Enam bulan kemudian.
setelah bekerja di perusahaan Australia dan tidak mengambil cuti sepanjang bulan itu pada akhirnya Liza berinisiatif untuk mengajukan cuti pada pihak perusahaan.
dengan cepat dia berhasil mendapatkan satu bulan 10 hari liburan kali ini. itupun dalam kondisi masih menerima gaji.
bekerja di perusahaan Australia Liza sudah membuka mata tentang dunia komunikasi. ini membuat Liza berpikiran Bagaimana cara membangun kemampuan perusahaan sebesar seperti itu di Indonesia.
sebab itulah Liza berusaha belajar dan belajar terus lagi bekerja di Australia semua ini untuk menimba ilmu dan pengalaman.
dalam 6 bulan papa dan mamanya sudah pun menetap di desa. awal-awalnya komunikasi agak terhambat karena memang dihalangi oleh sinyal.
tapi makin ke sini sinyal makin jernih dan Liza bisa berkomunikasi dengan lancar lagi. mungkin karena dorongan inilah Liza merasakan rindu ingin bertemu tatap muka dengan kedua orang tuanya.
saat Liza mengajukan cuti perusahaan juga merasa menyesal karena Liza memang ada talen yang memiliki masa depan yang cerah.
namun sejak memasuki perusahaan Liza sama sekali tidak mengambil satu cuti pun sudah sewajarnya dia berlibur setelah berbulan-bulan lamanya.
dengan berat hati perusahaan juga memberikan libur berikut dengan gaji 1 bulan ke depan.
kembali ke rumah kosnya lidah langsung menelpon mama untuk mengabari jika dirinya akan kembali ke Indonesia dan langsung menuju ke desa.
"benarkah kau akan pulang nak kalau begitu kami akan bersiap-siap tepatnya kapan ya tanya Mama secara beruntun.
"mama sebentar dong mah nanyanya satu-satu napa aku rencananya besok berangkat dan tiba di Bali sekitar sore."
"kalau gitu nanti Mama akan kirim seseorang untuk jemput kamu ya dari bandara Bali kamu langsung bisa ke desa.sekarang jalannya sudah mulai diperbaiki jadi tidak seburuk dulu" kata Mama Liza bersemangat.
"apa nggak merepotin orang di sana mah gimana kalau aku sewa taksi aja sampai ke desa" tolak Liza tidak enak.
"nggak perlu sayang kebetulan di sini ada yang memiliki mobil juga sudah akrab kok.Dia setiap hari pulang pergi dari desa ke Denpasar" jelas dini.
"Hem kalau gitu oke deh mah aku nunggu dijemput ya di bandara" kata Liza menyerah.
"Oke sayang"kata dini dengan suara yang meriah.
Setelah berpisah berpisah selama 6 bulan pada akhirnya Putri semata wayangnya akan kembali.
Tinggal di desa awalnya memang agak sulit tapi setelah menjalani pada akhirnya dini menyukainya juga.
Di sini tidak begitu ramai penduduk tapi udaranya cukup bersih dan cocok untuk lansia.
Beberapa kali Liza diceritakan bagaimana indahnya pedesaan dan bagaimana ramahnya penduduk di sini.
Liza sendiri tidak tahu apakah itu hanya perkataan omong kosong atau serius.Walau bagaimanapun Liza tetap akan kembali untuk melihat bagaimana kehidupan sebenarnya kedua orang tuanya itu di desa.
"Bagaimana dengan kabar Papa mah apa dia betah di desa.?"
"betah nggak betah sih jalanin aja,Sekarang papamu lebih banyak berinteraksi dengan warga desa atau main gaplek."
"Begitu.?"
"Hem hidup kami di sini sudah mulai rileks dan tidak terburu-buru seperti saat ini tinggal di Jakarta." jelas nya dengan gembira.
"syukurlah kalau begitu mah.oke mama aku akan bersiap-siap dulu ya besok langsung berangkat" ujar Liza
"oke sayang hati-hati di jalan ya, Mama nunggu kamu di rumah" pesan dini.
"oke masih jangan khawatir kirim salam sama papa juga ya" kata Liza
"Hem"
Setelah memutuskan telepon Liza benar-benar berkemas dan bersiap-siap untuk kembali.Untuk terakhir kalinya dia segera mengecek password dan sebagainya.
Biasa dulu biasanya Mama yang sering membereskan barang-barang Jika dia ingin bepergian ke manapun sekarang Liza sudah bisa mandiri dan mengerjakan apapun sendirian.
Mungkin inilah hikmahnya tinggal di negara orang.
Hanya setelah itu selesai barulah Liza berbaring dan beristirahat lagi di ranjangnya yang empuk.
Tidak sabar rasanya bertemu lagi dengan mama dan papa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
HNF G
ada ya kerja baru 6 bln bs dapet libur sebulan lebih? 🙄🤔
2023-07-03
0
Putri Minwa
benar Liza, lambat lain kesabaran itu pasti membuahkan hasil yang lebih baik.
2023-04-10
0