Albizar terlihat begitu serius mengerjakan pekerjaannya. hingga wajahnya kotor oleh oli karena dia lap keringatnya dengan tangannya yang kotor. namun anehnya Kayla justru melihat Al terlihat lebih tampan saat sedang serius.
deru suara mobil yang baru saja datang ke bengkel. keluar dua orang wanita muda dan cantik dari dalam mobil. mereka langsung menghampiri Albizar yang sedang serius.
"Hai Al." sapa seorang wanita.
Al pun menengok kearah sumber suara. Al tersenyum pada wanita itu. melihat Al tersenyum pada Wanita itu membuat Kayla heran. siapa dia kenapa Al bisa tersenyum saat melihatnya.
"Kak Kania. tumben kesini. mobilnya mogok lagi?" kata Albizar berdiri.
wanita bernama Kania itu tertawa melihat wajah Albizar yang cemong.
"Kamu kalau kerja itu, serius boleh. tapi ya jangan buat muka kamu jadi cemong gini dong. nanti gantengnya ilang loh" kata Wanita bernama Kania itu
Albizar pun salah tingkah. dia pun mengelap keringat dan wajahnya dengan punggung tangannya yang bersih. melihat itu Kania mengeluarkan tisu.
"Udah sini aku bersihin. kalau kamu yang bersih pake tangankamu yang kotor ya tambah kotor dong" kata Kania langsung membersihkan wajah Albizar dengan tisu.
Kayal semakin heran. Siapa wanita itu. Kayla terus bertanya dalam hati. kenapa mereka begitu dekat. dan kenapa pada wanita itu sikap Al tidak dingin sangat berbeda padanya. atau karena mereka ada hubungan khusus. tapi Iqbal sama Bastian bilang katanya Albizar nggak mau berurusan sama cewek. apa mereka bohong. Kayla terus bertanya-tanya.
"Udah sini nggak apa-apa. Makasih ya. oh ya Kakak ada apa kesini?"kata Albizar. dia merasa nggak enak dengan perlakuan Kania kepadanya.
"Ini loh mobil temen aku bermasalah. makanya aku rekomendasiin bengkel kamu ini ke temen aku. soalnya aku tau services di bengkel ini selalu memuaskan hasilnya." kata Kania.
"Makasih ka udah rekomendasiin bengkel Bang Rendi ini ke kenalan-kenalan Kakak. ya udah Kakak ke dalem dulu bilang mau servis apa aja. selesai mobil ini biar aku kerjain mobil temen kakak" kata Albizar.
Kania dan temannya pun pergi kedalam. dal Albizar segera menyelesaikan pekerjaannya. setelah pekerjaannya selesai Albizar mulai mengerjakan mobil temannya Kania lagi. Kania dan temannya turut menemani Albizar. mereka terlihat asik mengobrol sambil menemani Albizar yang berkerja.
Melihat hal ini membuat perasaan Kayla menjadi kesal. Kenapa Sikap Albizar sangat berbeda jika bersamanya. Albizar sangat dingin cuek dan sedikit kasar. tapi jika bersama dengan wanita itu Albizar sangat hangat, mengobrol bahkan beberapa kali tersenyum dan tertawa.
"Kayla sadar. Ngapain sih Loe kesel ngeliat mereka Deket. inget Loe bukan siapa-siapanya dia. mau dia Deket sama siapapun bukan urusan Loe. ngapain Loe kesel." kata Kayla ngomong pada dirinya sendiri.
tak lama Iqbal dan Bastian keluar. mereka duduk dekat Kayl.
"Lor kenapa Kay?. keliatan kesel banget." kata Bastian.
"Nggak." jawab Kayla singkat.
"eh.. itu cewek siapa? kok bisa akrab gitu sama Al?" tanya Iqbal.
"eh iya. kok bisa Al asik ngobrol sam tuh cewek. keliatan Deket banget lagi. sampe ketawa bareng gitu. sama kita aja dia nggak pernah ngobrol sampe ketawa gitu. apa jangan-jangan.." kata Bastian gantung.
"jangan-jangan apa?" tanya Iqbal penasaran.
"jangan-jangan itu ceweknya Al." kata Bastian.
"uhuk..uhuk.." Kayla yang sedang minum langsung tersedak.
"ehh. Kay.. hati-hati doang minumnya. loe nggak apa-apa kan?" kata Iqbal
"iya nggak apa-apa." Kayla melihat kearah Al dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Kay.." terdengan seorang pria yang memanggil Akyla.
"Kak Ken. lama banget sih" kata Kayla saat ternyata Kakaknya yang memanggilnya.
"Maaf ya Princess. tadi Kakak tanding basket dulu. kok kamu nunggu disini sih kenapa nggak tunggu di sekolah aja sih?" tanya Kenzo.
" "bosen nunggu di sekolah. untung aja Ada temen-temen sekolah aku yang ngajakin aku ikut mereka kebengkel ini. oh ya kenalin ini Iqbal sama Bastian. bengkel ini milik sepupunya Bastian." kata Kayla.
"Kenalin. Kenzo. Kakaknya Kayla. maksih udha temenin Adek Gue." kata Kenzo sambil mengulurkan tangannya.
Iqbal dna Bastian punenjabat tangannya.ereka berkenalan.
"Sama-sama Ka. kita cuman kasian aja dari pada Kayla bosen nunggu sendirian di sekolah ya udah kita ajak aja ke sini seenggakna ada temen ngobrol kan" kata Bastian.
"yaudah. kita pulang yuk. mommy sama Daddy udah nunggu" kata Kenzo mengajak Kayla.
Kayla pun mengangguk.
"sekali lagi makasih ya udah temenin Kayla. kita balik ya. bye." kata Kenzo.
Kayla pun masuk ke dalam mobil bersama sang kakak. Kayla tidak pamit pada Albizar. Albizar sendiri sudah melihat jika Kayla sudah dijemput sang kakak. Albizar merasa tidak masalah jika Kayla tidak pamit padanya. setidaknya dia sudah lega karena Kayla sudah aman bersama kakaknya. mobil Ken pun mulai meninggalkan bengkel.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments