Nenek Ajeng Tutup Usia

"Nenek cepat sembuh, kami mengkhawatirkan mu" ucap Sarah sedih.

Ajeng melotot, ia kembali terlihat marah, entah dosa apa yang ibu dan anak itu lakukan pada Ajeng sehingga nenek tua itu sangat membenci keduanya.

Karena luapan emosi yang tinggi, Ajeng merasa dadanya sesak lalu tak sadarkan diri.

semua orang terkejut, Sandra langsung histeris mencoba membangunkan neneknya

Sementara Fadly langsung memanggil dokter, setelah dokter memeriksa, wajah dokter itu terlihat muram.

Alat EKG kembali di pasang.

Sandra menangis menatap neneknya yang kembali dalam kondisi buruk.

Nenek Ajeng kembali dalam kondisi koma.

Dokter sangat shock, sebab ia sudah melihat kondisi Ajeng sudah stabil beberapa waktu lalu, namun kini.....

Dokter memerintahkan sementara waktu tak mengizinkan seorangpun masuk ke dalam ruangan steril itu sampai kondisi Ajeng di nyatakan kembali stabil.

Sandra terus menangis dalam pelukan Mery.

ia baru saja bisa bernafas lega neneknya sudah siuman, kini kondisi neneknya kembali memburuk.

ia menyesali tindakannya menghubungi om nya

kalau saja ia tak mengabari Fadly, mungkin nenek tidak akan seperti ini lagi

" Sandra istirahatlah, biar om yang jaga"ucap Fadly merasa kasihan pada keponakannya

"Tidak om, om saja yang pulang, bawa anak istri om pulang" ucap Sandra dingin.

Fadly mengepalkan tangannya.

ia juga menyadari jika keadaan mamanya karena emosi melihat dua orang yang di bawanya.

Fadly ingin mengatakan sesuatu, namun melihat keponakanya sangat terpukul, ia urung dan pamit pulang.

Malam harinya melihat kondisi Ajeng yang stabil dokter memperkenankan hanya satu orang yang bisa masuk ke dalam ruangan itu.

Semalaman Sandra terus berada di samping neneknya, ia sholat dan bersujud memohon agar neneknya bisa sembuh hingga setelah sholat subuh, Sandra mendengar suara erangan nenek Ajeng

"Ehmmmmmmehh"

"Nenek huhuhu.

kau membuatku takut nek.

jangan pergi nek aku hanya punya kau" ucap Sandra memeluk Ajeng

kali ini Ajeng tersenyum dan mengangguk, ia merasa umurnya tidak lama lagi

Sandra memanggil Mery untuk menjaga neneknya, sementara ia memanggil dokter

"Jangan pergi cucuku.

aku sudah tak kuat lagi, jangan pergi!!!!!!" nenek Ajeng berusaha menyampaikan keinginannya agar Sandra tak pergi,

namun Sandra malah berlari memanggil dokter kini tinggal Bu Meri yang berdiri di samping nenek

"Nyonya besar, anda harus sembuh.

Sandra membutuhkan anda" ucap Merry menitikkan Ir mata senang

"Mer....Merryyyyyy

Di...dia....

sa.....ss.saaaaaaa.........."

"Nyonya, sebaiknya anda tenang dulu.

jangan memaksakan diri.

dokter akan segera tiba" ucap Merry mencoba menenangkan Ajeng .

Ajeng menggeleng lemah.

Mery berlari mengambil tas nya, mengeluarkan pena dan memberikan pada Ajeng.

Ajeng menulis sesuatu pada tangan Mery...

Nenek Ajeng menggunakan seluruh kekuatan yang tersisa untuk mengatakan sesuatu.

namun ajal keburu menjemputnya

TUTTTTTTTTTTTT

"Nyonya, nyoya tuaaaaa...

innalilahi wa Inna ilaihi rojiun." ucap Mery terisak

Mery mengerutkan alisnya, ia menatap pesan terakhir majikanya itu

"Sar?????

apa maksudnya ini???

apa maksudnya???"

"Bu Mery bagaimana nenek???"

Mery hanya menangis sambil menggelengkan kepala pelan, ia tak sanggup mengatakan apapun

dokter datang bersama Sandra.

Sandra terkejut melihat bu Mery menangis,

"Dok tolong periksa nenek saya dok" ucapan Sandra panik

"Sebaiknya ibu tunggu di luar, biar dokter yang menangani" ucapan seorang perawat

Sandra dan Bu Merry di giring keluar kamar .

dokter melakukan tindakan pertolongan.

namun sia-sia.

nenek Ajeng sudah di nyatakan meninggal.

"Ba..bagaimana nenek saya dok???"

"Maafkan kami.

Kami tidak bisa menolong nenek anda.

yang ikhlas ya"ucap dokter muda dan itu menepuk bahu sandra

"Ne..ne......" Sandra jatuh tidak sadarkan diri.

ia sangat terpukul dengan kepergian nenek Ajeng.

Merry berusaha kuat walau jujur ia juga terpukul.

Merry menghubungi Fadly untuk memberitahu berita duka itu.

tak lama kemudian Fadly beserta anak dan istrinya datang, matanya bengkak tanda ia menangis.

Mereka membawa jasad Ajeng dan di semayamkan di sebelah almarhum Haris , suaminya.

semua orang sangat-terpukul , tak terkecuali Sandra.

ia sampai pingsan beberapa kali karena tak kuat menerima kenyataan bahwa nenek yang sangatlah ia cintai sudah pergi untuk selamanya.

Prosesi pemakaman berjalan sederhana, namun banyak para petinggi negara dan orang terpandang yang datang dalam pemakaman tersebut mengingat mending suami Ajeng, Haris Adnan

seorang pengusaha sukses yang baik hati dan suka menolong. namun sayangnya ia meninggal dalam usia yang terbilang muda setelah mengetahui putri semata wayangnya meninggal dalam badai dan jasadnya tidak di temukan. Dia adalah mama kandung Sandra.

Sandra terus menangis selama prosesi pemakaman, kehilangan orang yang paling ia sayangi membuatnya shock.

Sandra mengurung diri di kamarnya, ia merasa sangat terpukul dengan kepergian Ajeng.

Selama satu minggu ia mengurung diri dan hanya keluar beberapa jam dan kembali lagi ke kamar.

Berbeda dengan penghuni rumah lainnya, mereka sudah sibuk dengan rutinitas mereka masing-masing.

Pagi ini Sandra sudah bersiap pergi kerja, ia memang bekerja di perusahaan milik keluarganya,

Sandra menjabat sebagai manager perencanaan

Berbeda dengan Sarah, adik sepupunya itu langsung menjabat sebagai kepala personalia tanpa pengalaman apapun

Sarah kerap kali menggunakan kekuasaannya dengan semena-mena, sehingga terkadang Sandra geram melihatnya,

Sandra sampai di tempat kerja, beberapa karyawan melihatnya dengan pandangan yang aneh, hingga sampailah ia di ruanganya, Sandra terkejut.

Ruangan itu sangat berbeda, seperti bukan ruanganya

"Nona Sandra" sapa sekertaris Sandra

"Sera, mengapa ruanganku berubah????"

"Anu, itu....."

"Karena ruangan ini bukan milikmu lagi" ucap Sarah bertolak pinggang di depan pintu

"Kau....

apa ini ulah mu???"

"Hahaha, bagaimana ini ulah ku???

dewan direksi menunjuk ku sebagai manager perencanaan yang baru mengingat kau tidak kompeten di departemen ini" ucap Sarah santai lalu duduk diatas bangku kebesarannya, menaikan kedua kakinya diatas meja

Tingkahnya sangat arogan

"Aku akan menemui om Fadly dan menanyakan sendiri" ucap Sandra lalu bergegas menuju ruangan direktur utama di lantai paling atas gedung tersebut

Sandra mencengkram tas nya kuat, bisa-bisanya dalam satu Minggu semua sudah berubah.

Tidak kompeten????

bagaimana bisa?? dia mendapatkan kursi jabatan itu karena ia memiliki keahlian dan pengalaman.

"Nona...

nonaaaa" Sera menyusul Sandra.

Sandra menoleh dan melihat Sera berlari ke arahnya

"Nona dengarkan dulu apa yang akan saya sampaikan, baru anda bisa menemui tuan Fadly"

Sandra mengangguk.

ia menuju sebuah bangku dan mereka duduk

"Lima hari lalu tuan Rizky datang, dia datang bersama kedua orangtuanya mewakili Wins corporation.

mereka yang menunjuk sendiri nona Sarah sebagai penanggung jawab.

usut punya usut katanya nyonya Sarah yang akan menjadi nyonya muda keluarga Winata" ucap Sera hati-hati

"Jadi ini semua karena ulah keluarga Winata???

hmm"

"Nona, bukankah anda....."

"Tidak lagi, mereka benar.

Sarah adalah nyonya muda Winata yang akan datang.

sebab ....." Sandra merasa mendidih mengingat kelakuan dua sejoli menjijikkan itu.

Tapi mengapa Rizky juga bersikap sama dengan kedua orangtuanya???okelah kalau kedua ornagtua Rizky tidak pernah menyukainya, tapi pria itu...

ternyata cinta Rizky selama ini palsu.

"Maafkan saya nona"

"Tidak apa-apa Sera, aku yang berterima kasih padamu"ucap Sandra tersenyum.

Sera adalah sekretarisnya yang sangat loyal, ia sangat beruntung bisa bekerjasama dengan Sela.

"Nona Semangat dan cepatlah kembali ke departemen perencanaan" ucap Sera penuh harap

"Semoga saja, kalau begitu aku harus menghadap om ku dulu"

Terpopuler

Comments

y_res

y_res

knp gk hubungi aidan,,,bukanx sandra sdh thu gk ad yg berpihak sm dia🤔🤔🤔

2023-03-27

4

Elly

Elly

lanjut

2023-03-27

1

lihat semua
Episodes
1 Wanita Tanpa identitas
2 Pengkhianatan Orang Terkasih
3 Apartemen pria asing
4 Pria perhitungan
5 Fitnah
6 Nenek Ajeng Terjatuh
7 Sifat Asli Ibu dan anak
8 Sadar Dari Koma
9 Nenek Ajeng Tutup Usia
10 Anya menunjukkan taringnya
11 Makan Malam Yang Gagal
12 Teman Lama
13 Pencari Masalah
14 Menyiapkan dokumen
15 Nasihat Bu Mery
16 Saingan
17 Cerita lama
18 Hari pernikahan
19 Teritorial
20 Kelakuan
21 Demi Sarah
22 Meluluhkan Fadly
23 Emosi
24 Selalu Bertemu Sarah
25 Malu
26 Ibrahim Zein
27 Sandra Pulang
28 Bukti Kejahatan
29 Target
30 Bunuh Diri?????
31 Tersangka
32 Kunjungan
33 Aidan kembali
34 Lembur
35 Berkorban
36 Sarah masuk bui
37 Bukti Kejahatan Anya
38 Pasrah
39 Pasrah
40 Gagal Belah Duren
41 Datang Bulan
42 Bulan Madu
43 Bulan Madu II
44 Malam Pertama
45 Mesin diesel
46 Merinding
47 Cemburu
48 Savage
49 Mengerjai Aidan
50 lAYLA kEMBALI
51 Salah Paham
52 Salah Paham II
53 Wanita Misterius
54 New Novel
55 Olla
56 Macam Garang
57 Jebakan Olla
58 Penyelamat
59 Penyelamatan II
60 Alasan Samuel
61 Menjemput Sandra
62 Kenyataan
63 Meninggalkan Apartemen
64 Keluarga Lawrence
65 Mencari papa
66 WANITA DARI MASA LALU
67 kedatangan Karenina
68 Penilaian Kendrick
69 Sandra Pingsan
70 Hamil
71 Mendengarkan Sandra
72 Pertengkaran kecil
73 Bertemu Kendrick
74 kenyataan pahit untuk Jordan
75 Tamparan untuk Selina
76 Test Dna
77 Curiga
78 kamuflase
79 Tek Teki
80 Berita bahagia untuk keluarga alvaro
81 Kebenaran
82 Tak Mau Membantu
83 Samuel bertindak
84 Pengawalan
85 Mencari Sandra
86 Berbelanja
87 Bertemu
88 Tegas
89 Melaporkan
90 Ngengat Pengganggu
91 Bantuan Kecil Kendrick
92 Rencana Margareth
93 Ayaka Bahagia
94 Berita heboh
95 Menjelaskan
96 Rencana Alvaro
97 Makan Malam
98 Tamu Istimewa
99 Kakak tiri
100 Cemburu
101 Tamu di pagi hari
102 Kenyataan Pahit
103 Sisi Lain papa
104 Moonly
105 Ancaman Alvaro
106 Tertekan
107 Menghilang
108 Makan siang
109 Menyusul Sandra
110 Menghalangi Aidan
111 Iblis
112 Nasihat Samuel
113 Perkebunan
114 Menikmati Hari
115 Aidan Menyelinap
116 Tidur bersama
117 Layla marah
118 Masalah baru
119 Pendapat James
120 Kembali Ke Kota
121 Bencana baru
122 Penolakan Alfa
123 Menyelamatkan Sandra
124 Shock
125 Membawa Kerumah Sakit
126 Tangis syukur
127 Keceplosan
128 introgasi
129 Kedatangan kakek dan nenek
130 Perseteruan
131 Kelakuan Pasutri Tua
132 Aidan di Bully
133 Tak Tahu Malu
134 Ketangkap Basah
135 Pesta
136 Ciuman pertama Catyy
137 Ancaman Catty
138 Tak Berkutik
139 Rumah Baru
140 Penyakit Aidan
141 Nina menjenguk
142 Hipnoterapi
143 Menasihati Aaron
144 Masuk Rumah Sakit
145 Malu
146 Menjaga Rahasia
147 Memperingati Aidan
148 DAFTAR TERSANGKA
149 Usulan Jaret.
150 Dilema
151 PENGUMUMAN!!!!!!!
152 Kelakuan Jaret
153 Terapi
154 Syarat Nina
155 Kebencian Nina
156 titah kakek Melvin White
157 Diskusi
158 Keanehan Aidan
159 Keanehan Aidan II
160 Pernyataan hati Kendrick
161 Terapi ke Dua
162 Bahaya!!!!!
163 Bahaya Besar
164 Saudari terbaik
165 Kebingungan
166 kedatangan ornagtua Kendrick
167 Jati Diri Nina
168 Sonya Tiba
169 Hipnotis
170 Shock
171 Merasa Bersalah
172 berbelanja
173 Tamu tak di inginkan
174 Membawa Catty
175 Membawa Sandra
176 Mencari Sandra
177 Mencari Sandra II
178 Kedatangan Reihan
179 Reihan naik pitam
180 Pertandingan
181 Rencana Reihan
182 Tak Bisa Memutuskan
183 Interogasi Alvaro
184 Belum Bisa Menerima
185 Kembali
186 KEDATANGAN SAHABAT
187 Posesif
188 Misi
189 Rencana di mulai
190 Harapan
191 Tekad Aidan
192 pergi
193 Bulan madu 2nd
194 Restu
195 Pulau Pribadi
196 Membaik
197 Di Usir
198 Nina menggila
199 Kebodohan Aaron
200 Menyadarkan Aaron
201 Nina Tak Muncul
202 Serigala Tua
203 Rencana Nina
204 Berbelanja
205 Sandra di culik
206 Aidan kecelakaan
207 Dalang nya
208 Terkecoh
209 Nina
210 Nina II
211 Kegilaan Nina
212 Kekejaman Nina
213 Hukuman Alberto
214 Pertolongan Kate
215 Siuman
216 Memikirkan Rencana
217 Wanita Hina
218 Rencana melarikan diri
219 Melarikan diri
220 Kecelakaan
221 Evakuasi
222 Pertolongan
223 Pertolongan
224 Matthew Siera
225 Mencari Tahu
226 Pertemuan, takdir
227 Pertemuan
228 Wanita misterius
229 Depresi
230 Menyelidiki
231 Kesan Pertama
232 Kesan Pertama II
233 Menyambut Sarah
234 menyelidiki
235 Perasaan Aneh
236 Kondisi Fadly
237 Berjumpa lagi
238 Plagiat
239 Manipulasi kelurga Kelly
240 Terkhianati
241 Serangan jantung
242 Rencana Aidan
243 kebencian Andy
244 sadis
245 Dilarikan kerumah sakit
246 Curiga
247 Lupa...
248 Adik Kandung
249 Pertemuan Kembali
250 Kerjasama
251 Perasaan Tak Tak Karuan
252 Serpihan memori masa lalu
253 Gugup
254 keraguan
255 Mencari bukti
256 Depresi
257 Menemui Amanda
258 Koalisi
259 Kenyataan Mengerikan
260 Asal Usul Alfa
261 Akhir riwayat Alfa
262 Serangan Jantung
263 Kelakuan ibu dan anak
264 Lubang buaya
265 Alberto
266 Amanda pingsan
267 Gagal ginjal
268 Transplantasi Ginjal
269 Menjenguk Mama
270 Donor Ginjal
271 Misi Besar
272 Telepon Darurat
273 penggerebekan
274 kedatangan Alberto
275 Tawaran kerjasama
276 Permintaan terakhir
277 Amanda siuman
278 Melenyapkan Stalin
279 Pria misterius
280 Pria Aneh
281 Papa???
282 Masa lalu Davian
283 Kenyataan mengejutkan
284 Pertemuan
285 Lakon Anya
286 Diculik
287 Shock
288 Kakak tiri
289 Dragon Chen Murka
290 Kedatangan Talitha
291 Kemunculan Alberto
292 Kelakuan Beatrix
293 Kehancuran keluarga Chen
294 Masa lalu Rania
295 Misi Batal
296 Penyelamatan
297 Stalin Selamat
298 Eksperimen
299 Design Unik Mansion Chen
300 Penyelamatan
301 Penyelamatan
302 Membalas dendam
303 Balas Dendam
304 kabur
305 Akhir riwayat Ibu dan anak
306 Bukti
307 Pingsan
308 Pertemuan
309 Luapan Emosi Davian
310 Lari dari pertunangan
311 Gadis Bar bar
312 Mulai Curiga
313 Melaporkan
314 Putus Asa
315 Palsu
316 kemarahan Andy
317 Akhir hidup Nina
318 Imitasi
319 Jebakan
320 Misi Sukses
321 Memilih Stanley
322 Kejutan Aaron
323 ciuman pertama
324 Menyangkal
325 Tersudut
326 Akhir Yang Tragis
327 Andy frustrasi
328 Akhir Andy
329 Akhir Andy II
330 Akhir Andy III
331 Menyelamatkan Sang bocah kecil
332 Ending
Episodes

Updated 332 Episodes

1
Wanita Tanpa identitas
2
Pengkhianatan Orang Terkasih
3
Apartemen pria asing
4
Pria perhitungan
5
Fitnah
6
Nenek Ajeng Terjatuh
7
Sifat Asli Ibu dan anak
8
Sadar Dari Koma
9
Nenek Ajeng Tutup Usia
10
Anya menunjukkan taringnya
11
Makan Malam Yang Gagal
12
Teman Lama
13
Pencari Masalah
14
Menyiapkan dokumen
15
Nasihat Bu Mery
16
Saingan
17
Cerita lama
18
Hari pernikahan
19
Teritorial
20
Kelakuan
21
Demi Sarah
22
Meluluhkan Fadly
23
Emosi
24
Selalu Bertemu Sarah
25
Malu
26
Ibrahim Zein
27
Sandra Pulang
28
Bukti Kejahatan
29
Target
30
Bunuh Diri?????
31
Tersangka
32
Kunjungan
33
Aidan kembali
34
Lembur
35
Berkorban
36
Sarah masuk bui
37
Bukti Kejahatan Anya
38
Pasrah
39
Pasrah
40
Gagal Belah Duren
41
Datang Bulan
42
Bulan Madu
43
Bulan Madu II
44
Malam Pertama
45
Mesin diesel
46
Merinding
47
Cemburu
48
Savage
49
Mengerjai Aidan
50
lAYLA kEMBALI
51
Salah Paham
52
Salah Paham II
53
Wanita Misterius
54
New Novel
55
Olla
56
Macam Garang
57
Jebakan Olla
58
Penyelamat
59
Penyelamatan II
60
Alasan Samuel
61
Menjemput Sandra
62
Kenyataan
63
Meninggalkan Apartemen
64
Keluarga Lawrence
65
Mencari papa
66
WANITA DARI MASA LALU
67
kedatangan Karenina
68
Penilaian Kendrick
69
Sandra Pingsan
70
Hamil
71
Mendengarkan Sandra
72
Pertengkaran kecil
73
Bertemu Kendrick
74
kenyataan pahit untuk Jordan
75
Tamparan untuk Selina
76
Test Dna
77
Curiga
78
kamuflase
79
Tek Teki
80
Berita bahagia untuk keluarga alvaro
81
Kebenaran
82
Tak Mau Membantu
83
Samuel bertindak
84
Pengawalan
85
Mencari Sandra
86
Berbelanja
87
Bertemu
88
Tegas
89
Melaporkan
90
Ngengat Pengganggu
91
Bantuan Kecil Kendrick
92
Rencana Margareth
93
Ayaka Bahagia
94
Berita heboh
95
Menjelaskan
96
Rencana Alvaro
97
Makan Malam
98
Tamu Istimewa
99
Kakak tiri
100
Cemburu
101
Tamu di pagi hari
102
Kenyataan Pahit
103
Sisi Lain papa
104
Moonly
105
Ancaman Alvaro
106
Tertekan
107
Menghilang
108
Makan siang
109
Menyusul Sandra
110
Menghalangi Aidan
111
Iblis
112
Nasihat Samuel
113
Perkebunan
114
Menikmati Hari
115
Aidan Menyelinap
116
Tidur bersama
117
Layla marah
118
Masalah baru
119
Pendapat James
120
Kembali Ke Kota
121
Bencana baru
122
Penolakan Alfa
123
Menyelamatkan Sandra
124
Shock
125
Membawa Kerumah Sakit
126
Tangis syukur
127
Keceplosan
128
introgasi
129
Kedatangan kakek dan nenek
130
Perseteruan
131
Kelakuan Pasutri Tua
132
Aidan di Bully
133
Tak Tahu Malu
134
Ketangkap Basah
135
Pesta
136
Ciuman pertama Catyy
137
Ancaman Catty
138
Tak Berkutik
139
Rumah Baru
140
Penyakit Aidan
141
Nina menjenguk
142
Hipnoterapi
143
Menasihati Aaron
144
Masuk Rumah Sakit
145
Malu
146
Menjaga Rahasia
147
Memperingati Aidan
148
DAFTAR TERSANGKA
149
Usulan Jaret.
150
Dilema
151
PENGUMUMAN!!!!!!!
152
Kelakuan Jaret
153
Terapi
154
Syarat Nina
155
Kebencian Nina
156
titah kakek Melvin White
157
Diskusi
158
Keanehan Aidan
159
Keanehan Aidan II
160
Pernyataan hati Kendrick
161
Terapi ke Dua
162
Bahaya!!!!!
163
Bahaya Besar
164
Saudari terbaik
165
Kebingungan
166
kedatangan ornagtua Kendrick
167
Jati Diri Nina
168
Sonya Tiba
169
Hipnotis
170
Shock
171
Merasa Bersalah
172
berbelanja
173
Tamu tak di inginkan
174
Membawa Catty
175
Membawa Sandra
176
Mencari Sandra
177
Mencari Sandra II
178
Kedatangan Reihan
179
Reihan naik pitam
180
Pertandingan
181
Rencana Reihan
182
Tak Bisa Memutuskan
183
Interogasi Alvaro
184
Belum Bisa Menerima
185
Kembali
186
KEDATANGAN SAHABAT
187
Posesif
188
Misi
189
Rencana di mulai
190
Harapan
191
Tekad Aidan
192
pergi
193
Bulan madu 2nd
194
Restu
195
Pulau Pribadi
196
Membaik
197
Di Usir
198
Nina menggila
199
Kebodohan Aaron
200
Menyadarkan Aaron
201
Nina Tak Muncul
202
Serigala Tua
203
Rencana Nina
204
Berbelanja
205
Sandra di culik
206
Aidan kecelakaan
207
Dalang nya
208
Terkecoh
209
Nina
210
Nina II
211
Kegilaan Nina
212
Kekejaman Nina
213
Hukuman Alberto
214
Pertolongan Kate
215
Siuman
216
Memikirkan Rencana
217
Wanita Hina
218
Rencana melarikan diri
219
Melarikan diri
220
Kecelakaan
221
Evakuasi
222
Pertolongan
223
Pertolongan
224
Matthew Siera
225
Mencari Tahu
226
Pertemuan, takdir
227
Pertemuan
228
Wanita misterius
229
Depresi
230
Menyelidiki
231
Kesan Pertama
232
Kesan Pertama II
233
Menyambut Sarah
234
menyelidiki
235
Perasaan Aneh
236
Kondisi Fadly
237
Berjumpa lagi
238
Plagiat
239
Manipulasi kelurga Kelly
240
Terkhianati
241
Serangan jantung
242
Rencana Aidan
243
kebencian Andy
244
sadis
245
Dilarikan kerumah sakit
246
Curiga
247
Lupa...
248
Adik Kandung
249
Pertemuan Kembali
250
Kerjasama
251
Perasaan Tak Tak Karuan
252
Serpihan memori masa lalu
253
Gugup
254
keraguan
255
Mencari bukti
256
Depresi
257
Menemui Amanda
258
Koalisi
259
Kenyataan Mengerikan
260
Asal Usul Alfa
261
Akhir riwayat Alfa
262
Serangan Jantung
263
Kelakuan ibu dan anak
264
Lubang buaya
265
Alberto
266
Amanda pingsan
267
Gagal ginjal
268
Transplantasi Ginjal
269
Menjenguk Mama
270
Donor Ginjal
271
Misi Besar
272
Telepon Darurat
273
penggerebekan
274
kedatangan Alberto
275
Tawaran kerjasama
276
Permintaan terakhir
277
Amanda siuman
278
Melenyapkan Stalin
279
Pria misterius
280
Pria Aneh
281
Papa???
282
Masa lalu Davian
283
Kenyataan mengejutkan
284
Pertemuan
285
Lakon Anya
286
Diculik
287
Shock
288
Kakak tiri
289
Dragon Chen Murka
290
Kedatangan Talitha
291
Kemunculan Alberto
292
Kelakuan Beatrix
293
Kehancuran keluarga Chen
294
Masa lalu Rania
295
Misi Batal
296
Penyelamatan
297
Stalin Selamat
298
Eksperimen
299
Design Unik Mansion Chen
300
Penyelamatan
301
Penyelamatan
302
Membalas dendam
303
Balas Dendam
304
kabur
305
Akhir riwayat Ibu dan anak
306
Bukti
307
Pingsan
308
Pertemuan
309
Luapan Emosi Davian
310
Lari dari pertunangan
311
Gadis Bar bar
312
Mulai Curiga
313
Melaporkan
314
Putus Asa
315
Palsu
316
kemarahan Andy
317
Akhir hidup Nina
318
Imitasi
319
Jebakan
320
Misi Sukses
321
Memilih Stanley
322
Kejutan Aaron
323
ciuman pertama
324
Menyangkal
325
Tersudut
326
Akhir Yang Tragis
327
Andy frustrasi
328
Akhir Andy
329
Akhir Andy II
330
Akhir Andy III
331
Menyelamatkan Sang bocah kecil
332
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!