"Loe tunggu disini. bentar Gue ambil minuman dulu buat Loe. Sekalian Gue siap-siap mulai kerja." kata Albizar memberikan arahan pada Kayla.
"Iya Thanks." kata Kayla.
Albizar masuk kedalam untuk mengganti seragamnya. namun tiba-tiba Bang Rendi memanggil Albizar ke ruangannya.
"Iya Bang." kata Albizar duduk dibangku depan meja kerja Bang Rendi.
"Loe sama Adek-adek Loe nggak apa-apa kan?." kata Bang Rendi
"Gue sama Adek Gue baik Bang. kenapa emangnya Bang?" kata Albizar heran.
"Gue khawatir aja. Loe telat hampir sejam. gue kira terjadi sesuatu sama Loe ataupun adek Loe. inget ya 3 hari lagi turnamen nya tiba. Loe jangan sampe terlibat masalah apapun yang bikin loe gagal ikut turnamen. inget turnamen ini penting buat masa depan lori sama Adek-adek Lo." kata Albizar.
"Iya Gue tau Bang. Gue nggak bakal ngelakuin hal yang bisa ngancurin masa Depa Gue sama Adek-adek Gue. oh ya Gue telat gara-gara gue nolongin Kayla". kata Albizar.
"Kayla?. cewek yang dibawa Loe, Bastian sama Iqbal waktu itu?" tanya Bang Rendi
"Iya bang. tadi dia di ikutin sama mereka. dan lebih gilanya lagi mereka mau nyulik Kayla buat dipake rame-rame gara-gara salah satu anak Scorpio kalah balapan sama Bima. makanya mereka jadiin Kayla alat buat bales dendam sama Bima." kata Albizar
"Gila bener tuh orang nggak bisa dibiarin sih. gila udah berapa banyak korban kebusukan mereka. Tapi mereka nggak liat Loe ikut nolongin tuh cewek kan? jangan sampe mereka liat Loe dan akhirnya Loe jadi salah satu target mereka. Inget Loe harus jauh-jauh dan nggak boleh terlibat sama Genk motor itu." kata Bang Rendi.
"Tenang Bang mereka nggak liat Gue. Tapi Bang kita nggak bisa diemin mereka. Yang ada mereka semakin merajalela." kata Albizar
"Iya bener. Tenang aja Gue udah minta bantuan sama beberapa temen Gue buat nyari markas mereka dan mulai ngumpulin bukti-bukti kejahatan mereka. Dan beberapa korban juga siap jadi saksi dan minta keadilan." kata Bang Rendi.
"Iya Bang thanks." kata Albizar.
"Tenang aja. oh ya loe suka sama si Kayla?" tanya Bng Rendi
"Hah!.. lucu Loe Bang. Nggak lah. Loe tau sendiri kan Gue lagi nggak mau jalin hubungan sama cewek manapun. Lagian Kayla itu dia sukanya sama Bimo. mereka pasangan yang cocok. lagian Loe aneh Bang kenapa bisa mikir gitu?" kata Albizar.
"Karena Loe bukan orang yang mau perduli sama urusan orang. Loe bukan orang yang mau direposin Sam cewek. Tapi liat berapa kali Loe nolongin tuh cewek? Kalau bukan cinta apa namanya?" kata Bang Rendi.
"Ngaco Loe Bang. Udah lah. Ada pelanggan. Gue layaning pelanggan dulu ya." kata Albizar
Diam-diam sedari tadi Kayla menguping pembicaraan Albizar dengan Bang Rendi. mendengar hal itu Kayla merasa sedikit senang karena secara nggak langsung Albizar dibalik sikap cueknya. Diam-diam Albizar Care dan perduli pada Kayla.
Kayla pun segera kembali ke tempatnya saat Albizar bangun dan ingin meninggalkan ruang kerja Bang Rendi. Kayla bersikap biasa saja agar Albizar tidak curiga. Kayla pun terlihat sedang memainkan handphonenya.
"Nih buat Loe. kalau bisa Loe minta jemput sama supir Loe siapa tau dia udah selesai. Gue mau lanjut kerja" kata Albizar.
Kayla mengambilnya. dan Albizar pun berjalan menuju mobil pelanggannya dan membantu teman-temannya yang sedang memeriksa kerusakan mobil tersebut.
Albizar terlihat begitu serius mengerjakan pekerjaannya. Terlihat beberapa kali dia mengelap keringatnya dengan punggung tangannya.
"Man kunci 14" kata Albizar.
Tidak ada suara
"Kunci 14 man." kata Albizar sambil menadangkan tangannya namun tidka menoleh.
Ada seseorang yang memberikan sesuatu ke tangannya Albizar. Merasa bukan Kunci 14 yang dia dapat. Albizar pun menengok. Ternyata Kayla ada disampingnya yang memberikan sapu tangan.
"Lap dulu keringat Loe. tuh bercucuran. Pake ini biar nggak cemong" kata Kayla.
Albizar diam tidak merespon. Merasa tidak ada respon Kayla pun mengambil sapu tangan itu dan mengelapkannya. Pandangan mereka bertemu saling berpandangan. Walau sedikit gugup Kayla berusaha tenang sambil mengelap keringat Albizar.
"Udah" kata Kayla.
"Thanks." kata Albizar
Keduannya terlihat salah tingkah. Albizar pun mengalihkannya dengan kembali melanjutkan kerjaannya. dan Kayla masih tetap stay disamping Albizar.
Dari balik kaca Bang Rendi melihat sikap dan tingkah keduanya sambil tersenyum.
"Al.. Al... Loe boleh bilang nggak suka sama Kayla. tapi dari sini gue bisa liat jelas kalau Loe itu Care sama Kayla. dan Kayla juga keliatan kalau ia juga mulai ada perasaan ke Loe. Kalian berdua itu aneh. nggak sadar sama perasaan kalian masing-masing." kata Bang Rendi bermonolog.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Apri - yani
lanjut Thor 🙏💪
2023-05-17
0