"Kamu mau mempermalukan aku?" Key merunduk mendekatkan wajahnya di samping Sandy. Kini dia sudah berdiri disamping mobil lamborgini merah milik suaminya. Nada bicaranya sangat ringan, namun tegas. Ia tak ingin jika teman-temannya melihat Sandy, lalu mendesak nya untuk berkata jujur tentang laki-laki tua itu. Huh! Tidak!
Sandy menyeringai jail, ia menggoda Keysha dengan mengedipkan sebelah matanya. Sekali lagi, laki-laki yang kini bergelar suami Keysha itu memang sangat senang melihat istrinya marah-marah, lalu memasang wajah masam dan itu sedap dipandang olehnya.
"Kak, Keysha mohon!" pinta Key berpura-pura melas.
"ok baiklah" Sandy terkekah, kakinya perlahan mulai memancal pedal gas dan menutup kaca mobil seiring roda berputar.
"wiih, mobil ayah kamu baru key?" Rania telah berdiri tegak dibelakang Key. Matanya jelalatan mengikuti arah mobil melaju, memandang kagum seperti sedang menyampaikan, wah mobil kamu keren! Itu kan keluaran terbaru!
"kamu sudah lama disitu Ran?" Key gugup, ia belum siap jika harus menceritakan kisah buruknya. Mimpi yang tak ingin ia bagikan, kisah pilu yang tak pernah diharapkan. Miris! Bagaimana tidak? Harga dirinya hanya seharga saham Candra yang ditanam diperusahaan Danu. Sebatas itu, tidak ada lebihnya! Danu! Kau terlalu mulia untuk dipanggil Ayah.
Rania mengernyitkan alisnya, matanya sedang asyik memandangi tingkah laku Keysha.
"enggalah, aku baru saja di sini. Kamu kenapa sih lihat aku kaya lihat setan?" Keysha menghela nafas lega. Ia kembali berjalan setelah memastikan jika Rania tidak melihat Sandy. Setidaknya, ia masih punya banyak waktu untuk memikirkan jawaban apa yang akan dia sebarkan jika telinganya dipenuhi pertanyaan tentang laki-laki aneh tersebut. Ah! Masa remaja nya berasa seperti tawanan. Ia diawasi dimanapun kakinya melangkah, bagaimana tingkahnya dan tentu dengan siapa ia bergaul.
"kamu tadi kejedot? Atau abis jatuh? Kayanya ada yang meslek deh tu otak." protes Rania yang merasa terabaikan. Ia sangat serius mengejar Keysha dengan pertanyaan-pertanyaan konyolnya. Begitulah dia, Rania aghata! sahabat, sohib, dan segalanya bagi Keysha. Tidak ada satupun orang disekitar Key yang setulus dia. Sayangnya, melebihi Danu. Cintanya? mungkin menjadi nomor satu untuk saat sekarang. Demi apapun itu, dia tidak akan mengorbankan sahabatnya.
--
Gilang Anggara, laki-laki yang selalu menebar pesona didepan Key. Ia sangat menggilai wanita yang tampak anggun dengan balutan jilbabnya itu. Gilang adalah anak tunggal dari pemilik yayasan Nusa Bakti tempat mereka sekolah. Tidak ada satupun yang tidak terpesona melihatnya, wanita-wanita cantik itupun rela melakukan apapun demi bisa jalan bareng Gilang. Kabarnya, ada yang secara terang-terangan mau memberikan mahkotanya pada lelaki tampan itu. Waw! Ini gila!
Keysha, melewati barisan laki-laki *geng motor* yang diketuai gilang. Tidak ada perasaan yang aneh saat ia jalan tanpa menyapa mereka. Ia tetap memfokuskan matanya kedepan, tidak melirik ataupun menatap. Karena sejatinya, dia memang tidak tertarik dengan lelaki angkuh itu. Jika disandingkan dengan Sandy, Gilang tidaklah ada apa-apa nya. Ia bagaikan bulu mata Sandy yang lepas lalu terbuang bersama semilir gerak angin. Entah! Apa yang membuat para wanita itu bodoh didepan Gilang.
"pacar boss mah bebas." Rania terkekeh didepan telingan Keysha. Wanita yang benar-benar membuat Gilang menggila.
"Key tunggu!" Gilang berteriak memanggil namanya. Mengagungkan bidadari yang melintas dihadapannya. Ia baru sadar sesaat setelah Roni, kawannya memberi kode. Rania kini tertunduk, merasa takut jika Gilang mendengar canda yang dia lontarkan. Gelagatnya gelisah, seperti mengatakan aduh! Apa dia dengar yang gue katakan tadi ? Lamunannya terhempas, lalu dia merangkul tangan Key erat-erat.
"kamu malem ini ada waktu kosong tidak? Kita dinner bareng yuk." benar-benar lelaki jantan, Gilang dengan percaya diri saja jika Key akan menerima. Ia memang tidak suka basa-basi. Jika dia suka dia akan mengejar. Kalau dia benci, dia akan menghardik. Begitulah, lelaki angkuh itu selalu menyombongkan kedudukannya di yayasan itu.
"Sorry Lang, waktu aku satu bulan kedepan sudah terlalu padat." Key menyeringai, ia senang membuat lelaki itu mati kutu didepan teman-temannya dan siswa lain. Dia tidak ingin jahat, hanya memberi sedikit peringatan juga pelajaran untuk pria itu. Pria yang dengan mudah mematahkan hati banyak wanita. Desas-desus yang tersebar, pacar nya selalu berganti setiap hari. Ih! Benar-benar buka type aku batin Key seraya kembali melangkah dan mesngacuhkan Gilang tanpa permisi.
Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 226 Episodes
Comments
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦a͒r͒r͒o͒w͒ 🏹
Ntah kapan aku baca cerita ini 😅
Tapi rasanya menarik untuk diulang lagi, soalnya lupa alurnya
2021-09-18
0
Nununa07
si gilang playboy cap kabel pacaranya banyak yah smpe gonta ganti tiap hari segala😂
2020-06-18
1
Fira
lanjut....
2020-04-20
6