Episode 10. Racun Bereaksi

"Ke mana perginya mereka?" tanya Han Ze Xin entah kepada siapa.

Dia menatap seluruh area yang menjadi tempat perkelahian Lee dan para pembunuh. Dia lalu mengikuti jejak dari roda kereta kuda yang mengarah ke jurang.

"Tuan Muda, sepertinya kereta kuda Nona Yang terjatuh ke jurang ini!" ucap Yu berasumsi.

Han Ze Xin tentu saja menyadari hal itu, namun dia tidak ingin mempercayainya. Hatinya tiba-tiba terasa sakit, rasa yang dia sendiri tidak mengerti apa penyebabnya.

"Yu, aku akan mencari di sekitar sini!" ucap Han Ze Xin.

Yu mengikuti Tuan Mudanya dari belakang, dia sedikit merasa kasihan terhadap Han Ze Xin. "Baru kali ini Tuan Muda menyukai seorang wanita. Tapi wanita itu malah... Mungkin dia masih hidup." benak Yu.

Qing Xia berlari hingga tersesat di dalam hutan. Beberapa pembunuh berhasil mengejarnya. Qing Xia lalu mengambil ranting pohon untuk digunakan sebagai senjata.

"Siapa yang mengutus kalian?" tanya Qing Xia.

"Tanya saja kepada Raja Neraka!" jawab salah satu pembunuh.

"Hei, wanita ini ternyata cantik sekali." sahut yang laki-laki di sebelahnya.

"Sayang juga kalau langsung dibunuh.Bagaimana kalau kita...!"

"Hahaha... Ayo nikmati dulu tubuh mulusnya!"

"Benar-benar banyak omong ya kalian ini!" sindir Qing Xia dengan senyuman sinis.

"Wanita galak, aku sangat menyukainya." ucap pemimpin dari para pembunuh.

"Hei kalian, tangkap wanita itu hidup-hidup. Kalau sudah mati juga tidak apa-apa, kita masih bisa menikmati tubuhnya sebelum menjadi dingin. Hahaha!"

"Syuttt!" sebuah ranting pohon terbang dan menancap di dalam mulut laki-laki yang sedang tertawa. Laki-laki itu mati seketika, para pembunuh langsung bergidik ngeri.

"Kalian semua berhati-hati lah! Wanita ini bisa ilmu bela diri."

Qing Xia menertawakan mereka dalam hati. "Begitu saja kalian sudah ketakutan? Dasar pembunuh gadungan!"

Qing Xia mulai menyerang dengan dua ranting pohon di kedua tangannya. Seperti biasa, dia membunuh secara efisien, menyerang di titik lemah dengan satu gerakan. Dalam hitungan menit, semua pembunuh itu sudah menjadi mayat.

"Pembunuh di jaman ini ternyata sangat lemah!" ucap Qing Xia sambil melemparkan ranting yang dia pegang.

Wanita itu berjalan mencari arah pulang. Namun baru beberapa langkah, tubuhnya tiba-tiba kesakitan. Dia menunduk lalu berjongkok, menahan rasa sakit yang begitu menyiksanya hingga mengeluarkan keringat dingin.

"Kenapa sebenarnya tubuh ini?" tanya Qing Xia dalam hati.

Terdengar suara langkah kaki kuda mendekat ke arahnya, Qing Xia berusaha menguatkan diri. Dia menatap ke arah datangnya kuda, namun tak lama kemudian dia terjatuh dan pingsan.

"Yang Qing Xia!" teriak Han Ze Xin dengan suara panik.

Han Ze Xin segera melompat turun dari kuda, dia berlari mendekat ke Qing Xia lalu memeriksa kondisinya.

"Gawat, dia memakai terlalu banyak tenaga dalam. Racun di tubuhnya semakin ganas dan menyebar dengan cepat. Apa yang harus ku lakukan untuk menyelamatkannya?" benak Han Ze Xin.

Han Ze Xin menggendong tubuh Qing Xia, dia kembali ke kediaman Huang. Wanita itu kini berbaring di atas ranjang, di dalam kamar milik Han Ze Xin.

Denyut jantung Qing Xia semakin lama semakin lemah. Han Ze Xin tidak punya pilihan lain. Dia membulatkan tekad untuk menyelamatkan Qing Xia dengan berhubungan layaknya suami dan istri di malam pertama.

"Yu, jaga di luar, jangan biarkan siapapun masuk!" perintah Han Ze Xin.

"Baik, Tuan Muda!" jawab Yu yang langsung keluar dari kamar.

Han Ze Xin memegang tangan Qing Xia, dia lalu berkata kepadanya, "Yang Qing Xia, maafkan aku. Aku tidak punya pilihan lain, semua yang ku lakukan saat ini adalah cara untuk menyelamatkan nyawamu. Semoga saja kau tidak membenciku saat bangun nanti."

Han Ze Xin melepaskan tali pengikat di pakaian Qing Xia. Perlahan, dia melepaskan satu-persatu kain yang melekat di tubuh gadis muda itu. Han Ze Xin menelan ludah begitu melihat tubuh polos Qing Xia yang kini tak lagi tertutup apapun.

Tubuh indah yang menggoda hasrat para lelaki. Apalagi Han Ze Xin memang sudah tertarik sejak pandangan pertama, dia begitu menginginkan Qing Xia untuk menjadi miliknya.

Han Ze Xin mulai mengecup kening Qing Xia, dia mencium bibirnya dengan lembut. Ciuman itu turun ke leher jenjang milik Qing Xia yang putih dan halus. Aroma bunga lotus keluar dari tubuh wanita itu, membangkitkan gairah Han Ze Xin yang memang sudah tinggi.

Laki-laki itu menatap wajah Qing Xia yang masih memejamkan mata, perlahan jarinya mengelus wajah itu. "Yang Qing Xia, aku akan bertanggung jawab atas perbuatanku hari ini." bisiknya ke telinga Qing Xia.

Han Ze Xin mengigit pelan daun telinga yang kecil dan tipis, membuat Qing Xia tersadar, dia membuka matanya.

"Siapa? Siapa laki-laki ini?" benak Qing Xia.

Perlahan, penglihatannya semakin jelas menatap wajah yang berada di depannya.

"Bukankah dia, orang yang menyelamatkan hidup ku di masa lalu? Kenapa dia ada di sini? Apakah dia juga berpindah dimensi?" benak Qing Xia.

"Kau sudah sadar?" tanya Han Ze Xin.

"Kenapa kau di sini?" Qing Xia balik bertanya.

"Aku? Apakah dia mengenali wajahku?" benak Han Ze Xin.

Qing Xia masih kesakitan, dia menahan rasa sakit dengan menggigit bibir bawahnya. Melihat hal itu, Han Ze Xin segera menghentikan gigitan Qing Xia dengan bibirnya. Dia mencium lembut bibir merah Qing Xia, ciuman itu lalu turun hingga ke dua bukit kembar di bawahnya.

"Perasaan apa ini? Rasa asing yang belum pernah aku rasakan, tapi terasa sangat nyaman dan aku ingin lebih dan lebih lagi." benak Qing Xia.

Tubuh Qing Xia kini ditandai oleh Han Ze Xin, jejak-jejak merah keunguan terlihat di beberapa titik kulitnya. Bekas gigitan dari laki-laki itu menjadi bukti kepemilikan Han Ze Xin atas tubuh Qing Xia saat ini. Beberapa kali dia menggigit kulit putih itu hingga meninggalkan tanda merah yang hampir mengeluarkan darah.

Belum puas dengan tanda dan jejak yang dia tinggalkan, ciuman Han Ze Xin turun ke perut Qing Xia. Lagi-lagi, dia menggigit pelan kulit di permukaan perut yang rata itu. Hingga meninggalkan jejak kepemilikan juga di sana.

"Aku akan memasukkannya, jangan takut! Aku akan pelan-pelan." ucap Han Ze Xin sambil menatap wajah Qing Xia.

^^^BERSAMBUNG...^^^

Terpopuler

Comments

Oi Min

Oi Min

wes..... podo pak ne mbokne ki mngko.... salah paham. goro2 topeng

2024-10-04

0

zylla

zylla

😱😱😱😱😱😱😱

2024-09-17

0

Senopati Arya Mada

Senopati Arya Mada

kak other,aku mau nanya,kemana pergix raja wei dan permaisuri huang sese?
apakah mereka bersua sdah meninggal?,terus kemana saudara han ze xing yg lainx soalx kan mereka 3 bersaudara?

2023-06-08

3

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Kematian dan Kehidupan Baru
2 Episode 2. Berpura-pura menjadi wanita lemah
3 Episode 3. Menyingkirkan ibu tiri
4 Episode 4. Kenyataan Lain
5 Episode 5. Kediaman Huang
6 Episode 6. Lalat Besar
7 Episode 7. Mesum
8 Episode 8. Fang Ai Li
9 Episode 9. Pembunuh
10 Episode 10. Racun Bereaksi
11 Episode 11. Malam Pertama
12 Episode 12. Salah Paham Xiao Yen
13 Episode 13. Arti kata cabul
14 Episode 14. Penyusup di kamar Qing Xia
15 Episode 15
16 Episode 16. Karma ibu dan anak
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19. Surat dari ayah
20 Episode 20. Undangan
21 Episode 21. Senjata makan tuan
22 Episode 22. Identitas baru
23 Episode 23. Pertemuan kembali
24 Episode 24. Penyusup
25 Episode 25. Menemui Max
26 Episode 26. Awal yang buruk
27 Episode 27. Habis kesabaran
28 Episode 28. Su Xi Yan
29 Episode 29. Pengorbanan
30 Episode 30. Adu mulut
31 Episode 31. Terungkap
32 Episode 32. Membuka Rahasia
33 Episode 33. Lamaran
34 Episode 34. Lamaran Part 2
35 Episode 35. Cinta yang tulus
36 Episode 36. Antagonis Murka
37 Episode 37. Balas Dendam demi kekasih
38 Episode 38
39 Episode 39. Persiapan pernikahan
40 Episode 40. Tamu tak di undang
41 Episode 41. Qin Yi Yi
42 Episode 42. Qing Xia mulai agresif
43 Episode 43. Kolam hangat
44 Episode 44. Luo Luo
45 Episode 45. Fang Ai Li melarikan diri
46 Episode 46. Yang Fang Xi
47 Episode 47. Keceplosan
48 Episode 48. Gangguan
49 Episode 49. Sehari lagi
50 Episode 50. Kembali ke rumah
51 Episode 51. Berkumpul kembali
52 Episode 52. Bersujud
53 Episode 53. Demi menikah...
54 Episode 54. Tom & Jerry
55 Episode 55. Nakal di dalam kereta kuda
56 Episode 56. Malu tapi mau
57 Episode 57. Hari H
58 Episode 58. Hari H part 2
59 Episode 59. Lemah!
60 Episode 60. Upacara Pernikahan
61 Episode 61. Jebakan
62 Episode 62. Hukuman cambuk 50 kali
63 Episode 63. Penyusup
64 Episode 64. Qin Yi Yi part 1
65 Episode 65. Qin Yi Yi part 2
66 Episode 66. Bertemu adik ipar
67 Episode 67. Seorang perempuan
68 Episode 68. Iblis Yang Menyamar
69 Episode 69. Meleleh lagi
70 Episode 70. Bertemu Mertua
71 Episode 71. Bertemu Mertua part 2
72 Episode 72. Kepercayaan
73 Episode 73. Memberi penghormatan
74 Episode 74. Ayah dan Anak Kandung
75 Episode 75. Interogasi dari Han Ze Xia
76 Episode 76. Harmonis
77 Episode 77. Tamu tak di undang
78 Episode 78. Melihat musuh bebuyutan
79 Episode 79. Bertemu penyelamat
80 Episode 80. Dari Masa Depan
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Episode 1. Kematian dan Kehidupan Baru
2
Episode 2. Berpura-pura menjadi wanita lemah
3
Episode 3. Menyingkirkan ibu tiri
4
Episode 4. Kenyataan Lain
5
Episode 5. Kediaman Huang
6
Episode 6. Lalat Besar
7
Episode 7. Mesum
8
Episode 8. Fang Ai Li
9
Episode 9. Pembunuh
10
Episode 10. Racun Bereaksi
11
Episode 11. Malam Pertama
12
Episode 12. Salah Paham Xiao Yen
13
Episode 13. Arti kata cabul
14
Episode 14. Penyusup di kamar Qing Xia
15
Episode 15
16
Episode 16. Karma ibu dan anak
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19. Surat dari ayah
20
Episode 20. Undangan
21
Episode 21. Senjata makan tuan
22
Episode 22. Identitas baru
23
Episode 23. Pertemuan kembali
24
Episode 24. Penyusup
25
Episode 25. Menemui Max
26
Episode 26. Awal yang buruk
27
Episode 27. Habis kesabaran
28
Episode 28. Su Xi Yan
29
Episode 29. Pengorbanan
30
Episode 30. Adu mulut
31
Episode 31. Terungkap
32
Episode 32. Membuka Rahasia
33
Episode 33. Lamaran
34
Episode 34. Lamaran Part 2
35
Episode 35. Cinta yang tulus
36
Episode 36. Antagonis Murka
37
Episode 37. Balas Dendam demi kekasih
38
Episode 38
39
Episode 39. Persiapan pernikahan
40
Episode 40. Tamu tak di undang
41
Episode 41. Qin Yi Yi
42
Episode 42. Qing Xia mulai agresif
43
Episode 43. Kolam hangat
44
Episode 44. Luo Luo
45
Episode 45. Fang Ai Li melarikan diri
46
Episode 46. Yang Fang Xi
47
Episode 47. Keceplosan
48
Episode 48. Gangguan
49
Episode 49. Sehari lagi
50
Episode 50. Kembali ke rumah
51
Episode 51. Berkumpul kembali
52
Episode 52. Bersujud
53
Episode 53. Demi menikah...
54
Episode 54. Tom & Jerry
55
Episode 55. Nakal di dalam kereta kuda
56
Episode 56. Malu tapi mau
57
Episode 57. Hari H
58
Episode 58. Hari H part 2
59
Episode 59. Lemah!
60
Episode 60. Upacara Pernikahan
61
Episode 61. Jebakan
62
Episode 62. Hukuman cambuk 50 kali
63
Episode 63. Penyusup
64
Episode 64. Qin Yi Yi part 1
65
Episode 65. Qin Yi Yi part 2
66
Episode 66. Bertemu adik ipar
67
Episode 67. Seorang perempuan
68
Episode 68. Iblis Yang Menyamar
69
Episode 69. Meleleh lagi
70
Episode 70. Bertemu Mertua
71
Episode 71. Bertemu Mertua part 2
72
Episode 72. Kepercayaan
73
Episode 73. Memberi penghormatan
74
Episode 74. Ayah dan Anak Kandung
75
Episode 75. Interogasi dari Han Ze Xia
76
Episode 76. Harmonis
77
Episode 77. Tamu tak di undang
78
Episode 78. Melihat musuh bebuyutan
79
Episode 79. Bertemu penyelamat
80
Episode 80. Dari Masa Depan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!