Permintaan Maaf

Dengan membawa rasa kecewanya,Manda pun segera masuk kedalam kamar yang memang diperuntukan untuk dirinya.

Kamar yang selalu ditempatinya seorang diri meski dirinya sudah berstatus sebagai seorang istri.

Pria yang sudah menghalalkan nya sendiri,begitu enggan untuk mendatangi kamar itu.Jangan kan untuk tidur disana,sekedar mengetuk pintunya saja tidak pernah Ilyas lakukan.

Lalu untuk apa Manda melakukan semua ini jika dirinya hanya mendapatkan status tapi tidak dengan orang nya.

Sepanjang malam Manda cukup banyak berpikir,haruskan dia melepaskan semua ini?namun rasanya tidak mungkin saat dirinya hamil oleh pria itu.

Meski ILyas belum mau menerima dan mengakui anak itu sebagai anak nya,namun kenyataan nya,pria itulah yang sudah mengambil kesucian nya dan membuatnya hamil.

Namun sayang,obat yang Manda berikan untuk menjerat Ilyas terlalu berlebih,hingga membuat Ilyas lupa apa yang sudah dia lakukan oada gadis itu.

Dan itulah,kenapa sampai detik ini Ilyas masih belum menerima kahadiran gadis itu dan calon anak mereka.

Itu semua karena pengaruh obat yang terlalu kiat hingga membuatnya lupa apa yang dia lakukan.Karena Ilyas melakukan itu tanpa dia sadari sepenuhnya.

Ke esokan harinya,rumah utama tampak ramai tidak seperti biasanya.Yang selalu sepi dan hanya menyisakan Manda dan salah satu art nya saja.

Namun pagi ini,begitu Manda bangun dan keluar kamar.Diluar sudah tampak ramai dengan penghuni rumah ada semua dimeja makan.

Manda kembali masuk kedalam kamarnya saat menyadari jika baju yang dia pakai tampak kurang sopan.

Manda pun membongkar seluruh lemarinya mencari pakaian yang sedikit tertutup meski panjang nya hanya dibawah lutut dan masih memperlihatkan kaki jenjang nya.

Namun mau bagaimana lagi,hanya itu baju yang terlihat sopan yang dia punya saat ini.Baru saja Manda selesai mengganti bajunya tetiba terdengar suara ketukan pintu di pintu kamarnya.

Tok

Tok

Tok

"Sebentar,,"seru Manda langsung berjalan cepat ke arah pintu.

Ceklek...

Deg...

"Mbak Mayra?ada apa ya?"tanya nya kaget saat didatangi oleh istri pertama dari suaminya.

"Sudah bangun?ayo,kita sarapan bersama."jawab Mayra langsung menarik tangan Manda untuk ikut bersama dengan nya.

Manda pun tampak pasrah mengikuti langkah Mayra yang membawanya menuju ke arah ruang makan.

Disana sudah ada Ilyas dan juga Ilham yang sudah menempati kursi masing masing.Mayra membawa Manda kesebelah kiri Ilyas lalu menarik kursi itu untuk diduduki oleh Manda.

Sedangkan dirinya beralih ke sebelah kanan Ilyas dan duduk disana.Mayra mulai melayani suaminya terlebih dahulu.

Lalu dia mulai mengisi piring milik Ilham sebelum mengisi piring miliknya.Dan hal itu tidak luput dari pandangan Manda yang terus memperhatikan gerak geriknya.

"Ayo,ambil makanan nya Manda.Mulai saat ini kita akan sarapan dan makan malam bersama,jadi biasakan itu ya,"titah Mayra yang di angguki oleh Manda.

Untuk pertama kalinya mereka sarapan bersama dalam satu meja dengan pormasi lengkap.Meski belum sepenuhnya ikhlas menerima pernikahan kedua sang suami.

Namun Mayra mencoba ikhlas dan berdamai dengan keadaan.Toh semua sudah terjadi,meratapi semua nya pun tidak akan merubah semuanya yang terjadi saat ini.

Keluarga kecil Ilyas pun memulai makan dengan diam dan menikmati hidangan mereka masing masing.

Untuk pertama kalinya pun Manda merasa hatinya menghangat saat diperlakukan dengan baik oleh Mayra.

Sekilas rasa bersalah pun hadir didalam hatinya,karena telah masuk dan menjadi orang ketiga didalam rumah tangga wanita bercadar itu.

Namun,egonya pada saat itu mengalahkan akal sehatnya.Dimana dirinya begitu dibuat jatuh cinta pada pria beristri itu.

Hingga mampu melakukan apapun demi mendapatkan pria tersebut.Bahkan rela menjatuhkan harga dirinya agar dirinya bisa bersama dengan Ilyas.

*****

Usai merampungkan sarapan,kedua pria yang merupakan ayah dan anak itu pun pamit untuk pergi kekantor.

Ilyas sengaja mengajak putranya untuk memperkenalkan bagaimana dunia kerja yang sesungguhnya.

Dan setelah melepas suami dan anaknya pergi kekantor,seperti biasa.Mayra akan menghabiskan waktu ditaman kesayangan nya.

"Mbak,bisa kita bicara sebentar?"tanya Manda pada Mayra yang saat itu tengah sibuk menyirami tanaman hias yang dia tanam.

Mayra pun menghentikan kegiatan nya sejenak lalu berbalik dan manatap wajah gadis muda itu.Ada sedikit rasa ngilu di hatinya saat bersitatap dengan wajah cantiknya itu.

"Boleh,apa yang ingin kamu bicarakan?"tanya Mayra balik sembari mematikan keran air yang tadinya menyala.

"Mbak,bisakah Mbak membantuku,agar aku bisa jadi seperti Mbak?"

Deg...

Seketika Mayra menatap lekat wajah yang tampak begitu serius dengan ucapan nya saat ini.

Mayra pun lalu menghampiri Manda lalu meraih tangan mungilnya yang saat ini terasa begitu dingin.

"Apa kamu yakin?ini murni keinginan dari hatimu atau hanya karena nafsu untuk menarik perhatian dari suami kita?"

"Ti_tidak Mbak.Aku sudah memikirkan semuanya dan ini murni dari hatiku,aku ingin berubah Mbak dan aku juga minta maaf atas semua yang sudah terjadi antara aku dan Mas Ilyas."lirih gadis itu yang kini sudah terisak menangis pilu,menyesali perbuatannya.

Terpopuler

Comments

Agustina Kusuma Dewi

Agustina Kusuma Dewi

hijrah..tuk mu manda yuk

2023-07-20

1

Nar Sih

Nar Sih

dinikmati aja dulu lah ,alur cerita nya,,semoga aja kk author ndk bikin mayra tersisih dan ilyas dan berubah

2023-03-15

2

Timaa Azzahrah M.A

Timaa Azzahrah M.A

jngan pisahkan mayra dn ilyass🙏😭

2023-03-15

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!