Episode 3. Menyingkirkan ibu tiri

Jenderal Yang tidak mengerti arti dari kata-kata Nyonya Su. Namun dia memang merasa bersalah terhadap putrinya. Karena sibuk bekerja, dia tidak pernah menemani Qing Xia sejak dia menikah lagi.

Nyonya Su mendekatkan wajahnya ke wajah Qing Xia, dia lalu berbisik, "Ingat kata-kata saya, jika Nona sedang dalam masalah, anda harus segera menghubungi saya. Saya pasti akan selalu siap untuk menolong Nona Yang."

Setelah berbisik di telinga Qing Xia, Nyonya Su langsung permisi pulang.

"Qing Xia, ayah akan mengantarmu kembali ke kamar. Hati-hati!" ucap Jenderal Yang sambil menuntun jalan Qing Xia.

"Lee, cepat panggilkan Tabib!" perintah Jenderal Yang kepada seorang pria yang berdiri di belakangnya. Pria itu langsung berjalan cepat untuk memanggil Tabib.

Sesampainya di kamar, Jenderal Yang mendudukkan tubuh putrinya di atas ranjang. Dia melihat darah yang menjadi pewarna merah di pakaian Qing Xia. Hatinya tiba-tiba saja merasa sakit karena gagal melindungi putri semata wayangnya.

"Apa yang terjadi kepada mu? Siapa yang membuat mu seperti ini?" tanya Jenderal Yang dengan mata berkaca-kaca.

"Ada apa dengan pria ini? Apa benar dia mengkhawatirkan putrinya? Lalu ke mana dia saat putrinya di siksa hingga mati?" batin Qing Xia.

"Ayah, aku...!"

"Qing Xia, kau baik-baik saja? Ibu mencari mu semalaman sampai tidak bisa tidur dan makan. Syukurlah kau baik-baik saja!"

Mo You Li tiba-tiba masuk ke kamar, dia langsung menyela ucapan Qing Xia. Dia merasa takut jika gadis muda itu akan mengadukan perbuatan mereka kepada Jenderal Yang.

"You Li, kenapa kamu masuk tanpa mengetuk pintu?" hardik Jenderal Yang dengan wajah kesal. Pria kolot ini selalu mengutamakan sopan santun. Dia selalu menegur semua perilaku yang bisa merusak nama baik keluarga.

"Maaf, aku sangat khawatir terhadap Qing Xia sehingga lupa mengetuk pintu." jawab You Li Beralasan.

"Wanita licik, kau pikir kau bisa menghentikan ku untuk mengungkap semua kejahatanmu?" benak Qing Xia.

Jenderal Yang kembali bertanya kepada putrinya, "Apa yang ingin kamu sampaikan tadi?"

"A... Ayah, aku takut!" ucap Qing Xia sambil menarik lengan baju Jenderal Yang.

"Jangan takut, ada ayah di sini. Tidak akan ada orang yang bisa melukaimu." Jenderal Yang berusaha menenangkan putrinya.

"Ta... Tapi... Ji... Jika Ayah pergi...!" Qing Xia menghindar dari You Li, dia ketakutan seolah sedang melihat monster di depannya. Membuat Jenderal Yang menyadari jika Qing Xia telah dianiaya oleh istrinya itu hingga ketakutan.

"Mo You Li, apakah kau yang melakukan penyiksaan terhadap Qing Xia?" tanya Jenderal Yang dengan wajah marah.

"Mana mungkin, sepertinya anda salah paham. Qing Xia, cepat katakan kepada ayah jika semua ini tidak benar!" You Li menatap Qing Xia, dalam hati dia berpikir, "Jika kau berani mengatakan yang sebenarnya, akan ku bunuh kau gadis tengik!"

Qing Xia tersenyum sinis, namun senyum itu langsung hilang begitu Jenderal Yang menatapnya.

"Katakan pada Ayah, siapa orang yang sudah membuat tubuhmu penuh luka?" Jenderal Yang menggigit rahangnya, menampakkan urat-urat biru di leher dan wajahnya.

"Orang itu...!" Qing Xia bersembunyi di balik tubuh kekar Jenderal Yang. Berpura-pura ketakutan dengan tangan yang sedikit gemetaran.

"Apa benar ibu tiri mu pelakunya?" tanya Jenderal Yang secara langsung menunjuk ke arah istri mudanya itu.

Qing Xia menempelkan wajah di punggung ayahnya, perlahan dia mengangguk sambil menarik pakaian di belakang punggung Jenderal Yang untuk menyembunyikan wajahnya. Seakan-akan dia sangat ketakutan mendengar kata ibu tiri.

"You Li, berani sekali kau menyiksa anak ku satu-satunya!" bentak Jenderal Yang dengan wajah murka.

"Tok Tok Tok!"

Suara ketukan pintu menyelamatkan wanita itu untuk sementara. Lee melaporkan jika Tabib sudah tiba. Jenderal Yang langsung menyuruh Tabib masuk ke dalam untuk memeriksa keadaan Qing Xia.

Jenderal Yang menarik Mo You Li untuk keluar dari kamar, dia membawa wanita itu ke halaman yang berada di belakang kediaman.

"Katakan, apa yang sudah kau lakukan terhadap Qing Xia selama aku tidak berada di rumah!"

Jenderal Yang terkihat sangat marah, dia tidak menyangka kesibukannya akan membuat putrinya dianiaya oleh wanita yang dia pilih untuk menggantikan sosok ibu bagi Qing Xia.

Mo You Li selalu bersikap baik di depan Jenderal Yang, dia menjadi sosok yang lemah lembut dan perhatian apabila sedang berada di depan suaminya. Kepura-puraan Mo You Li tidak diketahui oleh pria itu, dia baru menyadari sifat asli Mo You Li setelah di sindir oleh Nyonya Su tadi.

Mo You Li ketakutan, dia segera berlutut di depan Jenderal Yang.

"Ini hanya salah paham, saya hanya mengajari Qing Xia agar menjadi wanita baik. Saya menghukumnya karena dia selalu keluar hingga larut malam. Tolong pahami hati saya, sebagai seorang ibu, saya tentu sjaa harus bersikap tegas terhadap Qing Xia." jawab Mo You Li beralasan.

"Mengajari katamu? Apa yang kau ajari dengan menyiksa putri ku seperti itu? Mo You Li, aku benar-benar buta. Buta karena telah memilih dan menikah dengan mu! Mulai hari ini, kau tidak lagi menjadi Nyonya rumah di kediaman Yang."

Jenderal Yang sudah mengambil krputusan untuk menceraikan istrinya. Namun Mo You Li dengan cepat memohon.

"Tidak, jangan ceraikan aku. Ku mohon tolong beri aku kesempatan sekali lagi. Aku tidak akan pergi dari rumah ini, aku akan terus berlutut di depan pintu jika kau mengusir ku dari sini!" ancam wanita itu.

Mengetahui Jenderal Yang sangat menjaga nama baik, pria itu tentunya tidak akan membiarkan istrinya berlutut dan membuat keributan di depan kediaman.

Dugaan Mo You Li ternyata meleset, Jenderal Yang berbalik mengancam dirinya.

"Bereskan semua barang-barang mu dan kembali lah ke rumah orang tua mu sekarang juga. Jika kau tidak mau, aku akan membuatmu lenyap tanpa menyisakan tulang. Ingat itu!"

"Yang Fang Xi, kau benar-benar keterlaluan! Aku ini istri mu, istri yang sudah melayani mu selama 13 tahun! Kau pria yang tidak punya hati nurani!" jerit Mo You Li dengan suara nyaring namun tak dihiraukan oleh Jenderal Yang.

Jenderal Yang berbalik badan, dia berjalan pergi meninggalkan wanita yang telah dia nikahi selama puluhan tahun, tanpa menyisakan sedikitpun perasaan untuknya.

"Harusnya aku mengetahui hal ini lebih cepat, entah berapa banyak penyiksaan yang sudah di terima oleh Qing Xia putriku. Aku benar-benar gagal menjadi seorang Ayah." benak Jenderal Yang.

Sementara itu, Tabib sudah memberikan resep obat kepada Lee untuk mengobati luka Qing Xia agar tidak meninggalkan bekas.

"Jangan khawatir, bekas luka ini akan segera hilang. Resep ini saya dapatkan dari keluarga Huang, mereka sudah terkenal dalam bidang pengobatan." ucap Tabib menenangkan Qing Xia.

"Keluarga Huang? Sepertinya laki-laki di hutan juga menyebut keluarga Huang." benak Qing Xia.

^^^BERSAMBUNG...^^^

Terpopuler

Comments

Oi Min

Oi Min

he.......???? lngsng balas dendam kro ibu tiri ne?? ngunu tok??? opo eneng terusan e mngko???

2024-09-29

0

Vyrena

Vyrena

Hehehe bagus usir aja tuh Mak Lampir Bau Tanah:v

2023-03-13

8

AbC Home

AbC Home

teruuus

2023-03-05

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Kematian dan Kehidupan Baru
2 Episode 2. Berpura-pura menjadi wanita lemah
3 Episode 3. Menyingkirkan ibu tiri
4 Episode 4. Kenyataan Lain
5 Episode 5. Kediaman Huang
6 Episode 6. Lalat Besar
7 Episode 7. Mesum
8 Episode 8. Fang Ai Li
9 Episode 9. Pembunuh
10 Episode 10. Racun Bereaksi
11 Episode 11. Malam Pertama
12 Episode 12. Salah Paham Xiao Yen
13 Episode 13. Arti kata cabul
14 Episode 14. Penyusup di kamar Qing Xia
15 Episode 15
16 Episode 16. Karma ibu dan anak
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19. Surat dari ayah
20 Episode 20. Undangan
21 Episode 21. Senjata makan tuan
22 Episode 22. Identitas baru
23 Episode 23. Pertemuan kembali
24 Episode 24. Penyusup
25 Episode 25. Menemui Max
26 Episode 26. Awal yang buruk
27 Episode 27. Habis kesabaran
28 Episode 28. Su Xi Yan
29 Episode 29. Pengorbanan
30 Episode 30. Adu mulut
31 Episode 31. Terungkap
32 Episode 32. Membuka Rahasia
33 Episode 33. Lamaran
34 Episode 34. Lamaran Part 2
35 Episode 35. Cinta yang tulus
36 Episode 36. Antagonis Murka
37 Episode 37. Balas Dendam demi kekasih
38 Episode 38
39 Episode 39. Persiapan pernikahan
40 Episode 40. Tamu tak di undang
41 Episode 41. Qin Yi Yi
42 Episode 42. Qing Xia mulai agresif
43 Episode 43. Kolam hangat
44 Episode 44. Luo Luo
45 Episode 45. Fang Ai Li melarikan diri
46 Episode 46. Yang Fang Xi
47 Episode 47. Keceplosan
48 Episode 48. Gangguan
49 Episode 49. Sehari lagi
50 Episode 50. Kembali ke rumah
51 Episode 51. Berkumpul kembali
52 Episode 52. Bersujud
53 Episode 53. Demi menikah...
54 Episode 54. Tom & Jerry
55 Episode 55. Nakal di dalam kereta kuda
56 Episode 56. Malu tapi mau
57 Episode 57. Hari H
58 Episode 58. Hari H part 2
59 Episode 59. Lemah!
60 Episode 60. Upacara Pernikahan
61 Episode 61. Jebakan
62 Episode 62. Hukuman cambuk 50 kali
63 Episode 63. Penyusup
64 Episode 64. Qin Yi Yi part 1
65 Episode 65. Qin Yi Yi part 2
66 Episode 66. Bertemu adik ipar
67 Episode 67. Seorang perempuan
68 Episode 68. Iblis Yang Menyamar
69 Episode 69. Meleleh lagi
70 Episode 70. Bertemu Mertua
71 Episode 71. Bertemu Mertua part 2
72 Episode 72. Kepercayaan
73 Episode 73. Memberi penghormatan
74 Episode 74. Ayah dan Anak Kandung
75 Episode 75. Interogasi dari Han Ze Xia
76 Episode 76. Harmonis
77 Episode 77. Tamu tak di undang
78 Episode 78. Melihat musuh bebuyutan
79 Episode 79. Bertemu penyelamat
80 Episode 80. Dari Masa Depan
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Episode 1. Kematian dan Kehidupan Baru
2
Episode 2. Berpura-pura menjadi wanita lemah
3
Episode 3. Menyingkirkan ibu tiri
4
Episode 4. Kenyataan Lain
5
Episode 5. Kediaman Huang
6
Episode 6. Lalat Besar
7
Episode 7. Mesum
8
Episode 8. Fang Ai Li
9
Episode 9. Pembunuh
10
Episode 10. Racun Bereaksi
11
Episode 11. Malam Pertama
12
Episode 12. Salah Paham Xiao Yen
13
Episode 13. Arti kata cabul
14
Episode 14. Penyusup di kamar Qing Xia
15
Episode 15
16
Episode 16. Karma ibu dan anak
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19. Surat dari ayah
20
Episode 20. Undangan
21
Episode 21. Senjata makan tuan
22
Episode 22. Identitas baru
23
Episode 23. Pertemuan kembali
24
Episode 24. Penyusup
25
Episode 25. Menemui Max
26
Episode 26. Awal yang buruk
27
Episode 27. Habis kesabaran
28
Episode 28. Su Xi Yan
29
Episode 29. Pengorbanan
30
Episode 30. Adu mulut
31
Episode 31. Terungkap
32
Episode 32. Membuka Rahasia
33
Episode 33. Lamaran
34
Episode 34. Lamaran Part 2
35
Episode 35. Cinta yang tulus
36
Episode 36. Antagonis Murka
37
Episode 37. Balas Dendam demi kekasih
38
Episode 38
39
Episode 39. Persiapan pernikahan
40
Episode 40. Tamu tak di undang
41
Episode 41. Qin Yi Yi
42
Episode 42. Qing Xia mulai agresif
43
Episode 43. Kolam hangat
44
Episode 44. Luo Luo
45
Episode 45. Fang Ai Li melarikan diri
46
Episode 46. Yang Fang Xi
47
Episode 47. Keceplosan
48
Episode 48. Gangguan
49
Episode 49. Sehari lagi
50
Episode 50. Kembali ke rumah
51
Episode 51. Berkumpul kembali
52
Episode 52. Bersujud
53
Episode 53. Demi menikah...
54
Episode 54. Tom & Jerry
55
Episode 55. Nakal di dalam kereta kuda
56
Episode 56. Malu tapi mau
57
Episode 57. Hari H
58
Episode 58. Hari H part 2
59
Episode 59. Lemah!
60
Episode 60. Upacara Pernikahan
61
Episode 61. Jebakan
62
Episode 62. Hukuman cambuk 50 kali
63
Episode 63. Penyusup
64
Episode 64. Qin Yi Yi part 1
65
Episode 65. Qin Yi Yi part 2
66
Episode 66. Bertemu adik ipar
67
Episode 67. Seorang perempuan
68
Episode 68. Iblis Yang Menyamar
69
Episode 69. Meleleh lagi
70
Episode 70. Bertemu Mertua
71
Episode 71. Bertemu Mertua part 2
72
Episode 72. Kepercayaan
73
Episode 73. Memberi penghormatan
74
Episode 74. Ayah dan Anak Kandung
75
Episode 75. Interogasi dari Han Ze Xia
76
Episode 76. Harmonis
77
Episode 77. Tamu tak di undang
78
Episode 78. Melihat musuh bebuyutan
79
Episode 79. Bertemu penyelamat
80
Episode 80. Dari Masa Depan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!