-15-

Hari ini Zeline berada di kantin dengan Kayla. Dia sibuk memikirkan pembicaraannya dengan Kakek tadi malam setelah makan malam.

' Gimana kakek bisa tau? ' Zeline bingung, mengapa kakeknya bisa tau, bahwa ia bukan zeline.

*

**

Flashback

Saat ini seluruh keluarga sedang makan malam, hanya terdengar suara dentingan sendok dan garpu. Dan tiba - tiba kakek meminta Zeline untuk menemuinya.

" Zeline" Panggil kakek.

" Iya kek, kenapa? " Balas Zeline.

" Temui kakek setelah ini di ruang kerja " Ucapnya tersenyum tipis.

Zeline hanya mengangguk mengiyakan perkataan kakeknya.

Setelah selesai makan malam, Zeline segera menemui kakek di ruang kerjanya.

- Di ruang kerja-

" Ada apa kakek? " Tanya Zeline.

" Siapa kau? " balas kakek datar dengan menatap Zeline. Seketika hawa di ruangan itu berubah menjadi sedikit mencekam.

" Maksudnya? "

" Aku tahu kau bukan cucuku" Balas kakek datar

Mendengar itu Zeline menegang, Namun denga cepat iya mengubah mimik wajahnya menjadi datar. Bagaimana mungkin pria tua ini tau siapa dirinya. Menghela napas pelan, kemudian Zeline menjawab pertanyaan kakek.

" Benar, aku bukan Zeline " Ucap Zeline datar dengan ebgitu tenang.

" Namaku Feli, Felisya Aldera. Gadis sebatang kara yang ntah bagaimana bisa berada di tubuh cucumu " Lanjut Feli, menatap datar pria di depannya.

" Tebakan ku benar, kau bukan cucuku " Kakek tersenyum misterius.

" Bagaimana kakek, Ah maksudnya tuan Aldebaran bisa tau? " Tanya Zeline mengubah nada bicaranya menjadi tajam.

" Santai saja, kau tetap bisa memanggilku kakek " Balas kakek.

" Tentu saja aku tahu, cucuku tidak seberani dirimu, bahkan menatapku saja dia tidak berani. Tapi kau, bahkan berani melawan menatapku dengan tajam " Lanjut kakek.

" Lalu apa maumu? " Tanya Zeline kembali.

" Tidak ada, aku hanya memastikan. Tetaplah menjadi cucuku, aku terlambat menyelamatkan Zeline. Aku menyesal " Jawab kakek menatap Zeline sendu.

Mendengar itu Zeline tersenyum tipis,

" Baiklah sesuai permintaan mu kakek "

Setelah itu kakek memeluk Zeline, dan mencium dahinya, " Sekarang tidurlah ini sudah malam, kamu bisa terlambat besok " Ujarnya.

" Iya kek, Eemm makasiii karena udah mau nerima aku jadi cucu kakek " Ucap zeline, yang kemudian pergi ke kamarnya.

***

"Zel" Panggil Kayla tiba-tiba.

" Hah? Apa? Kenapa? "

" Hahahaha, lucu banget si kamu. Lagi ngelamunin apa sih? "

Zeline menggaruk kepalanya yang tidak gatal, " Eeem gak ada, Cuma mikirin masa depan gue, siapa jodoh gue nanti "

" Zel.. Zel ada - ada aja sih " Kayla tertawa melihat wajah zeline, wajah zeline benar-benar lucu saat ini. Zeline pun ikut tertawa bersama Kayla.

Saat sedang tertawa bersama-sama, tiba -tiba inti antrax datang dan langsung duduk di meja mereka.

" Eh, eh apa-apaan nih, main duduk aja"

" Udah zel, biarin aja. Dari pada kamu di apa-apain. Kita aja yuk yang pindah " kayla mengajak zeline pindah sebab ia takut pada mereka.

" Diem kay, Kita nggak akan pindah" ucap zeline menghentikan kayla.

" Santai aja kali, kita cuma duduk kok" sahut gio tersenyum manis pada zeline.

" Hooh, emang kita nyeremin ya?" tanya farel.

" Iya, kayak setan" jawab zeline asal.

" Cil..Cil jangan nyari ribut bisa?" Ucap tio, Zeline benar-benar menyebalkan makin kesini.

"  Gak bisa kenapa?!" Wajah Zeline benar-benar menjengkelkan saat ini.

" KOK LO NGEGAS? " Balas Tio

" SUKA -SUKA GUE " balas Zeline ngegas.

Yang lain hanya memperhatikan kedua manusia di depan mereka. Semenjak bolos kemarin, Zeline dn Tio memang sering berdebat tentang hal penting maupun tidak.

" Kan mulai lagi " Gumam Farel.

Kayla yang berada di samping Zeline, segera menyuruh gadis itu duduk.

" Udah zel, diliatin yang lain. Jangan berantem " Kayla memegang bahu gadis itu untuk menyuruh nya duduk.

" Kita gak berantem kok, ya kan kak " Ucap Zeline merangkul bahu Tio yang sebenarnya ia tidak sampai.

" Yoi cil, itu cuma eeeemm..cuma apa ya zel? " Balas Tio merangkul balik Zeline.

" emmmm.. Mengungkapkan rasa kasih sayang kok. Ya kan kak "

" Nah.. Bener. Aduh makin pinter bocil gue " Mengacak-acak rambut Zeline.

" YA gak usah ngacak rambut gue juga njir "

Tio hanya membalas dengan cengiran khas dirinya.

Satu kata untuk mereka yang sedari menonton perdebatan itu

'cengo'

Sedang inti Antraks hanya memasang wajah datar melihat kedua manusia itu.

" Duduk zel, lo mau pesen apa? " Tanya Tio.

" lo yang bayar kan? " Tanya Zeline menaikturunkan alisnya.

" Iya, hari ini gue lagi baik " Jawab Tio.

" Serius lo traktir? Gue juga dong " Celetuk Farel.

" Dih enak aja, cuma zeline yang gue  traktir. Lo pada ya bayar sendiri " Tio memasang wajah julidnya.

" Gue traktir " Ucap Nathan tiba-tiba.

" Beneran ? " Tanya Farel dengan wajah berbinar.

Nathan hanya mengangguk tanda mengiyakan.

Sembari menunggu makanan mereka, Tiba-tiba Farel mengatakan sesuatu yang membuat suasana berubah menjadi hening.

" Lo udah nemuin bukti cil? "

Zeline diam menatap Farel, kemudian mengalihkan tatapannya pada Vano yang juga menatap dirinya.

Melihat keterdiaman Zeline, Tio membuka suaranya, " Kalo lo butuh bantuan, hubungi gue cil "

" Udah" Singkat Zeline.

" Semua bukti udah ada di gue, termasuk suatu rahasia besar" Lanjut Zeline.

" Rahasia? " Gio menunjukkan wajah bingungnya.

" Iya, suatu rahasia yang mungkin membuat kalian terkejut, apalagi lo " Saut Zeline tersenyum misterius pada mereka, dan menatap Vano di akhir.

" Oh iya, queen kalian mana? " Lanjut Zeline bertanya menatap mereka semua.

" Ntah, oh iya di bukan queen gue" Jawab Tio.

" Ngebully orang may be " Asal Farel

" Gak tau " Jawab Gio

Sedangkan Nathan dan Vano hanya diam tak bersuara.

Hingga beberapa saat, makanan mereka pun datang.  Mereka  pun makan dengan keheningan, tapi tidak dengan Zeline.

Ia menatap makanannya dalam diam

' mati gue, gue kan alergi seafood '

"  Kok gak di makan zel? " Tanya Kayla tiba tiba.

" Hah, hehe ini mau makan kok " Jawab Zeline kikuk.

' shit, ini gimana' Zeline benar benar panik sekarang.

Saat ia hendak mengambil sendoknya, Tiba-tiba piringnya di tukar oleh Nathan. Lelaki itu menukar makanan miliknya dengan milik Zeline.

" Tukar, makan punya gue "

" Hah? " Zeline bingung, kenapa Nathan melakukan ini.

Tidak hanya Zeline, yang lain pun merasa kebingungan.

" Gue gak suka daun bawang " Dingin Nathan menjawab kebingungan mereka.

" Sejak kapan? " Akhirnya Vano membuka suara. Karena setaunya Nathan tidak masalah dengan daun bawang.

" Sekarang " Singkat Nathan.

Zeline pun membuka mulutnya " Ta- "

" Makan, gk usah banyak ngomong " Potong Nathan sebelum Zeline berbicara.

Akhirnya Zeline memakan makanan Nathan. tak lupa mengucapkan terimakasih tanpa suara, yang dibalas anggukan serta senyuman tipis oleh Nathan.

Disaat mereka makan, tiba-tiba helena dan datang dengan wajah yang memerah menahan amarah.

Dia menyiram Zeline dengan juz yang di bawanya. Semua yang ada di meja itu terkejut, apalagi kayla yang berada di sebelah Zeline.

" Zel baju kamu basah " Panik Kayla.

Mendengar suara Kayla, mereka pun sadar dari keterkejutannya.

" Lo apa-apaan sih!! " Gio segera mendekat ke tempat duduk Zeline.

" Lo gak papa? " Terdengar nada khawatir dari Gio, ia membolak-balikan tubuh Zeline.

" Santai-santai, gue gak papa kok " Ucap Zeline tenang.

" Itu akibatnya lo deket-deket sama mereka! Queen mereka itu gue! Bukan lo! " Tunjuk helena pada Zeline.

" Dih, gue kagak pernah tuh nganggap lo queen " Farel langsung mengeluarkan wajah julidnya.

" Apalagi gue, iyyyuh gak sudi " Sinis Tio.

" ANTRAX gak pernah nganggap lo sebagai Queen " Dingin Nathan.

" Selama ini kita cuma ngehargain lo, karna lo adek Vano " jelas Gio menatap helena yang terdiam kaku.

Helena beralih menatap Vano berharap laki-laki membelanya, namun yang terjadi tak sesuai harapan.

" Jangan ngaku-ngaku sebagai Queen ANTRAX, Mulai sekarang Antrax Gak akan ngelindungin kamu" Ucap Vano padanya.

Helena menatap tak percaya pada mereka, " Maksud kalian apa? "

" Ke THT sana, telinga lo perlu di periksa" Ucap Zeline yang dari tadi memperhatikan. Ia cukup senang karena ANTRAX tak lagi berpihak pada Helena.

' Gue akan buat ANTRAX ada di pihak gue ' Batin Zeline tersenyum miring.

"DIEM LO" Helena menatap Zeline benci. " PASTI LO UDAH HASUT MEREKA BUAT NGEJAUHIN GUE!! IYAKAN?! DASAR SIALAN, PEMBAWA SIAL, ******!! " Helena Bergerak cepat menghampiri Zeline dan ingin Mencekiknya, namun kalah cepat dengan Nathan yang menarik Zeline Ke dalam pelukannya sehingga Zeline menabrak dada bidangnya

" Auch, pelan dikit napa " Zeline mendelik kesal pada Nathan.

Nathan tak mengucapkan apapun, melainkan ia segera mengelus jidat Zeline, dan sedikit meniupnya.

Sedangkan Helena sibuk meronta setelah di tarik paksa oleh Vano untuk menjauhi kantin.

" LEPAS KAK, AKU MAU KASIH DIA PELAJARAN!! " Helena sibuk mencoba lepas dari genggaman Vano.

" Diam! " Dingin Vano melirik Helena.

" LEPAS KAK AKU HAR-

" DIAM HELENA!! " Bentak Vano membuat Helena terdiam. Ini pertama kalinya Vano membentak dirinya.

" Kalau kamu bersuara lagi, kakak nggak akan segan-segan nampar kamu sama kayak Zeline dulu " Vano berucap begitu dingin pada Helena.

Di Sisi lain,

Zeline terdiam membeku akibat perlakuan Nathan pada dirinya. Jantungnya mulai berdebar tak karuan.

' fiks gue harus ke dokter jantung. Kayaknya jantung gue bermasalah ni ' pikir Zeline.

Belum sadar dari keterdiamannya, Nathan sekali lagi menariknya dengan lembut menjauhi kantin diikuti dengan yang lain.

" Kesambet temen lo? " Ucap Tio melirik Farel.

" Ntah, mulai suka kali " Asal Farel.

Sedangkan Gio menatap Zeline dan Nathan yang semakin menjauh.

' apa gue harus ngalah lagi? Gue gak bisa bohongin perasaan gue, kalo gue mulai tertarik sama lo Zel '

.

.

.

Nathan - Zeline?

Atau

Gio - Zeline?

____

TBC...

Terpopuler

Comments

☛𝑮𝒂𝒊𝒋𝒊𝒏☚

☛𝑮𝒂𝒊𝒋𝒊𝒏☚

selain nathan, Nathan mandang fisik saat cupu dia gak mau eh sekarang ngejar...jika zeline suka sama nathan Karena dia dingin, maka pacaran saja sama kulkas karena jauh lebih dingin dari nathan

2024-04-22

2

Danang Kurniawan

Danang Kurniawan

gioooooo

2024-03-22

2

kathy bourdon

kathy bourdon

ga sama dua2nyalah thor ama yg laen aja wkwkk

2024-02-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!