"Cindy hanya takut loe enggak bisa bayar dan lagi ini bukan tempat orang kaya loe" ucap Maya mendorong Sandra.
Sandra terkejut ia tak menyangka Maya akan mendorongnya membuat tubuh Sandra limbung, terjatuh, namun sebuah tangan kekar menariknya dan Sandra jatuh di dada pria itu, tepatnya dalam dekapan seorang pria bertubuh kekar
"Apa kau baik-baik saja????" tanya seorang pria dengan suara bas nan merdu di telinga Sandra.
ia mencium bau mint di tubuh pria itu, entah mengapa bau itu sangat familiar.
Sandra mendongak dan mendapati wajah Aidan tersenyum padanya
"Apa ini kelakuan wanita kelas atas??" tanya Aidan dingin
Maya dan Cindy terhipnotis dengan ketampanan Aidan, mereka berdua hanya mematung memandang Aidan tanpa berkedip
"Aidan, terima kasih" ucap Sandra buru-buru menjauh
"Apa kita perlu mencari tempat lain untuk makan malam??" tanya Aidan lembut
"Tidak, tidak, Fred sudah menyiapkan makanan untuk kita, bukankah begitu tuan Fred???" tanya Sandra mengedipkan sebelah matanya
"Ah ya, ya, tentu saja, silahkan nona cantik dan tuan tampan" ucap Fred tersenyum lebar
"Terima kasih Fred" ucap Sandra lalu berjalan masuk
"Sebagai anak seorang kepala suatu daerah, tingkah nona Maya terlalu arogan, papa anda di pilih oleh rakyat dengan tidak membedakan status,
bagaimana putrinya bisa sangat tidak rasional dan arogan, jika berita ini tersebar di luar apa tuan Guntur akan senang????
Dan kau , publik figur harus menjaga tingkah laku, jangan banyak sensasi perbanyak prestasi" ucap Aidan lalu bergegas menyusul Sandra dan Fred
"Sial darimana Sandra mendapat cowok ganteng banget itu???? Rizky mah lewat.
dia bener-bener ganteng" ucap Maya masih menatap kepergian Aidan
"Dia hanya beruntung.
siapa tahu apa yang Sandra lakukan untuk mendapatkannya" ucap Cindy mengepalkan tangannya, ia benci Sandra yang selalu saja lebih unggul darinya
"Dimana Sandra???" tanya Rizky yang datang bersama sepupunya Savira
"kak, kau masih saja perduli dengan kak Sandra.
ingat kak, Tante Mala dan om sudah merestui pernikahan mu dengan Sarah.
jangan sampai Tante dan om tahu kau masih mengejar kak Sandra
mereka akan lebih menyulitkan kak Sandra"ucap seorang wanita yang datang bersama Rizky
saat mereka masuk tanpa sadar mendengar ucapan Cindy
"Rupanya adik kecil kita malah perduli dengan mantan calon kakak sepupunya???
ckckck kalian tertipu.
sekarang dia sedang makan malam dengan seorang pria, aku khawatir sebenarnya bukan kau yang menyelingkuhi, tapi Sandra yang menyelingkuhi mu" ejek Maya
"jangan sembarangan bicara kak" tanya Savira, yang ternyata adalah sepupu Rizky.
gadis manis itu memang lumayan dekat dengan Sandra saat mereka menjalin hubungan.
"Adik manis jika kau tak percaya, coba datang ke ke tempat dimana Sandra biasa duduk.
dia datang bersama pria yang sangat tampan" ejek Cindy melirik sekilas Rizky.
Rizky mengepalkan tangannya, dadanya bergemuruh penuh kemarahan, ia sangat cemburu.
Savira lalu berjalan menuju table dimana Sandra biasa duduk dan benar saja di sana Sandra sedang duduk dengan seorang pria yang sangat tampan.
Sandra terlihat beberapa kali tersenyum.
Rizky yang melihat itu makin kesal, tanpa sadar ia menghampiri meja tersebut
bukannya menghalangi, Cindy malah menghubungi Sarah. ia merasa bakal melihat sebuah drama babak baru jik Sarah melihat apa yang Rizky lakukan
sementara Cindy mengeluarkan ponselnya mulai merekam kejadian di tempat itu
"Sandraaa" panggil Rizky dengan wajah muram
Sandra terkejut dan menoleh, ia melihat Rizky yang elrihat marah menatapnya.
Sandra bisa melihat jika Rizky cemburu, tapi mereka sudah tidak ada hubungan apapun.
"Pulang, ngapain kau dengan pria asing ini???" ucap Rizky sambil menarik tangan Sandra membuat Sandra terkejut, namun sedetik kemudian dia tertawa sambil menghempas tangan Rizky lalu bersedekap dada
"Tuan Winata, kau menyuruh pulang???? siapa kau???????? hahaha
apa kau gila? kita sudah tidak punya hubungan apapun, dan kau tidak bisa mengatur hidupku kemana dan dengan siapa aku bertemu" ucap Sandra sinis
"Jadi kau selama ini berselingkuh dengan dia" tunjuk Rizky ke arah Aidan.
Aidan hanya diam mengerutkan alisnya masih diam.
Aidan ingin melihat apa yang akan di lakukan Sandra pada pria itu.
Aidan sudah bisa menduga, mungkin pria itu adalah tunangan Sandra yang sudah mengkhianatinya dengan sepupu Sandra, namun Aidan tak berminat bicara.
saat ini ia hanya ingin melihat, jika Rizky kasar baru ia akan bertindak.
pria itu sungguh bodoh sudah melepaskan wanita sempurna seperti Sandra.
"hahaha kau lucu sekali Tuan Winata.
kau yang berkhianat dan berselingkuh dengan sepupuku tapi kau malah yang menuduhku berselingkuh di mana pikiranmu???
Apa kau pria yang picik dan penakut sehingga tidak berani mengakui perbuatanmu sendiri????"
ucap Sandra sinis membuat Rizki tertegun.
Sandra tidak lagi memanggilnya mas ataupun namanya ia lebih suka memanggil nama keluarga Rizki.
ada rasa sakit yang merambat di hatinya mendengar Sandra memanggilnya seperti itu.
"kak Sandra maafkan kakakku, dia khilaf sesaat dan membuatmu malu.
maaf kak" ucap Savira menarik tangan Rizky, menyadarkan
"Savira, aku mohon bawa kakak sepupumu pergi sebelum aku lepas kendali" ucap Sandra dingin
"Kak, aku pribadi merasa malu dengan semua yang terjadi, aku mohon maaf.
apapun keputusan kakak aku dukung" ucap Vira yang memang dekat dengan Sandra
"terima kasih Vira"
Savira menyeret kakak sepupunya.
ia membisikkan sesuatu sampai Rizky menatapnya tajam.
akhirnya pria itu mau di bawa Savira pergi, entah apa yang Savira katakan. yang jelas itu berhasil membuat Rizky melunak.
Sandra menoleh pada Aidan, pria itu seolah tak terganggu, ia tetap makan dengan santai.
Aidan tahu jika mereka di rekam dan Aidan paling tak suka itu.
ia meminta asistennya membereskan Maya,
Sang asisten langsung merebut ponsel Maya membuat Maya marah, namun begitu ia menyebutkan sebuah nama, Maya diam ketakutan.
dan video itu berhasil di hapus, sementara Cindy hanya menatap penuh kebencian ke arah Sandra
"Aku tak menyangka kau banyak musuh" ledek Aidan membuat Sandra tersendak
"Aku tak pernah memusuhi siapapun, tapi mereka yang memilih memusuhiku.
aku hanya melakukan apa yang ku mau tanpa memperdulikan orang lain.
karena sebaik apapun aku pada mereka, jika dalam hati mereka tersimpan kedengkian maka dimata mereka aku tetap salah.
Hidup memikirkan si pendengki itu tak nyaman.
dan aku tak suka itu, jadi biarlah mereka dengan perasaan mereka dan hati busuk mereka" ucap Sandra tersenyum
"kau tahu tuan tampan??
Hidup terlalu indah di habiskan untuk yang tidak penting" ucap Sandra menambahkan sambil mengedipkan sebelah matanya.
perkataan Sandra membuat Aidan tertegun.
ia makin menyukai wanita ini.
Sandra selalu berpikiran positif sehingga Aura di sekelilingnya positif dan membuat orang nyaman.
mungkin inilah penyebab tubuhnya menerima kedekatan dengan Sandra, wanita yang bukan saja cantik tapi pintar dan baik hati.
Aidan merasa ia melakukan keputusan tepat menerima ajakan menikah itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 332 Episodes
Comments
Jagat Kartadipura
wih ketemu jodoh,,, aku mendukungmu dansa,, aidan sandra🤭
2023-03-31
1
Hani Arifin Hani
ayo Sandra
2023-03-31
0
Nagisa
bagus cerita nya
2023-03-31
1