Tak lama Calvin pun muncul, wajahnya terlihat penuh amarah, terlebih saat netranya menangkap sosok Melinda sang istri, tengah duduk dengan sombong di hadapan seluruh keluarganya.
Wajah Calvin terlihat semakin memburuk, entah apa yang dipikirkan oleh wanita itu, sehingga dengan tak tahu malunya, berani kembali ke rumah keluarga besar Anderson, setelah beredarnya video yang tidak senonoh di dunia maya. Apalagi video yang diputar pada layar besar saat pesta pernikahan mereka.
Entah di mana otak wanita itu? sehingga dia masih bisa berlaga seolah seorang wanita baik-baik, tanpa memperdulikan perasaan dari seluruh anggota keluarga Anderson, yang baru saja mendapatkan cibiran dan hinaan dari orang-orang, karena mendapatkan seorang menantu yang tidak bisa menjaga dirinya.
Keluarga Oktora pun berpangku tangan, mereka tidak lagi memandang kepada putri kesayangan mereka dan segera mengusirnya, sesaat setelah kegemparan terjadi dalam acara pernikahan Calvin dan juga Melinda, tentunya mereka pun dibuat berang dan sangat malu, image yang selama ini selalu ditunjukkan di hadapan seluruh warga akhirnya hancur karena kelakuan bejat dari Melinda.
"Apa yang kau lakukan di rumahku, Melinda? Apakah rumah keluargamu tidak cukup besar, untuk menampung wanita yang tidak tahu diri dan juga murahan sepertimu? sehingga kau harus mendatangi kediaman keluarga kami hanya untuk menumpang dan berteduh karena tidak memiliki tempat tinggal?" cecar Calvin sambil menatap wajah Melinda penuh kebencian.
Mungkin inilah yang dinamakan dengan hukum karma dia telah menyelingkuhi Aleena yang baik hati dan akhirnya mendapatkan seorang wanita bekas pria lain.
"Aku istrimu! Sudah seharusnya aku tinggal di rumahmu! Apa kau mau mengingkari hal itu, Calvin?" tanya Melinda.
"Istri kau bilang? apa ada seorang istri yang memiliki hubungan dengan pria lain? Kau tak lebih hanya seorang pe*acur di mataku! aku juga tidak percaya jika anak yang kau kandung saat ini adalah benar-benar darah dagingku." ucap Calvin dengan suara yang meninggi.
Mendengar hal itu Melinda pun langsung berdiri dari sofa, dia menunjuk wajah Calvin dengan penuh kesombongan.
"Jika bukan karena aku yang meminta kepada kedua orang tuaku untuk membantu usaha keluargamu, mungkin saat ini kau dan keluargamu telah berada di jalanan, harusnya kau bersikap baik dan berterima kasih terhadapku, bukan mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan seperti itu Calvin!" teriak Melinda.
"Kalau saja kau wanita baik-baik, mungkin aku pun akan memperlakukanmu dengan baik, tapi lihat apa yang telah kau lakukan di luar sana? Kau tak lebih seperti piala bergilir yang dilempar ke sana kemari hanya untuk memuaskan nafsu pria." ucap Calvin kembali.
Melinda melotot mendengar ucapan dari suaminya, dia benar-benar tidak menyangka jika Calvin akan mengeluarkan kata-kata yang begitu menyakitkan.
"Aku mengandung anakmu! darah dagingmu! apa kau ingin mengingkari apa yang telah terjadi di antara kita, Calvin?" tanya Melinda.
"Kau memang pernah tidur denganku, Melinda. Tapi di luaran sana kau juga terus menjelajah, mencari pria-pria hidung belang yang bisa memuaskan hasratmu, lalu bagaimana aku bisa percaya jika anak yang kau kandung itu benar-benar anakku?" ucap Calvin kembali.
Dia saat ini sudah habis kesabaran menghadapi wanita yang keras kepala seperti Melinda.
"Kalau saja kau tidak dalam kondisi hamil, detik ini juga aku pasti akan segera menceraikanmu, Melinda. Aku tak sudi memiliki seorang istri yang tidak tahu malu dan tidak memiliki harga diri sepertimu." ucap Calvin.
"Menceraikanku? Hahaha... Calvin, Calvin, Apa kau pikir keluargamu bisa bertahan jika kau menceraikanku? aku bisa saja menarik seluruh saham yang telah diberikan kepada perusahaan keluargamu dan bisa memastikan jika saat itu juga kau dan keluargamu akan mengalami kebangkrutan. Apa kau sudah tidak ingin tinggal di rumah ini lagi? apakah menurutmu tinggal di jalanan jauh lebih baik daripada tinggal bersamaku?" tanya Melinda.
"Kau memang kaya Melinda, tapi kekayaanmu itu tidak akan pernah bisa membeli harga diri maupun pandangan orang lain terhadapmu. Saat ini semua orang sudah mengetahui kelakuan busukmu. Lalu siapa lagi manusia di dunia ini yang mau menerima wanita sepertimu?" tanya Calvin.
"Jangan bilang kalau kau masih mengharapkan Aleena, Calvin! aku istrimu! Kau milikku, aku tak akan pernah membiarkan wanita manapun merebutmu dariku dan ingat satu hal Calvin, Jika kau berani macam-macam di belakangku, aku bisa saja menghancurkan seluruh usaha keluargamu dan membuatmu tinggal di jalanan." ucap Melinda dengan ancamannya.
Calvin hanya bisa menggelengkan kepala, betapa keras kepala wanita yang saat ini berdiri dengan begitu angkuh di hadapannya, dia bahkan sampai tak percaya, jika telah salah memilih langkah, sehingga menerima seorang wanita yang tidak memiliki hati nurani dan juga harga diri seperti Melinda.
.
.
.
Aleena saat ini tengah mengemudikan mobil yang dikendarainya, menuju ke suatu tempat, dia menyadari jika sejak tadi ada beberapa mobil berwarna hitam yang juga tengah mengikuti dirinya.
Aleena hanya tersenyum tipis, sepertinya memang ada orang-orang yang saat ini tengah mengincar nyawanya, tak lama wanita itu pun segera merogoh ponsel dari dalam tas, tanpa mengurangi kecepatan mobil yang dikendarainya.
Kemudian dia segera memberitahu Tara tentang posisinya saat ini, dia juga meminta agar Tara dan juga anak buahnya yang lain, membawa mobil pengganti yang akan digunakan oleh Aleena untuk bisa mengelabui orang-orang yang hingga saat ini masih terus saja membuntuti nya.
Sedangkan di sisi lain, di dalam salah satu mobil hitam yang kini dikemudikan oleh seseorang, Ada sesosok pemuda berwajah tampan yang terlihat sangat kesal, Aleena seolah tidak menyadari kehadiran dirinya sejak di aula pesta pernikahan Melinda dan juga Calvin tadi.
Dia juga sangat marah saat melihat Aleena berjalan dengan terburu-buru menuju ke area parkir, untuk segera pergi dari tempat itu, sehingga dia harus segera memerintahkan kepada anak buahnya untuk terus membuntuti wanita itu hingga menemukan dimana tempat tinggalnya saat ini.
Aleena segera memarkirkan mobilnya di depan sebuah penginapan yang sangat sederhana, kemudian wanita itu pun segera masuk dan mengambil kamar. Aleena saat ini akan kembali memoles dirinya menjadi seorang gadis cupu yang lebih mirip seperti badut, agar bisa mengelabui orang-orang yang terus saja mengawasi keberadaannya.
Selang 15 menit kemudian, Tara beserta Ketiga orang anak buahnya yang lain pun segera datang ke tempat itu dengan penampilan yang tak jauh berbeda dengan Aleena, keempatnya terlihat sangat menjijikan dalam tampilan seorang gadis cupu yang kampungan.
Mereka berjalan dengan santai dan langsung mencari kamar yang saat ini digunakan oleh Aleena untuk berganti pakaian dan juga berhias. Tok...
Tok...
Tok...
Terdengar suara ketukan di pintu, Aleena pun berjalan dengan santai untuk membuka pintu itu, tak lama matanya melihat keempat orang anak buahnya saat ini telah berdiri dengan tegak.
Dia pun segera mempersilahkan keempat orang itu untuk memasuki kamarnya, setelah berganti pakaian dan juga memastikan jika penampilannya saat ini sudah sangat meyakinkan, Aleena pun segera mengajak ke empat orang anak buahnya untuk segera pergi dari tempat itu.
Mobil yang tadi dia gunakan, akan segera diambil oleh salah seorang anak buah ayahnya, sedangkan Aleena sendiri, akan keluar bersama keempat orang anak buahnya itu dengan penampilan yang sangat wow.
Orang-orang yang sejak tadi mengawasi dari kejauhan pun terlihat mengernyitkan dahi, saat melihat sekelompok gadis cupu yang baru saja keluar dari penginapan itu, tatapan mencibir terlihat dari mata pria-pria yang kini tengah memperhatikan penginapan itu dari jauh.
Sedangkan Aleena beserta keempat orang anak buahnya, hanya menyunggingkan senyuman tipis, siapa yang akan menyangka, jika wanita yang sejak tadi telah mereka buntuti selama hampir 30 menit, ternyata saat ini telah keluar dari penginapan yang sederhana itu dengan santai Tanpa mereka ketahui?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
aphrodite
aku suka ancaman Melinda..teteplah menempel pada Calvin Mel
2024-12-11
0
paty
calvin, melinda sdh diusir sm ayahnya bisa sj saham dia jg dicabut ayahnya
2023-08-06
3
Rara_Octa
Calvin,,Calvin,,Kamu mengatakan Harga Diri. lah kamu sndiri emg Punya???? Klo punya kembalikan Dong Uang yg digelontorkan Melinda utk Mendukung perusahaanmu yg akan dinyatakan Pailit itu. Kembalikan Uangny & Carilah Investor lain yg bisa membuat Perusahaan keluarga mu Bangkit lgi tnpa dibayangi Oleh keluarga Melinda. Bukankah Kamu Lelaki ???jgn jdi Pecundang Dunk. saatny bergerak
2023-05-16
2