Chapter 7 : Ujian

Saat mendaftarkan dirinya, Satoru memberikan surat yang di berikan masternya kepada pengajar yang bertugas.

"Surat? apa anda mendapatkan rekomendasi dari orng tertentu?"

"Ah, itu surat yang di berikan oleh masterku, dia bilang berikan saja saat kau sampai di akademi"

Petugas itu memeriksa suratnya dan terlihat terkejut, ia langsung meminta Satoru untuk ikut dengannya bertemu dengan kepala sekolah.

Di ruangan kepala sekolah, Satoru duduk sembari menunggu kepala sekola membaca surat tersebut.

"Jadi kau murid dari tua bangka itu?"

"Iya..."

"Di surat itu tertulis kalau kau tak bisa menggunakan sihir dan hanya meminta untuk mengajarkan mu soal pengetahuan tentang dunia ini. Apa itu benar?"

"Itu benar, saya tak bisa menggunakan sihir. Tapi soal ilmu pedang saya tak akan kalah!"

"Begitu yah, tapi kau tetap harus mengikuti ujiannya. Tenang saja, aku akan menjamin kelulusanmu, tapi kelas yang akan kau masuki sesuai dengan nilai yang kau dapatkan nanti"

"Terima kasih banyak!"

Satoru keluar dari ruangan dan pergi ke tempat ujian.

Pengajar yang membawa surat itu bertanya kepada kepala sekolah karena penasaran.

"Bu kepsek, apa benar dia murid dari sword saint Argan?"

"Iya, cap ini tak mungkin bisa di tiru oleh orang. Aku tak tau apa yang di inginkan oleh orang itu, tapi setidaknya kita mendapatkan seorang murid yang bertalenta"

"Tapi, kata anda sebelumnya dia tak bisa menggunakan sihir?"

"Yah, tapi orang itu bilang kalau, kau tak boleh meremehkan nya walau tak bisa menggunakan sihir, mau itu sihir tingkat tinggi anak itu bisa mengatasinya dengan sebuah pedang"

"Menangatasi sihir tingkat tinggi hanya dengan sebuah pedang!? tapi anak itu tak membawa pedang apapun kan?"

"Ntahlah, kita akan lihat saja nanti bagaimana anak itu mengejutkan semua orang"

Di ruangan ujian tulis, Satoru bisa mengisi soal-soal yang berhubungan dengan matematika, tapi soal pengetahuan di dunia ini dia tak bisa mengisi apapun.

Haha... sepertinya nilai ku di ujian ini akan buruk...

Ngomong-ngomong soal sihir, aku memang tak bisa menggunakan nya, karena aku tak memiliki energi sihir.

Tapi jika menciptakan sebuah pedang yang mengandung atribut elemen tertentu aku bisa menciptakan fenomena yang mirip dengan sihir.

Setelah selesai dengan ujian tulis, Satoru keluar dari ruangan dan berjalan sendiri melihat-lihat akademi.

Akademi ini cukup luas, tapi...

Aku ingin secepatnya lulus dan pergi bertualang!

Lagian kenapa aku harus sekolah lagi padahal sudah ada diisekai!?

Yah, sisi bagusnya akademi ini hanya akan berlangsung selama 1 setengah tahun. Tingkatan kelas akan naik setelah 6 bulan pelajaran.

Setelah berkeliling, Satoru pergi ke ruangan ujian praktek sihir. Disana dia tak tau harus melakukan apa, dan hanya bisa dia berdiri di depan target ujian.

"Hei apa yang kau lakukan? cepatlah tembakan sihir apapun, tak perlu malu jika sihirmu lemah"

Satoru hanya bisa mengehela nafas dan bilang kepada penguji jika dia tak bisa menggunakan sihir. Sontak semua peserta ujian menertawainya.

"Hahaha, apa-apaan itu? Masuk ke akademi ini tapi tak bisa menggunakan sihir?"

Satoru tak menghiraukan ucapan mereka dan langsung pergi menuju ke ruang ujian praktek pertarungan. Saat ia memasuki tempat itu, ada seorang wanita yang sedang melalui ujian melawan penguji di lapangan.

"Api yang melahap segalanya dan membuat sebuah badai api : Blaze tornado!"

Gadis itu merapalkan sebuah sihir tingkat tinggi berelemen api yang membuat pusaran api. Namun penguji itu berhasil menghalau serangan gadis itu dan ujian selesai.

Semua peserta yang menonton bersorak di ikuti oleh tepuk tangan saat melihat penampilan yang mengesankan dari gadis itu. Satu persatu peserta yang lain maju dalam ujian hingga pada akhirnya giliran Satoru tiba.

Di atas lapangan itu Satoru mengangkat tangannya dan berbicara pada sang penguji.

"Apa anda punya sebuah pedang kayu?"

"Hah? apa kau tak membawa senjata sendiri?"

"Yah begitulah, aku kelupaan karena tak sabar dengan ujiannya haha..."

Seseorang yang berada di pinggir lapangan melemparkan sebuah pedang besi ke dalam lapangan.

"Pakai itu"

Sang penguji menujuk ke pedang yang tergeletak di lapangan itu. Satoru merasa enggan untuk mengambilnya karena pedang itu terbuat dari besi.

"Etto~ tapi itu terbuat dari besi, apa tak apa?"

"Tak apa, pakai saja. Lagi pula kau tak akan bisa menyentuh ku"

Dengan penuh percaya diri penguji itu tersenyum dan meremehkan kemampuan Satoru.

"Baiklah, kalau begitu jangan menyesal yah, kurasa ini akan terasa sedikit sakit nanti"

Dengan sebuah senyum kecil di bibirnya, Satoru mengarahkan pedang itu kepada sang penguji.

Di pinggiran lapangan kepala sekolah menonton pertandingan yang akan segera berlangsung. Ia meminta agar semua guru untuk memerhatikan gerakan dari peserta yang akan melakukan ujian tersebut.

"Tapi bu kepsek, saya tak merasakan energi sihir darinya sama sekali"

"Sudahlah, lihat saja! Kurasa akan ada sebuah kejutan yang akan dia berikan pada kita. Dan panggilkan komandan kesatria kerajaan untuk melakukan ujian padanya"

Saat ujian itu mau dimulai, seorang pengawas menghentikannya.

"Tunggu! Penguji yang akan menguji peserta itu adalah tuan Serge!"

Mendengar hal itu semua peserta yang ada di sana terkejut. Mereka tak menyangka jika komandan kesatria yang akan menjadi pengujinya.

Saat kesatria bernama Serge itu masuk kedalam lapangan pengujian semua orang bersorak dengan keras menyebut namanya.

"Hmm~ jadi anda yang akan menjadi pengujinya?"

"Yah, keluarkanlah segenap kekuatanmu!"

Serge menjawab ucapan Satoru dengan penuh semangat tanpa memandang rendah pada lawannya. Melihat hal itu Satoru tersenyum kecil.

Di saat aba-aba mulai berbunyi, Satoru dengan begitu cepat langsung menerjang Serge dengan begitu kuat hingga membuatnya terpental mundur.

Semua orang yang melihat hal itu terkejut dan tak tau apa yang terjadi karena begitu cepat. Tapi pertandingan itu belum berakhir, Serge lah yang maju menyerang sekarang.

Di tengah lapangan itu terdengar suara pedang yang saling beradu, namun pergerakan mereka begitu cepat hingga tak bisa di ikuti oleh mata orang biasa. Mereka perlu menggunakan sebuah sihir untuk bisa melihat pergerakan yang terjadi di dalam pertarungan.

"Heee~ tak kusangka anda bisa mengimbangi kecepatan saya"

"Haha, kau sangat hebat nak! Tapi jangan remehkan kemampuan dari komandan kesatria!"

Serge menggunakan sebuah skill dan membuat serangan yang begitu kuat hingga membuat Satoru berlutut saat menahannya.

Sial! dengan menggunakan pedang biasa mana mungkin aku bisa menahan kekuatan besar ini!

Satoru menggerakkan pedangnya kesamping dan langsung keluar dari situasi dimana dirinya harus bertahan.

"Hebat! tak kusangka kau bisa menahan serangan barusan hanya dengan sebuah pedang besi biasa"

"Haha, aku hampir mati kau tau!"

"Hei, kau belum serius bukan? tak usah menahan diri, majulah dengan kemampuan penuhmu!"

"Maaf yah, tapi aku tak akan menggunakannya disini!"

Satoru langsung bergerak dengan cepat lagi dan menyerang Serge dengan serangan bertubi-tubi. Pertarungan yang begitu sengit terus berlangsung hingga pada akhirnya pedang yang di gunakan oleh Satoru hancur.

"Yah hancur..."

"Hahaha, itu jelas saja. Tapi kau benar-benar hebat nak! tak mungkin orang lain bisa bertarung selama ini dengan sebuah pedang besi biasa melawanku. Bagaimana jika lain kali kita bertarung lagi?"

"Tentu saja aku dengan senang hati menerimanya!"

Saat pertarungan itu selesai tercipta sebuah ikatan secara tak langsung di antara mereka. Seorang rekan yang bisa mengimbangi kecepatan dan kekuatan milik seorang komandan kesatria kerajaan adalah yang sangat di inginkan oleh Serge.

Sorakan dan tepuk tangan yang keras terdengar dari para penonton.

"Tak kusangka dia bisa bertarung dengan imbang melawan komandan kesatria hanya dengan sebuah pedang besi biasa. Dasar tua bangka, sebenarnya siapa anak murid mu ini"

Kepala sekolah hanya bisa tersenyum dan terkagum dengan pertarungan itu.

Terpopuler

Comments

Amuba Jogging

Amuba Jogging

the power of orang dalam

2023-05-04

2

Ayano

Ayano

Emang gak salah ini. Keingetan anime mashle yang meratiin peserta baru dan tertarik dengan kekuatannya 🤣

2023-04-27

0

Ayano

Ayano

Faktor keberuntungan harus lebih bagus
Kalo gak auto kelempar kamu 😳

2023-04-27

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Kemunculan Pahlawan Baru
2 Chapter 2 : Seorang Guru
3 Chapter 3 : Kebangkitan Kekuatan
4 Chapter 4 : Kembalinya Ketertarikan Dalam Pertarungan
5 Chapter 5 : Perjalanan Menuju Ibu Kota
6 Chapter 6 : Ibu Kota
7 Chapter 7 : Ujian
8 Chapter 8 : Hari Pertama Sekolah
9 Chapter 9 : Guild Petualang
10 Chapter 10 : Kelayakan Sebagai Petualang
11 Chapter 11 : Sarang Goblin
12 Chapter 12 : Wine Dapat Mengalahkanku
13 Chapter 13 : Cahaya Bulan
14 Chapter 14 : Pedang Anti Sihir
15 Chapter 15 : Antara Hidup Dan Mati
16 Chapter 16 : Festival Pahlawan
17 Chapter 17 : Pertemuan Dengan Pahlawan
18 Chapter 18 : Gadis Potion
19 Chapter 19 : Tanaman Obat
20 Chapter 20 : Kelinci
21 Chapter 21 : Kencan
22 Chapter 22 : Ke salah Pahaman
23 Chapter 23 : Hadiah Pernikahan
24 Chapter 24 : Pernikahan Bangsawan
25 Chapter 25 : Seseorang bisa berubah
26 Chapter 26 : Ujian
27 Chapter 27 : Memulai Perjalanan
28 Chapter 28 : Aku Salah Apa?
29 Chapter 29 : Bandit Dan Monster Rank-S
30 Chapter 30 : Iblis Pedang
31 Chapter 31 : Tenseiga
32 Chapter 32 : Terbangun Di Kota Dungeon
33 Chapter 33 : Dungeon
34 Chapter 34 : Kedamaian
35 Chapter 35 : Hari Terakhir Di Kota Dungeon
36 Chapter 36 : Apa Benar Itu Penyakit?
37 Chapter 37 : Penguasa Kematian
38 Chapter 38 : Murid Pindahan
39 Chapter 39 : Penasaran
40 Chapter 40 : Tunangan Dadakan
41 Chapter 41 : Kenapa Mereka Semua Berkumpul Disini?
42 Chapter 42 : Apa Benar Dia Pahlawan?
43 Chapter 43 : Are You Okay Tuan Pahlawan?
44 Chapter 44 : Pertemuan Kembali
45 Chapter 45 : Ingatan
46 Chapter 46 : Kebangkitan Artifact
47 Chapter 47 : 12 Anak Kecil
48 Chapter 48 : Sejak Kapan Kau Punya Anak!?
49 Chapter 49 : Serangan Iblis
50 Chapter 50 : Sosok Yang Dikenal
51 Chapter 51 : Mama?!
52 Chapter 52 : Elf Ini Istriku?
53 Chapter 53 : Serangan Di Malam Hari
54 Chapter 54 : Gadis Setengah Vampir
55 Chapter 55 : Gadis Kucing Pengendali Monster
56 Chapter 56 : Utusan Meiske
57 Chapter 57 : Pertunangan
58 Chapter 58 : Memulai Perjalanan
59 Chapter 59 : Kota Pelabuhan
60 Chapter 60 : Terbangun Dari Mimpi?
61 Chapter 61 : Kembali Ke Kehidupan Normal
62 Chapter 62 : Pembasmi Iblis
63 Chapter 63 : Memungut Gadis
64 Chapter 64 : Insiden Satu Malam
65 Chapter 65 : Kembali
66 Chapter 66 : Kembali Ke Tempat Yang Dikenal
67 Chapter 67 : Mansion
68 Season 1 End
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Chapter 1 : Kemunculan Pahlawan Baru
2
Chapter 2 : Seorang Guru
3
Chapter 3 : Kebangkitan Kekuatan
4
Chapter 4 : Kembalinya Ketertarikan Dalam Pertarungan
5
Chapter 5 : Perjalanan Menuju Ibu Kota
6
Chapter 6 : Ibu Kota
7
Chapter 7 : Ujian
8
Chapter 8 : Hari Pertama Sekolah
9
Chapter 9 : Guild Petualang
10
Chapter 10 : Kelayakan Sebagai Petualang
11
Chapter 11 : Sarang Goblin
12
Chapter 12 : Wine Dapat Mengalahkanku
13
Chapter 13 : Cahaya Bulan
14
Chapter 14 : Pedang Anti Sihir
15
Chapter 15 : Antara Hidup Dan Mati
16
Chapter 16 : Festival Pahlawan
17
Chapter 17 : Pertemuan Dengan Pahlawan
18
Chapter 18 : Gadis Potion
19
Chapter 19 : Tanaman Obat
20
Chapter 20 : Kelinci
21
Chapter 21 : Kencan
22
Chapter 22 : Ke salah Pahaman
23
Chapter 23 : Hadiah Pernikahan
24
Chapter 24 : Pernikahan Bangsawan
25
Chapter 25 : Seseorang bisa berubah
26
Chapter 26 : Ujian
27
Chapter 27 : Memulai Perjalanan
28
Chapter 28 : Aku Salah Apa?
29
Chapter 29 : Bandit Dan Monster Rank-S
30
Chapter 30 : Iblis Pedang
31
Chapter 31 : Tenseiga
32
Chapter 32 : Terbangun Di Kota Dungeon
33
Chapter 33 : Dungeon
34
Chapter 34 : Kedamaian
35
Chapter 35 : Hari Terakhir Di Kota Dungeon
36
Chapter 36 : Apa Benar Itu Penyakit?
37
Chapter 37 : Penguasa Kematian
38
Chapter 38 : Murid Pindahan
39
Chapter 39 : Penasaran
40
Chapter 40 : Tunangan Dadakan
41
Chapter 41 : Kenapa Mereka Semua Berkumpul Disini?
42
Chapter 42 : Apa Benar Dia Pahlawan?
43
Chapter 43 : Are You Okay Tuan Pahlawan?
44
Chapter 44 : Pertemuan Kembali
45
Chapter 45 : Ingatan
46
Chapter 46 : Kebangkitan Artifact
47
Chapter 47 : 12 Anak Kecil
48
Chapter 48 : Sejak Kapan Kau Punya Anak!?
49
Chapter 49 : Serangan Iblis
50
Chapter 50 : Sosok Yang Dikenal
51
Chapter 51 : Mama?!
52
Chapter 52 : Elf Ini Istriku?
53
Chapter 53 : Serangan Di Malam Hari
54
Chapter 54 : Gadis Setengah Vampir
55
Chapter 55 : Gadis Kucing Pengendali Monster
56
Chapter 56 : Utusan Meiske
57
Chapter 57 : Pertunangan
58
Chapter 58 : Memulai Perjalanan
59
Chapter 59 : Kota Pelabuhan
60
Chapter 60 : Terbangun Dari Mimpi?
61
Chapter 61 : Kembali Ke Kehidupan Normal
62
Chapter 62 : Pembasmi Iblis
63
Chapter 63 : Memungut Gadis
64
Chapter 64 : Insiden Satu Malam
65
Chapter 65 : Kembali
66
Chapter 66 : Kembali Ke Tempat Yang Dikenal
67
Chapter 67 : Mansion
68
Season 1 End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!