Chapter 07

Sari yang melihat raut wajah Aleena berubah menjadi dingin pun segera mendekat, tangannya mengelus rambut Aleena dengan penuh kasih, sambil sesekali dia juga tersenyum manis.

"Kau tahu Aleena? Meskipun aku tidak melahirkanmu, tapi aku menyayangimu seperti Putri kandungku sendiri." ucap Sari.

mendengar ucapan dari sang Ibu, Aleena pun segera melirik ke arahnya.

"Apapun yang terjadi di masa lalu, lupakan! Kau bisa kembali membuka lembaran baru, terima putramu, dia darah dagingmu, dia tidak bersalah Aleena, pria brengsek itulah yang bersalah! Kau bisa membalaskan dendam pada pria yang telah menghancurkan hidupmu, tapi jika kau terus mengabaikan Kenzy, aku akan merasa sangat kecewa." ucap Sari.

Mendengar ucapan sang ibu, nampak mata Aleena pun berkaca-kaca, betapa sedih dan mendalam ungkapan yang dikeluarkan oleh Sari, hingga berhasil menggugah hatinya dan meluluhkan kesombongan Aleena.

Sari menatap sendu pada putri yang baru saja diangkatnya selama 2 tahun terakhir, wanita paruh baya itu nyatanya memiliki sejuta macam cara untuk bisa menaklukkan hati Aleena, dia tak pernah memaksakan kehendaknya pada putri angkatnya itu untuk melakukan sesuatu, namun kata-katanya yang mendalam dan juga bijak, selalu berhasil membuat Aleena pada akhirnya menurut.

Dengan tangan yang bergetar, akhirnya Aleena pun mau membelai kepala Kenzy, bayi itu mendongak, seolah tahu jika saat ini ibunya Tengah mengelus dirinya, wajah bayi itu terlihat sumringah, dengan senyuman yang begitu manis.

Aleena mengangkat tubuh mungil itu dari pangkuan sang Ibu dan segera menggendongnya, bulir-bulir bening terjatuh dari sudut matanya, dia merasa begitu buruk, karena telah menelantarkan sang belahan jiwanya, Jika saja tidak ada Sari, entah apa yang akan terjadi pada Kenzy,Sang putra.

Akhirnya Aleena Pun Menangis sambil mencium wajah putranya, rasa sakit dan sesak yang dulu dia rasakan, tertumpah ruah bersama dengan deraian air mata yang mengucur deras di pipinya. Betapa bodoh pemikirannya selama ini, hanya karena membenci Ayah biologis dari Sang putra, hingga dia tega membenci putranya.

Aleena berjanji dalam hati, akan meluangkan lebih banyak waktu lagi untuk bisa melihat pertumbuhan si kecil, dia tak ingin Kenzy kekurangan kasih sayang.

Tara yang melihat Aleena sedang menggendong Kenzy pun segera mendekat, dia memeluk tubuh wanita yang telah menolongnya itu sambil menguatkan hatinya.

"Aku akan membantumu, apapun kesulitanmu, Katakan padaku! dan wanita bodoh ini, akan selalu ada disampingmu, kita akan melangkah bersama dan membalaskan dendam pada orang-orang yang telah menyakiti dan juga menghancurkan hidup kita berdua." ucap Tara.

Aleena melirik, meskipun pada awalnya dia ingin menjadikan Tara sebagai seorang kaki tangan, nyatanya di dalam hati wanita itu telah merasa, jika Tara adalah sahabat sekaligus saudaranya.

Akhirnya kedua wanita itu pun berpelukan, mereka seolah sedang saling menguatkan satu sama lain, tekad baja yang muncul dalam hati keduanya terpancar dari raut wajah dengan sangat jelas, mereka pasti akan kembali menuntut balas pada orang-orang yang telah memberikan penderitaan dan juga menyengsarakan hidup keduanya.

Akhirnya Sari pun ikut berpelukan, dia merangkul tubuh Tara dan juga Aleena dan memperlakukan keduanya sebagaimana seorang ibu yang begitu menyayangi putrinya, Sari tidak ingin Aleena melakukan kesalahan, meskipun Aleena berniat untuk membalas dendam, setidaknya dia tidak ingin Kenzy Kehilangan kebersamaan Bersama sang ibu.

.

.

.

Brak...

Seorang pemuda tampan menggebrak meja dengan sangat keras, hingga membuat kaca yang berada di atas meja itu pun terpecah dan jatuh ke lantai dengan sangat kencang.

Prang...

Jari-jarinya terlihat berdarah, namun diabaikannya. Matanya terlihat sangat dingin setelah mendengar kabar dari anak buahnya, bahwa mereka belum juga bisa menemukan calon Nyonya muda bosnya semenjak 2 tahun terakhir.

Pemuda itu telah melakukan berbagai macam cara, untuk bisa menemukan wanita pujaannya. Dia sangat takut jika wanita itu melakukan sesuatu hal yang buruk akibat dari kelalaiannya di malam itu...

Dia mengusak rambutnya dengan sangat kasar, wajahnya terlihat frustasi, pikirannya pun kalut. Entah di mana wanita itu saat ini dia pun tak pernah tahu, bahkan Arya yang mengatakan bahwa dia adalah teman satu sekolah dari wanita itu saat di SMU dulu, tidak mengetahui tentang asal-usul maupun keluarganya.

"Bagaimanapun caranya, Kalian harus menemukan wanita itu! kalau perlu, kerahkan lebih banyak orang lagi untuk mencari tahu keberadaannya dan ingat jika sampai terjadi sesuatu pada calon Nyonya muda kalian, Aku tidak akan segan-segan untuk memberikan perhitungan pada kalian semua!" ucap pemuda itu kembali.

Akhirnya anak buahnya pun segera keluar dari ruangan sang Bos, dia segera memberitahu kawan-kawannya untuk ikut serta dalam pencarian calon Nyonya muda mereka yang menghilang 2 tahun yang lalu.

Meskipun saat ini bosnya terus saja bertentangan dengan keluarga Oktora, nyatanya tidak membuat dia melupakan wanita yang ingin dinikahinya, sehingga dia menganggap jika masalahnya dengan keluarga Oktora hanyalah masalah kecil.

.

.

.

Malam ini, Aleena pergi bersama Tara menuju ke rumah mantan suami Tara, Mereka ingin memberikan pelajaran kepada pria brengsek dan juga wanita ja*ang itu agar Jera.

Tara bahkan membawa beberapa senjata, seperti pisau lipat dan juga pistol, dia harus berjaga-jaga, jika mantan suaminya itu melakukan tindakan kekerasan terhadap dirinya maupun Aleena.

Perjalanan dari rumah Lukman dan Sari menuju ke rumah mantan suami Tara, membutuhkan waktu sekitar 4 jam, kedua wanita itu sepakat menggunakan motor besar sebagai kendaraan bagi keduanya, agar mempersingkat waktu.

Bukan karena tidak memiliki mobil, tapi mereka telah memperhitungkan berbagai macam kendala yang mungkin akan dihadapi jika mempergunakan kendaraan roda empat sebagai tunggangan mereka.

Akhirnya kedua wanita itu pun sampai di rumah mantan suami Tara sekitar pukul 23:00 malam, mereka bergerak dengan sangat cepat, Aleena tampil dengan gaya cupunya, hari ini dia akan berpura-pura sebagai seorang pembantu yang dikirim oleh sebuah yayasan, sehingga bisa memasuki rumah besar itu.

Sedangkan Tara menyusup dengan diam-diam, wanita itu tidak ingin berpura-pura seperti Aleena, dia lebih suka tampil sebagai dirinya sendiri dan akan menyiksa mantan suami dan juga wanita ja*ang yang telah merebut kebahagiaannya itu dengan sangat kejam.

Tara melompat kelantai 2, dia merayap melewati balkon kamar yang ditempati oleh mantan suami dan juga wanita ja*ang yang telah dijadikan istri baru oleh mantan suaminya. Dengan cepat tangannya segera mengeluarkan laptop yang ada di dalam tas gendongnya dan merusak seluruh CCTV yang ada di rumah itu.

Sedangkan Aleena saat ini, telah memencet bel rumah itu, cukup lama Aleena menunggu, hingga akhirnya seorang wanita berusia 23 tahun muncul dengan pakaian minimnya, wajah wanita itu terlihat sangat sombong, dia juga menunjuk wajah Aleena yang terlihat cupu.

"Siapa kau? Ada keperluan apa di sini?" tanya wanita itu sambil berkacak pinggang dan menunjukkan keangkuhan.

Aleena hanya tersenyum seraya menundukkan wajahnya, dia bertingkah seperti seorang gadis desa yang baru saja datang di kota.

"Saya dikirim oleh Yayasan pembantu ke rumah ini." ucap Aleena.

Wanita itu terlihat memiringkan kepalanya, dia tidak merasa menghubungi yayasan untuk mencari pembantu. Tapi berhubung saat ini ada pembantu gratis yang datang ke rumahnya, tentu saja dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.

"Masuklah! dan bersihkan seluruh rumah ini sebelum pagi!" ucap wanita itu seraya berjalan meninggalkan Aleena yang masih menunduk.

"Kena kau!" gumam Aleena pelan seraya menyunggingkan senyuman iblisnya.

Terpopuler

Comments

aphrodite

aphrodite

akhirnya luluh juga karena rasa sayang pada anak lebih besar

2024-12-11

1

Jul lay

Jul lay

kaya nya ini ga sepenuh nya salah laki² itu sih mungkin jg lelaki itu dijebak org minum obat perangsang jadi dia melampiaskan ke alena, buktinya dia jg mau tnggung jawab trhadap alena, tp sebagai alena jg sebagai seorang perempuan pasti kecewa sih

2024-06-13

2

Nf@. Conan 😎

Nf@. Conan 😎

gitu dong, jngan krena mmbenci ayah sang anak trus trauma msa nggak ada secuil pun ikatan batin sma anak

2024-03-29

3

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Promo
93 Chapter 92
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Promo
93
Chapter 92

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!