Kekasih Ku Bukan Manusia
Sejak 2 hari ini wajah Lisa yang bernama lengkap lisa hanim tidak nyaman di pandang.
Riza baru saja menamatkan s1-nya minggu lalu. seharusnya rencana awalnya Liza akan mencoba masuk ke tempat papa nya bekerja.
Papa Liza bernama Arnold yang bekerja di sebuah perusahaan telekomunikasi telepon seluler.
Tapi pada saat Liza akan mengajukan proposal untuk melamar ke perusahaan yang sama. Liza malah mendapati kabar jika papanya harus dimutasi karena ada sedikit masalah di dalam kantor.
Lisa tidak tahu apa permasalahan yang dialami oleh papanya itu di kantor. yang jelas langkah untuk bekerja di tempat yang sama dengan papanya itu jadi terbengkalai.
Jika sudah begini Liza sendiri tidak tahu harus melakukan apa.Padahal menurutnya pekerjaan itu sangat bergengsi dan waktu kerjanya juga lebih fleksibel.
itulah yang membuat liza cemberut sepanjang hari.
"sayang kenapa sih kamu jelek gitu sepanjang hari ,coba lihat papa mu. dia lagi punya masalah ditambah kamu lagi dengan wajah seperti ini. cobalah berikan papamu penghiburan" kata dini.
Mama Lisa adalah wanita yang berusia 45 tahun. masih cukup muda karena dia pandai merawat dirinya.
Mungkin karena ditunjang dengan gaji papa yang tidak kecil .Sehingga dia bisa memanjakan diri dan merawat tubuhnya lebih telaten.
Menghadapi Putri semata wayangnya , ini membuat dini semakin kesal saja. Sudah beberapa kali dia menasehati liza agar tidak begitu marah.
Seharusnya Liza lebih dewasa dalam berpikir. Pasalnya orang yang paling sedih di sini tentulah papanya sendiri. Sudah beberapa tahun dia bekerja di perusahaan ini dan tidak pernah mengalami masalah .
Tapi baru sekarang ada situasi yang tidak mengenakkan di kantor.
Akibatnya Papa Lisa harus mengalami mutasi jika dia tidak ingin diberhentikan.
Tapi Lisa tidak mau mengerti malah menyalahkan papanya itu.
Dia menuduh papanya melakukan sesuatu hal sehingga perusahaan menyudutkan papa.
"wajar kan mah kalau aku marah papa itu nggak becus kerjanya apa yang Papa lakukan sampai perusahaan membuat peringatan seperti itu .Kalau Papa itu kerjanya bagus dan tidak neko-neko tentu nggak sampai kejadian sampai seperti ini kan"kata lisa yang terus-menerus marah dan tidak mau mengerti kedudukan papanya.
Liza pikir mungkin papa melakukan sesuatu pada perusahaan semisalnya korupsi.
Jika tidak ada sesuatu yang terjadi kenapa Papa terancam dipecat atau harus dimutasi.
Dini hanya mengelus dadanya melihat bagaimana keras kepalanya Lisa.
Lisa adalah Putri mereka satu-satunya dan yang selalu dimanja . mungkin itulah yang membuat Lisa keras kepala seperti sekarang.
Tapi kalau dipikir lagi apa yang disebutkan oleh Lisa itu memang sebuah kebenaran.
Jika tidak ada sesuatu kenapa papanya harus sampai dipecat segala.
"sayang papa itu nggak melakukan kesalahan apapun percaya deh ini hanya salah paham saja. ada seseorang di kantor yang tidak menyukai papamu jadi dia melakukan trik untuk memfitnah papamu" jelas dini lagi.
"ayo bersabar dulu Papa sedang berusaha mencari buktinya. jika semua sudah terbukti mungkin perusahaan akan pikir dua kali untuk memindahkan papamu ke tempat lain" kata mama Liza lagi dengan sabar.
Sudah beberapa kali dini menyebutkan hal yang sama tapi Lisa tetap tidak mau mendengarnya dan berpikir pendapatnya lah yang benar.
"Mamah aku tuh bukan anak kecil lagi sampai bisa dibohongin seperti ini. Masalahnya pasti besar kan?" tanya Liza ingin tahu.
"sayang jangan pikir begitu kalaupun Papa memang melakukannya sebagai Putri kamu harus mendukung papa loh. paling tidak kasih papamu itu semangat agar dia tidak drop"
"Mama sih keterlaluan .kalau kedapatan papa itu korupsi jelas saja nggak bisa dibujuk seperti kata Mama. Papa itu memang harus menghadapi hukuman yang setimpal atas apa yang dia lakukan. Dukungan macam apa yang Mama pengen aku lakukan" dengus nya.
Sekarang kebanyakan televisi sering menceritakan tentang korupsi nepotisme dan sebagainya. Terlebih lagi ada kasus judi online dan penjualan narkoba yang sedang marak.
Yang ditakutkan oleh Liza sebenarnya papah melakukan salah satu hal yang tidak terpuji itu.
Sebagai seorang anak tentu saja Liza tidak akan mengharapkan sesuatu yang buruk terjadi kepada Papa kandungnya.
Hanya saja dia tidak berpikir kesalahan apa sebenarnya yang dilakukan oleh Papa sehingga dia perlu dimutasikan seperti itu.
Beberapa kali Liza bertanya pada papah dan mamahnya namun kedua orang tuanya tutup mulut.
Mungkinkah kesalahan itu begitu besar sampai keduanya malu untuk mengakuinya.
"Sayang Papa nggak mau kamu terlibat jadi bisa nggak kalau kamu sabar sebentar satu atau dua bulan sebelum semuanya clear?"
"Mama aku tuh ya aduh gimana ya bilangnya kayak Mama Mama nggak mau ngerti sih?"Liza merasa tidak nyaman duduk di meja makan saat ini.
Walaupun di meja makan penuh dengan hidangan namun sama sekali tidak membangkitkan seleranya.
Dia bangkit dari meja makan dan berkata ."Mama aku nggak selera makan, aku masuk dulu ke kamar ya"
"Liza jangan begitu dong sayang kamu tuh harus berpikiran dewasa nak" kata dini memegang tangan Lisa.
"Mama please deh aku mau tenangin diri dulu. oke mama nanti kalau aku udah tenang nanti kita bicarakan lagi"kata Liza yang mengangkat tangannya sebagai tanda berhenti.
Dini hanya bisa menarik nafas panjang dan menggeleng-gelengkan kepala.
Sebenarnya mudah untuk menjelaskan pada liza, pokok permasalahannya .namun Liza memang sudah keras kepala sejak lahir.Dia tidak bertanya baik baik tapi ngegas yang bikin papa nya tambah dongkol.
Ini juga bukan salah Liza karena dia memang didik seperti itu.
Melihat putrinya itu pergi meninggalkan ruangan dan masuk ke kamar pribadinya. Dini langsung memanggil pembantu untuk membersihkan meja makan lagi.
Dia juga tidak memiliki selera makan setelah berdebat dengan Putri satu-satunya.
Sepertinya kali ini suaminya tidak akan pulang cepat. Masalah akan berlarut-larut jika tidak diperbaiki secepatnya.Begitulah kata Arnold ketika dini bertanya.
Sebenarnya Dini sendiri tidak yakin masalah apa yang begitu berat bagi suaminya.
Jika perlu dimutasi mereka bisa pindah saja.
Yang penting keluarga tetap bersama dan tidak terjadi sesuatu yang mengkhawatirkan seperti masuk penjara misalnya.
Setelah berbicara dengan liza tadi tiba-tiba saja dini jadi merinding sendiri.
Dia juga bertanya-tanya kesalahan apa yang diperbuat oleh suaminya ini sehingga perusahaan berinisiatif untuk memberikan dia dua pilihan yang sama-sama tidak ringan.
Pilihannya adalah antara dipecat atau dimutasi.
"hai ,papa dan anak sama-sama keras kepala. Papa juga kenapa sembunyikan masalah itu .bilang aja persoalannya apa dan ayo kita beresin bersama-sama"pikir dini di dalam hatinya.
Dengan langkah gontai dini juga masuk ke kamar pribadinya dan berbaring di sana menunggu suaminya kembali dari kantor.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
😐
bagus ceritanya thor
2023-04-12
0
Putri Minwa
mantap, ceritanya menarik thor
2023-04-10
0
$uRa
salam....ikutin dulu ahhh....
2023-03-07
0