9

"Baiklah Nina. Nama saya Ihsan Hasanudin. Usia saya sudah 20 tahun lebih. Saya akan menjadi wali kelas kalian hingga satu tahun ke depan." ucap ustad Ihsan dengan santai.

"Belum nikah kan Ustad?" tanya Fatima teriak.

"Saya belum menikah." ucap Ustad Ihsan pelan.

"Calon sudah ada Tad?" tanya Ferly yang tiba-tiba nyeletuk dari arah belakang.

"Saya sudah ada calon istri." ucap Ustad Ihsan pelan sambil menatap Bulan sekilas.

"Siapa Tad? Ustadzah Hilya ya?" tanya Ramona kepada Ustad Ihsan.

"Bukan. Ada seorang gadis yang sedang menyelesaikan studinya disini juga. Sudah cukup ya perkenalannya. Kita mulai dengan memindahkan bangku." ucap Ustad Ihsan pelan.

Semua siswa dan siswi hanya mengangguk pasrah. Ustad Ihsan mulai menentukan tempat duduk para siswa dan siswinya. Duduk akan dipisah antara laki-laki dan perempuan agar terbiasa.

"Bulan, kamu duduk di depan, sedangkan Bintang kamu di ujung depan sana." ucap Ustad Ihsan menitah.

"Ekhemmm cie cie, dipisahin nih ye." teriak Aisyah pelan.

Bintang menatap Aisyah dengan penuh tanda tanya.

"Kenapa Aisyah?" tanya Ustad Ihsan tegas.

"Gak papa Ustad." jawab Aisyah pelan dan menundukkan kepalanya.

"Tadi cie cie apa maksudnya?" tanya Ustad Ihsan pelan.

"Anu Ustad ... Tadi kata Bintang, Bulan itu pacarnya Bintang." jawab Aisyah polos.

Ustad Ihsan menatap tajam ke arah Bintang.

"Ini sekolah, kalian harus memikirkan pendidikan bukan untuk pacaran. Kalian mengerti??!" tanya Ustad Ihsan.

"Mengerti Pak Ustad." jawab seluruh kelas dengan kompak.

"Oke ... Karena hari ini memang hanya perkenalan saja. Sekarang kita berkumpul di aula untuk berkenalan dengan Pemilik Yayasan dan Pengasuh Ponpes serta jajaran guru yang mengajar disini. Silahkan kalian berjalan menuju aula dengan tertib." ucap Ustad Ihsan menitah para muridnya.

Bulan berjalan dengan Aisyah dan Fatima, sedangkan Bintang berjalan dengan teman barunya bernama Zaenal.

Ustad Ihsan berjalan paling akhir setelah semua murid menuju aula. Di lorong menuju aula tepat di depan kelas IX, ustadzah Hilya sudah menunggu ustad Ihsan.

"Assalamualaikum ... Ustad Ihsan." ucap ustadzah Hilya pelan menyapa Ustad Ihsan.

"Waalaikumsalam ... ustadzah Hilya." jawab Ustad Ihsan.

"Bagaimana Ustad Ihsan?? Orang tuaku hari ini ingin bertemu Ustad Ihsan." tanya Ustadzah Hilya.

"Afwan Ustadzah ini mengenai apa?" tanya Ustad Ihsan pelan.

"Masalah ta'aruf kita Ustad. Kenapa Ustad Ihsan belum juga memberikan keputusan. Apakah banyak perempuan yang mengajak Ustad Ihsan Ta'aruf?" tanya Ustadzah Hilya dengan kepala menunduk.

"Afwan Ustadzah Hilya. Saya memang tidak memberikan keputusan karena sudah ada hati yang harus saya jaga. Maafkan saya ustadzah Hilya, bila keputusan saya telah membuat Ustadzah Hilya kecewa. Ustadzah Hilya adalah wanita yang terpandang, Sholehah, pintar, cerdas dan cantik. Masih banyak lelaki Sholeh yang lebih sempurna dari saya. Saya doakan Ustadzah Hilya mendapat lelaki yang lebih baik." ucap Ustad Ihsan pelan menjelaskan.

Ustadzah Hilya berhenti dan memberanikan diri menatap Ustad Ihsan yang selama ini di cintai.

"Siapa wanita beruntung itu yang bisa mendapatkan hatimu Ustad?" tanya Ustadzah Hilya penasaran. Jujur bukan ini yang Ustadzah Hilya harapkan, tentu dia berharap dialah satu-satunya orang yang bisa mendapatkan hati Ustad Ihsan.

"Siapa wanita itu tidak penting Ustadzah, bahkan wanita yang ku pilih ini tidak sesempurna Ustadzah. Bagiku semua ini ridho Allah SWT. Aku mencintainya disaat dia belum mencintai aku." ucap Ustad Ihsan pelan.

"Apa kamu tidak ingin memberitahu hal besar ini kepadaku Ustad?" tanya Ustadzah Hilya.

"Suatu saat pasti kamu akan tahu. Maaf, saya tidak mau kedekatan saya dengan Ustadzah Hilya membuat fitnah yang keji untuk calon istri dan keluarga calon istri saya. Saya permisi dulu." ucap Ustad Ihsan tegas dan meninggalkan Ustadzah Hilya sendiri dengan kesedihannya.

Kedua mata Ustadzah Hilya sudah memerah menahan tangisnya agar tidak tumpah. Mencintai seseorang yang tidak mencintai kita itu sangat menyakitkan. Kita hanya berharap dan berusaha sendiri, sedangkan orang yang kita cintai malah berharap dan berusaha untuk mendapatkan yang lain.

Hati perempuan mana yang tidak sakit? Hati perempuan mana yang tidak kecewa? Bertahun-tahun bertahan untuk tetap mencintai dan terus memupuk rasa cinta itu hingga memberanikan diri untuk meminta ta'aruf namun tetap saja tidak merubah apapun di hati Ustadz Ihsan.

Melupakan seseorang tidak semudah membalikkan telapak tangan, terlebih Pemilik Yayasan akan mempromosikan Ustad Ihsan sebagai Kepala Sekolah. Ini semua tidak mudah, setiap hari harus bertemu dan bekerja dalam tim dan partner kerja, bukanlah sesuatu yang mudah.

Semua para siswa siswi sudah berkumpul di aula besar AL IKHLAS. Sekolah MTs dengan mondok yang terkenal di Kota G.

Pemilik Yayasan sudah duduk di kursi depan, begitu juga dengan Donatur tetap Yayasan Al Ikhlas yang duduk berdampingan. Pengasuh Pondok Pesantren juga sudah duduk di kursi yang sudah disediakan bersama para guru yang akan mengajar di Mata Al Ikhlas.

Ustad Yusuf adalah salah satu guru di MTs Al Ikhlas sekaligus anak dari Kyai Mansyur, sudah siap berdiri di atas mimbar untuk menjelaskan acara yang akan berlangsung pagi ini hingga siang nanti.

Ustad Yusuf sebagai MC juga menjelaskan siapa Pemilik Yayasan Al Ikhlas yang tidak lain adalah Bapak Syarifuddin. Beliau adalah Ayahanda dari Ustadzah Hilya. Sedangkan Donatur tetap Pondok Pesantren Al Ikhlas adalah Bapak Araby. Beliau adalah Ayahanda Ustad Ihsan.

Dan ini Pengasuh Pondok Pesantren Al Ikhlas, Kyai Mansyur. Serta jajaran para guru yang mengajar, antara lain Ustad Fatih, Ustad Ihsan, Ustad Abigail, Ustadzah Saripah, Ustadzah Hilya dan Ustadzah Lala.

Semua siswa siswi mengganggukkan kepalanya tanda paham. Teriakan teriakan kecil saat para ustad dan para ustadzah itu maju ke atas panggung dan memperkenalkan diri mereka masing-masing. Semuanya free alias belum ada yang menikah, tapi beberapa diantaranya sudah ada yang ta'aruf atau sudah dijodohkan.

Acara perkenalan memang menghabiskan banyak waktu. Saat ini waktu sudah menunjukkan pukul sebelas siang. Mau tidak mau acara harus di selesaikan dan akan dilanjutkan Sholat Dzuhur berjamaah.

KOBONG PUTRI

Setelah Sholat Dzuhur berjamaah di Masjid Pondok Pesantren. Seluruh santriwan dan santriwati makan siang bersama di ruang makan masing-masing. Jadwal selanjutnya adalah

"Menurut Kak Sifa dan Kak Annisa siapa yang paling keren tadi?" tanya Fatima penuh semangat.

"Sekolah yang bener, inget gak kata Pak Ustad Ihsan." ucap Bulan dengan cuek.

"Bulan, kamu sih enak udah ada jodohnya tuh si Bintang." ucap Aisyah ketus.

Bulan hanya tertawa lepas dan tidak menanggapi pembicaraan teman-teman sekamarnya itu.

"Kalian itu tahu apa. Aku dan Bintang gak ada apa-apa. Kita memang dekat, bahkan Memnag kita sedekat itu." ucap Bulan santai.

"Kalian dijodohkan dari kecil??" tanya Fatima penasaran.

"Entahlah, tebak aja sendiri. Aku pusing mau tidur dulu." ucap Bulan cuek. Lalu menutup tubuhnya dengan selimut dan menutup kedua matanya.

"Kak Anissa, gimana Ta'arufnya sama Ustad Yusuf??" tanya Sifa pelan.

Mendengar ucapan Sifa, Bulan kembali membuka matanya dan menatap Anissa.

Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 Pesona Guru Killer 1
66 PGK.2
67 PGK.3
68 PGK.4
69 PGK.5
70 PGK.6
71 PGK.7
72 PGK.8
73 PGK.9
74 PGK.10
75 PGK.11
76 PGK.12
77 PGK.13
78 PGK.14
79 PGK.15
80 PGK.16
81 PGK.17
82 PGK.18
83 PGK.19
84 PGK.20
85 PGK.21
86 PGK.22
87 PGK.23
88 PGK.24
89 PGK.25
90 PGK.26
91 PGK.27
92 PGK.28
93 PGK.29
94 PGK.30
95 CINTA BEDA AGAMA.1
96 CBA.2
97 CBA.3
98 CBA.4
99 CBA.5
100 CBA.6
101 CBA.7
102 CBA.8
103 65
104 66
105 67
106 68
107 69
108 70
109 71
110 72
111 73
112 74
113 75
114 76
115 77
116 78
117 79
118 80
119 81
120 82
121 83
122 84.Genk1
123 85.Genk2
124 86.Genk3
125 87.Genk4
126 88.Genk5
127 Genk6
128 Genk7
129 Genk8
130 Genk9
131 Genk10
132 Genk11
133 Genk12
134 Genk13
135 Genk14
136 Genk15
137 Genk16
138 Genk17
139 Genk18
140 Genk19
141 Genk20
142 Genk21
143 Genk22
144 Genk23
145 Genk24
146 Genk25
147 Genk.26
148 Genk27
149 Genk28
150 Genk29
151 Genk30
152 Genk31
153 Genk32
154 Genk33
155 Genk34
156 Genk35
157 Genk36
158 Genk37
159 Genk38
160 Genk38
161 Genk39
162 Genk40
Episodes

Updated 162 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
Pesona Guru Killer 1
66
PGK.2
67
PGK.3
68
PGK.4
69
PGK.5
70
PGK.6
71
PGK.7
72
PGK.8
73
PGK.9
74
PGK.10
75
PGK.11
76
PGK.12
77
PGK.13
78
PGK.14
79
PGK.15
80
PGK.16
81
PGK.17
82
PGK.18
83
PGK.19
84
PGK.20
85
PGK.21
86
PGK.22
87
PGK.23
88
PGK.24
89
PGK.25
90
PGK.26
91
PGK.27
92
PGK.28
93
PGK.29
94
PGK.30
95
CINTA BEDA AGAMA.1
96
CBA.2
97
CBA.3
98
CBA.4
99
CBA.5
100
CBA.6
101
CBA.7
102
CBA.8
103
65
104
66
105
67
106
68
107
69
108
70
109
71
110
72
111
73
112
74
113
75
114
76
115
77
116
78
117
79
118
80
119
81
120
82
121
83
122
84.Genk1
123
85.Genk2
124
86.Genk3
125
87.Genk4
126
88.Genk5
127
Genk6
128
Genk7
129
Genk8
130
Genk9
131
Genk10
132
Genk11
133
Genk12
134
Genk13
135
Genk14
136
Genk15
137
Genk16
138
Genk17
139
Genk18
140
Genk19
141
Genk20
142
Genk21
143
Genk22
144
Genk23
145
Genk24
146
Genk25
147
Genk.26
148
Genk27
149
Genk28
150
Genk29
151
Genk30
152
Genk31
153
Genk32
154
Genk33
155
Genk34
156
Genk35
157
Genk36
158
Genk37
159
Genk38
160
Genk38
161
Genk39
162
Genk40

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!