Bab 17 Yazid Harus Lebih Sabar

Heliza sudah seutuhnya dimiliki Yazid. Alangkah bahagianya hati Yazid. Namun belum lagi kebahagiaan itu berlangsung lama, Yazid mendapati pil KB yang sudah diminumnya dua biji. Itu artinya sejak di Bali Heliza sudah meminumnya.

Yazid berpikir sebegitu inginnya Heliza menunda punya anak sampai-sampai tidak meminta pendapat darinya dulu. Yazid inginnya Heliza meminta perdapatnya mengenai masalah anak. Sebab Yazid tadinya ingin segera memiliki anak.

"Sayang, ini pil KB siapa?" tanya Yazid pura-pura tidak tahu.

"Ini pil KB punyaku, Kak. Aku belum mau punya anak. Aku belum siap," jawab Heliza sambil menyisir rambutnya yang panjang.

"Kenapa ditunda, aku kan ingin segera memiliki anak?" tanya Yazid dengan wajah kecewa.

"Aku belum siap, Kak. Lagipula aku masih ingin bekerja," jawab Heliza lagi santai.

"Kenapa belum siap, padahal kamu sudah pantas menjadi seorang Ibu, lho?"

"Aku belum siap dan kalaupun aku cepat hamil dan punya anak, belum tentu Ibu dan Bapak mertuaku menerima dan menyayangi anak dariku, tidak seperti anak dari perempuan yang dulu dijodohkan denganmu, Kak."

Jawaban Heliza barusan membuat Yazid terkejut, terlebih bertepatan dengan itu Bu Aryani tiba di depan rumah Yazid dan mendengar apa yang Heliza katakan baru saja.

"Assalamualakium!" salam Bu Aryani membuat Yazid dan Heliza terkejut. Yazid dan Heliza sejenak saling pandang.

"Wa'alaikumsalam," balas Yazid dan Heliza serempak. Bu Aryani masuk dan menghampiri Yazid dan Heliza sambil menjinjing rantang makanan.

. "Ibu bawakan makanan buat kalian untuk sarapan. Kalian belum sarapan, kan?" serobot Bu Aryani menuju dapur. Yazid dan Heliza memang belum sarapan, tadinya Heliza mau membuat nasi goreng spesial buat sarapan pagi kali ini.

"Kenapa Ibu repot-repot, Bu?" tanya Heliza tidak suka.

. "Tidak repot Nak, tadi sekalian Ibu masak banyak dan tiba-tiba ingat kalian. Jadi Ibu sengaja buat banyak."

"Terimakasih banyak, Bu," balas Heliza yang pada akhirnya sarapan juga bersama Yazid. Menyudahi sarapannya, Yazid membawa Bu Aryani ke ruang tamu dan berbincang-bincang di sana. Sementara Heliza masih mencuci piring sisa makannya tadi.

Setelah menyudahi mencuci piring, Heliza tidak segera menghampiri Yazid yang masih ngobrol dengan Bu Aryani. Sampai pada akhirnya Bu Aryani pulang dan Heliza hanya menghampiri saat mertuanya itu pulang.

Melihat sikap Heliza yang kurang dekat dan ramah pada Ibunya, Yazid menghampiri Heliza dan berbicara. "Sayang, kenapa sikapnya kurang dekat dan akrab sama Ibu, apakah kamu masih belum terima dengan sikapnya dahulu?" ungkit Yazid menebak.

"Tidak juga, Kak. Aku biasa-biasa saja kok. Kenapa Kakak berpikiran seperti itu?"

"Bersikaplah lebih baik pada Ibu, dan maafkan kesalahan Ibu di masa lalu."

"Kenapa Kakak justru malah mengingatkan aku pada masa lalu yang menyakitkan itu? Jangan paksa aku untuk cepat berubah, Kak. Biarkan aku berubah dengan sendirinya, aku tidak mau dipaksa harus bersikap begini begitu. Bukankah kalian dulu saat menorehkan luka padaku dilakukan dengan begitu cepat? Jadi wajar jika aku kini tidak bisa secepat itu melupakan apa yang kalian torehkan," ucap Heliza sembari beranjak meninggalkan Yazid yang melongo.

Yazid menatap Heliza dengan kecewa, dia inginnya Heliza melupakan masa lalu yang menyakitkan itu dengan cepat, sebab kini mereka sudah bersatu dan menjadi satu keluarga.

Mungkin Yazid masih harus banyak bersabar dalam menghadapi sikap Heliza yang keras kepala.

Terpopuler

Comments

Lita Pujiastuti

Lita Pujiastuti

Resiko kamu, Yazid. krn terlalu yaki. Heliza akan cepat menerima kamu dan keluargamu dg baik ...
luka masa lalu sangat dalam ...tidak mudah utk sembuh. Harusnya kamu pdkt dulu dg pelan² sampai Heliza siap nikah.


bukan lgsg main lamar saja....Herliza terpaksa menerima demi bp/ibunya ...just it...not more ...ingat itu.

2025-01-04

0

mom mimu

mom mimu

cewek mah emang gitu zid kalo udh kecewa... sekalinya udh rukun pun pasti terungkit lagi tuhh masa lalu 😅😅😅

2023-10-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!