Pulang

hari sudah pagi. Sinar sang Surya yang menyilaukan membangunkan Albizar dan Kayla yang terlelap dalam posisi saling berpelukan. Kayla terpaku sesaat saat sadar dia tidur dalam pelukan Albizar. keduanya nampak canggung. Albizar berusaha mengendalikan dirinya

"Ini udah pagi. Sekarang kita bisa cari jalan pulang." kata Albizar dingin.

Sikap Albizar kembali dingin. Kayla bingung kenapa Pagi ini Sikap Albizar kembali dingin padanya. kemana Albizar yang semalam? yang sikapnya begitu hangat dan begitu perhatian padanya. Kenapa sikapnyaudah berubah-ubah?.

"Iya. Ayo." kata Kayla berusaha bangun.

"Aww.. sakit.." kata Kayla meringis kesakitan.

"Kenapa? kaki Loe masih sakit? bisa jalan sendiri nggak?" kata Albizar masih dengan sikapna yang dingin.

"Nggak tau. Rasanya ngilu banget." kata Kayla meringis kesakitan.

"Yaudah Loe tunggu sini Gue coba cari bantuan dulu. siapa tu ada Tim SAR yang Gue temuin yang bisa tolongin Loe." kata Albizar.

" Loe tega ninggalin Gue sendirian?. Gue takut sendirian disini !" kata Kayla.

Albizar bingung. Rasanya dia juga nggak tega jika meninggalkan dia sendirian disini. Tapi gimana caranya bisa sampe ke tenda kalau dia aja ngeringis kesakitan kayak gitu. Albizar pun jongkok.

"Siniin Kaki Loe. Coba Loe duduk." kata Albizar

"shh. Loe mau ngapain? jangan Aneh-aneh deh. Loe mau bikin Kaki Gue tambah parah gitu?" kata Kayla menuduh.

"Bisa diem nggak. Berisik tau nggak. Kalau Gue ada niat nggak baik. Ngapain Gue capek-capek masuk hutan buat nyari Loe.!" kata Albizar kesal.

Kayla menunduk karena diomelin. Dia pun menurut karena nggak ada pilihan lain. Albizar pun perlahan mulai mengurut kaki Kayla yang terlihat lebam karena keseleo.

"Aww.. Bisa pelan-pelan nggak sih?. Sakit !" kata Kayla berteriak.

"Udah. Coba gerakin kaki Loe pelan-pelan masih sakit banget atau udah agak berkurang sakitnya?" kata Albizar

Kayla pun mulai mencoba menggerakan Kakinya. walau masih terasa sedikit sakit tapi sudah tidak separah tadi.

"Thanks ya." kata Kayla

" Yaudah kita jalan sekarang. Mereka pasti khawatir banget." kata Albizar.

Mereka pun mulai menyusuri jalan. Albizar berjalan beberapa lagkah didepan Kayla. sambil mencari jejak tanda yang sengaja dia tinggalkan dipohon untuk petunjuk jalan pulang. Kayla sendiri yang kakinya belum sepenuhnya sembuh hanya bisa berjalan pelan.

"Bisa jalan pelan-pelan nggak sih? kaki Gue kan masih sakit. Nggak peka banget jadi orang.!" kata Kayla mengomel.

Albizar tidak menghiraukan ocehan dan Omelan Kayla. Albizar tetap fokus mencari jalan kembali. Namun tiba-tiba Kaki Kayla tersandung akar pohon besar hingga di jatuh. Dan Kakinya terasa sakit lagi.

"Aduh.. Sakit banget." karena kakinya terasa semakin sakit Kayla pun menangis.

"Kalau jalan itu Lihat-lihat. jangan ceroboh." kata Albizar

Kayla kesal. sudah kakinya sakit bukan ditolongin tapi malh di omelin.

"Loe itu punya hati nggak sih? orang jatoh, sakit kakinya bukannya ditolongin tapi malah di omelin." Kayla kesal.

"Bisa jalan nggak? " kata Albizar.

Kayla pun mencoba berdiri. Namun kakinya terasa sangat sakit. Berkali-kali Kayla mencoba berdiri tapi dia jatuh lagi. melihat Kayla yang merasa kesulitan untuk berdiri apalagi berjalan. Albizar berbalik membelakangi Kayla dan kemudian sedikit membungkuk.

"Cepetan naik. Kita harus cepet nyampe tenda. Biar kaki loe juga bisa diobatin" kata Albizar.

Kayla terkesima dengan sikap Albizar yang gentleman. Walau sikapnya masih dingin tapi dia tetep perduli.

"Cepetan naik. Atau mau Gue tinggalin disini !" kata Albizar.

Kayla pun naik ke punggung Albizar. Albizar pun menggendong Kayla dan berjalan mengikuti tanda yang Dia buat. Perasaan Kayla menghangat saat berada dalam gendongan Albizar. Jantungnya deg-degan bisa sedekat ini dengan Albizar. Namun dia berusaha sebisa mungkin agar Albizar tidak bisa merasakan jantungnya berdetak sangat kencang berada dalam gendongan Albizar.

...----------------...

"Kayla.. Itu Kayla udah ketemu" ucap seorang siswa.

Semua orang langsung menghampiri Kayla dan juga Albizar. Termasuk orang tua Kayla.

"Kayla. Alhamdulillah sayang kamu selamat. Kamu nggak apa-apa kan? Mommy sama Daddy khawatir banget saat dikasih kabar sama Pihak sekolah kalau kamu hilang." kata

"Iya Mom. Kemarin Kay nggak sengaja kepisah sama anak-anak terus Kay kesasar masuk hutan. karena panik Kay jalan nggak hati-hati makannya Kay keperosok kejurang." kata Kayla

"Ya Allah. Terus gimana Apa ada yang sakit?" tanya Papanya Kayla.

.

"Badan sama Kaki Kay sakit semua Dad. Terutama Kaki Kay. Untungnya semalem Al berhasil nemuin Kay dihutan. karena senter nya mati . Jadi kita nunggu pagi buat balik. Al juga yang gendong Kay sampe sini. soalnya kaki Kay sakit banget. Nggak bisa buat jalan. " kata Kayla.

Semua orang melihat ke arah Albizar. Para siswa berbisik membicarakan perihal ini. Hal yang paling mengganggu Al saat dia digosipkan oleh anak-anak di sekolahnya.

"Terimakasih Al. sudah menemukan Kay" kata papapnya Kayla.

"Sama-sama Pak. karena Kaylanya juga sudah aman saa Bapak dan keluarga. saya permisi pamit ke tenda saya untuk bersiap-siap" kata Albizar.

"Iya. sekali lagi terimakasih Al." kata Papa dan Mama nya Kayla.

Albizar pun kembali ketendanya dan bersiap-siap mengemas barang-barangnya. Karena siang nanti mereka akan kembali ke Jakarta. Saat Al sedang berkemas Bastian, Iqbal dan Dimas masuk kedalam tenda.

"Sorry ya, kemaren kita kasar banget sama Loe, Kita marah sama Loe karena nggak mau ikut cari Kayla. Tapi justru Loe yang berhasil nemuin dia" kata Bastian

Albizar masih sibuk mengemas barang-barang.

"Iya Al. dan Loe juga udah mau gendong Kayla ke sini saat dia nggak bisa jalan karena kakinya sakit" kata Dimas.

" Loe marah ya sama kita. Karena bilang Loe nggak punya rasa empati sama orang" tanya Iqbal.

Albizar selesai mengemas barang-barangnya. dan berbalik.

"Tenang aja. Gue bukan cewek yang baperan. Yang gampang tersinggung. Lagian Gue udah biasa dicap kayak gitu. Lagian Kayla nya juga udah balik kan. Udah sama keluarganya juga. Anggep aja Gue ngelakuin itu sebagai pembuktian kalau gua ini manusia bukan hewan yang nggak punya rasa perduli dan empati." kata Albizar.

Bastian dan Iqbal merasa bersalah sama sahabatnya. Bisa-bisanya mereka yang sudah lama mengenal Al masih bisa berfikir jelek sama sahabatnya. Albizar keluar menuju tempat masak kelompoknya. dia merasa lapar karena sejak tau Kayla menghilang dia tidak makan sama sekali meskipun diawal dia memilih memasak dibanding mencari Kayla tapi dia tidak memakan makanan itu.

...----------------...

Acara LDK pun sudah selesai. semua siswa sudah masuk kedalam busnya masing-masing untuk kembali pulang. Terkecuali Kayla yang pulang bersama kedua orangtuanya karena akan segera dibawa ke rumah sakit untuk memeriksa kondisinya. disepanjang perjalanan Albizar mendengar beberapa siswa yang membicarakanya yang mau menggendong Kayla. Albizar merasa risih. makanya dia meminjam handphone dan handset milik Bastian untuk mendengarkan musik.

Terpopuler

Comments

Apri - yani

Apri - yani

lanjut thor💪💪

2023-04-17

1

lihat semua
Episodes
1 Si Cowok Nyebelin.
2 Kayla itu siapa?
3 Cewek Rempong
4 Jadi Teman?
5 Gara-gara Bola
6 Mogok
7 LDK 1
8 LDK2
9 LDK 3
10 Pulang
11 Dasar Kulkas
12 Butuh Uang.
13 Boleh Ikut?
14 Dibalik sikap sedingin Es
15 memperingati Bimo
16 Dalam Pengintaian.
17 Sisi lain tentang Albizar
18 Kenapa padanya manis?
19 Merasa terancam
20 Diam-diam care.
21 Dipukul Ken
22 Minta Maaf.
23 Bukan Urusan Gue !!!
24 Diculik !!
25 Scorpions
26 Mencari Kayla.
27 Disiksa.
28 Dituduh Ken.
29 Loe Nggak Kasihan?
30 Misi penyelamatan
31 Akhirnya Selamat
32 Sang penyelamat
33 Mimpi Buruk
34 Trauma
35 Apa boleh menjenguknya?
36 Kedatangan Albizar.
37 Obat Trauma
38 Keluar Kamar.
39 Kembali Ke Sekolah.
40 Ditolong Dia Lagi.
41 Bersamana seharian.
42 Jangan benci, nanti jadi cinta.
43 Pucat
44 Pingsan
45 Pura-pura SAKIT.
46 Dasar Bunglon.
47 Biar Gue Anter
48 Diantar Pulang
49 Aura Dingin
50 Orang yang sama.
51 Menyukai orang yang sama.
52 Dia kenapa?
53 Sebelum semakin sakit.
54 Permintaan Daddy
55 Kemarahan Kenzo
56 Kecewa
57 Dinginnya sikap Kayla.
58 Saya Bersedia 1
59 Saya Bersedia 2
60 Kenapa berubah pikiran?
61 Fitting Baju
62 Benteng Pertahanan.
63 Makan Malam.
64 Pernikahan.
65 Ada hati yang terluka
66 Apa? satu kamar!?
67 ( Bukan ) Malam pertama.
68 Dulu benci, sekarang tidak.
69 Bisa berteman
70 Pagi pertama.
71 Menyebalkan.
72 Kamu berantem sama Al?
73 Maaf
74 Titip Princess Papa.
75 Hampir Ketabrak ?!
76 Tidak sebanding luka yang kau toreh.
77 Bersama tapi semakin jauh
78 Ambil jalan masing-masing
79 Bertemu lagi.
80 kenapa mereka terlihat dekat
81 Tak seberharga Dia.
82 Aku Minta maaf
83 Kalian Pacaran?
84 tanggung jawab atau benar perduli?
85 Membatasi Hati.
86 Karena Aku mencintaimu.
87 Kamana Dia?
88 Kecelakaan
89 Tidak Ada Kabar
90 Belum siap menatapnya
91 Bertemu Dokter Kesya lagi.
92 Usaha Kesya
93 apakah Amarah mengalahkan nurani?
94 Kesempatan KEDUA.
95 Gosip.
96 Apa dia cemburu?
97 Kebetulan yang menyelamatkan.
98 acts of service
99 Pasar Malam- Sweet
100 khawatir terbongkar
101 Mati lampu
102 Drama Malam Panjang.
103 Aku takut
104 Janji selalu bersama
105 gara-gara kiriman rahasia
106 LDR 1
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Si Cowok Nyebelin.
2
Kayla itu siapa?
3
Cewek Rempong
4
Jadi Teman?
5
Gara-gara Bola
6
Mogok
7
LDK 1
8
LDK2
9
LDK 3
10
Pulang
11
Dasar Kulkas
12
Butuh Uang.
13
Boleh Ikut?
14
Dibalik sikap sedingin Es
15
memperingati Bimo
16
Dalam Pengintaian.
17
Sisi lain tentang Albizar
18
Kenapa padanya manis?
19
Merasa terancam
20
Diam-diam care.
21
Dipukul Ken
22
Minta Maaf.
23
Bukan Urusan Gue !!!
24
Diculik !!
25
Scorpions
26
Mencari Kayla.
27
Disiksa.
28
Dituduh Ken.
29
Loe Nggak Kasihan?
30
Misi penyelamatan
31
Akhirnya Selamat
32
Sang penyelamat
33
Mimpi Buruk
34
Trauma
35
Apa boleh menjenguknya?
36
Kedatangan Albizar.
37
Obat Trauma
38
Keluar Kamar.
39
Kembali Ke Sekolah.
40
Ditolong Dia Lagi.
41
Bersamana seharian.
42
Jangan benci, nanti jadi cinta.
43
Pucat
44
Pingsan
45
Pura-pura SAKIT.
46
Dasar Bunglon.
47
Biar Gue Anter
48
Diantar Pulang
49
Aura Dingin
50
Orang yang sama.
51
Menyukai orang yang sama.
52
Dia kenapa?
53
Sebelum semakin sakit.
54
Permintaan Daddy
55
Kemarahan Kenzo
56
Kecewa
57
Dinginnya sikap Kayla.
58
Saya Bersedia 1
59
Saya Bersedia 2
60
Kenapa berubah pikiran?
61
Fitting Baju
62
Benteng Pertahanan.
63
Makan Malam.
64
Pernikahan.
65
Ada hati yang terluka
66
Apa? satu kamar!?
67
( Bukan ) Malam pertama.
68
Dulu benci, sekarang tidak.
69
Bisa berteman
70
Pagi pertama.
71
Menyebalkan.
72
Kamu berantem sama Al?
73
Maaf
74
Titip Princess Papa.
75
Hampir Ketabrak ?!
76
Tidak sebanding luka yang kau toreh.
77
Bersama tapi semakin jauh
78
Ambil jalan masing-masing
79
Bertemu lagi.
80
kenapa mereka terlihat dekat
81
Tak seberharga Dia.
82
Aku Minta maaf
83
Kalian Pacaran?
84
tanggung jawab atau benar perduli?
85
Membatasi Hati.
86
Karena Aku mencintaimu.
87
Kamana Dia?
88
Kecelakaan
89
Tidak Ada Kabar
90
Belum siap menatapnya
91
Bertemu Dokter Kesya lagi.
92
Usaha Kesya
93
apakah Amarah mengalahkan nurani?
94
Kesempatan KEDUA.
95
Gosip.
96
Apa dia cemburu?
97
Kebetulan yang menyelamatkan.
98
acts of service
99
Pasar Malam- Sweet
100
khawatir terbongkar
101
Mati lampu
102
Drama Malam Panjang.
103
Aku takut
104
Janji selalu bersama
105
gara-gara kiriman rahasia
106
LDR 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!