Tidak Baik Baik Saja

"Hey,kenapa bengong?mau saya pesankan makanan?"lanjut Ilyas saat tidak ada jawaban dari Manda.

"Hah,ah maaf.Tidak usah Mas,ini saja.Lagi pula sudah tanggung dimasak juga,sayang kalau harus dibuang."jawab Manda sedikit gugup saat pria itu menatapnya.

"Baiklah jika itu mau mu,pastikan jangan tidur terlalu malam dan minum vitaminnya.Saya duluan ya,"pamit Ilyas yang langsung masuk kedalam kamarnya bersama dengan Mayra setelah mendapat anggukan dari Manda.

Sesampainya didalam kamar,Ilyas melihat istrinya sudah tampak terlelap damai dalam tidurnya.

Ilyas mendekati Mayra lalu mengusap lembut pucuk kepalanya yang saat tengah menampilkan surai hitam legam nya.

Ilyas pun beranjak masuk kedalam kamar mandi guna membersihkan diri setelah meninggalkan jejak sayang dikening sang istri.

Tidak butuh waktu lama bagi Ilyas untuk membersihkan diri,hanya 10 menit saja berada didalam.Dan kini Ilyas sudah kembali keluar dari kamar mandi dengan menggunakan celena pendek rumahan dan kaos oblong yang akan dia gunakan tidur malam ini.

Ilyas merangkah naik ke atas ranjang lalu membaringkan tubuh lelahnya disamping istri sahnya itu.

Ilyas mendekap erat tubuh Mayra lalu mulai ikut terlelap,masuk ke alam mimpi menyusul istrinya yang sudah lebih dulu berada di alam mimpi.

Sementara Manda sendiri.Usai menyelesaikan makan malamnya seorang diri,Manda kembali lagi kedalam kamarnya.

Sunyi dan sepi,itulah yang saat ini dirasakan oleh gadis itu.Bahkan kedua orang tuanya pun kini kompak menghindarinya karena malu akan apa yang sudah terjadi padanya.

Manda memandang sekeliling ruangan,sudah hampir satu bulan dirinya menikah.Namun belum satu malam pun Ilyas tidur didalam kamar itu bersama dengan nya.

Mesi pada akhirnya,mimpi dan keinginan nya sudah tercapai.Yaitu,menikah dengan Ilyas.Namun kenapa saat ini dirinya malah merasa begitu menyesal sudah melakukan hal sejauh ini.

Bukan kah seharusnya dia merasa senang dan bahagia karena sudah berhasil membuat Ilyas menikahinya.

Namun,bukannya bahagia.Manda malah semakin dilanda perasaan bersalah dan juga penyesalan.Apalagi saat melihat dan mendapatkan perlakuan baik dari Mayra yang merupakan istri saha dari ILyas,membuatnya semakin diserang rasa bersalah dan juga penyesalan yang teramat dalam.

Lelah dengan pikiran nya,lama lama netranya pun terasa berat hingga terlelap begitu saja melalui malamnya dengan rasa sepi.

🌸🌸🌸

Hari hari pun berjalan dengan normal seperti biasa.Kehadiran Manda pun kini sudah bagaikan keluarga dan tidak menganggapnya orang asing lagi.

Bahkan sesekali Manda akan di ajak untuk makan malam atau sarapan dipondok bersama keluarga besar keluarga Kyai Yusril.

Seperti pagi ini,Manda dan juga Mayra tengah sama sama sibuk membantu didapur guna menyiapkan memu makanan yang akan disantap seluruh keluarga besar.

Namun tampak ada yang berbeda dari wajah cantik manda yang biasa nya berseri kini tampak lebih pucat seperti orang sakit.

"Manda,kamu tidak apa apa?wajahmu terlihat pucat Nak?"tanya Ummi Aida saat melihat salah satu menantunya berwajah pucat dan lesu.

"Tidak apa apa Ummi,mungkin efek kehamilan saja.Apa lagi ini sudah memasuki bulan ke tujuh dan sudah mulai susah tidur."jawab Manda mencoba teta tersenyum meski meski didalam tubuhnya merasakan sesuatu yang tidak baik baik saja.

"kamu sakit Dek?wajah mu pucat,"ujar Mayra menghampiri Ummi Aida dan Manda yang tengah berbincang.

"Aku baik baik saja Mbak,hanya sedikit lelah."jawab nya lagi menciba menenangkan seluruh keluarga.

"Ya sudah,lebih baik kamu istirahat gih.Tunggu dikamar ILyas saja,nanati kalau semua sudah beres kami akan memanggilmu,"saran Ummi Aida sembarai menunjuk salah satu pintu yang diperkirakan kamar ILyas yang ada didalam rumah pondok.

"Iya,sana.Istirahat dikamar nya Mas Ilyas,mungkin kosong,"tambah Mayra.

Manda mengangguk patuh lalu berjalan menuju pintu kamar itu,perlahan netranya berkeliling menelisik setiap sudut ruangan rumah mencari si pemilik kamar.

Namun tampaknya orang yang dicari tidak ada disana.Hingga Manda pun memilih untuk masuk saja kedalam kamar itu.

Merasa tubuhnya semakin lemas,Manda pun membaringkan tubuhnya diranjang yang tidak terlalu besar namun masih muat untuk dua orang didalam nya.

Namun,matanya baru saja akan tertutup tiba tiba mata itu dipaksa terbuka kembali saat mendengar serit pintu kamar mandi yang dibuka.

Seketika kedua netra itu saling bertemu dan terpana dalam beberapa saat,hingga Manda lebih dulu memutus tatapan nya saat menyadari jika pria yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi itu tidak mengenakan baju dan hanya menggunakan handuk yang dilili dipinggang.

"Astaghfirullahaladzm,"gumam keduanya secara bersamaan.

Manda langsung memalingkan wajahnya menatap ke arah lain.Sementara ILyas langsung lari ke arah lemari demi meraih baju yang bisa dia gunakan untuk menutupi tubuh kekar dan berototnya.

"Ma_maaf,aku tidak tahu kalau didalam sini ada orang,"ucap Manda terbata bata karena gugup dan juga takut.

Takut jika suaminya itu marah karena dia sudah lancang masuk kedalam ruangan pribadinya tanpa ijin.

Bahkan Manda sampai membalik tubuhnya hingga memunggungi Ilyas yang saat ini tengah memakai baju nya.

"Ti_tidak apa apa,aku juga sudah selesai kok.Istirahatlah,aku keluar dulu."jawab Ilyas sembari langsung melesat keluar kamar.

Sugguh,meski sudah berbulan bulan menikah dengan gadis itu,namun masih aneh rasanya saat harus satu ruangan bersama dengan nya.

Terpopuler

Comments

Suherni 123

Suherni 123

heleh pake acara terpana segala

2023-09-08

1

Inayah Binti Dakhlan

Inayah Binti Dakhlan

pakek acara terpana.... mau muntah q... ada laki²yg mencitai dua wanita....

2023-03-20

2

Inayah Binti Dakhlan

Inayah Binti Dakhlan

jangan sampai nantinya ilyas jatuh cinta sama manda... ya alla sakitnya tu disini.... 😭

2023-03-20

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!