-3-

-Typo Warning-

~Happy Reading~

"Kenapa lo ngomong gitu"balas orang 2 menatap sinis orang ke 4.

"Loh...memang kenyataannyakan, kenapa lo natap gue gitu"kata orang ke 4 sambil terkekeh sinis

" Udah-udah woi, kok malah tatapan gitu sih, nanti kita bahas lagi. Kalo memang lady masih hidup dia pasti ngasih pertanda sama kita. Dan lo jangan sembarangan ngomongkayak tadi." Ucap orang ke 5 melerai sambil menunjuk orang ke 4

Di antara mereka memang orang kelimalah yang bisa mengatur emosinya. Dia tidak mudah terpancing emosi jika sedang melawan musuh atau apapun.

---------------------------------------------------------------

-Kembali ke zeline-

Setelah beberapa menit perjalanan, akhirnya mereka sampai di mansion Aldebaran. Pintu gerbang terbuka dan terlihatlah mansion yang begitu besar bak istana. Halaman yang luas nan indah dan dihiasi beberapa tanaman hias dan pepohonan yang menambah kesan asri. Mereka pun turun dari mobil mereka.

"Ayo sayang kita masuk" kata mommy sambil menarik tangan zeline.

"Iya mom" balas zeline.

Mereka pun masuk dan di sambut para maid yang ada di sana.

"Selamat datang nyonya dan tuan" sambut para maid serentak.

"Terima kasih, kalian boleh melanjutkan pekerjaan kalian" jawab alena tersenyum tipis, sedangkan zein hanya mengangguk. Para maid pun melanjutkan pekerjaan mereka yang tertunda. Dan mereka pun melanjutkan perjalanan mereka. Tapi zeline sendiri berhenti sejenak, menurutnya ada yang aneh dari salah satu maid itu. Dia menatap salah satu maid yang sudah bubar dengan intens, dia memperhatikan gerak-gerik maid tersebut.

'Ada yang aneh, gue harus waspada' lamunnya dalam hati sambil menatap salah satu maid. Hingga lamunannya terhenti saay mommynya berkata.

"Kamu langsung istirahat ya sayang" ucap mommy menyentuh pundak zeline.

"Hah,,iya mom" jawab zeline.

Alena langsung mengantarkan zeline ke kamarnya. Sesampainya zeline dikamar, terlihatlah kamar benuansa gold dipadukan dengan broken white. Kamar yang begitu luas dan rapi.

"Bagus, warnanya gak norak sesuai selera gue" monolog zeline pada dirinya. Dia menyusuri ruangan yang sekarang menjadi kamarnya. Dia melihat semua benda-benda yang ada disana. Hingga dia melihat lemari dan membukanya, dia terkejut...

"Astaga....anjir ini apaan, kenapa warnanya norak semua. Pantes lo di bully zel....zel, baju lo aja begini" pekiknya. Yaa yang dilihatnya adalah baju-baju dengan warna yang cukup norak dan style yang terbilang sedikit kuno. Dia mengobrak-abrik lemari itu hingga menemukan sebuah pintu.

"Pintu apaan ni, kok ada di dalam lemari"

Zeline pun membukanya dan terperangah melihat isinya.

"Oh my gosh i-ini, dia sembunyiin ini, buat apaan njir. Gue nggak habis pikir sama lo zel. Kenapa dia malah pakek baju yang norak itu" tanyanya pada dirinya sendiri. Ternyata yang dilihat zeline adalah sebuah walk in closet dengan pakaian lengkap serta aksesorisnya.

Setelah lelah menyusuri kamar itu zeline merebahkan dirinya di atas kasur dan memikirkan sesuatu.

' Di ingatan yang dikasih zeline sebelum dia jatuh didorong dari tangga, dia sempet megang Hp dan bahkan Hp itu masih nyala waktu dia jatuh. Terus Hpnya kemana? Ilang? Gak mungkin hilang kan, atau jangan-jangan ada yang ngambil. Gue harus cari tau secepatnya.' Pikirnya dalam hati hingga tanpa sadar ia terlelap.

-Di sebuah markas-

Ada beberapa remaja laki- laki yang sedang berkumpul dan bersantai. Ada yang bercanda tawa, main game, dan beberapa lainnya fokus ke handphone masing-masing.

"Oi, lo pada tau nggak?" tanya seorang laki-laki 1.

"Kagak"jawab laki-laki bernama farel santai

"Emang ada apaan?" sambung temannya bernama Gio.

"Katanya si zeline masuk rumah sakit" balas laki-laki 1.

"Zeline siapa njir?" tanya farel.

"Zeline, cewek cupu yang suka ngejar-ngejar nathan, cewek yang selalu di bully Helena dkk" balas laki-laki 1.

"Tau dari mana" tanya laki-laki bernama vano dengan wajah flatnya.

"Taulah, namanya juga Tio. Apasih yang gue nggak tau. Lagian van dia kan sepupu lo, masa sepupu sendiri gak tau" sombongnya membusungkan dadanya. Sedangkan vano hanya acuh terhadap ucapan tio.

"Alah , lo tau juga dari akun gosip sekolah"cibir farel.

"Diem lo" ketus tio.

"Berisik" dingin nathan.

Seketika Tio dan farel langsung kicep mendengar suara dingi nathan.

Sedangkan nathan yang dari tadi fokus ke Hpnya, sebenarnya diam-diam dia mendengar pembicaraan teman-temannya. ' ngapain gue pikirin sih' batinnya.

Di sisi zeline,

Tidak sadar zeline tertidur hingga malam hari.

"Euuuugh,,,,,gilaak lama juga gue tidurnya"gumamya

Dia pun segera bangun dari tempat tidur dan melakukan ritual mandinya. Setelah selesai dia keluar memakai kimononya dan menuju walk in closet. Dia memakai baju tidur hitam polos dan menyisir rambutnya sambil duduk di meja rias.

"Emang bibit unggul ni anak, cantik banget njir. Tanpa make up aja udah secantik ini gimana kalo gue make over, beuuuh kayak bidadari gue" ucapnya berbinar sambil memperhatikan seluruh inci wajahnya sekarang. Hingga..

"ZEEEL,,,,AYO TURUN MAKAN MALAM SAYANG" teriak mommy menghentikan kegiatan zeline.

"IYAA MOM, SEBENTAR LAGI AKU TURUN...." balasnya teriak. 'Untung emak gue, gak kebayang sih tiap hari gue kek gini' batinnya meringis.

Zeline pun segera bersiap dan turun ke bawah, dari pada mendengarkan teriakan sang mommy. Sesampainya di bawah, zeline langsung ke meja makan.

"Night all" sapanya pada mommy dan daddynya.

"To honey/dear" balas mom dan daddynya tersenyum.

Dia langsung duduk di tempatnya.

" Kamu mau apa sayang?"tanya mommy pada zeline.

"Apa aja mom"

"Oke, kalau gitu kamu harus makan yang banyak. Biar kamu pulih total"

Alena pun menyiapkan makanan untuk dirinya, Zeline dan Zein.

Zeline memandangi wanita yang sekarang menjadi mommy dengan tersenyum. Dia merasa hangat dengan perlakuan alena padanya. Tapi dia juga berpikir bagaimana kalau alena dan zein tau bahwa zeline yang asli sudah tiada. Apakah mereka akan tetap menyayangi atau tidak. Hingga panggilan Alena membuyarkan Semuanya.

"Zel...hei sayang" panggil alena membuyarkan zeline.

"Iya mom" jawabnya

"Kamu kenapa diem. Ada yang sakit heem?" tanya alena khawatir pada putri itu.

"Enggak kok, aku nggak papa. Udah yok makan, dah laper berat ni" jawabnya sambil memanyunkan bibirnya. Alena yang melihat itu pun terkekeh.

"Oke kita makan sekarang" sambung daddynya dengan tegas.

Mereka pun makan dengan hening tanpa suara, hanya terdengar suara dentingan sendok. Hingga beberapa menit kemudian makan malam pun selesai. Mereka bangkit dari kursi masing-masing menuju ruang keluarga. Dan para maid membersihkan sisa makanannya.

Diruang keluarga...

"Dad" panggil zeline pada daddynya.

" Kenapa sayang?" tanya sang daddy.

"Mulai besok zeline boleh masuk sekolah yaa"pintanya dengan muka memelas.

"No dear" tegas sang mommy. " kamu belum pulih sayang" bujuk mommynya.

"Oooh ayoalah mom,,,dad, aku udah sehat dan nggak sakit lagi. Nanti aku ketinggalan pelajaran gimana? Boleh Yaa,,,yaa"bujuknya balik pada sang mommy dan daddy.

Akhirnya Alena dan Zein pun terpaksa menganggukkan kepalanya . Mereka memperbolehkan zeline untuk masuk sekolah.

"Yeees" girang zeline

"oh iya dad, aku mau nanya sesuatu boleh?" tanya zeline pada daddynya.

"Silahkan sayang, tanya apapun yang ingin kamu tanyakan" jawab daddnya tersenyum lembut.

" Siapa yang bawa aku ke rumah sakit dad?" tanyanya serius.

"Daddy juga kurang tau, sepertinya yang membawa kamu ke rumah sakit itu pak karno dan beberapa maid. Kenapa sayang, ada sesuatu?" tanya zein pada putrinya itu.

" Aah ...Nggak kok, aku Cuma nanya aja" jawabnya tersenyum.

"Oiya satu lagi, aku mau minta motor sport boleh?" pintanya sedikit memelas. " Mommmy sama daddy nggak perlu khawatir, aku bisa naik motor kok tenang aja." Sambungnya sebelum mommynya berbicara.

Daddynya menghela nafas pasrah dan mengangguk.

"Oke, besok pagi motor kamu udah ada di garasi" putus sang daddy.

"Makasiih daddy" ucapnya sambil memeluk daddynya.

"Sama-sama sayang" balas daddynya.

"Yaudah mending kamu tidur gih, ini udah hampir larut sayang" celetuk mommya.

"Oke, night mom, night dad" ucapnya sambil mencium pipi mommy dan daddynya.

"Night too sayang" balas mom dan dad serentak.

Zeline pun menuju kamarya dan langsung merebahkan dirinya hingga dia terlelap dengan sendirinya.

.

.

Aku balik lagi, jan lupa di vote and komen yaa><

TBC...

Terpopuler

Comments

smilegirlss

smilegirlss

pasti disembunyikan salah satu pembantu disana

2024-05-09

1

smilegirlss

smilegirlss

ihh g bgt, dari awal aja dh g suka

2024-05-09

1

Amriati Plg

Amriati Plg

Rumah orka ngk ada cctv kah

2024-03-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!