Albizar, Bastian dan juga Iqbal Baru saja selesai mengganti seragam putih abu-abu mereka menjadi pakaian olahraga. karena setelah selesai jam istirahat pelajaran kelas mereka adalah penjas.
"Gue nemuin Pak Arya dulu ya. Tadi dia minta gue ngadep sebelum bel masuk." kata Albizar.
"Oke kita tunggu di pinggir lapangan aja ya. bentar lagi juga masuk" kata Bastian.
"Sip" kata Albizar sambil terus berjalan.
...----------------...
Albizar berjalan melewati lorong koridor menuju ruang guru. Terlihat Kayla, Syahnaz dan Kinta yang baru selesai makan dari kantin berjalan sambil asik bercerita. Kayla membawa minuman jus buah naga. sambil berjalan dia terus meminum jus tersebut. Namun dari belakang ada anak kelas X sedang berlarian karena dikejar oleh temannya. dan tidak sengaja menyenggol Kayla dan membuat minumannya tumpah.
"Maaf ka. aku nggak sengaja abisnya Aku lagi dikejar orang" kata orang tersebut terlihat takut.
"ini itu koridor bukan lapangan tempat buat lari." kata Kayla berusaha menahan diri.
"Iya ka. Maaf ka."
Tanpa dia sadari minuman itu tumpah mengenai seseorang. dan sialnya orang itu adalah Albizar. Albizar diam dengan sorot mata tajam dan dingin menghunus siap menusuk. Seketika adik kelas itu semakin ketakutan. Kayla pun melihat kearah orang yang tidak sengaja terkena tumpahan jusnya. dan seketika Kayla membeku saat mengetahui jika minuman itu tumpah mengenai manusia sedingin es.
Albizar terlihat kesal namun dia masih bisa menahannya. walau begitu tatapannya tetap dingin.
"Bisa lebih hati-hati nggak?" kata Albizar. namun belum sempat Kayla dan yang lain berbicara dan meminta maaf Albizar langsung melengos pergi begitu saja.
"Dasar Manusia Es." kata Kayla kesal karena langsung ditinggal. Sebelum dia sempat minta maaf.
"Maaf ya kak" kata adik kelas.
"Iya. Tapi lain kali hati-hati. Jangan main lari-larian" kata Kayla.
Albizar langsung ke toilet untuk membersihkan noda jus tersebut. namun naasnya seragam olahraga yang berwarna biru harus berubah menjadi merah karena noda jus naga tersebut.
...----------------...
"Oke anak-anak buat yang putra dan putri bagi dua ya. yang putri silahkan istirahat dulu. dan putra kalian bagi dua kelompok. kalian latihan turnamen." kata pak Arya.
Albizar satu tim dengan Bastian, Iqbal , Rendi dan Maulana. Albizar yang terpaksa memakai baju basket milik Bastian karena baju olahraganya kotor membuat penampilannya sangat macho. beberapa siswi wanita dari kelas 10-12 melihatnya dari atas.
Dan permainan pun dimulai. Albizar pun mulai mendribel bola dan menggocek ya. pertandingan sangat seru. beberapa penonton mulai berteriak meneriaki namanya.
"Al. aku padamu"
"Al keren banget sih kamu"
"nggak nyangka deh Al jago banget maen basket. kenapa nggak ikut tim basket sekolah aja sih"
Masih banyak lagi ocehan yang terdengar.
Saat tim lawan berusa memasukan bola ke ring namun gagal. Bola itu terlempar jauh keluar lapangan dan mengarah pada Kayla dan Syahnaz yang sedang berjalan membawa buku dari ruang guru. Naasnya bola itu mengenai kepala Syahnaz.
Albizar diminta untuk mengambil bola basket itu. namun sat akan mengambil bolanya lagi-lagi dia terkena omelan dari Kayla.
"Loe. bisa nggak sih maen Basket?. owh atau Loe sengaja ngelempar bola itu ke kepala gue. Loe mau bales dendam kan sama gue. Ngaku loe" kata Kayla kesal.
"Sabar Kay. Jangan marah-marah." kata Syahnaz.
"Gimana mau sabar gue. Sakit pala gue tau ditimpuk paket bola basket itu. Kalau Gue kena gagal otak gimana?. Loe mau tanggung jawab?. Dasar ya cowok nggak bertanggung jawab. dan cowok paling nyebelin yang pernah gue kenal"
Albizar diam saja membiarkan cewek itu terus mengoceh.
"Udah ngocehnya?" kata Albizar
"Loe ya" kata Kayla kesal
"dengerin ya. 1. Bukan Gue yang ngelempar bola ini ke loe. tapi Bagas. ke 2. Gue bukan laki-laki pendendam. dan nggak guna gue bales dendam sama Loe. dan ke.3. Terimakasih loh udah nuduh dan nilai gue seenak Loe." kata Albizar.
Tak lama Bagas datang.
"Sorry ya Kay. Gue nggak sengaja ngelempar bola . dan justru kena loe. Sakit banget ya?. Mau gue anter ke UKS nggak?" kata Bagas.
Kayla nampak salah tingkah. dia malu karena lagi-lagi dia ngomel-ngomel ke orang yang salah. Albizar melihat Kayla yang kadung malu pun pergi begitu saja.
"Tuh kan gue bilang juga apa. Malu kan loe. marah-marah sama dia padahal bukan dia yang lempar tuh bola." kata Syahnaz.
"Udah yuk lah balik kelas" kata Kayla. berjalan terlebih dahulu meninggalkan Syahnaz.
"Kay. kamu beneran nggak mau di anter ke UKS?" tanya Bagas berteriak
"Nggak perlu Kayla nya udah nggak apa-apa kok." kata Syahnaz yang menyaut.
Bastian dan Iqbal menghampiri Albizar.
"Kok Kayla kayaknya masih marah ya sama Loe. Padahal kan bukan Loe yang lempar tuh bola." kata Iqbal.
"Udah biarin aja. Cewek labil. Manja. Bikin ribet udah yuk maen lagi." kata Albizar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments