Dalam Pengintaian.

"iiissshhhh kak Ken kemana sih lama banget. Bete banget nunggu." Kayla ngedumel.

Kayla yang menunggu kakanya pun mulai merasa bosan karena sudah menunggu hampir satu jam tapi sang kakak tak kunjung datang.

"Mending ke minimarket deh. haus banget ini nunggu Ka Ken. bener-bener deh. awas nanti aku aduin ke papa" kata Kayla.

Kayla pun berjalan ke minimarket yang jaraknya sekitar 250 meter dari sekolahnya. Entah kenapa dia merasa ada yang sedang mengikutinya. Namun saat dia tengok ke belakang terlihat semua normal saja. Kayla berusaha mengabaikan perasaannya dan terus berjalan menuju minimarket

...****************...

Albizar berjalan keluar dari daerah rumahnya menuju bengkel. namun dia melihat ada Genk motor yang akhir-akhir ini mengintai sekolahnya. dan saat melihat siapa yang sedang mereka intai. Albizar takut. tapi dia nggak bisa tiba-tiba menghampiri Kayla. karena bisa-bisa dia juga ikut terseret dalam masalah dengan Genk motor itu.

"Gue harus bantuin dia. Tapi kalau gue kesana bisa-bisa mereka juga incer gue atau keluarga gue. gimana ya caranya. Tapi kalau gue nggak kesana bisa-bisa Kayla dibawa mereka. bingung gue." kata Albizar.

tiba-tiba Iqbal dan Bastian Dateng di hadapannya.

"Loh kalian?" kata Albizar.

"Tadi kita ke bengkel nunggu loe. Abis kelamaan yaudah deh kita susul Loe. Loe kenapa sih bukan nya cepet-cepet malah bengong disini?" kata Bastian.

"eh tunggu deh bukannya itu Kayla ya. kok dia disini sih sendirian lagi. Kayaknya dia abis dari minimarket deh." kata Iqbal.

"Oh loe bengong disini gara-gara Kayla " tebak Bastian.

"Bukan. lebih tepatnya karena Genk motor Scorpio. liat arah jarum jam 3 Klian deh. Mereka dari tadi ngintai Kayla." kata Albizar.

"Serius Loe?" tanya Iqbal.

" Eh tapi bener loh. Tapi ngapain dia ngintai Kayla. setau gue Kayla nggak pernah deh berurusan sama anak Genk motor." kata Bastian

"Gue nggak tau alasan pastinya. tapi menurut gue. semua gara-gara Bimo. Soalnya dari awal gue liat orang yang dia intai itu Bimo" kata Albizar.

"Bimo? emang Bimo ada urusan apa sama Genk motor itu? terus apa hubungannya sama Kayla?" tanya Bastian.

"Ceritanya panjang. nanti gue ceritain. tapi yang penting sekarang gimana caranya kita buat Kayla aman dari Genk motor itu." kata

"Iya tapi gimana caranya? sumpah serem tau kalau sampe kita terlibat sama Genk motor iblis itu." kata Bastian.

"Gue ada caranya." kata Albizar

Albizar mulai membisikan rencananya pada kedua sahabatnya. kedua sahabatnya mengangguk mengerti. Mereka pun menghampiri Kayla.

"Kayla." sapa Bastian.

"Loh, Bastian, Iqbal dan ... kalian disini?" kata Kayla.

Albizar diam dengan tampang dinginnya.

"Loh Loe kok belum pulang?. dan ini disini abis ngapain?" tanya Iqbal.

"Iya Gue nunggu Abang Gue dari tadi tapi nggak dateng-dateng. terus gue kehausan yaudah deh gue cari minimarket buat cari minum." kata Kayla.

"Oh.. terus abis ini Loe mau Apa? mau nunggu Abang Loe di halte sekolah lagi atau gimana?. atau Loe mau ikut kita ke bengkel?" ajak Bastian.

"Bengkel?" tanya Kayla.

"Iya. Kebetulan Gue, Bastian sama Al mau ke Bengkel. ya dari pada Loe nunggu sendirian bete. dan yang ditakutin kalau ada orang yang ganggu Loe gimana?. kan seenggaknya kalau Loe ikut kita Loe nggak bakal bosen. kita jamin deh" bujuk Iqbal.

"Gimana ya?" Sebenarnya Kayla ingin ikut mereka dari pada bete nunggu sendirian. tapi dia ragu karena sedari tadi Albizar hanya diam dan dingin dan membuatnya sedikit tidak nyaman.

Iqbal mengerti jika Kayla ragu karena Albizar sedari tadi hanya diam. Iqbal pun menyenggol Albizar dna memebri kode padanya agar bicara

"Gimana mau ikut kita. apa mau tetep nunggu disini sendirian?" kata Albizar akhirnya berbicara.

setelah berfikir sejenak akhirnya Kayla setuju.

...****************...

Disisi lain kedua orang yang sedang mengintai Kayla terlihat sednag menerima telpon.

"iya Bos. kita udah ikutin cewek itu. sepertinya Bimo beneran lagi naksir tuh cewek deh. cantik sih pantes Bimo kejar-kejar dia." laporan mereka

"...."

"iya bos sebenernya kita punya kesempatan buat bawa dia. tapi sayangnya pas dia abis dari minimarket sendirian diabketemu sama temennya. karena tempat umum jadi kita urungin deh niat kita. lagia temennya itu bukan siapa-siapa jadi bos tenang aja.

"....."

"iya bos kita siap lakuin rencana selanjutnya. kita paksa Bimo balapan lagi dan sebagai jaminannya cewek itu. kalau sampe Bimo kalah bos bisa cicipin. tuh cewek. tapi kalau sampe Bimo menang lagi kita cicipin tuh cewek dan kita abisin sekalian si Bimo Karena udah berani-beraninya ngalahin. kita" kata anak buah Genk motor.

".... "

"tadinya kita mau bawa dia tapi ternyata dia ketemu sama temennya dijalan. sekarang dia sama temen-temennya. kita nggak bisa bawa dia sekarang karena disini rame. bisa-bisa nanti kita di keroyok masa. tapi tenang aja bos yang penting kan kita tau dimana posisi cewek itu." kata anak Genk motor.

"....."

"bukan bos. mereka cuman temen biasa kok. bukan orang yang lagi coba pdkt sama sewek itu. dan kalau diliat mereka nggak ada hubungan spesial. pokoknya bos tenang aja. setiap ada info kecil tentang Bimo dan cewek yang lagi Deket sama dia kita pasti bakal langsung infoin ke bos."

"....."

"oke bos. sip"

pembicaraan mereka berakhir.

Diam-diam Albizar terus memperhatikan gerak-gerik anak Genk motor tersebut. Albizar terus berfikir bagaimana caranya dia bisa menolong Kayla tanpa harus terlibat langsung dengan Genk motor tersebut.. bagaimana cara yang akan dilakukan Albizar. mari like komen dan share karya ini. dukungan kalian membuat author semangat.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***