Chapter 06

Hari ini Aleena mulai melatih Tara dengan berbagai macam pelatihan yang sangat berat, mulai dari lari mengelilingi sebuah lapangan sepak bola sebanyak 100 kali hingga melakukan sit up dan juga push up.

Sebelum memulai untuk memberikan pelatihan bela diri, akan lebih baik jika Tara memiliki ketahanan fisik yang sangat kuat, terlebih selama ini wanita itu sama sekali tidak pernah menggerakkan tubuhnya untuk berolahraga.

Meskipun tubuh Tara terlihat tegap, namun fisiknya sangatlah lemah, baru saja berlari satu putaran, wanita itu terlihat sangat kelelahan, dia bahkan hampir saja terjatuh di atas tanah, Aleena yang melihat pun dibuat berdecak kesal, entah apa dia bisa melatih wanita itu atau tidak, yang jelas di hari pertama saja, dia sudah menunjukkan kelemahannya.

Meskipun Tara tidak mengeluh, tapi jelas melihat tindakan yang dilakukan oleh wanita itu, membuat Aleena sedikit kecewa. Aleena begitu berharap jika Tara mampu melakukan pelatihan yang telah disusunnya dengan sangat baik, namun pada kenyataannya, dia harus kembali bersabar, karena wanita ini terlalu lemah.

Sedangkan Tara saat ini masih menstabilkan nafasnya, dia memang sudah terlalu lama tidak menggerakkan ototnya sehingga terasa kaku bahkan betisnya pun kini terasa pegal-pegal.

Aleena hanya menatap datar pada Tara, tapi jelas matanya mengandung sebuah ancaman, Jika dia tidak menyukai apa yang diperbuat oleh wanita itu, Tara perlahan bangkit, keinginan untuk membalas dendam kembali berkobar di dadanya, setelah melihat pandangan kosong dari wanita yang telah menyelamatkannya tempo hari, dia harus berusaha menjadi kuat dan menunjukkan kepada Aleena, bahwa dia mampu dan bisa menjadi orang yang diharapkan oleh wanita itu.

Tara kembali berlari, namun kali ini dia tidak sedikitpun berhenti, meskipun nafasnya terasa sangatlah sesak, dengan dada yang berat, karena tekanan Oksigen yang kurang, tak menghambat pergerakan wanita itu untuk terus memantapkan hati dan juga pikirannya, agar bisa semakin kuat.

Dari kejauhan Aleena tersenyum, inilah yang dia inginkan, kekuatan yang berasal dari hati, yang membuat mental Tara semakin kokoh dan tubuhnya bergerak sesuai dengan perintah otaknya.

Selama hampir dua bulan, Aleena hanya membiarkan Tara untuk melakukan pelatihan awal, tanpa memberikan tambahan pelatihan yang lain, dia sengaja ingin melihat sampai di mana batas kesabaran yang dimiliki oleh wanita itu, namun sepertinya Tara cukup memahami, apa yang dipikirkan oleh Aleena, sehingga dia tidak mengeluh atau pun menuntut lebih dari wanita itu.

Setelah perjuangan yang sangat panjang, akhirnya terlihatlah otot-otot yang mulai terbentuk dalam tubuh Tara, dia nampak seperti seorang biaragawati dengan tubuh yang tegap dan juga otot yang memenuhi seluruh tubuhnya, Aleena yang melihatnya pun merasa puas dan inilah saatnya untuk dia memulai pelatihan neraka terhadap Tara.

Tara diajarkan berbagai macam ilmu bela diri, bahkan Aleena juga tak segan-segan turun langsung untuk memberikan pelatihan bertarung agar wanita itu bisa semakin memperkokoh tubuhnya.

Hampir setiap hari Tara berlatih bertarung bersama Aleena, kini dia semakin memahami setiap kecerobohan atau pun celah dalam setiap serangan yang dibuatnya, sehingga Tara menjadi semakin Waspada, dia tidak boleh memberikan celah untuk lawannya bisa menyerang dan melukai dirinya, sama seperti yang dilakukan Aleena, bahkan meskipun hanya sebuah serangan kecil yang dilakukan oleh wanita itu, nyatanya mampu membuat Tara babak belur.

Bak! Buk!

Bak! Buk!

Duagh...

Terdengar suara saat Aleena dan juga Tara beradu tinju, bahkan kini Tara merasakan, tinjunya seperti kesemutan karena harus berhadapan dengan tinju milik Aleena.

"Fokus Tara!"

"Perhatikan kuda-kudamu!"

"Tinjumu terlalu lemah!"

"Tendang yang benar!"

"Dimana matamu? Pukul yang benar!"

"Terlalu banyak celah!"

"Lambat!"

Kata-kata itu terus keluar dari mulut Aleena, bersamaan dengan semakin menegangkan pertarungan di antara keduanya. Aleena tak segan-segan memberikan pukulan dengan kekuatan penuh, bahkan dia juga menggunakan kakinya untuk menendang bagian-bagian vital dalam tubuh Tara.

Kuda-kuda Tara yang kurang seimbang, dengan tanpa perasaan, bahkan dipijak oleh Aleena, hingga membuat Tara jatuh tersungkur di atas tanah. Tubuhnya kini penuh luka, bahkan matanya seolah tak bisa lagi melihat dengan fokus.

"Jika kau terlalu lemah seperti ini, lebih baik pulang saja ke rumah mantan suamimu dan menjadi pelayan untuknya bersama pelakor yang telah merusak rumah tanggamu itu Tara!" cibir Aleena tanpa merasa bersalah.

Mendengar ucapan Aleena, seolah menjadi cambuk untuk Tara, tekadnya menjadi semakin bulat, semangatnya kembali bangkit, dia segera bangun dan kembali melanjutkan pertarungan yang tertunda dengan Aleena.

Jika tadi Tara terlihat kurang fokus, saat ini wanita itu bahkan menjadikan semangat dan juga rasa sakit hati yang ada di dalam dadanya, sebagai sebuah kekuatan hingga membuat tinjunya semakin keras menghantam wajah Aleena.

Buk...

Aleena hampir saja terhuyung ke belakang merasakan sebuah pukulan dari tangan Tara yang penuh dengan tenaga, sudut bibirnya terlihat mengeluarkan darah, namun wanita itu tersenyum puas, akhirnya provokasi yang dia buat berhasil membangkitkan kembali semangat dan juga keinginan hati Tara untuk menjadi seorang wanita yang lebih kuat.

Prok...

Prok...

Prok...

Aleena bertepuk tangan, wajahnya terlihat sumringah dengan senyuman manis yang tersungging di bibirnya, hari ini dia berhasil membuktikan, bahwa pilihannya untuk menjadikan Tara sebagai kaki tangannya, tidaklah salah, Tara berhasil menjalani pelatihan neraka yang telah dia buat selama 6 bulan terakhir.

Bahkan kini, kekuatan Tara hampir seimbang dengan Aleena, mereka berdua tertawa terbahak-bahak, meskipun wajah keduanya terlihat babak belur dan tubuh mereka dipenuhi dengan luka, namun tidak menyembunyikan perasaan puas yang kini memenuhi hati mereka.

"Aku benar-benar merasa puas! Kau mampu membuktikan, bahwa aku tidak salah memilihmu, untuk menjadi tangan kananku." ucap Aleena.

Sedangkan Tara hanya tersenyum tipis mendengar ucapan dari wanita itu, "Demi bisa membalas dendam pada pria brengsek dan juga wanita ja*ang itu, aku siap meskipun harus melewati neraka sekalipun!" jawab Tara dengan tegas.

Matanya terlihat menyala, menandakan jika saat ini, dendam itu telah memenuhi ubun-ubunnya.

"Aku akan membantumu untuk membalas dendam pada kedua orang itu, tapi sebagai gantinya kau harus bekerja padaku." ucap Aleena.

"Dengan senang hati." jawab Tara sambil tersenyum.

Akhirnya kedua wanita itu pun segera bergegas kembali masuk ke dalam rumah, keduanya segera membersihkan diri dan berganti pakaian. Aleena berfikir untuk merayakan keberhasilan Tara dengan makan-makan di sebuah restoran mewah, tapi sebuah suara menghentikan langkah kakinya dan membuat wanita itu berbalik.

Itu adalah tari, sang Ibu angkat yang kini telah menggendong Putra Aleena satu-satunya yang telah diberi nama Kenzy.

"Kau telah mengabaikan putramu selama satu tahun Aleena, tidakkah kau merasa bersalah?" tanya Sari.

Aleena hanya memalingkan wajah, sejujurnya di dalam hati dia juga merasa prihatin dan sangat menyayangi putranya, namun sekali lagi, setiap kali dia melihat wajah anak itu seolah mengingatkan kembali akan lukanya pada pria brengsek yang telah menodainya.

Terpopuler

Comments

aphrodite

aphrodite

dilema memang sayang anak tapi wajahnya mirip pelaku yg bikin benci

2024-12-11

1

Rebecca Jaimin

Rebecca Jaimin

aku gk menyalahkan Mu aleena tp Anak itu tdk brslh.. jgn sampe rsa Benci Mu menghilangkan hati nurani Mu pd drh daging mu sndri

2024-04-06

4

Osie

Osie

apapun alasannya alana tp anak yg kamu lahirlah tdk lah bersalah..walau wajah sang anak bikin tanduk keluar dr kepadamu.. so sang ttp darah dagingmu..ayo beri ksh sayang berlimpah utk. buah hatimu

2024-03-29

3

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Promo
93 Chapter 92
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Promo
93
Chapter 92

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!