Chapter 15 : Antara Hidup Dan Mati

Guild petualang, di pagi hari yang cerah Jugo dan party nya tiba untuk mengambil beberapa quest memburu monster. Di saat itu Lina sang resepsionis berlari ke arahnya dengan muka yang sangat kawatir.

"Ada apa Lina-chan?" Meliha tampang kawatir Lina, Jugo bertanya tentang hal yang terjadi.

"A~ apa kalian melihat Satoru-san?!" Lina berteriak dengan panik.

"Tidak, bukannya dia pergi ke sekolah nya kalau di pagi hari?" Jugo menjawab nya dengan ragu-ragu, mereka tau kalau Satoru merupakan seorang siswa dari akademi sihir di ibu kota.

"Sebenarnya apa yang terjadi Lina-san?" Salah seorang member party menyela pembicaraan.

"S~ sebenarnya..." Lina menceritakan soal Satoru yang belum kembali setelah mengambil sebuah quest di tengah malam. Seisi guild menjadi panik setelah mendengar hal itu.

"Apa!! Satoru belum kembali dari semalaman!!?" Jugo berteriak dengan kaget mendengar hal itu.

Mereka semua tau kemampuan yang di miliki oleh Satoru, tak mungkin dirinya akan kalah melawan monster yang ada si hutan tersebut. Mengingat dirinya dulu pernah solo menghancurkan sarang goblin di hutan tersebut dan bisa mengalahkan Jugo di dalam duel.

"Tidak mungkin jika Satoru bisa di kalahkan oleh monster di hutan sana, ada hal yang tidak beres..." Jugo bergumam sembari memikirkan hal yang sedang terjadi.

"Lina-chan, minta seseorang pergi ke akademi untuk mengecek Satoru ada di sana atau tidak. Aku dan party ku akan pergi menuju ke hutan itu!" Jugo langsung membuat keputusan dengan tegas dan berangkat bersama party nya menuju ke hutan yang berada di dekat kota.

Mereka tak bisa berjalan dengan santai mengingat nyawa seseorang sedang terancam. "Kalian semua cepatlah! kita harus menemukan Satoru apapun yang terjadi!"

"Iya!!!"

Kehilangan seorang petualang yang berpotensi akan membuat sebuah kerugian yang besar terhadap guild. Bukan hanya karena itu, mereka semua juga sudah menganggap Satoru sebagai rekan yang bisa di andalkan.

Saat memasuki hutan mereka tak menemukan satu monster pun seperti yang di alami oleh Satoru di malam itu.

Apa yang terjadi disini? aku tak merasakan satupun keberadaan monster...

Setelah menjelajahi hutan mereka sampai di goa goblin sebelumnya dan melihat mayat-mayat bandit yang berserakan.

"S~ sebenarnya apa yang terjadi disini...?" Jugo kebingungan dengan apa yang terjadi di hadapannya.

Di saat yang lain mengecek mayat-mayat bandit tersebut, salah satu anggota party berteriak. "Jugo-san!! semuanya kemari lah!"

Mendengar teriakan itu, Juga dan yang lainnya pergi untuk melihat hal yang di temukan oleh teman mereka. Sebuah lubang besar di tanah dan pohon-pohon yang hancur membuat sebuah jalan di hutan itu.

"A~ apa yang terjadi disini...?" Mereka semua keheranan dengan hal yang ada di depan mereka.

Mereka memutuskan untuk mengikuti jalan yang terbuat dari hancurnya pepohonan yang ada disana hingga melihat dua orang terbaring di tanah.

"Itu..! Satoru!!!" Jugo dan yang lainnya langsung berlari menuju ke tempat Satoru terbaring.

"I~ ini... iblis...?" Penyihir yang ada di dalam party mengecek mayat yang berada di samping Satoru.

"Apa Satoru-san yang mengalahkan iblis ini sendirian?" Anggota party yang lain berbicara saat melihat kepala iblis itu berada di tanah terlepas dari tubuhnya.

"Kita pikirkan itu nanti, saat ini prioritas kita adalah menyelamatkan Satoru" Jugo mengangkat tubuh Satoru secara perlahan dan membawanya pulang ke kota untuk di obati.

Sedangkan anggota party nya yang lain mengurusi hal yang terjadi di hutan dan mengambil batu sihir serta material dari iblis tersebut.

Sesampainya di guild, semua orang terkejut melihat Satoru yang terluka sangat parah. Lina langsung berlari menuju ke arah Jugo yang menggendong Satoru.

"Apa yang terjadi!? kenapa Satoru-san bisa terluka parah begitu!?" Lina begitu panik dan menanyakan Jugo soal keadaan Satoru yang terluka.

"Tenanglah Lina-chan, saat ini kita perlu mengobati Satoru terlebih dahulu. Kami akan menjelaskan nya padamu nanti" Jugo mencoba menenangkan Lina dan membawa Satoru ke ruangan istirahat guild untuk di obati oleh penyihir dan dokter.

Di ruangan kepala guild...

Party Jugo menghadap guild master untuk melaporkan apa yang terjadi di hutan. Mengenai kelompok bandit yang musnah, tak adanya satu pun monster dan seekor iblis yang di kalahkan.

"Jadi, kalian bilang kalau sekelompok bandit musnah, tak ada satupun monster dan ada seekor iblis yang berhasil di kalahkan?" Ujar guild master.

"Iya!" Semua party Jugo secara bersamaan menjawab ucapan guild master.

"Ini gawat! dengan adanya pergerakan seorang iblis, hal terburuk yang bisa kupikirkan adalah penyerangan mereka ke ibu kota" Guild master mengepal tangannya setelah memikirkan kemungkinan terburuk nya.

"Kalau begitu kita harus segera melaporkannya kepada Yang Mulia Raja!" Mendengar hal itu Jugo langsung berdiri.

"Tidak! Tunggu Jugo!" Guild master menghentikan Jugo yang hendak keluar dari ruangan. "Saat ini kerajaan kita sudah memanggil pahlawan dari dunia lain dan mereka juga sudah ada di akademi besok"

Mendengar hal itu semua orang yang berada di ruangan guild master terkejut. "Pahlawan sudah di panggil!?"

"Kalau begitu, kebangkitan raja iblis sudah dekat?" Ujar anggota party Jugo.

"Iya... Jugo ikutlah denganku ke istana besok dan bawa mayat dari iblis itu" Ujar Guild Master.

Jugo yang tak terima akan hal itu menolak dengan tegas "Tidak! sudah jelas hak kepemilikan dari mayat iblis itu punya Satoru! Mana mungkin kita memberikannya begitu saja pada pihak kerajaan!"

"Kalau begitu aku akan membayar semuanya dan sisakan saja kristal sihir milik iblis itu untuk di berikan kepada Satoru" Guild master yang mengerti dengan apa yang di katakan oleh Jugo memberikan usulan yang lebih baik.

"Kalau begitu, aku tak akan keberatan..." Setelah diskusi berakhir, mereka langsung pergi ke istana setelah mengeluarkan Cristal sihir milik iblis tersebut.

Di ruang istirahat guild...

Satoru sedang berbaring di atas kasur, luka-luka nya sudah di obati oleh para dokter. Walaupun begitu dia masih belum menunjukkan tanda-tanda akan sadar dari tidurnya.

"Hei, apa Satoru-san akan baik-baik saja!?" Lin yang kawatir bertanya pada dokter yang melakukan perawatan pada Satoru.

"Iya, semua lukanya sudah di obati. Namun, tubuhnya cukup aneh. Sihir penyembuhan tak berefek apapun, itulah kenapa kami hanya bisa mengandalkan potion dan pengobatan tradisional. Sekarang kita hanya bisa berharap, saat ini Satoru sedang berada di antara kehidupan dan kematian" Ujar dokter itu dengan berat hati.

Semua orang hanya bisa diam dan suasana di guild menjadi hening setelah mendengar ucapan dokter itu.

Di alam bawah sadar Satoru...

Dirinya terbangun diruangan putih tanpa ada ujungnya, mirip dengan saat dia melihat bayangan kakeknya saat bertarung melawan iblis di hutan.

Apa sekarang aku benar-benar mati?

Tapi dimana sungai sebelumnya?

Satoru masih terbaring sembari memikirkan hal yang terjadi sebelumnya. Ia merasa lega karena telah berhasil mengalahkan iblis tersebut.

"Satoru... hei Satoru!" Di telinganya terdengar seseorang memanggil namanya.

Satoru bangkit dari tidurnya dan melihat sekitar, ia tak menemukan ada satu orang pun disana.

Siapa sih yang berbicara?

Setelah melihat sekelilingnya tak ada satu orang pun, Satoru di kejutkan oleh sebuah tangan yang memegang pundaknya dari belakang.

"Aaa!!!" Laki-laki itu meloncat mundur karena terkejut.

"Ka~ kakek!!?" Setelah melihat orang yang memegang panggungnya, Satoru mengenali nya dan tak lain orang itu merupakan kakeknya yang sudah meninggal.

"Lama tak jumpa Satoru" Sang kakek menyapa cucunya dengan tersenyum.

"I~ iya... lama tak jumpa kakek..." Satoru membalas sapaan kakeknya dengan gugup. "Eh! bukan begitu!!! apa aku sudah mati sekarang!?" Satoru berteriak mengingat kalau sekarang dia sudah mati atau belum.

Sang kakek menghampiri Satoru dan memegang kedua pundaknya. "Apa kau akan menyerah pada hidupmu begitu saja Satoru? masih banyak hal yang ingin kau lakukan bukan!?"

"Tentu saja! aku ingin pergi ke sebuah dungeon dan melawan banyak monster yang kuat! tapi... setelah bertarung melawan iblis itu, aku menyadari kalau diriku masih lemah..." Satoru menunjukkan raut muka yang sedih saat menyadari akan kelemahannya.

"Kau tidak lah lemah Satoru! kau lebih kuat dari siapapun! mereka yang bisa mengalahkan mu hanya karena mereka bisa menggunakan sihir dan memperkuat tubuh mereka secara instan. Kau berbeda dengan mereka! kau sudah berlatih dengan giat untuk meningkatkan kekuatanmu, tanpa adanya bantuan energi dari luar!" Sang kakek menasehati dan mencoba untuk meningkatkan semangat Satoru yang mulai hilang.

"Di bandingkan dengan orang yang mendapatkan kekuatan secara instan tanpa adanya latihan, kau lebih kuat dari mereka karena sudah berjuang lebih keras dari siapapun untuk menjadi kuat! Lagi pula kau sudah sadar akan kelemahan dirimu, maka itu juga akan membuatmu menjadi lebih kuat dari sebelumnya"

Mendengar hal itu, Satoru terdiam sejenak, lalu menunduk kan kepala nya pada sang kakek. "Terima kasih kakek! dan... maaf karena aku menunjukkan diriku yang menyedihkan sebelumnya"

"Kalau begitu aku harus pergi dulu, masih ada banyak orang yang menungguku disana!" Satoru berlari menuju ke arah yang berlawanan dari sang kakek sembari melambaikan tangannya "Maaf kakek, aku masih belum bisa menyusulmu ke alam sana!"

Terpopuler

Comments

Ayano

Ayano

Kayak kehilangan satu kaki berguna

2023-09-06

0

Ayano

Ayano

Jangan membayangkan yang tidak tidak plis
Meskipun sebenarnya ada yang tidak tidak sekalipun

2023-09-06

0

Ayano

Ayano

Melihat kali senpai 😅
Tipo dikit

2023-09-06

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Kemunculan Pahlawan Baru
2 Chapter 2 : Seorang Guru
3 Chapter 3 : Kebangkitan Kekuatan
4 Chapter 4 : Kembalinya Ketertarikan Dalam Pertarungan
5 Chapter 5 : Perjalanan Menuju Ibu Kota
6 Chapter 6 : Ibu Kota
7 Chapter 7 : Ujian
8 Chapter 8 : Hari Pertama Sekolah
9 Chapter 9 : Guild Petualang
10 Chapter 10 : Kelayakan Sebagai Petualang
11 Chapter 11 : Sarang Goblin
12 Chapter 12 : Wine Dapat Mengalahkanku
13 Chapter 13 : Cahaya Bulan
14 Chapter 14 : Pedang Anti Sihir
15 Chapter 15 : Antara Hidup Dan Mati
16 Chapter 16 : Festival Pahlawan
17 Chapter 17 : Pertemuan Dengan Pahlawan
18 Chapter 18 : Gadis Potion
19 Chapter 19 : Tanaman Obat
20 Chapter 20 : Kelinci
21 Chapter 21 : Kencan
22 Chapter 22 : Ke salah Pahaman
23 Chapter 23 : Hadiah Pernikahan
24 Chapter 24 : Pernikahan Bangsawan
25 Chapter 25 : Seseorang bisa berubah
26 Chapter 26 : Ujian
27 Chapter 27 : Memulai Perjalanan
28 Chapter 28 : Aku Salah Apa?
29 Chapter 29 : Bandit Dan Monster Rank-S
30 Chapter 30 : Iblis Pedang
31 Chapter 31 : Tenseiga
32 Chapter 32 : Terbangun Di Kota Dungeon
33 Chapter 33 : Dungeon
34 Chapter 34 : Kedamaian
35 Chapter 35 : Hari Terakhir Di Kota Dungeon
36 Chapter 36 : Apa Benar Itu Penyakit?
37 Chapter 37 : Penguasa Kematian
38 Chapter 38 : Murid Pindahan
39 Chapter 39 : Penasaran
40 Chapter 40 : Tunangan Dadakan
41 Chapter 41 : Kenapa Mereka Semua Berkumpul Disini?
42 Chapter 42 : Apa Benar Dia Pahlawan?
43 Chapter 43 : Are You Okay Tuan Pahlawan?
44 Chapter 44 : Pertemuan Kembali
45 Chapter 45 : Ingatan
46 Chapter 46 : Kebangkitan Artifact
47 Chapter 47 : 12 Anak Kecil
48 Chapter 48 : Sejak Kapan Kau Punya Anak!?
49 Chapter 49 : Serangan Iblis
50 Chapter 50 : Sosok Yang Dikenal
51 Chapter 51 : Mama?!
52 Chapter 52 : Elf Ini Istriku?
53 Chapter 53 : Serangan Di Malam Hari
54 Chapter 54 : Gadis Setengah Vampir
55 Chapter 55 : Gadis Kucing Pengendali Monster
56 Chapter 56 : Utusan Meiske
57 Chapter 57 : Pertunangan
58 Chapter 58 : Memulai Perjalanan
59 Chapter 59 : Kota Pelabuhan
60 Chapter 60 : Terbangun Dari Mimpi?
61 Chapter 61 : Kembali Ke Kehidupan Normal
62 Chapter 62 : Pembasmi Iblis
63 Chapter 63 : Memungut Gadis
64 Chapter 64 : Insiden Satu Malam
65 Chapter 65 : Kembali
66 Chapter 66 : Kembali Ke Tempat Yang Dikenal
67 Chapter 67 : Mansion
68 Season 1 End
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Chapter 1 : Kemunculan Pahlawan Baru
2
Chapter 2 : Seorang Guru
3
Chapter 3 : Kebangkitan Kekuatan
4
Chapter 4 : Kembalinya Ketertarikan Dalam Pertarungan
5
Chapter 5 : Perjalanan Menuju Ibu Kota
6
Chapter 6 : Ibu Kota
7
Chapter 7 : Ujian
8
Chapter 8 : Hari Pertama Sekolah
9
Chapter 9 : Guild Petualang
10
Chapter 10 : Kelayakan Sebagai Petualang
11
Chapter 11 : Sarang Goblin
12
Chapter 12 : Wine Dapat Mengalahkanku
13
Chapter 13 : Cahaya Bulan
14
Chapter 14 : Pedang Anti Sihir
15
Chapter 15 : Antara Hidup Dan Mati
16
Chapter 16 : Festival Pahlawan
17
Chapter 17 : Pertemuan Dengan Pahlawan
18
Chapter 18 : Gadis Potion
19
Chapter 19 : Tanaman Obat
20
Chapter 20 : Kelinci
21
Chapter 21 : Kencan
22
Chapter 22 : Ke salah Pahaman
23
Chapter 23 : Hadiah Pernikahan
24
Chapter 24 : Pernikahan Bangsawan
25
Chapter 25 : Seseorang bisa berubah
26
Chapter 26 : Ujian
27
Chapter 27 : Memulai Perjalanan
28
Chapter 28 : Aku Salah Apa?
29
Chapter 29 : Bandit Dan Monster Rank-S
30
Chapter 30 : Iblis Pedang
31
Chapter 31 : Tenseiga
32
Chapter 32 : Terbangun Di Kota Dungeon
33
Chapter 33 : Dungeon
34
Chapter 34 : Kedamaian
35
Chapter 35 : Hari Terakhir Di Kota Dungeon
36
Chapter 36 : Apa Benar Itu Penyakit?
37
Chapter 37 : Penguasa Kematian
38
Chapter 38 : Murid Pindahan
39
Chapter 39 : Penasaran
40
Chapter 40 : Tunangan Dadakan
41
Chapter 41 : Kenapa Mereka Semua Berkumpul Disini?
42
Chapter 42 : Apa Benar Dia Pahlawan?
43
Chapter 43 : Are You Okay Tuan Pahlawan?
44
Chapter 44 : Pertemuan Kembali
45
Chapter 45 : Ingatan
46
Chapter 46 : Kebangkitan Artifact
47
Chapter 47 : 12 Anak Kecil
48
Chapter 48 : Sejak Kapan Kau Punya Anak!?
49
Chapter 49 : Serangan Iblis
50
Chapter 50 : Sosok Yang Dikenal
51
Chapter 51 : Mama?!
52
Chapter 52 : Elf Ini Istriku?
53
Chapter 53 : Serangan Di Malam Hari
54
Chapter 54 : Gadis Setengah Vampir
55
Chapter 55 : Gadis Kucing Pengendali Monster
56
Chapter 56 : Utusan Meiske
57
Chapter 57 : Pertunangan
58
Chapter 58 : Memulai Perjalanan
59
Chapter 59 : Kota Pelabuhan
60
Chapter 60 : Terbangun Dari Mimpi?
61
Chapter 61 : Kembali Ke Kehidupan Normal
62
Chapter 62 : Pembasmi Iblis
63
Chapter 63 : Memungut Gadis
64
Chapter 64 : Insiden Satu Malam
65
Chapter 65 : Kembali
66
Chapter 66 : Kembali Ke Tempat Yang Dikenal
67
Chapter 67 : Mansion
68
Season 1 End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!