Episode 2. Berpura-pura menjadi wanita lemah

Sebuah kereta kuda lewat di sampingnya, Qing Xia segera berdiri di tengah jalan untuk memberhentikan kereta kuda.

"Ada apa?" tanya seorang wanita dari dalam kereta kuda.

"Nyonya, ada seorang Nona Muda yang menghalangi jalan." lapor si kusir kereta.

Wanita itu membuka kain penutup jendela, dia lalu menatap Qing Xia dan bertanya kepadanya.

"Ada perlu apa Nona Muda?"

"Maaf, saya mau ke kediaman Yang. Apakah anda bisa memberitahu saya, arah menuju ke sana?" ucap Qing Xia.

"Nona, sepertinya mata anda tidak bisa melihat. Mari saya antarkan saja!" ucap seorang wanita cantik yang memakai pakaian dari kain sutra.

"Terima kasih, Nyonya...!" Qing Xia tidak tau hendak memanggil apa. Namun wanita itu segera menyahut "Panggil saja saya Nyonya Su!"

"Terima kasih, Nyonya Su!" ucap Qing Xia yang di bantu naik ke atas kereta oleh kusir yang merupakan seorang wanita tua.

"Kekuatan orang ini terasa sangat mengerikan." benak Qing Xia yang merasakan energi dari kusir wanita.

Di dalam kereta, Nyonya Su bertanya mengenai identitas Qing Xia dan apa yang sudah terjadi kepadanya.

"Di dunia asing ini, sebaiknya aku mencari dukungan sebanyak mungkin. Berpura-pura menjadi wanita lemah dan teraniaya, adalah cara tercepat untuk mendapatkan rasa kasihan dan iba dari orang-orang. Di manapun sama saja, wanita yang lemah akan selalu di bela." batin Qing Xia.

"Saya di pukuli oleh ibu tiri dan kakak tiri saya. Mereka lalu membuang saya ke dalam hutan serigala." jawab Qing Xia dengan wajah yang di buat sesedih mungkin dengan air mata yang dipaksakan untuk keluar.

Nyonya Su tampak terkejut mendengar jawaban dari Qing Xia. "Sudah lama saya mendengar nama besar Jenderal Yang, saya tidak menyangka jika istri keduanya adalah seorang wanita yang tidak punya belas kasihan."

"Hahhh...!"

Nyonya Su menghela napas memikirkan hal buruk yang terjadi kepada gadis muda di sampingnya. Dia mengingat kembali nama baik dan jasa dari istri pertama Jenderal Yang.

"Padahal istri pertama dari Jenderal Yang dulunya sangat dihormati oleh semua orang, dia bahkan pernah menjadi panutan bagi para wanita bangsawan." Nyonya Su memegang kedua tangan Qing Xia. Dia lalu melanjutkan ucapannya.

"Nona Yang, anda pasti sangat menderita selama ini. Karena saya sudah mengetahui hal buruk yang telah di lakukan oleh ibu dan kakak tiri anda, saya akan membantu anda untuk meminta keadilan."

Qing Xia menggelengkan kepala, "Terima kasih Nyonya Su, tapi saya tidak ingin Ayah merasa sedih jika mengetahui keadaan yang sebenarnya. Saya tidak ingin Ayah menyalahkan diri sendiri atas semua hal buruk yang terjadi kepada saya." jawabnya dengan berpura-pura memikirkan Jenderal Yang yang bahkan belum pernah dia temui.

"Tidak, ini belum cukup untuk mrmbuat kesan sebagai putri yang baik. Ayo tambahkan lagi!" batin Qing Xia.

"Saya hanya perlu menahan semua rasa sakit ini, saya yakin bisa menahannya. Ibu yang berada di surga pasti akan menyelamatkan saya. Meskipun saya harus sedikit menderita, saya akan baik-baik saja."

Nyonya Su tiba-tiba memeluk Qing Xia, membuat gadis muda itu sedikit terkejut.

"Nona Yang, apakah perlu saya mengajukan diri untuk menjadi ibu asuh anda? Saya akan meminta hak asuh anda kepada Kaisar!" ucapnya dengan nada serius.

"Ya ampun... Sebagus apa sih akting ku tadi, sampai-sampai Nyonya Su menawarkan diri untuk menjadi ibu asuh ku!" ucap Qing Xia dalam hati.

"Nyonya Su, saya baik-baik saja. Jika saya tinggal di rumah keluarga Su, akan sulit bagi saya untuk bertemu dengan Ayah. Terima kasih karena Nyonya Su sudah mengkhawatirkan saya. Sungguh, saya sangat berterima kasih atas kebaikan Nyonya." jawab Qing Xia yang segera menolak.

"Jika aku tinggal di kediaman Su, setiap hari aku harus berakting sebagai wanita lemah. Bisa-bisa aku mati lelah sebelum balas dendam!" benak Qing Xia.

"Nyonya, kita sudah sampai di kediaman Yang!" lapor kusir wanita setelah menghentikan laju kuda.

"Hahhhh....! Baiklah kalau begitu, saya tidak akan memaksa. Tapi, jika terjadi sesuatu, Nona Yang harus segera menghubungi saya. Saya pasti akan membantu Nona untuk menghadapi ibu dan kakak tiri anda." ucap Nyonya Su setelah menghela napas karena gagal membujuk Qing Xia.

Qing Xia mengangguk, dia lalu berterima kasih kepada Nyonya Su. Wanita itu membantu Qing Xia untuk turun dari kereta kuda. Sewaktu dia turun dari kereta kuda, Qing Xia merasakan tatapan mata dari seseorang. Namun kondisi matanya yang buta, tidak memungkinkan dirinya untuk melihat siapa yang sedang memperhatikannya.

"Sudahlah, lagi pula aku tidak merasakan niat buruk dari tatapan itu." benak Qing Xia.

Yu diam-diam tertawa melihat Tuan Mudanya. "Lain di bibir, lain di hati. Benar-benar mirip dengan Yang Mulia." benak Yu.

Han Ze Xin ternyata kembali lagi setelah pergi meninggalkan Qing Xia. Dia merasa khawatir terhadap keselamatan Nona muda itu. Semalaman, diam-diam dia mengikuti wanita itu dari jauh. Setelah melihat gadis muda itu tersandung beberapa kali, dia meminta Yu untuk menyingkirkan batu-batu kecil yang menghalangi jalan Qing Xia.

"Semoga dia baik-baik saja!" ucap Han Ze Xin dalam hati.

Qing Xia masuk di temani oleh Nyonya Su, namun penjaga di depan malah menghalangi jalan. Dia tidak mengizinkan mereka untuk masuk.

"Nona ini siapa? Saya tidak bisa membiarkan kalian masuk tanpa izin!" ucap penjaga pintu dengan wajah arogan.

"Apakah seorang Nona di keluarga Yang juga memerlukan izin untuk masuk ke rumah nya sendiri?" tanya Nyonya Su dengan ekspresi marah dan kesal.

"Nona Yang hanya ada satu, tapi bukan dia!" jawab penjaga pintu sambil menunjuk wajah Qing Xia dengan jari telunjuknya.

Nyonya Su langsung murka, dia memberi isyarat kepada kusir wanitanya untuk memberi pelajaran kepada penjaga pintu. Tanpa menunggu lama, kusir wanita itu melompat turun dari kereta kuda. Dia menghampiri penjaga pintu lalu mematahkan jarinya.

"Akkkkkhhhhh!"

Jeritan penjaga pintu terdengar hingga ke dalam kediaman, Jenderal Yang saat itu baru saja akan keluar. Dia berlari menuju ke pintu begitu mendengar suara keributan.

"Ada apa ini?" tanya Jenderal Yang.

Jenderal Yang menatap gadis muda yang matanya terlilit kain hitam. Dia segera menyadari jika gadis muda itu adalah putri nya yang dikabarkan menghilang.

"Qing Xia, kamu sudah kembali, kamu baik-baik saja?" tanya Jenderal Yang dengan wajah khawatir.

"Aku tidak apa-apa Ayah, aku baik-baik saja berkat pertolongan dari Nyonya Su." jawab Qing Xia.

"Terima kasih, terima kasih banyak karena telah menyelamatkan nyawa Qing Xia. Saya pasti akan membalas budi Nyonya Su di kemudian hari." ucap Jenderal Yang dengan bersungguh-sungguh.

"Tidak perlu, saya tidak mengharapkan apa-apa dari seorang ayah yang tidak becus menjaga anaknya!" sindir Nyonya Su dengan wajah sinis.

^^^BERSAMBUNG...^^^

Terpopuler

Comments

Oi Min

Oi Min

ah..... nyonya Su bisa aja.... tepat sasaran

2024-09-29

2

ria anila

ria anila

misi Thor. jangan lupa mampir di karyaku judul Gadis desa & CEO Tampan.

2023-10-23

0

Naiy

Naiy

kk ganti kek nm panggilanya

2023-04-18

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Kematian dan Kehidupan Baru
2 Episode 2. Berpura-pura menjadi wanita lemah
3 Episode 3. Menyingkirkan ibu tiri
4 Episode 4. Kenyataan Lain
5 Episode 5. Kediaman Huang
6 Episode 6. Lalat Besar
7 Episode 7. Mesum
8 Episode 8. Fang Ai Li
9 Episode 9. Pembunuh
10 Episode 10. Racun Bereaksi
11 Episode 11. Malam Pertama
12 Episode 12. Salah Paham Xiao Yen
13 Episode 13. Arti kata cabul
14 Episode 14. Penyusup di kamar Qing Xia
15 Episode 15
16 Episode 16. Karma ibu dan anak
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19. Surat dari ayah
20 Episode 20. Undangan
21 Episode 21. Senjata makan tuan
22 Episode 22. Identitas baru
23 Episode 23. Pertemuan kembali
24 Episode 24. Penyusup
25 Episode 25. Menemui Max
26 Episode 26. Awal yang buruk
27 Episode 27. Habis kesabaran
28 Episode 28. Su Xi Yan
29 Episode 29. Pengorbanan
30 Episode 30. Adu mulut
31 Episode 31. Terungkap
32 Episode 32. Membuka Rahasia
33 Episode 33. Lamaran
34 Episode 34. Lamaran Part 2
35 Episode 35. Cinta yang tulus
36 Episode 36. Antagonis Murka
37 Episode 37. Balas Dendam demi kekasih
38 Episode 38
39 Episode 39. Persiapan pernikahan
40 Episode 40. Tamu tak di undang
41 Episode 41. Qin Yi Yi
42 Episode 42. Qing Xia mulai agresif
43 Episode 43. Kolam hangat
44 Episode 44. Luo Luo
45 Episode 45. Fang Ai Li melarikan diri
46 Episode 46. Yang Fang Xi
47 Episode 47. Keceplosan
48 Episode 48. Gangguan
49 Episode 49. Sehari lagi
50 Episode 50. Kembali ke rumah
51 Episode 51. Berkumpul kembali
52 Episode 52. Bersujud
53 Episode 53. Demi menikah...
54 Episode 54. Tom & Jerry
55 Episode 55. Nakal di dalam kereta kuda
56 Episode 56. Malu tapi mau
57 Episode 57. Hari H
58 Episode 58. Hari H part 2
59 Episode 59. Lemah!
60 Episode 60. Upacara Pernikahan
61 Episode 61. Jebakan
62 Episode 62. Hukuman cambuk 50 kali
63 Episode 63. Penyusup
64 Episode 64. Qin Yi Yi part 1
65 Episode 65. Qin Yi Yi part 2
66 Episode 66. Bertemu adik ipar
67 Episode 67. Seorang perempuan
68 Episode 68. Iblis Yang Menyamar
69 Episode 69. Meleleh lagi
70 Episode 70. Bertemu Mertua
71 Episode 71. Bertemu Mertua part 2
72 Episode 72. Kepercayaan
73 Episode 73. Memberi penghormatan
74 Episode 74. Ayah dan Anak Kandung
75 Episode 75. Interogasi dari Han Ze Xia
76 Episode 76. Harmonis
77 Episode 77. Tamu tak di undang
78 Episode 78. Melihat musuh bebuyutan
79 Episode 79. Bertemu penyelamat
80 Episode 80. Dari Masa Depan
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Episode 1. Kematian dan Kehidupan Baru
2
Episode 2. Berpura-pura menjadi wanita lemah
3
Episode 3. Menyingkirkan ibu tiri
4
Episode 4. Kenyataan Lain
5
Episode 5. Kediaman Huang
6
Episode 6. Lalat Besar
7
Episode 7. Mesum
8
Episode 8. Fang Ai Li
9
Episode 9. Pembunuh
10
Episode 10. Racun Bereaksi
11
Episode 11. Malam Pertama
12
Episode 12. Salah Paham Xiao Yen
13
Episode 13. Arti kata cabul
14
Episode 14. Penyusup di kamar Qing Xia
15
Episode 15
16
Episode 16. Karma ibu dan anak
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19. Surat dari ayah
20
Episode 20. Undangan
21
Episode 21. Senjata makan tuan
22
Episode 22. Identitas baru
23
Episode 23. Pertemuan kembali
24
Episode 24. Penyusup
25
Episode 25. Menemui Max
26
Episode 26. Awal yang buruk
27
Episode 27. Habis kesabaran
28
Episode 28. Su Xi Yan
29
Episode 29. Pengorbanan
30
Episode 30. Adu mulut
31
Episode 31. Terungkap
32
Episode 32. Membuka Rahasia
33
Episode 33. Lamaran
34
Episode 34. Lamaran Part 2
35
Episode 35. Cinta yang tulus
36
Episode 36. Antagonis Murka
37
Episode 37. Balas Dendam demi kekasih
38
Episode 38
39
Episode 39. Persiapan pernikahan
40
Episode 40. Tamu tak di undang
41
Episode 41. Qin Yi Yi
42
Episode 42. Qing Xia mulai agresif
43
Episode 43. Kolam hangat
44
Episode 44. Luo Luo
45
Episode 45. Fang Ai Li melarikan diri
46
Episode 46. Yang Fang Xi
47
Episode 47. Keceplosan
48
Episode 48. Gangguan
49
Episode 49. Sehari lagi
50
Episode 50. Kembali ke rumah
51
Episode 51. Berkumpul kembali
52
Episode 52. Bersujud
53
Episode 53. Demi menikah...
54
Episode 54. Tom & Jerry
55
Episode 55. Nakal di dalam kereta kuda
56
Episode 56. Malu tapi mau
57
Episode 57. Hari H
58
Episode 58. Hari H part 2
59
Episode 59. Lemah!
60
Episode 60. Upacara Pernikahan
61
Episode 61. Jebakan
62
Episode 62. Hukuman cambuk 50 kali
63
Episode 63. Penyusup
64
Episode 64. Qin Yi Yi part 1
65
Episode 65. Qin Yi Yi part 2
66
Episode 66. Bertemu adik ipar
67
Episode 67. Seorang perempuan
68
Episode 68. Iblis Yang Menyamar
69
Episode 69. Meleleh lagi
70
Episode 70. Bertemu Mertua
71
Episode 71. Bertemu Mertua part 2
72
Episode 72. Kepercayaan
73
Episode 73. Memberi penghormatan
74
Episode 74. Ayah dan Anak Kandung
75
Episode 75. Interogasi dari Han Ze Xia
76
Episode 76. Harmonis
77
Episode 77. Tamu tak di undang
78
Episode 78. Melihat musuh bebuyutan
79
Episode 79. Bertemu penyelamat
80
Episode 80. Dari Masa Depan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!