Chapter 13 : Cahaya Bulan

Di malam yang sunyi di dekat gerbang kota, Satoru berhadapan dengan beberapa orang yang mencoba untuk menangkap seorang gadis.

"Gak usah sok jadi pahlawan kau bocah sialan!"

"Tak usah takut! dia sendirian!"

Orang-orang itu menyerang Satoru secara bersamaan, tiga orang di baris depan dan dua penyihir di baris belakang. Para penyihir itu menggunakan sihir support untuk meningkatkan kecepatan dan kekuatan teman mereka.

Ting!!!

Clankk!!!

Suara senjata yang saling beradu terdengar di malam yang sunyi itu hingga membuat para penjaga berlarian mendekat ke sumber suara. Melawan 3 orang dengan tambahan sihir penguat masih bisa di tangani oleh Satoru. Karena dia masih bisa membaca pergerakan musuhnya dengan baik.

Di pertengahan pertarungan terdengar suara teriakan seseorang yang berlari mendekat. "Berhenti disana!"

Saat mendengar hal itu, kelima orang yang mengejar gadis sebelumnya langsung melarikan diri.

"Kalian pikir aku akan membiarkan, kalian pergi begitu saja?" Satoru langsung bergerak dengan cepat dan menjatuhkan mereka satu persatu.

Melihat para kesatria yang sudah hampir sampai, Satoru langsung pergi dari tempat itu tanpa meninggalkan jejak.

"Mereka sudah di jatuhkan?" Para kesatria bingung ketika melihat lima orang tergeletak pingsan di jalan.

"Hei bukannya mereka pedagang budak yang menculik orang belakangan ini?!" Salah satu kesatria mengecek salah satu pria dan melihat sebuah tato di lehernya.

Tato itu berbentuk tengkorak kepala serigala. Organisasi yang menggunakan tato itu sebagai tanda keanggotaan nya merupakan sebuah organisasi bandit sekaligus assasin yang terkenal. Tak hanya menculik orang untuk di jadikan budak, mereka juga sering merampok kereta bangsawan, menjarah desa-desa, dan terkadang mereka juga membunuh seorang bangsawan ketika di bayar oleh seseorang.

"Hei... tato itu..." Tampak salah satu dari mereka mengetahui soal tato yang ada di leher orang-orang yang pingsan itu.

Menyadari akan bahayanya mereka, para kesatria langsung membawa orang-orang itu ke penjara bawah tanah.

Di pos penjagaan di gerbang para kesatria sedang berdiskusi di sebuah meja. "Siapa orang yang mengalahkan kelima bandit itu?"

"Menurut saksi mata, katanya itu seorang pria muda dengan rambut hitam" Ujar salah satu kesatria yang menanyai gadis yang di kejar sebelumnya.

"Seorang diri mengalahkan mereka berlima?!" Para kesatria tidak percaya saat mendengar hal itu.

"Mungkin saja dia seorang petualang yang terkenal" Ujar salah seorang kesatria mengutarakan isi pikirannya.

"Tapi ada penyihir dengan kemampuan support yang cukup hebat di antara mereka" Para kesatria tetap saja memperdebatkan hal itu.

"Yah, yang penting tidak ada korban dan kita berhasil menangkap mereka berlima dengan aman. Masalah orang yang mengalahkannya tak perlu di ambil pusing, jika dia ada di pihak kita maka kita akan tenang. Tapi, jika dia ada di pihak musuh, maka kita harus waspada"

Di malam itu Satoru tidak bisa tidur karena sudah tertidur seharian akibat pusing kepala yang di alaminya. Ia terus berkeliaran berjalan-jalan mengelilingi kota. Karena bosan, ia pergi ke guild petualang untuk mengambil sebuah quest.

Hee... di tengah malam ternyata cukup sepi yah...

"Selamat malam, Satoru-san!" Resepsionis guild menyapa Satoru yang berjalan menuju ke papan quest.

"Oh, malam Lina-san" Satoru menyapa balik orang yang menyapanya.

Lina merupakan resepsionis di guild petualang, dia bukan seorang manusia melainkan beastfolk kelinci.

Satoru mengambil lembaran quest rank-D yang berisi "Membasmi 10 green wolf" fan memberikannya kepada Lina untuk di konfirmasi.

"Apa tak menunggu pagi saja Satoru-san? sangat sulit untuk bertarung di dalam kegelapan kau tau?" Lina cukup kawatir mengingat hari sudah malam dan saat di hutan juga menjadi sangat gelap.

"Tenang saja, aku tak akan melakukan hal yang tak kutangani. Lagi pula cahaya bulan di malam ini sangat terang, itu saja sudah cukup bagiku" Satoru tersenyum dan mengambil lembaran quest nya. Ia pergi keluar dari guild sembari melambaikan tangannya.

Satoru berjalan keluar dari kota di tengah malam itu tanpa di ketahui oleh penjaga gerbang. Setelah berjalan cukup jauh dari kota, ia sampai di depan pintu masuk hutan. Hutan yang ia masuki hanya di tinggali oleh monster rank F sampai D saja, bisa di bilang hutan itu tempat berburunya para pemula.

"Fwuahh... baiklah, mari kita habiskan malam ini dengan berburu monster!" Satoru menguap dan berteriak di tengah hutan itu dengan semangat.

Ia berjalan memasuki hutan lebih dalam agar bisa bertemu dengan monster. Setelah berjalan cukup lama, Satoru tak menemukan satupun monster sehingga membuatnya keheranan.

Kenapa dari tadi aku tak menemukan satu pun monster?

Aneh...

Karena merasa ada yang janggal, Satoru berhenti di atas dahan pohon. Ia memejamkan matanya dan meningkatkan indra pendengaran nya.

"Aarrrggghhh!!!"

"Tidaaakkk!!!"

"Menjauh kau dari ku dasar iblis!!!"

Saat itu Satoru mendengar teriakan dari kejauhan. Karena teriakan itu Satoru langsung bergegas menuju ke sumber suara. Tempatnya berada di goa tempat tinggal goblin sebelumnya.

Di depan pintu goa terlihat banyak mayat berserakan dan seseorang yang sedang di cekik oleh sesosok bertubuh besar dengan dua tanduk di kepalanya.

Itu... seekor iblis, kan?

Saat memerhatikan dari kejauhan, sebuah bola sihir melesat ke arah Satoru dengan begitu cepat.

"Sial!" Satoru langsung menyingkir dari dahan yang ka hinggapi untuk menghindar dari bola sihir tersebut.

"Hooo... hebat juga kau bisa menghindarinya manusia" Iblis itu berbicara dengan angkuhnya dan melepaskan orang yang di cekik nya setelah kehilangan nyawanya.

Satoru mengamati orang-orang yang mati di tangan iblis tersebut. Di leher mereka terdapat tato yang sama dengan orang-orang yang di lawannya sebelumnya.

Hmmm... mereka bandit yang akan kami lawan besok nanti bukan?

Tapi sudah di kalahkan oleh iblis ini.

"Oi manusia! berani sekali kau mengabaikan ku!" Iblis itu cukup kesal karena Satoru sedari tadi hanya diam melihat mayat-mayat yang berserakan di tanah.

"Hah? ah, maaf. Aku ingin mengucapkan terima kasih padamu karna telah mengurus para bandit ini" Dengan polosnya Satoru berterima kasih pada iblis itu.

Iblis itu semakin kesal kepada manusia yang ada di hadapannya. "Oi manusia! apa kau sudah gila karena ketakutan? sampai berterima kasih pada iblis agung yang ada di hadapanmu?"

"Ah, benar juga, aku juga ingin berterima kasih karena kau sudah datang kesini" Satoru menarik keluar pedangnya dan mengarahkannya kepada iblis itu. "Dengan adanya kau disini, aku bisa menghilangkan rasa bosan ku sekarang" Dengan senyuman Satoru menantang iblis itu bertarung.

"Ouh, kau cukup menarik manusia. Aku tak tau kau itu orang yang berani atau bodoh. Kalau begitu aku akan memberikan mu kematian yang menyakitkan karena sudah berani menantang diriku yang agung ini!"

Di malam hari yang di sinari oleh cahaya bulan, Satoru bertarung melawan seorang iblis yang muncul di hutan.

Terpopuler

Comments

Dr. Rin

Dr. Rin

kok aku ke bayang bapak polantas yak 😅

2023-06-30

1

Ayano

Ayano

Baru diomong dia gak tidur di malm hari tuh pasti terlibat sesuatu
Panjang umur dah MC 😏😅☺

2023-06-24

0

Ayano

Ayano

Iblis yang bisa ngomong di beberapa manga dianggap rank tinggi. Mungkinkah yang ini juga

2023-06-24

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Kemunculan Pahlawan Baru
2 Chapter 2 : Seorang Guru
3 Chapter 3 : Kebangkitan Kekuatan
4 Chapter 4 : Kembalinya Ketertarikan Dalam Pertarungan
5 Chapter 5 : Perjalanan Menuju Ibu Kota
6 Chapter 6 : Ibu Kota
7 Chapter 7 : Ujian
8 Chapter 8 : Hari Pertama Sekolah
9 Chapter 9 : Guild Petualang
10 Chapter 10 : Kelayakan Sebagai Petualang
11 Chapter 11 : Sarang Goblin
12 Chapter 12 : Wine Dapat Mengalahkanku
13 Chapter 13 : Cahaya Bulan
14 Chapter 14 : Pedang Anti Sihir
15 Chapter 15 : Antara Hidup Dan Mati
16 Chapter 16 : Festival Pahlawan
17 Chapter 17 : Pertemuan Dengan Pahlawan
18 Chapter 18 : Gadis Potion
19 Chapter 19 : Tanaman Obat
20 Chapter 20 : Kelinci
21 Chapter 21 : Kencan
22 Chapter 22 : Ke salah Pahaman
23 Chapter 23 : Hadiah Pernikahan
24 Chapter 24 : Pernikahan Bangsawan
25 Chapter 25 : Seseorang bisa berubah
26 Chapter 26 : Ujian
27 Chapter 27 : Memulai Perjalanan
28 Chapter 28 : Aku Salah Apa?
29 Chapter 29 : Bandit Dan Monster Rank-S
30 Chapter 30 : Iblis Pedang
31 Chapter 31 : Tenseiga
32 Chapter 32 : Terbangun Di Kota Dungeon
33 Chapter 33 : Dungeon
34 Chapter 34 : Kedamaian
35 Chapter 35 : Hari Terakhir Di Kota Dungeon
36 Chapter 36 : Apa Benar Itu Penyakit?
37 Chapter 37 : Penguasa Kematian
38 Chapter 38 : Murid Pindahan
39 Chapter 39 : Penasaran
40 Chapter 40 : Tunangan Dadakan
41 Chapter 41 : Kenapa Mereka Semua Berkumpul Disini?
42 Chapter 42 : Apa Benar Dia Pahlawan?
43 Chapter 43 : Are You Okay Tuan Pahlawan?
44 Chapter 44 : Pertemuan Kembali
45 Chapter 45 : Ingatan
46 Chapter 46 : Kebangkitan Artifact
47 Chapter 47 : 12 Anak Kecil
48 Chapter 48 : Sejak Kapan Kau Punya Anak!?
49 Chapter 49 : Serangan Iblis
50 Chapter 50 : Sosok Yang Dikenal
51 Chapter 51 : Mama?!
52 Chapter 52 : Elf Ini Istriku?
53 Chapter 53 : Serangan Di Malam Hari
54 Chapter 54 : Gadis Setengah Vampir
55 Chapter 55 : Gadis Kucing Pengendali Monster
56 Chapter 56 : Utusan Meiske
57 Chapter 57 : Pertunangan
58 Chapter 58 : Memulai Perjalanan
59 Chapter 59 : Kota Pelabuhan
60 Chapter 60 : Terbangun Dari Mimpi?
61 Chapter 61 : Kembali Ke Kehidupan Normal
62 Chapter 62 : Pembasmi Iblis
63 Chapter 63 : Memungut Gadis
64 Chapter 64 : Insiden Satu Malam
65 Chapter 65 : Kembali
66 Chapter 66 : Kembali Ke Tempat Yang Dikenal
67 Chapter 67 : Mansion
68 Season 1 End
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Chapter 1 : Kemunculan Pahlawan Baru
2
Chapter 2 : Seorang Guru
3
Chapter 3 : Kebangkitan Kekuatan
4
Chapter 4 : Kembalinya Ketertarikan Dalam Pertarungan
5
Chapter 5 : Perjalanan Menuju Ibu Kota
6
Chapter 6 : Ibu Kota
7
Chapter 7 : Ujian
8
Chapter 8 : Hari Pertama Sekolah
9
Chapter 9 : Guild Petualang
10
Chapter 10 : Kelayakan Sebagai Petualang
11
Chapter 11 : Sarang Goblin
12
Chapter 12 : Wine Dapat Mengalahkanku
13
Chapter 13 : Cahaya Bulan
14
Chapter 14 : Pedang Anti Sihir
15
Chapter 15 : Antara Hidup Dan Mati
16
Chapter 16 : Festival Pahlawan
17
Chapter 17 : Pertemuan Dengan Pahlawan
18
Chapter 18 : Gadis Potion
19
Chapter 19 : Tanaman Obat
20
Chapter 20 : Kelinci
21
Chapter 21 : Kencan
22
Chapter 22 : Ke salah Pahaman
23
Chapter 23 : Hadiah Pernikahan
24
Chapter 24 : Pernikahan Bangsawan
25
Chapter 25 : Seseorang bisa berubah
26
Chapter 26 : Ujian
27
Chapter 27 : Memulai Perjalanan
28
Chapter 28 : Aku Salah Apa?
29
Chapter 29 : Bandit Dan Monster Rank-S
30
Chapter 30 : Iblis Pedang
31
Chapter 31 : Tenseiga
32
Chapter 32 : Terbangun Di Kota Dungeon
33
Chapter 33 : Dungeon
34
Chapter 34 : Kedamaian
35
Chapter 35 : Hari Terakhir Di Kota Dungeon
36
Chapter 36 : Apa Benar Itu Penyakit?
37
Chapter 37 : Penguasa Kematian
38
Chapter 38 : Murid Pindahan
39
Chapter 39 : Penasaran
40
Chapter 40 : Tunangan Dadakan
41
Chapter 41 : Kenapa Mereka Semua Berkumpul Disini?
42
Chapter 42 : Apa Benar Dia Pahlawan?
43
Chapter 43 : Are You Okay Tuan Pahlawan?
44
Chapter 44 : Pertemuan Kembali
45
Chapter 45 : Ingatan
46
Chapter 46 : Kebangkitan Artifact
47
Chapter 47 : 12 Anak Kecil
48
Chapter 48 : Sejak Kapan Kau Punya Anak!?
49
Chapter 49 : Serangan Iblis
50
Chapter 50 : Sosok Yang Dikenal
51
Chapter 51 : Mama?!
52
Chapter 52 : Elf Ini Istriku?
53
Chapter 53 : Serangan Di Malam Hari
54
Chapter 54 : Gadis Setengah Vampir
55
Chapter 55 : Gadis Kucing Pengendali Monster
56
Chapter 56 : Utusan Meiske
57
Chapter 57 : Pertunangan
58
Chapter 58 : Memulai Perjalanan
59
Chapter 59 : Kota Pelabuhan
60
Chapter 60 : Terbangun Dari Mimpi?
61
Chapter 61 : Kembali Ke Kehidupan Normal
62
Chapter 62 : Pembasmi Iblis
63
Chapter 63 : Memungut Gadis
64
Chapter 64 : Insiden Satu Malam
65
Chapter 65 : Kembali
66
Chapter 66 : Kembali Ke Tempat Yang Dikenal
67
Chapter 67 : Mansion
68
Season 1 End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!