Semua pulang dan kembali ke rumah duka, Bu Yuni dan Pak Yana kembali ke rumahnya setelah berpamitan dan berbasa-basi pada keluarga Bu Aryani dan Pak Angga, diikuti Nita yang kini lebih banyak menunduk layaknya pesakitan. Nita yang notebene seorang KOWAD di kantor yang sama dengan Yazid, terlihat sedih dan murung. Tidak terbayang setelah kejadian ini, kasusnya pasti mencuat di lingkungan kantor maupun komplek lingkungannya tempat bekerja. Namun, bisa jadi kasusnya ditutupi sebab laki-laki yang menjadi selingkuhan Nita adalah orang yang berpangkat lebih tinggi dibanding Yazid. Tapi itupun tergantung, jika Yazid mau, dia pasti akan perkarakan kasus perselingkuhan ini di ke ranah hukum militer.
Sebelum benar-benar pergi, Bu Yuni dan Pak Yana berpamitan dan sempat meminta maaf pada kedua orang tua Yazid dan juga Yazid sendir.
"Maafkan kami Nak Yazid, kami malu dengan kejadian ini. Sekali lagi kami minta maaf." Bu Yuni meminta maaf dengan berurai air mata, sementara Yazid hanya diam dengan sorot lurus ke depan namun seakan kosong.
"Yazid juga minta maaf Pak, Bu. Tidak bisa menjadi menantu harapan Ibu dan Bapak, serta belum mampu menjadi suami yang diharapkan anak Ibu. Sekali lagi Yazid minta maaf." Yazid berkaca-kaca seraya menyalami tangan kedua mantan mertuanya itu.
Kedua orang tua Nita kemudian pergi dan berlalu membawa kecewa dan luka hati yang dalam akibat ulah Nita anaknya.
Yazid masuk ke dalam kamar di rumah orang tuanya. Rencananya setelah kejadian tragis ini menimpanya, Yazid akan pindah sementara ke rumah orang tuanya. Yazid merebahkan tubuh di ranjang bekasnya dulu yang kini ditempati adik bungsunya.
"Kak Yazid," sapa Zindar adik lelakinya. Yazid memiliki dua adik, Zindar adik bungsunya yang baru kuliah di perguruan tinggi, dan Kiana adik perempuan, merupakan adik keduanya yang kini baru lulus sarjana di salah satu perguruan tinggi negeri kota Bandung.
Zindar paham dengan perasaan Kakaknya itu. Dia sebagai adik ikut merasakan kecewa dan ikut terpukul dengan kejadian yang menimpa Kakak tertuanya ini. Sekuat-kuatnya Tentara, tapi jika menghadapi peristiwa tragis seperti yang dialami Yazid, pastinya semua akan merasa terpukul. Apalagi Yazid.
"Zin, Kakak untuk sementara tidur bareng kamu ya, malam ini juga beberapa malam berikutnya," ujar Yazid meminta ijin pada adik bontotnya. Zindar mengangguk sambil tersenyum membolehkan Kakaknya tidur di kamar yang sebelumnya memang milik Yazid.
"Sampai kapanpun boleh Kak. Ini kan kamar bekas Kakak dulu," ujar Zindar senang.
Hari berlalu sebulan sudah kepergian Ghani anak semata wayang Yazid pergi. Namun kesedihan masih tetap ada di dalam hati Yazid. Namun Yazid berusaha menyembunyikan kesedihannya dengan melakukan aktifitas sehari-hari. Tidak mudah memang menjalaninya, terlebih kejadian tragis itu masih selalu membayang-bayanginya.
Terlebih kini Yazid masih satu kantor dengan Nita dan lelaki yang menjadi selingkuhannya. Bagaimana hati Yazid tidak stress dan bersedih secara terus menerus? Di kantor saja masih bisa ketemu Nita meskipun scara tidak sengaja.
Dua bulan sejak ikrar talak tiga di kuburan ananya, Yazid baru bisa mengajukan gugatan cerai. Awalnya gugatan cerainya susah diajukan karena bukti dan alasan bercerai tidak kuat, akan tetapi saat Yazid menyodorkan satu bukti yang kuat yakni kelalaian Nita dalam menjaga anak. Akhirnya pengadilan agama mengabulkan keinginan Yazid untuk berpisah dari Nita yang sudah membersamainya selama lima tahun.
Nasib baik, Yazid tidak membeberkan alasan yang sebenarnya kenapa dia menggugat cerai Nita, akan tetapi sebulan kemudian setelah bercerai, Nita dan lelaki yang menjadi selingkuhannya pindah tugas ke luar kot atas permintaannya, namun masih di kota dalam provinsi Jawa Barat.
Hari-hari Yazid kini dilaluinya sendiri. Dia sungguh merasa kesepian. Tiap seminggu sekali Yazid menemui kuburan anaknya demi membunuh rasa sepi dan menumpahkan kesedihannya di sana. Lumayan lama Yazid di kuburan anaknya, bercerita dan curhat di sana. Hampir satu jam Yazid menghapuskan kerinduan pada almarhum anaknya. Setelah sedikit lega, Yazid pulang dan kembali dengan perasaan sedih yang masih ada namun sedikit reda.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Nabil abshor
kehilangan seseorang yg belum pernah kita lihat wajah hanya segumpal daging saja,suwakkitnya sampai g tau kapan.tiap sekelebat ingatan muncul,tetiba saja air mata jatuh gt aj. apalagi kehilangan yh sdh berwujud,udah bisa dipeluk,ditimang².😭😭😭 sabar ya bang,,,,,
2024-12-22
2
💦 maknyak thegech 💦✔️
masih menyimak dengan hikmat
2023-06-04
1
𝐙⃝🦜ֆɦǟզʊɛɛռǟ🍒⃞⃟🦅👻ᴸᴷ
semangatt ka sukses slalu
2023-06-04
1