Ch. 11. Kewajiban

Bab. 11

Beruntung sekali manager di cafe tempat Bina bekerja masih memperbolehkan Bina untuk bekerja hari ini meskipun Bina bilang akan terlambat sebab motornya mogok.

"Maaf, jika saya terlambat, Pak," ucap Bina sembari menundukkan kepalanya.

Sementara pria paruh baya yang ada di hadapan Bina saat ini mengangguk. Tatapannya begitu teduh. Seperti tengah menatap ke arah putrinya sendiri.

"Ya sudah, kamu buruan ganti saja di dalam. Udah makan apa belum? Kalau udah, mending makan dulu baru kerja. Biar nanti nggak pingsan dan malah saya yang repot," ujar pak manager sembari bercanda.

Bina tersenyum di balik cadarnya. Gadis itu kemudian segera pamit dan mengganti seragam sekolahnya dengan seragam di cafe.

Bina sendiri sudah terbiasa menyiapkan baju ganti di lacinya yang ada di ruang ganti karyawan. Karena cuaca lagi tidak menentu, Bina melakukan itu hanya untuk mengantisipasi nya saja. Dan benar saja, apa yang dilakukan oleh Bina akhirnya berguna juga.

"Baru datang lo?" tanya Sekar, rekan kerja Bina.

Bina mengangguk samar. "Tadi mogok kotornya. Makanya, terlambat. Maaf ya, jadinya kamu yang handle kasir sendiri," ujar Bina yang sangat tahu diri.

Sekar mengangguk paham. "Untungnya sih nggak terlalu ramai. Coba kalau ramai, udah pasti gue ngomelin lo," sahut Sekar.

Bina merasa sangat beruntung sekali mempunyai teman yang selalu mendukung dirinya serta lingkungannya yang sangat baik kepada dirinya. Tidak mengucilkan dirinya karena penampilan Bina yang sangat berbeda dengan yang lain.

***

Sementara itu di tempat lain, tampak seorang pria muda mengendarai motor sport berwarna hitam baru saja masuk melewati pagar rumahnya yang tinggi dan kokoh.

Memarkirkannya secara asal lalu segera masuk ke dalam rumah.

"Loh, kok udah pulang aja kamu, Al?" tanya seorang wanita paruh baya menyambut Al ketika langkah kaki pria itu melewati ruang tengah.

Al menoleh dengan kaki menggantung di anakan tangga. Lalu menghampiri maminya yang sedang duduk di sofa panjang dengan beberapa kertas yang tidak karuan tempatnya.

"Mami sendiri tumben di rumah jam segini?" tanya Al balik tanpa menjawab pertanyaan mamanya lebih dulu. Tidak lupa pria muda itu meraih tangan namanya untuk kemudian mengecup punggung tangannya.

Helaan napas berat terdengar dari mamanya.

"Pelanggaan Mami tiba-tiba aja minta cepet-cepet gaunnya di selesain. Sedangkan Mami sendiri masih merevisi model sesuai permintaan mempelai perempuannya. Kan anj*r banget itu orang, Al. Kalah nggak ingat dia pelanggaan Mami, udah Mami cuekin," kesal mami Rinda pada sang putra.

Al sendiri mengusap kepala bagian belakang. Jika kata keramat yang terang-terangan papinya larang, apa lagi ketika mengobrol di rumah. Namun, sekarang Al justru mendengarnya dari maminya langsung. Sudah jelas menunjukkan kalau mood wanita belum tua-tua banget itu sedang kacau.

"Mami ...." geram Al yang kemudian duduk di sebelah mami nya setelah menyingkirkan beberapa kertas yang memperlihatkan sebuah desain yang mungkin menurut mami nya desain gagal. Padahal terlihat sangat cantik banget.

"Mami sadar dengan aoa yang barusan Mami katakan?" tanya Al dengan tatapan serius.

Sementara mami Rinda terlihat sedang memikirkan sesuatu.

"Mami mau emangnya, dikurung sama Papi di kamar lagi selama satu minggu? Hmm?" ingat Al mengenai hukuman yang akan diterima mami Rinda kalau saja wanita itu melanggar peraturan.

Sedangkan mami Rinda terdiam sejenak, lalu mengecilkan bajunya. Ngeri sendiri kalau sampai dirinya dikurung oleh suaminya. Bukannya badan bugar, keluar-keluar dari kamar yang ada malah loyo.

"Nggak nggak! Mami nggak mau punya anak lagi," tolak mami Rinda sembari menggelengkan kepala.

Al menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa.

"Kalau nggak mau, ngapain tiap malah Mami teriak," sindir Al melirik malas.

Wanita paruh baya itu justru tersenyum malu melihat wajah jutek putranya.

"Kewajiban," jawab mami Rinda membuat Al sangat malas sekali mendengarnya.

'Nyesel gue ingetin,' batin Al. mau heran, tetapi ini maminya.

Terpopuler

Comments

Gibran Aditya

Gibran Aditya

typooo Thor ☺️

2024-02-09

2

Miss Typo

Miss Typo

Al kalau mlm tercemar oleh suara teriakan mami nya 😁

2023-05-31

1

Windri dasni03

Windri dasni03

kaya Kaka Ade dong

2023-04-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!