"Ya Allah, menantu durhaka itu mulai cari gara-gara" gumam Mery menatap kepergian Anya.
Para pekerja saling pandang ragu, mereka dilema berada di antar dua perintah.
jika mematuhi Sandra, mereka akan kena pecat Anya, jika tidak di pecat mereka pasti akan jadi bulan-bulanan kebencian Anya dan akan bekerja lebih keras dari yang lain.
tapi bila mematuhi Anya, mereka merasa berdosa pada nona Sandra yang sangat baik pada mereka
terlebih mereka merasa sangat bersalah ada nyonya tua.
"Tunggu apa lagi, bawa masuk ke dalam kamar nona besar, sekalipun nyonya tua sudah tan ada, nona Sandra masih nona besar keluarga Haris" ucap Mery yang juga terkejut melihat kekacauan yang di buat oleh Anya.
Dia baru saja pulang dari supermarket.
"Nyonya Anya benar-benar wanita gila dan ambisius.
benar apa kata nyonya besar, wanita itu sungguh...
ya Tuhan bagaiman nasib nona Sandra kedepannya???" Mery kembali mengelus dada melihat kelakuan istri Fadly.
ia menatap sedih guci yang telah hancur berantakan itu. Itu merupakan guci kesayangan nyonya tua, sebab guci itu pemberian mendiang tuan Haris saat beliau masih ada di acara universal mereka yang ke empat puluh tahun.
Mery memfoto guci hancur itu, lalu ia merapihkan guci tersebut, di bantu beberapa pekerja rumah
"Kumpulkan semuanya"ucap Mery pada bawahannya
Di sebuah pemakaman umum
Sandra sudah sampai di depan makan Ajeng yang masih bertabur bunga.
Ia menatap sendu gundukan tanah berwarna merah itu.
Sandra memeluk gundukan itu dan menangis
"Nenek, apa yang harus aku lakukan tanpamu???
Aku kesepian nek.
Wanita jahat itu langsung menunjukan taringnya" adu Sandra pada makan neneknya.
"Aku juga kehilangan pekerjaanku, mengapa kau pergi begitu cepat nek???
siapa yang akan membelaku kini" ucap Sandra lirih.
"Dokter mengatakan kau bukan terjatuh, tapi di dorong seseorang, apakah mungkin Bu Mina Pengasuhmu???
Atau ada orang lain yang mendorongmu?
Aku berjanji akan membuat siapapun itu akan menerima balasan dariku, aku berjanji nek
setelah satu jam berkeluh kesah Sandra memilih pulang kerumah.
saat baru sampai gerbang, ia melihat mobil mantan tunangannya itu terparkir rapih.
juga mobil om nya.
rupanya semua orang sudah berkumpul.
Sandra menatap kediaman nya itu, kini terasa asing.
ia tak merasakan kehangatan di dalam sana.
"Kemana aku harus pergi
rasanya aku tak sanggup lagi tinggal di rumah ini" gumam Sandra menghela nafas
"Ya Allah kuatkan hamba menghadapi semua.
kuatkan iman hamba melihat iblis yang berwajah manusia sedang berkumpul disana" ucap Sandra lirih
"Non, apa non Sandra..." pak Mamat yang sudah mengenal Sandra dari kecil merasa kasihan pada majikan nya itu
"Sandra enggan apa-apa kok pak, Sandra masuk dulu ya pak" ucap Sandra tersenyum.
Pak Mamat hanya bisa menghela nafas.
ia sungguh mengutuk perbuatan nyonya Anya pada gadis malang itu.
Saat membuka pintu rumah, terdengar suara keras Anya, wanita tua itu terdengar bahagia sekali, begitu juga putrinya, Sarah.
bagaimana tidak bahagia??? tujuan mereka tercapai.
mendapatkan ikan kakap seperti Rizky Winata
Sandra terus melangkah masuk tanpa menoleh ke arah ruang tamu
Melihat kedatangan Sandra, tiba-tiba suara tawa mereka hilang,
"Kamu baru pulang Sandra??? dari mana kamu??" tanya Fadly melihat wajah Sandra yang pucat, ia jadi merasa bersalah.
Sandra hanya menoleh sekilas lalu kembali meneruskan langkahnya tanpa niat mau membalas pertanyaan om nya.
ia masih kesal pada om nya itu
"Hei, kau diajak bicara om mu.
kau tuli dan bisu???
dasar anak haram tak tahu tata krama" Bentak Anya membuat Fadly melotot ke arah istrinya
bisanya Anya tak pernah kasar seperti itu pada keponakanya sekalipun Fadly tidak pernah suka Sandra, atau mungkin inilah sifat Anya sebenarnya karena sudah tak ada mertuanya yang akan memarahi Anya???
Fadly tidak menyukai Sandra.
Ia menyalahkan Sandra karena dia kakaknya meninggal,
"Apa kau punya tata Krama???" tanya Fadly menaikan sebelah alisnya
"Mas aku hanya tak suka keponakanmu itu sangat tak sopan" ucap Anya menjelaskan
"Jika dari mulutmu hanya bisa memakai lebih baik tutup mulutmu. Dis sudah kesusahan karena kalian.
jadi tidak perlu menambah penderitaannya" ucap Fadly melirik ke arah ketiga orang di belakangnya
"Dan kau.
kau seharusnya punya sedikit saja rasa sayang pada Sandra, dia terlahir yatim piatu dan yang terpenting dia keponakanku, kau orang luar ur jangan pernah menghinanya!!!!" Fadly bangkit,
ia segera menyusul Sandra ke kamarnya.
"Mmmas.." Fadly sangat marah saat ini, ia tak menggubris panggilan istrinya
"Lihat ma, papa lebih perduli anak haram itu" rengek Sarah tak terima
"Dasar Sandra sialan, dia selalu membuat rumah tanggaku bertengkar" gumam Anya mengepalkan tangannya penuh emosi
"Dia kakak sepupunya Sarah, kau sedang hamil jaga ucapanmu.
lagi pula kau hamil juga belum menikah, apa kau mau anak kita di panggil anak haram di luaran sana???" tanya Rizky sinis.
Anya menatap calon menantunya, ia sedikit membenarkan ucapan Rizky
ia tak rela cucu nya itu di panggil anak haram.
tapi Sandra berbeda.
Anya menyangkalnya.
"Mas, Bu..bukan begitu" sanggah Sarah
"Sudahlah, aku permisi" ucap Rizky lalu bangkit.
wajah tampan Rizky kini terlihat muram.
Anya memberi tanda pada putrinya untuk menyusul Rizky.
walau kini Sarah sudah mengandung anak Rizky, namun pria itu masih aja memandang sebelah mata dan bersikap dingin pada Sarah
Anya harus memutar otak agar Rizky bisa menerima Sarah sepenuhnya.
yang terpenting lagi, Rizky calon pewaris sah keluarga Winata.
dia cucu satu-satunya kakek Winata, pria terkaya di negara ini.
jika Sarah bisa kesayangan Rizky, pria itu pasti akan bertekuk lutut di kaki Sarah, Tentu saja Rizky tidak akan pernah mengejar Sandra lagi
Jika anak dalam kandungan Sarah lahir, sudah pasti akan menjadi ahli waris keluarga Winata yang artinya kehidupan Anya akan terjamin sampai tua dan kaya raya tujuh turunan.
Walau keluarga Haris juga kaya raya, namun di bandingkan kekayaan keluarga Winata tidak ada seperempatnya
"Mas....
katanya mau makan malam di rumahku???
kamu mau kemana mas???" tanya Sarah mengikuti langkah Rizky
"Aku tak berselera makan, kau makanan aja dengan keluargamu, " ucap Rizky membuka pintu mobilnya
"Mas, tapi anakmu ini pengen makan sama papanya" ucap Sarah manja memegang tangan Rizky.
Rizky memejamkan matanya, berusaha bersabar menghadapi kelakuan Sarah, namun semakin kesini ia semakin muak, sangat muak.
wanita di depannya ini sangat licik dan juga kejam.
Bagaimana bisa Rizky terperdaya oleh wanita iblis ini.
Jika malam itu bisa di ulang, Rizky tak akan mau meminum minuman yang di suguhkan Sarah.
"Dengar Sarah, aku mentolerir sikap manja mu padaku.
tapi bukan berarti aku mentolerir kamu menghina Sandra, seharusnya kau tidak lupa
aku sangat mencintai Sandra sampai kapanpun!!!!
dan kau....
jika malam itu aku tak salah langkah, aku tak akan pernah Sudi menanamkan benihku padamu.
Aku tak akan pernah mencintaimu, sampai kapanpun.
aku hanya bertanggung jawab pada janin dalam kandunganmu.
jangan mendorong batas kesabaran ku, atau aku tak perduli pada anak dalam kandunganmu dan mengejar Sandra" ucap Rizky mendorong Sarah lalu masuk ke dalam mobilnya.
Pria itu tak perduli pada Sarah
ia melajukan kendaraannya meninggalkan kediaman keluarga Haris dengan wajah marah
"Shiiiittttt"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 332 Episodes
Comments
🐊⃝⃟ ⃟🍒⁰¹
Sandra ayo bngkit dan blas Meraka semua
2023-03-30
1
Imas Fatimah
rasain noh sarah......
2023-03-29
0
Hera Imoet
isshhh Sandra... ayo donk.. bergerak... sebelum terlambat... cari pendamping baik mu... semangat thorr..
2023-03-29
1