"kamu yakin ngga dijemput hari ini?" Rania mempertanyakan ulang.
"Rania, apa kamu tidak kangen sama aku? Itu itu lagi yang kamu tanyain " Jawab Key kesal.
"ya sorry Key, aku cuma mau mastiin aja. Ntar gue udah seneng mau ngajak kamu main eh tau-tau sopir kamu datang. " Rania merangkul tangan key. Ia memberi kode penuh arti. Key terkekeh bukan karena jawaban Rania yang standart itu. Tapi karena Rania percaya jika yang mengantar jemput dia hanya sopir pribadinya.
--
" jadi kamu benar-benar kaya di penjara? " Rania mempertegas.
"mmb" Key mengangguk. Ia tetap menatap dan menggoyangkan sendok diatas piringnya.
Rania, memperhatikan Keysha dalam. Ia menyimpan ribuan tanda tanya teka-teki yang sulit ia pecahkan sendiri. Perbedaan pada diri Key semakin bisa ia rasakan.
"mm, Ran! Gimana ibnu? Apa ada perkembangan?" Key mengalihkan pembicaraan. Ia menyadari kecanggungan yang ada.
"Ya Begitulah, kita putus" Rania menyuap nasi.
Keysha tersedak. Ia meraih minuman dihadapannya. Tingkahnya.menimbulkan tanda tanya besar. Ia berusaha bersembunyi dalam nada yang tak biasa.
"Key, are you OK?"
Flashback
"tidak Nu! kamu jangan gila! kamu itu pacar sahabat aku. Sekarang kamu bisa bilang sayang sama g aku? Kamu benar-benar ngga waras ya!" Hardik Key kecewa. Ia menunjuk tepat diwajah laki-laki yang juga memakai seragam SMA yang sama dengannya. Iya! Dia adalah Ibnu Hudha Lesmana kekasih Rania, kekasih sahabatnya.
Key merasa kesal, ia sangat marah pada laki-laki yang baru saja mengutarakan cinta terhadapnya. Ia sama sekali tidak menggubris panggilan Ibnu, hingga Laki-laki itu bertekad dan menarik pergelangan tangan Keysha.
"lepasin Ibnu!" key tersentak. Ia merasa risih dengan sentuhan itu. Ia benar-benar utuh sama sekali belum tersentuh lelaki selain ayah dan suaminya. Ia meraung dan mencoba melepas cekraman Ibnu yang dirasanya semakin erat.
"Nu!! Kamu gila ya? Lepasin aku !" Key meninggikan nada bicaranya. Matanya mulai berkaca-kaca.
"key kamu harus tahu. Kalo aku sayang sama kamu. Aku itu tidak cinta sama Rania. Dia itu hanya alasan aku saja buat deket sama kamu !" Ibnu memperjelas dengan jujur. Ia mengutarakan rasa yang kian bergejolak. Hasratnya untuk memiliki Key seutuhnya membusung.
Keysha tidak sanggup menahan deraian air mata. Antara kesal, kecewa dan takut dengan ibnu yang semakin menggila. Bahkan ia akan mempererat cengkraman nya jika Key berontak dan berusaha melepaskan diri. Wanita itu merasakan kehancuran sahabatnya. Hatinya sakit karena tahu jika Ibnu tidak tulus mencintai Rania. Padahal wanita itu telah memberi seluruh hatinya untuk Ibnu. Ibnu membelai kepala Key yang masih tertutup rapat didalam balutan jilbab putihnya.
"Lepaskan dia jika kamu masih ingin hidup"
Suara seorang lelaki yang tak asing lagi bagi telinga Key. Itu terdengar lantang dan tegas. Dari nada bicaranya lelaki itu tidak hanya sedang mengancam, tapi ada garis kesungguhan yang tergambar.
"hahaha! Atas dasar apa kamu ikut campur?" Ibnuَ mendekat. Dilepasnya tangan Key yang sudah memerah karena cekramannya.
Bukkk
Tanpa aba-aba lagi, karena tidak ada jawaban yang terlontar dari mulutnya, lelaki tadi menonjok tepat pada pipi Ibnu yang kini telah tersungkur lemah diatas rerumputan. Ia mencoba bangun namun ditahan oleh lelaki itu. Lelaki yang selalu mencoba melindungi Key berusaha membuat wanita itu merasa nyaman. Iya! Dia adalah Sandy.
Sandy meraih mesra tangan Keysha. Mereka berjalan bergandengan tanpa protes dari Key. Perempuan itu kini mungkin sedang hancur dan rapuh. Ia tak memperhatikan rasanya maka ia tak sadar dengan hal-hal sepele.
"Kamu akan berurusan dengan aku, jika kamu masih mengganggu wanita ini." Ancam Sandy tanpa melihat arah lelaki yang masih tersungkur lemas itu Sesaat sebelum ia mengayun kaki membawa Key untuk kembali kerumah.
**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 226 Episodes
Comments
Nununa07
mampir buat bawa like thor
2020-06-19
2
Nbil
jangan lupa baca ceritaku yaaa sumpahseru bgt dan bkl ada ++++++ ijin promote thor😷 okee gengss
2020-03-27
0
@$Azzura$@
seru..
2020-01-23
0