Mobil kembali melaju setelah Key turun. Gadis itu menelusuri jalan menuju ke ruang kelasnya. Tidak ada yang janggal dari dirinya. Ia masih seperti sebelumnya. Key selalu cuek dengan laki-laki yang menggilainya. Ia tidak menaruh hati atau bahkan memberi harapan padanya. Dia memang terkenal pendiam, hanya kepada orang-orang tertentu dia banyak bicara. Tidak banyak juga teman yang dekat pada Key, selain Rania.
Key menghitung langkah menapaki lorong panjang yang mulai ramai suara para siswa. Candaan, tawa, teriakan, dan obrolan-obrolan ringan mereka sebelum jam pelajaran dimulai. Semua bersaut-sautan riang nan ramah ditelinga Key.
"Key kamu pindah kemana sih? Masa iya sama aku juga rahasia-rahasiaan?" Protes Rania yang tidak sama sekali menanyakan kabarnya walaupun mereka telah satu minggu tidak bertemu.
" kamu ya, tanya kabar dulu kek, protes mulu " pungkas Key yang menatap Rania kesal.
"kamu juga, katanya sobat. Tapi gitu" Rania membuang muka. Ah! Dia benar-benar sama seperti 10 tahun yang lalu. Dia selalu membuang muka ketika tidak sependapat dengan Keysha. Dia akan berpura-pura marah agar Key mau mengikuti kemauan atau pendapatnya. Tapi sebaliknya jika Key mengabaikan nya, Rania yang akan kebingungan untuk berbaikan dengan Key. Begitulah Rania. Masih sama dan akan selalu sama, batin Key.
Key kini berdiri dan membenahkan rok panjang yang ia kenakan. Ia melirik Rania sebelum beranjak dari ruang kelas.
"Aku denger kamu pindah rumah ya Key?" Gilang yang tiba-tiba duduk di samping Key menyodorkan pertanyaan tanpa permisi. Key menoleh dan menaruh tatapan heran. Sekila, dahinya mengkerut seolah bertanya dari mana kamu tahu?
"kabarnya lagi.." Belum selesai Gilang melanjutkan pertanyaannya bel masuk berbunyi. Key menutup buku ditangannya dan meninggalkan Gilang dengan rasa penasaran nya.
"Sorry lang, tapi aku harus masuk!" pamit Key.
Gilang menatapi punggung gadis impiannya itu. Lekuk tubuh yang tersimpan rapi dibalutan baju panjang dan jilbabnya. Tangannya ingin meraih namun mulutnya sesak saat menyuarakan nama Key. Tidak ada pembicaraan yang pasti. Semu! Semua semu!
Gilang, memang selalu tergila-gila dan memperlihatkan rasa cintanya. Namun ia sangat menghormati Key dengan sama sekali tidak pernah menyentuhnya walau hanya seujung kuku. Dia bukan lelaki yang terlalu paham agama, tapi dia bisa menghormati wanita yang dia sayangi. But, beda lagi jika sama wanita yang memang tidak dia harapkan.
"Key kamu benar-benar tidak mau kasih tahu alamat rumah baru kamu ya?" Rania berbisik disela-sela jam pelajaran. Key mendengarnya namun ia berpura-pura dan tetap acuh pada Rania. Gilang terus memperhatikan gadis yang bersebrangan tempat duduk dengannya itu. Rania memainkan bibirnya. Ia memberi kode jika ia kesal dengan sikap Key.
Kriingggg
Bel berdering, Siswa-siswi berhamburan keluar kelas. Melangkah meninggalkan halaman sekolah.
"Key kamu dijemput?" Rania membuka obrolan.
Hari itu Key jauh berbeda. Ia tidak banyak bicara, tidak banyak cerita bahkan memilih diam saat Rania mulai mengajaknya berdebat.
"Key?" Rania menggoyang pelan tubuh Key. Gadis berjilbab yang tengah melamun di hadapannya itu.
"kamu ada masalah?" Rania kembali bertanya.
"keluargaku hanya berpindah tiga rumah ke kanan dari rumahku kemaren." Key tersenyum. Rania kini mengernyit, matanya mengikuti kaki Key yang mulai mengayun menapaki jalan. Wajah Key menunduk lesu. Ada air mata yang ia sembunyikan, batin Rania dalam hati.
"Key kamu kenapa?" Rania merubah nada bicara nya. Ia terdengar lembut, dan nyaman ditelinga Key.
Key menatap Rania dalam. Diperhatikan nya gadis berambut panjang yang juga sedang memperhatikannya itu.
"hahaha... Hahahaha" Key tertawa. Sungguh keras sekali wanita itu tertawa. Hingga ia membungkuk menekan perutnya. Rania, benar-benar bingung. Ia mengernyit tanpa ekspresi.
"aku hanya ingin berpuasa bicara denganmu gadis bawel." Key menyudahi tawanya.
Gadis itu sangat pandai bersembunyi dibalik senyuman. Kehancuran hatinya tak sanggup ia tahan hanya saat seorang diri. Tidak! Ia tidak rapuh saat dihadapan orang lain. Hatinya sekuat baja. Ia sangat tegar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 226 Episodes
Comments
Nayla Nia
ke
2022-03-03
0
Nayla Nia
ekr
2022-03-03
0
Nununa07
aku mampir lagi thor
2020-06-19
0