."Nona, ada apa?" Tanya pria berseragam pelayan hotel.
Alya mengunci pintu kamar hotel tersebut. Agar tidak ada satu pun yang masuk ke dalam kamar.
"Buka bajumu!" Perintah Alya tegas.
"Nona, ini tidak benar." Pria tersebut menggelengkan kepalanya dan menyilangkan tangan di dada.
"Ikuti apa yang aku perintahkan! Aku tidak menutut tanggung jawab." Alya meyakinkan pria tersebut bahwa Alya tidak membutuhkan tanggung jawab.
"Tidak semua orang mau diajak bercinta, Nona." Pria tersebut menggelengkan kepalanya. Pria itu masih menolak.
"Astaga, aku memintamu untuk berpura-pura bercinta. Ayolah tolong aku dari masalah ini!" Ucap Alya penuh permohonan.
"Kenapa?" tanya pria itu dengan polosnya.
"Kalau tidak aku akan mati." Alya menakut-nakuti pria tersebut.
"Aku akan dijodohkan dengan pria kejam dan suka main perempuan. Entah berapa banyak pria itu tidur bersama wanita lain. Aku tidak suka dijodohkan dengan orang seperti dia. Jadi aku minta kau menolongku. Kita berpura-pura bercinta. Jadi, ayahku mengira bahwa kau orang yang aku cintai dan dia akan membatalkan perjodohan ku."
"Tolak saja perjodohan nya Nona tanpa bermain-main seperti ini." Saran pelayan itu.
"Jika aku menolak aku akan mati. Aku akan membayar mu jika tugas telah selesai."
"Ba-baik, Nona. Aku akan menolong mu. Tapi aku mohon jangan lakukan dengan sungguhan aku benar-benar belum siap." ucap pria itu takut. Pria tersebut ingat dengan adiknya yang sedang sakit parah. Lantas pria tersebut menerima tawaran.
"Astaga dasar bodoh. Kau pikir aku mau melakukannya. Aku melakukan ini karena terpaksa, lagi pula aku ingin menyelamatkan hidupku. Kau tahu, jika kita melakukannya dengan sungguhan, aku yang dirugikan!" jelas Alya.
"Cepat buka bajumu!" perintah Alya.
"Ba-baik," ujar pria itu takut-takut.
"Hei, aku hanya memintamu untuk membuka baju bukan celananya juga. Kau pikir kita melakukan dengan sungguhan?" Alya benar-benar pusing dengan pria bayarannya itu.
"Maaf Nona,"
Alya menepuk keningnya. Kesal dengan pria itu. Alya ikut membuka pakaian dan menyisakan pakaian dalam.
"Astaga Nona," Pria itu menutup kedua matanya. Pria itu terlihat takut. Sepertinya, baru pertama kali ia melihat wanita hanya memakai pakaian dalam.
"Tidak usah berlebihan! Jika kau ke negara barat kau bahkan akan sering melihat wanita berpakaian seperti ini. Dasar bodoh!" Alya meremehkan kepolosan pria tersebut. Alya mencium leher pria itu dan menyisakan tanda merah.
"Apa yang kau lakukan, Nona?" Pria tersebut melihat tanda merah yang ada di lehernya.
"Diam!" Alya melakukannya kembali hingga tiga kali. Agar pura-pura bercinta mereka dipercaya.
Tok! Tok! Tok!
"Alya! Alya! Alyaa... Apakah kau di dalam, Nak?" tanya Rudi khawatir.
"Cepat pelayan, tindih aku dan tutupi dengan selimut!" Perintah Alya dengan tegas.
"Nona aku takut khilaf," ucapnya kembali dengan rasa takut.
"Dasar payah, cepat lakukan!" Alya pusing melihat pria bermental takut seperti ini. Kalau pria lain mungkin Alya sudah habis dilahap, namun laki-laki yang satu ini memang beda.
"Ayah akan mendobrak pintunya!"
"Cepat lakukan!" pinta Alya
Pria tersebut menindih Alya, tapi tubuh mereka tidak menyatu bahkan tidak tersentuh. Akhirnya, pintu dapat dibuka. Alangkah terkejutnya mereka melihat apa yang telah dilakukan Alya terhadap pria yang tidak pernah dikenali Rudi sebelumnya. Bahkan Dion pun demikian terkejut. Alya tertangkap basah mesum.
"Alya apa yang kau lakukan?!" tanya Rudi dengan amarah yang meledak. Alya dan pria pelayan itu menutupi diri dengan selimut.
"Ayah, maafkan aku. Aku sangat mencintai dia. Aku ingin menyerahkan sesuatu yang aku jaga untuknya. Aku tidak mau memberikan pada Dion karena aku mencintainya." kilah Alya.
Plak!
Tamparan keras dari Rudi, untuk pertama kalinya Alya rasakan. Pria tersebut tidak tega melihatnya. Reflek pria tersebut memeluk Alya.
"Jangan mengambil kesempatan!" Ancam Alya.
"Tidak Nona," pria itu melepaskan pelukan.
Hal tersebut membuat Rudi dan sanksi mata lainnya percaya bahwa mereka telah melakukan hal terlarang. Apalagi ketika melihat tanda merah di leher pelayan tersebut menguatkan apa yang mereka pikirkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Sila
menunggu kabarrrr
2022-02-27
0
Caramelatte
semangat thor!
Dapat salam dari "Belong to Esme"
2020-12-07
0
cici keci
sedih ya
2020-09-13
2