"Untuk semester ini akan berakhir sebentar lagi. Tidak sampai sebulan dan kita akan sama-sama menikmati liburan kita. Untuk saat ini kita harus fokus pada ujian akhir semester, agar kita bisa berlibur dengan tenang setelah mengetahui nilai-nilai bagus yang berhasil kita capai." Tira berkata sambil menggamit lengan Anna dan mengajaknya untuk pergi ke perpustakaan sambil menunggu jadwal kuliah berikutnya, yang masih akan diadakan 1 jam lagi.
Begitu memasuki ruang perpustakaan, Tira dan Anna langsung berjalan menuju salah satu meja yang berada di sudut, namun di bagian sampingnya terdapat jendela besar dimana mereka bisa menikmati pemandangan luar sambil duduk membaca buku di posisi itu.
"Untung tidak ada orang yang menempati posisi ini." Anna berbisik pelan sambil meletakkan tas kuliahnya di bangku dan mengikuti langkah-langkah Tira menuju barisan rak yang berisi buku-buku yang tersusun rapi di sana.
"Tira, meskipun aku tahu kamu tidak ingin membahas masalah ini, tapi tentang teror pesan dan juga hadiah yang kamu terima akhir-akhir ini, tidakkah seharusnya kamu memberitahukan kepada pihak kampus? Atau keluargamu?" Anna yang sengaja mengambil posisi duduk tepat di samping Tira agar mereka tetap bisa mengobrol meskipun dengan nada suara yang sangat lirih dan berbisik tiba-tiba membicarakan kembali tentang apa yang selama ini dialami Tira.
"Kalau aku memberitahukan hal seperti ini kepada keluargaku, aku jamin, keluargaku akan langsung mengirimkan sekompi pengawal kerajaan untuk mengawasiku selama 24 jam. Aku tidak mau menjalani kuliah dengan kondisi seperti itu." Tira menjawab pertanyaan Anna sambil menghela nafasnya.
"Belum lagi, seperti yang kamu tahu, aku kuliah di jurusan musik bukanlah hal yang didukung sepenuhnya oleh keluargaku. Kalau kak Alvero tidak turun tangan dalam masalah ini. Pasti aku tidak akan bisa mendapatkan kesempatan untuk bersekolah di jurusan ini...." Tira menghentikan bicaranya sejenak.
"Aku benar-benar mau menikmati masa-masa kuliahku, dan mau berprestasi karena orang melihatku sebagai Tira Lennan, bukan putri Tira. Aku mau menunjukkan kepada dunia bahwa aku mampu menjadi yang terbaik bukan karena ada kekuatan besar yang selalu menjagaku membuatku berhasil mengalahkan lawan-lawanku karena dibantu oleh pihak kerajaan. Aku mau orang mengakui bakat dan kemampuanku apa adanya diriku." Kata-kata Tira membuat Anna meringis.
Kalau orang lain mungkin justru akan dengan sengaja mencapai puncak dengan berbagai cara, termasuk menggunakan kekuatan, kekuasaan dan kekayaan untuk menekan orang lain, tapi Tira yang memiliki semuanya itu justru tidak ingin menggunakannya sebagai alat untuk mencapai puncak kesuksesannya.
"Aku hargai pemikiranmu itu Tira, tapi aku merasa tidak nyaman dengan kondisimu sekarang yang terus menerus mendapatkan teror dari orang tidak dikenal itu. Bagaimana kalau dia berbuat nekat dan melukaimu?" Anna bertanya dengan nada khawatir.
"Sampai saat ini kamu lihat aku baik-baik saja kan? Mungkin dia hanya orang kurang waras yang sedang mencari-cari perhatian, dan cuma berani mengancam tanpa berani bertindak..."
"Jangan bersikap ceroboh Tira. Jangan-jangan dia sengaja menunggu waktu yang tepat untuk benar-benar mencelakaimu. Mungkin saja dia seorang psikopat kejam yang tidak segan-segan membunuh atau melukai mangsanya." Anna berkata sambil bergidik ngeri membayangkan tentang apa yang baru saja dikatakannya jika benar-benar terjadi.
"Bagaimana kalau dia bahkan berencana membunuhmu kalau kamu tidak membalas pernyataan cintanya padamu?” Anna kembali berkata sambil mengernyitkan dahinya dengan wajah takut.
"Jangan mengatakan hal-hal yang mengerikan seperti itu Anna." Tira langsung menghentikan Anna untuk terus membahas tentang penerornya.
“Kalau kamu merasa berat untuk memberitahukan keluargamu, bagaimana kalau kamu memberitahu pihak kampus? Aku yakin mereka akan berusaha untuk membantumu. Bukankah keselamatan dan kenyamanan kita selama menjalani kuliah menjadi tanggung jawab kampus ini?” Anna tiba-tiba terpikirkan untuk Tira melaporkan penerornya kepada pihak kampus.
“Jangan membuatku menjadi bahan tertawaan banyak orang Anna. Mereka tidak akan begitu saja percaya dan bertindak hanya karena laporan sepihak dariku, karena selama ini, belum pernah ada kejadian seperti yang aku alami di kampus ini. Bisa-bisa kasus ini akan menajdi bahan gosip yang menyenangkan bagi beberapa orang.” Tira langsung menyanggah ide dari Anna.
“Betul juga….” Begitu menyadarai bawa yang dikatakan Tira begitu masuk akal, Anna langsung mengucapkan kata-kata pendek dan lirih.
“Lagipula, ini tidak ada hubungannya dengan pihak kampus, karena yang melakukannya belum tentu orang yang ada di dalam kampus ini. Kamut ahu sendiri, kado-kado itu selalu dititipkan ke pos penjagaan kampus. Itu artinya, orang di luar kampus ini yang melakukannya.” Tira berkata sambil mengingat-ingat bahwa semua kado itu biasa dia dapatkan dari bagian keamanan yang bertugas di pos penjagaan.
Untuk semua pesan kaleng dari nomer tidak dikenal yang selalu saja berganti-ganti nomer itu, bagi Tira juga tidak cukup sebagai bukti untuk menuduh salah seorang dari orang yang ada di kampusnya yang melakukan hal itu.
“Bagaimana kalau kita minta bantuan pak Luis?”
“Eh?” Tira langsung membeliakkan matanya begitu mendengar ide dari Anna yang baginya terdengar sangat tidak masuk akal.
“Kamu sadar dengan apa yang baru saja kamu katakan? Apa hubungan kasus ini dengan pak Luis?” Tira langsung menyatakan protesnya kepada Anna dengan wajah terlihat kaget, karena tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba Anna menyarankan padanya untuk menceritakan masalahnya pada Luis, padahal jelas-jelas Luis tidak ada hubungannya dengan kejadian yang sedang menimpanya beberapa waktu ini, setelah dia kuliah di Amerika.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 363 Episodes
Comments
hani chaq
jgn ngaco kamu anna.luis tu orang lain dan bukan siapa2nya tira.
2023-05-08
2
hani chaq
blm tentu juga orang luar kampus.orang dalam kan ya bisa.tinggal ngasih uang tutup mulut ma orang di pos.
2023-05-08
2
hani chaq
salut buat tira.tapi kenyamanan belajar juga perlu lho.klo begini terus kan jadi ga nyaman
2023-05-08
3