Rudi semakin geram kepada Rasya. Sudah berani merenggut mahkota putrinya. Rudi mengerahkan anak buahnya untuk mencari Rasya. Sementara itu, Rasya duduk merenung di pondok dengan teman temannya. Yudha melihat sekelompok orang memeriksa rumah dari satu rumah ke rumah lain. Yudha pun memberi tahu kepada Rasya.
"Rasya, ada apa itu?" Yudha menunjuk sekelompok orang itu.
Rasya terkejut bukan main melihat sekelompok orang tersebut yang tidak lain adalah anak buah Rudi. Sekelompok orang tersebut menyadari bahwa Rasya ada di pondok. Rasya pun lari dan di kejar anak buah Rudi. Rasya semakin bingung, Rasya melihat rumah yang terbuka pintu belakang. Rasya masuk dan bersembunyi di bawah kolong tempat tidur. Kemudian Rasya mendengar suara hentakan kaki menuju kamar. Jantung Rasya berdetak lebih cepat dari biasanya. Rasya berdoa untuk diselamatkan. Pintu kamar di kunci, Rasya mendengar suara tempat tidur yang bergoyang-goyang dengan cepat. Ada suara ******* dan rancaun di atas tempat tidur. Suara yang tidak asing di telinga Rasya. Rasya keluar dari tempat persembunyiannya. Alangkah terkejutnya Rasya melihat kekasihnya sendiri bercinta dengan orang lain.
"Rasya," ucap kekasih Rasya.
Yunita mendorong partner bercintanya. Pria itu bingung kepada Yunita. Cepat-cepat Yunita memungut pakaian dan memakainya.
"Ada apa ini Yunita?"
"Mengapa kau mendorongku?" Tanya Surya.
Yunita sangat bingung menjelaskannya. Rasya mengepal tangannya dengan erat. Ia ingin sekali memberikan pukulan telak kepada pria bernama Surya. Bahkan Rasya sendiri pun tak pernah bercinta dengan Yunita walaupun mereka sepasang kekasih.
"Hei, siapa kau?" Tanya Surya dengan nada risih.
"Aku Rasya, aku dikejar bos mafia. Aku bersembunyi di dalam rumahmu. Maaf telah menganggu hubungan panas kalian. Aku akan pergi, nikmati permainan kalian."
Rasya membuka pintu dan Yunita hendak menahannya.
"Yunita apa yang kau lakukan?" Surya berkacak pinggang.
"Aku ingin berbicara dengannya," Yunita menarik paksa Rasya.
Rasya melepaskan tangan Yunita. Namun, Yunita kembali menarik tangan Rasya.
"Beri aku waktu 5 menit," Yunita memohon.
"Ya," jawab Rasya cuek.
"Aku tidak ada hubungan apa-apa dengannya. Aku terpaksa, aku mencintaimu Rasya."
"Cukup!" Rasya risih mendengar perkataan omong kosong Yunita.
"Kita putus, aku tidak ingin mendengar omong kosong. Lanjutkan permainan kalian tadi!"
Rasya keluar dari rumah Surya. Ia tak tahan menahan apa yang telah terjadi. Padahal Rasya pergi ke kota untuk Yunita dan melamar Yunita namun kejadian ini mengakhiri semuanya.
"Rasya!" Teriak Yunita.
Rasya tak mau menanggapi teriakan Yunita. Rasya keluar dari rumah tersebut. Namun sialnya, Rasya di culik oleh anak buah Rudi.
"Mau kita apakan dia ini?" ucap Rocky kaki tangan dari Rudi.
"Bakar aja hidup-hidup," jawab anak buah Rudi bersamaan.
"Rasya, kau ini punya nyawa berapa? Beraninya kau bercinta dengan anak mafia," Rocky tertawa melihat wajah polos Rasya.
"Terkadang aku tidak percaya dengan orang-orang berwajah polos,"
Rasya meronta-ronta agar ikatan ditubuhnya melonggar. Namun Rocky meninju wajah Rasya hingga hidung Rasya mengeluarkan darah. Kemudian Rasya langsung pingsan.
"Dasar lemah," cibir Rocky.
"Hei ketua Rocky," panggil Zaky.
"Ada apa?" Rocky menatap Zaky dengan kesal.
"Sudahkah kau melatih otot mu. Rasya akan menjadi korban selanjutnya dari bos Rudi."
Rocky tersenyum dan menepuk pundak Zaky. Perjalanan mereka masih jauh untuk sampai ke kota. Anak buah Rudi tampak happy mendengarkan musik. Mereka merasa senang dapat menangkap Rasya dengan mudah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Arsalan Nisha
Hadir kak... 10 like mendarat buat kaka...
2021-01-27
0
Caramelatte
eyo kakak author! Ku balik nih!🤭 Semangat yaa upnya! 🤗
2021-01-11
0
Henisa
pastinya
2020-10-14
1