Saat masuk ke kelasnya. Al berjalan ketempat duduknya. tapi tiba-tiba kedua sahabatnya Bastian dan Iqbal datang dengan heboh.
"Al.. Al.. Gila bikin kehebohan apa lagi Loe? gila satu sekolah SMA Pelita Insani dibuat heboh sepagi ini sama Loe." tanya Iqbal menggebu.
"Heboh apaan sih? yang ada Loe berdua tu dateng-dateng bikin heboh. Kayak cewek-cewek rempong tau nggak Loe?" kata Al sambil terus membaca buku.
"Ah Loe. Dengerin dulu kenapa sih. Berhenti baca dulu sih. Lagian nggak belajar sehari nggak bakal bikin Loe bodoh kok" kata Iqbal.
"Yappss betul. Otak jenius kayak Loe itu ya. walau nggak belajar bakal tetep jenius kok. ya nggak? nggak kayak kita otak pas-pasan." kata Bastian.
"Ehh.. Dengerin ya. Lama kelamaan pisau bakal tumpul kalau dia nggak pernah diasah. Sama kayak otak manusia. Lagian Gua sama kalian beda. Kalian mah walau nggak pinter hidup kalian udah terjamin kalian kan orang punya. Lah gua apa?. Kalau bukan kerja keras dan rajin belajar sukses nggak bakal bisa gua raih. Paham?" kata Albizar.
"Iya juga ya. eh.. Kok malah jadi ngomongin itu sih. Loe gimana sih.?" kata Iqbal yang menyalahkan Bastian.
"Lah kok Gue ?. Udah lah. Yang ada tar kita berantem" kata Bastian.
Albizar tidak perduli dengan kedua temannya yang berantem. Albizar lebih milih asik baca buku.
"Heh Dia malah asik baca. Semprul... Loe lagi Deket ya sama Kayla? Dari kapan? Kok Loe nggak cerita-cerita sih ke kita kalau Loe lagi deketin Kayla?" kata Bastian.
Albizar diam. Dia bingung maksud omongan temennya itu apa ya? dapet gosip dari mana temennya ini?.
"Yey ini anak malah diem. Beneran Loe lagi PDKT sama Kayla anak XI-IPA1 ?. kok bisa sih?" kata Iqbal.
Albizar terus memperhatikan kedua temannya. dia menempelkan punggung tanganya ke masing-masing dahi temannya itu.
"Ish apaan sih Loe?" kata Bastian.
"Loe berdua ini dapet gosip murahan dari mana sih? kalau denger gosip itu jangan langsung percaya. gosip murahan gitu Loe percaya!" kata Albizar.
"kita denger dari Vania. kakak kelas yang popular itu loh. Dia bilang Loe nolak dia gara-gara Loe lagi coba PDKT sama Kayla. Orang Dia sampe nangis kok. gara-gara Loe tolak " kata Iqbal.
"Aduh sumpah ya Gua nggak ngerti. PDKT apaan coba?. Loe pada tau kan Gue nggak ada waktu buat ngurusin hal nggak penting kayak gitu. Fokus gua itu sekolah sama cari duit buat hidup Gua sama Adek-adek Gua. Loe pada paham kan?" kata Albizar.
"Tapi ya. Tadi kita berdua juga denger kok kalau Kayla itu mencak-mencak Loe, ngatain Loe, ngomel-ngomel sambil sebut nama Loe. Emang kalian ada urusan apa?" kata Bastian.
"Kayla. Kayla. Kayla. dari tadi kalian bilang Kayla terus. Kayla itu siapa?. Orangnya kayak gimana aja Gua nggak tau. Gimana bisa gua PDKT." kata Albizar
"Hah, Loe nggak tau Kayla yang mana? 2 tahun loe sekolah di Pelita Insani kemana aja pak? Kayla itu famous. Dia anak pemilik yayasan sekolah ini. Selain itu dia sangat cantik, terkenal dan kaya. Salah satu primadonanya Pelita Insani. Banyak cowok-cowok yang antre mau jadi pacarnya. dan Loe bilang Loe nggak kenal. Haduh makanya 2 tahun ini temen Loe cuman buku doang sih makanya nggak kenal sama orang cantik" kata Bastian.
"Bodo amat. Gua nggak perduli ya. Loe mau ngomong apa. dan Gue nggak ada urusan ya sama yang Namanya Kayla Kayla itu. Udah ah Loe pada ganggu aja" Kata Albizar.
"Yey nih orang ya dasar kutu buku." kata Bastian mengatai Albizar.
Iqbal kesal karena masih belum dapat jawaban yang dia inginkan dari Albizar. Iqbal pun mengambil bukunya.
"Balikin nggak bukunya." kata Albizar sambil berusaha merebut kembali bukunya.
"Jawab dulu pertanyaan Gue. Emang bener Loe tadi minta maaf sama Kayla didepan sahabatnya Syahnaz sama Kintan?" tanya Iqbal.
Albizar mengingat kembali kejadian tadi. dan dia ingat.
"Heran Gua. Tembok sekolah ini punya kuping sama mulut ya. Hal kecil kayak gitu aja bisa bikin semua orang tau." kata Albizar.
"Jadi bener ??! Kok bisa??" tanya Bastian tidak percaya.
"Iya nggak usah heboh juga kali. Cuma bilang maaf doang. Nggak ada yang salah kan?" kata Albizar enteng.
"Bentar. seorang Albizar Yusuf minta maaf ke cewek. kejadian langka itu. Tapi Loe ngelakuin kesalahan apa emang sama Kayla?." tanya Iqbal.
"Jadi tadi kan Gue hampir telat. Soalnya sebelumnya Gue diminta Dateng 15 menit sebelum upacara. màkanya Gue buru-buru keruang Kepsek. Gue lari dan nggak sengaja nyenggol dia." kata Albizar.
"Terus?" tanya Bastian
"Gue lari aja. Nggak sempet minta maaf. dan tadi waktu selesai upacara Gua mau balik ke kelas nggak sengaja papasan sama Dia. dan Loe tau sendiri kan kalau cewek lagi kesel Dia ngomel-ngomel nggak jelas cuma gara-gara kesalahan kecil. dan Gue nggak mau ribet. Makanya gua bilang aja Maaf. Udah gitu aja." kata Albizar.
"Terus kenapa dia masih ngomel-ngomel kalau Loe udah minta maaf?" tanya Iqbal.
"Kalau itu, Gue nggak tau. Loe tanya aja Sono sama orangnya. Udah ah. kan udah gua jawab tuh. Sini bukunya Gue mau belajar lagi. Ganggu Loe pada!. " kata Albizar merebut kembali bukunya. Dan pergi keluar kelas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Author DE LILAH
halo aku mampir sai... salam kenal
2023-06-02
0