Kata-kata Ava membuat Tira hanya bisa terdiam tanpa berani membantah apa yang baru saja diputuskan oleh Victor, agar suasana tidak semakin panas, dan Victor semakin emosi.
Untuk saat ini, Tira berpikir lebih baik sementara dia mengikuti keinginan papa dan mamanya, meskipun perjuangannya untuk bisa masuk di salah satu kampus dengan jurusan musik terbaik di dunia itu tidaklah mudah, dan lebih dari 80% keberhasilannya untuk diterima di sana memang karena bakat besar yang dia miliki di dunia musik.
# # # # # # #
“Ah, semoga di sana benar-benar akan ada jalan keleuar untuk masalahmu Tira. Maaf karena ini belum waktunya kuliha untuk libur, dan aku juga sudah sepakat dengan Auntie Debora menjaga mamaku saat liburan tiba, dan untuk sekarang ini dia belum bisa.” Anna yang seedang melakukan panggilan video call dengan Tira berkata dengan sikap menyesalnya, karena tidak bisa ikut ke Gracetian karena perintah dari Victor sebelumnya.
“Aku tahu. Aku hanya bisa berharap, kepulanganku ke Gracetian hanya sebentar saja, dan aku bisa segera kembali ke Amerika untuk melanjutkan kuliah dan latihan musikku untuk konser 3 bulan lagi.” Tira berkata dengan nada penuh harap, meskipun dengan sikap keras Victor, Tira tidak yakin kalau dia bisa meluluhkan hati Victor untuk bisa mengubah keputusannya, kecuali….
“Aku akan meminta bantuan kak Alvero untuk menyelesaikan masalah ini. Semoga kak Alvero tetap berada di pihakku.” Tira kembali mengucapkan kata-katanya dengan nada terdengar optimis karena dia kenal betuk dengan Alvero yang meskipun sikapnya dingin, tapi dia orang yang paling perduli dengan orang-orang yang di sekitarnya.
Apalagi, ada sosok wanita cantik dan baik hati sebagai permaisuri yang mendampinginya dan membantunya mengambil keputusan.
“Ah ya, semoga kakak sepupumu itu bisa membantumu menemukan jalan keluar.” Anna langsung memberikan kata-kata dukungannya untuk Tira.
“Selama aku pulang ke Gracetian, jangan lupa mencatat semua mata kuliah dengan baik.” Kata-kata Tira membuat Anna mengernyitkan dahinya.
“Memang mau berapa lama kamu pulang ke Gracetian? Apa kamu mau selamanya tidak kembali ke Amerika dan melanjutkan kuliahmu? Padahal kamu sudah dengan susah payah masuk ke Universitas kita ini.” Anna berkata dengan nada tidak relanya.
“Aku tidak tahu. Aku berharap tidak lama, tapi aku tidak tahu apa yang akan terjadi nanti di Gracetian. Selama belum ada jalan keluar, aku yakin, papa akan sulit membiarkanku kembali ke Amerika.” Tira berkata dengan nada pasrah.
“Semoga kalian segera menemukan jalan keluarnya, sehingga kamu bisa segera kembali ke Amerika dan melanjutkan studimu….”
“Terimakasih untuk dukunganmu Anna. Besok aku harus ke kampus dan mengurus ijin untuk tidak mengikuti kuliah sementara waktu, semoga pihak kampus bisa mengerti meskipun aku tidak mungkin mengatakan al;asa yang sebenarnya pada mereka….” Sebuah helaan nafas panjang dilakukan oleh Tira di akhir perkataannya, yang mengandung sedikit rasa putus asa.
# # # # # # #
Sebuah tarikan nafas panjang dilakukan oleh Alvero begitu Victor selesai menceritakan apa yang sudah terjadi pada Tira selama di Amerika beberapa waktu ini.
Awalnya, Victor ingin membuat Tira tidak lagi kembali melanjutkan kuliahnya di Amerika, tapi karena Tira yang ternyata langsung menemui Alvero untuk meminta bantuannya, membuat mau tidak mau, Victor harus menemui Alvero yang memanggilnya secara khusus karena kasus itu.
“Aku mengerti betul dengan perasaanmu Uncle Victor, tapi musik adalah dunianya Tira, dan dia memang memiliki bakat besar di sana. Akan sangat disayangkan jika dia harus meninggalkan kuliahnya karena seseorang yang tidak jelas dan entah siapa itu.” Alvero yang memang sedari awal mendukung Tira, menyatakan pemikirannya kepada Victor.
“Tapi kamu tahu sendiri, dengan adanya ancaman-ancaman itu, bagaimana aku bisa tenang memikirkan anak gadisku sendirian di Amerika, jauh dari pantauan kita? Kalau dia ada di Gracetian, aku tidak akan membuatnya berpikir ulang tentang kuliahnya. Tapi di Amerika… rasanya aku tidak rela jika ada sesuatu yang buruk terjadi padanya….” Victor berkata sambil melirik ke arah Tira yang duduk tidak jauh darinya, di samping Deanda.
“Maaf Uncle, ini hanya sebuah ide, bagaimana jika kita mengirimkan pengawal pribadi untuk Tira selama dia ada di Amerika, yang bisa membantunya setiap saat kalau diperlukan?” Kata-kata Deanda membuat yang lain langsung memandang ke arahnya.
“Kak… aku paling tidak bisa hidup diawasi seperti itu. Kak Alvero juga tahu tetnang itu. Aku ingin keehidupan normalnya seperti mahasiwa lainnya.” Tira langsung meenyahuti kata-kata Deanda.
“Tira, sebenarnya ide Deanda tidak ada salahnya. Kamu bisa tetap melanjutkan kuliahmu, kalau kamu mau ada pengawal yang berjaga untukmu. Bagaimana Uncle Victor?” Pertanyaan Alvero membuat Victor menghela nafasnya.
“Aku setengah-setengah dengan idemu Alvero, karena aku tidak yakin ada pengawal yang cukup bisa dipercaya untuk menjaga putriku. Dan bukan hanya bisa dipercaya, tapi dia memiliki kemampuan sebagai pengawal di atas rata-rata agar hatiku bisa tenang, karena kita sama-sama tidak tahu siapa yang sedang kita hadapi sekarang. Tapi….” Victor menghentikan kata-katanya sejenak.
“Untuk pengawal dengan kriteria yang aku inginkan, sampai saat ini, tidak ada satu namapun yang terbersit di otakku.” Victor melanjutkan kata-katanya, setelah itu tampak berpikir keras untuk bisa mengingat apakah ada pengawal istana yang hebat dan bisa dipercaya, yang bisa menjadi pengawal pribadi Tira.
“Kalau mau, sebenarnya kitab isa meminta bantuan papa Alexis atau Evan untuk menemukan orang yang cocok untuk Tira, tapi Tira bukan orang yang mudah menerima kehadiran orang asing secara tiba-tiba, jadi aku pikir, mungkin lebih baik kita memilih satu diantara para pengawal istana saja, yang pastinya sebagian besar dari mereka mengenal Tira dan juga dikenal oleh Tira.” Alvero berkata sambil memandang ke arah Deanda yang sedikit menganggukkan kepalanya, tanda setuju dengan rencana Alvero barusan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 363 Episodes
Comments
hani chaq
sebetulnya dr goldie tavista banyak lho.tapi emang ini cerita tira dan ernest.tentu saja tetap ernestlah yg terpilih
2023-05-24
2
hani chaq
jgn ngeyel kamu tira....nyawa taruhannya klo berhub.dengan psiko
2023-05-24
2
Alexandra Juliana
Dan Ernest lah yg akan diberi tugas utk mengawal Tira..
2023-04-29
3