Coolboy Milik Gadis Manja
"Kayla sayang. Turun nak udah siang. Sarapan dulu. nanti terlambat ke sekolah" Mama Via berteriak dari bawah.
"Wait Mom." kata Kayla berteriak dari dalam kamarnya.
" Morning Mom. Dad. Wait, where's Princess and Kak Key?" kata Kenzo. terlihat sudah rapih siap pergi ke kampus.
"Keysa sudah berangkat tadi. Dia ada jadwal operasi katanya. Dan adik kamu itu masih ngerem dikamar. entah lagi apa dia dikamar." kata Mama Via.
"Oke. Biar Ken panggil keatas ya" kata Kenzo.
"Nggak perlu my Prince. Ini Aku udah turun Kok." kata Kayla terlihat sedang menuruni satu persatu anak tangga.
"Morning my princess daddy. how's your dreams?" kata Daddy Hans.
"Not bad Dad." kata Kayla.
Mencium satu persatu pipi orang-orang yang dia sayang. Mulai dari Papanya, Mamanya dan Kak Kenzo.
"Okey sarapan dulu sayang." kata Mama Via.
Kayla duduk disamping sang kakak.
"Kak Key mana Mah?" tanya Kayla sambil mengoles selembar roti dengan selai strawberry.
"Kak Key ada jadwal operasi jam 7 nanti makanya dia berangkat pagi buat persiapan" kata Mama Via.
"Ohh.." Kayla pun mulai memakan roti nya
...----------------...
Didepan gerbang sekolah Pelita Insani Mobil Kenzo berhenti. Kayla pun keluar dari dalam mobil.
"Okey Prince. Nanti jangan lupa jemput ya. jangan sampe telat." kata Kayla pada sang kakak.
"Okey Princes. Pokoknya kalau Kakak belum Dateng jangan pulang duluan. Tunggu didalam aja. Takut ada yang nyulik" kata Kenzo.
"Okey sip. Hati-hati dijalan. Inget jangan telat." kata Kania sedikit berteriak.
Kayla pun masuk kedalam sekolah setelah mobil sang kakak meninggalkan kawasan sekolah. Kayla berpapasan dengan Syahnaz dan juga Kintan sahabatnya. Mereka pun jalan kekelas bersama. namun saat sampai di koridor sekolah ada seseorang yang yang berlari dan menabraknya.
"Aduh." kata Kayla mengeluh.
"Are you Okay Kay?" tanya Syahnaz
"Kalau jalan lihat-lihat dong. Punya mata nggak sih. udah tau ini koridor masih aja lari-lari. Emang ini lapangan apa? " kata Kayla kesal
Laki-laki itu tidak menghiraukan ucapan Kayla. Dia terus berlari.
"Dasar nggak sopan. Udah Nabrak, Bukannya minta maaf malah kabur" kata Kania marah-marah.
"Udahlah Kay. Nggak ada gunanya Loe ngabisin tenaga marah-marah. Udah pergi juga orangnya." kata Kintan menenangkan sahabatnya yang sedang emosi.
"Iya. kita kekelas Aja taro Tas. bentar lagi bel. kan kita mau upacara" ajak Syahnaz.
...----------------...
Upacara berlangsung dengan khidmat. setelah upacara selesai waktunya seorang pembina murid memberikan pengumuman kepada anak-anak.
"Anak-anak semua. Bapak ingin memberitahukan. bahwa sekolah kita berhasil memenangkan juara 1 Olimpiade Sains se DKi Jakarta. untuk itu bapak panggilkan kedepan Albizar Yusuf kelas XI-IPA 2. yang sudah mengharumkan sekolah kita SMA Pelita Insani untuk Albizar segera kedepan" kata guru.
Seorang Laki-laki dengan pakaian seragam rapih berjalan kedepan.
"Sumpah keren banget Al bisa menangis juara 1. udah ganteng pintar lagi."
Terdengar bisik-bisik para siswi kelas XII-IPA mengagumi Al.
Kayla yang penasaran dengan sosok yang sedang dielu-elukan oleh para siswi wanita di sekolahnya. karena selama ini dia tidak pernah peduli pada apapun. Selama ini dia hanya fokus pada dirinya dan sahabatnya. Dan mungkin karena selama ini dia selalu jadi perhatian orang-orang. Makanya dia tidak punya waktu buat mikirin hal lain.
Saat laki-laki itu berbalik menghadap para murid seketika semua siswi wanita histeris. Namun lain halnya dengan Kayla. Dia kaget ternyata laki-laki itu adalah orang yang menabraknya tadi pagi.
"Al sampaikan sepatah kata untuk semua murid disini" kata sang guru sambil memberikan microphone pada Al.
"Assalamualaikum semua. tidak banyak yang ingin saya sampaikan. Pertama saya bersyukur pada Allah . Kedua, saya berterima kasih pada para guru. pencapaian saya ini tidak luput dari kerja keras dan support para guru yang sudah membimbing saya. harapan saya kedepannya semoga akan banyak bibit-bibit unggul yang mampu mengharumkan sekolah ini. Terimakasih" kata Albizar.
Semua orang pun bertepuk tangan. Terkecuali Kayla yang masih kesal dengan kejadian tadi pagi. selanjutnya dilakukan sesi penyerahan piala.
...----------------...
Kayla,Syahnaz dan Kintan pun berjalan menuju kelasnya. Disepanjang jalan dia terus saja mendengar para siswi yang mengelu-elukan Al. dia merasa sangat kesal. Karena menurutnya sepintar apapun orang kalau dia tidak mau tanggung jawab itu nggak pantes diidolakan.
Kaya tidak sengaja melihat Al yang sedang di kerumuni adik kelas.
"Kak Al boleh nggak kapan-kapan kita belajar bareng. Aku nggak ngerti pelajaran Fisika. boleh ya kak" terdengar seorang adik kelas
Sikap Al cuek dan dingin tidak menghiraukan permintaan para siswi itu. Dia terus berjalan tanpa memberi tanggapan apapun.
"Sombong banget gayanya." kata Kayla kesal.
Albizar jalan melewati Kayla,Syahnaz dan Kintan.
"Loe kan yang tadi pagi nabrak gua. Tapi kabur nggak minta maaf. Laki-laki apa ban** Loe sih. nggak bertanggung jawab banget" kata Kayla.
Mendengar ucapan Kayla Albizar berhenti. Melihat kearah Kayla dan sahabatnya.
"Maaf." kata Albizar singkat dan langsung pergi.
"HAH?!. Begitu cara Loe minta maaf? Dasar nyebeli. Sombong. Sok. " kata Kayla kesal.
Albizar tetap tidak menghiraukan ucapan Kayla. Kayla terus mengomel.
"Udah lah Kay. Percuma. Dia itu emang terkenal orang yang super dingin. Dia juga udah minta maaf kan tadi" kata Syahnaz.
"Iya Kay. percuma. Lagian biasanya itu dia nggak pernah mau ngomong apa lagi minta maaf tau sama cewek. Temen sekelasnya aja pada tau." kata Kintan.
"Dasar Aneh. Nyebelin. Sial banget gua di tabrak orang kayak dia". kata Kayla.
"udah yuk mendingan kita ke kelas." ajak Syahnaz.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
nuraeinieni
aq mampir thor
2023-10-22
0
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu
2023-09-26
0
Berbieliza
aku mampir kali berkenan mampir juga
2023-06-02
0