"Halah.... Tidak peduli, aku akan buktikan kepada kau dan Joni serta seluruh mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Bima Sakti bahwa aku dapat menaklukkan Alya, mahasiswa tercantik di kampus ini." Tekad Randy dengan semangat berapi-api.
Randy dan kedua temannya mencari tahu tentang Rasya dan siapa itu Rasya. Mengapa Rasya begitu istimewa dibandingkan dengan pria yang pernah mendekati Alya termasuk Randy. Apa hebatnya Rasya dimata Alya? Randy mendapatkan informasi bahwa Rasya bekerja di Pizza Delivery. Randy menertawakan status Rasya. Ia pun mencoba mengerjai Rasya dengan memesan banyak pizza kemudian membatalkan pesanan. Hal ini membuat Rasya semakin lelah karena membuang-buang waktu dan tenaga. Bersusah payah ketempat tujuan namun dibatalkan begitu saja.
"Ternyata pria itu bernama Rasya. Apa hebatnya pria itu di mata Alya?" Ucap Randy keheranan. Wanita seperti Alya sudah terbukti sulit untuk ditaklukkan namun Rasya dengan mudah mendekatinya. Hal ini membuat Randy pemasaran.
"Dari segi wajah orang yang bernama Rasya itu good looking juga." ucap Joni menjawab rasa penasaran Randy.
"Hanya itu?" ucap Randy meremehkan.
"Aku juga good looking dan good rekening." ucap Randy dengan nada sombong.
"Mungkin dia punya kelebihan lain atau mungkin Rasya itu kakaknya Alya atau sepupunya." sambung Raka.
"Itu hanya dugaan mu saja. Bagaimana kalau dia itu kekasihnya Alya? Kita harus cari tahu dulu baru bisa mengetahui jangan asal menebak." Randy tak mau salah langkah. Ia ingin tahu siapa Rasya sebenarnya. Mengapa begitu istimewa? Randy tak ingin mendengar jawaban berupa dugaan. Ia mau jawaban pasti dengan menyertai bukti siapa sebenarnya Rasya itu.
"Tapi apa tidak terlalu keterlaluan kau membatalkan pesanan pizza. Kasihan dia sudah sampai ke sini namun pesanan dibatalkan." Raka merasa kasihan melihat Rasya yang kembali dengan wajah muram. Pesanan dibatalkan ketika Rasya sudah sampai tujuan namun belum bertemu Randy dan kedua temannya. Dengan berbagai alasan Randy membatalkan pesanan tersebut. Pada saat itulah Raka melihat Rasya sangat kasihan.
"Masa bodoh, beraninya dia membonceng wanitaku." ucap Randy mengklaim bahwa Alya adalah miliknya. Joni dan Raka merasa muak dengan tingkah temannya yang satu ini.
Di tempat lain, Alya sudah berbaikan dengan enam temannya. Setelah perdebatan waktu itu mereka yang kontra dengan pilihan Alya berupa tidak ingin berpacaran kini telah meminta maaf. Mereka masih tetap ingin menjadi teman Alya. Mereka sadar bahwa apa yang mereka katakan itu salah. Berpacaran atau tidak itu pilihan masing-masing. Gaya hidup seseorang berbeda-beda walaupun pacaran sudah menjadi gaya hidup di jaman modern.
"Alya, aku boleh nanya tidak? Tapi kamu jangan marah!" Ucap Sarah dengan ragu. Pertanyannya masih ada hubungan dengan kehidupan pribadi Alya.
"Boleh..." Alya menyetujui jika Sarah mengajukan pertanyaan.
"Tadi aku dan teman-teman yang lain melihat kamu dibonceng dengan seorang laki-laki. Hem... Bukannya kamu tidak punya pacar ya? Terus dia itu siapa?" Tanya Sarah dengan nada ragu sama seperti tadi.
Aduh! Bagaimana caranya aku menjelaskan kepada mereka bahwa Rasya itu suami sementara ku. Jika aku mengatakan yang sebenarnya, maka bisa saja mereka menyebarluaskannya. Bukan aku tidak percaya pada mereka, buktinya semalam aku dan Sarah sempat bertengkar masalah kehidupan pribadiku. Aku tidak bisa menjamin mereka untuk tetap tutup mulut. Ada kalanya mereka bisa mengatakan kepada semua orang tentang hubungan kami. Lagi pula aku dan Rasya akan berpisah jika aku sudah lulus kuliah nanti dan Rasya bukan siapa-siapa ku lagi. Lebih baik aku tidak mengatakan yang sebenarnya.
"Alya kenapa bengong?" Tanya Sarah sambil menepuk tubuh Alya pelan. Alya sempat bengong untuk mendapatkan keputusan.
"Bukan siapa-siapa," Alya tersenyum.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Kianara
terabaikan
2020-10-17
1
via
wow
2020-09-13
1
Wati Simangunsong
ohh jd pkerjaan ali sbenarnya s org intelll yg brklas kakap tho
2020-08-07
3