Episode 7. Mesum

Han Ze Xin mengira jika Qing Xia sudah tertidur, dia turun dari atap. Perlahan dia menarik lengan dari balik selimut lalu memeriksa denyut nadi Qing Xia.

"Ternyata sesuai dengan dugaanku, gadis muda ini diracuni sejak kecil!" gumam Han Ze Xin.

Qing Xia membuka matanya, dia langsung bertanya, "Racun? Racun apa?"

"Hei gadis kecil, kau belum tidur rupanya!" ucap Han Ze Xin yang sedikit terkejut melihat Qing Xia terbangun.

"Kalau aku sudah tidur mana bisa aku bertanya kepadamu! Jadi, racun apa yang ada di dalam tubuh ku?" tanya Qing Xia.

"Itu... Kau tidak perlu tau!" jawab Han Ze Xin.

"Aku tau sekarang, kau ini pria mesum kan? Diam-diam masuk ke kamar seorang wanita, lalu berpura-pura memeriksa kondisi ku!" sindir Qing Xia dengan wajah datar.

"Mesum?" ucap Han Ze Xin dengan wajah kesal.

"Iya, dasar mesum jelek tak tau malu!" makinya dengan menatap wajah Han Ze Xin yang tertutup topeng.

Han Ze Xin segera membungkam bibir Qing Xia dengan bibirnya. Dia mencium gadis itu dengan liar dan penuh gairah.

"Plakkk!"

Qing Xia mendorong tubuh Han Ze Xin, dia lalu menampar wajahnya dengan keras.

"Apa yang kau lakukan?" bentak Qing Xia sambil mengusap-ngusap bibirnya yang penuh dengan jejak lendir dari Han Ze Xin.

"Aku hanya menunjukkan kata mesum yang sesungguhnya kepadamu!" jawab Han Ze Xin dengan senyum sinis di wajahnya.

"Brengsek, mati saja sana!" ucap Qing Xia sambil melemparkan sebuah pisau belati yang dia minta dari Xiao Yen sebelumnya.

Han Ze Xin menghindar dari pisau itu, dia lalu menimpa tubuh Qing Xia.

"Awwww.... Shhhh!" Qing Xia merintih kesakitan karena luka-luka di tubuhnya tertimpa dengan keras.

Han Ze Xin segera bengkit, dia lalu bertanya dengan wajah khawatir, "Kau tidak apa-apa?"

Qing Xia melirik dengan kesal ke arah Han Ze Xin, "Bajingan busuk!" ucapnya sambil memegang perutnya yang terasa sakit.

Mengetahui jika wajah wanita itu kesakitan, Han Ze Xin segera menarik tali pengikat di pakaian Qing Xia. Niatnya hendak mengobati luka wanita itu yang mengeluarkan darah lagi, namun Qing Xia salah paham dengan tindakan tiba-tiba dari Han Ze Xin yang membuka pakaiannya secara paksa.

"Hei kau, bajingan mesum!" jerit Qing Xia sambil mengangkat sebelah lengannya. Dia bermaksud untuk memukul Han Ze Xin, namun tangannya segera berhenti ketika laki-laki itu menusukkan jarum ke titip geraknya.

Tubuh Qing Xia kini bagai manekin yang tak bisa bergerak, Han Ze Xin secara leluasa melepas pakaiannya, mulai dari luar hingga dalam. Dia mengobati luka-luka di tubuh wanita itu, dengan gerakan lembut dan halus agar tidak membuatnya kesakitan.

Selesai mengobati semua luka-lukanya, Han Ze Xin baru tersadar jika yang di tatapnya saat ini adalah tubuh seorang wanita. Wajahnya memerah seketika, dengan denyut jantung yang memacu sangat cepat.

Air liurnya tiba-tiba terasa banyak, beberapa kali dia menelan air liurnya itu apalagi ketika tanpa sengaja matanya menatap ke arah dua gundukan besar yang begitu menantang kejantanannya.

"Si mesum ini, sampai kapan dia akan menatap tubuhku?" batin Qing Xia.

"Tok Tok Tok!"

Suara ketukan pintu membuat Han Ze Xin terkejut, dia segera menutup tubuh Qing Xia dengan selimut lalu melepas jarum yang menahan gerakan gadis muda itu. Han Ze Xin segera pergi dari atap langit-langit.

Begitu terlepas, Qing Xia langsung mengutuki Han Ze Xin, "Brengsek, semoga kau mati tersedak saat makan nanti!"

Jeritan Qing Xia terdengar oleh Xiao Yen yang berada di depan pintu. Dia buru-buru masuk untuk melihat keadaan Nona Mudanya.

"Nona, ada apa?" tanya Xiao Yen penasaran dengan wajah khawatir.

"Tidak, aku hanya bermimpi!" jawab Qing Xia beralasan. "Xiao Yen, bantu aku memakai pakaian!" pintanya karena pakaian yang tadi dilepas oleh Han Ze Xin belum di benarkan lagi.

"Awas saja laki-laki mesum itu, akan ku balas dia suatu hari nanti!" ucap Qing Xia dalam hati.

Sementara itu Han Ze Xin sedang dalam perjalanan kembali ke rumah. Dia memegang bibirnya sambil membayangkan ketika dia mencium bibir Qing Xia yang terasa lembut dan manis. Dia lalu mengingat tubuh Qing Xia yang begitu menggoda imannya.

"Sepertinya aku mulai gila, kenapa aku malah melakukan hal serendah itu terhadap seorang gadis kecil!" rutuknya dalam hati.

Yu melihat wajah Tuan Mudanya yang memerah, dia lalu bertanya, "Tuan Muda, anda sedang tidak badan? Kenapa wajah anda merah sekali?"

"Diamlah, aku sedang banyak pikiran!" ucap Han Ze Xin melampiaskan kekesalan atas perbuatannya.

Sesaat kemudian, Han Ze Xin mengingat jika Qing Xia sedang keracunan. Racun ganas yang sudah hampir mengambil nyawanya.

Setahu Han Ze Xin, racun itu hanya bisa dikeluarkan apabila gadis itu sudah berhubungan badan dengan seorang laki-laki. Dengan kata lain, dia harus kehilangan kesuciannya untuk menyelamatkan nyawanya sendiri.

"Siapa orang yang begitu tega memberikan racun seperti itu kepada seorang gadis muda?" tanya Han Ze Xin dalam pikirannya.

"Yu, apa yang akan kau lakukan jika orang yang kau kenal sedang keracunan, tapi kau bahkan tidak berani mengungkapkan jenis racun apa yang ada di dalam tubuhnya?" tanya Han Ze Xin kepada pengawalnya.

"Memberinya obat penawar secara diam-diam." jawab Yu secara langsung karena tidak mengetahui racun apa yang di maksud oleh Tuan Mudanya.

"Bagaimana jika dia menyalahkanmu atas hal itu nantinya?" tanyanya lagi.

"Tidak masalah, setidaknya dia masih hidup." jawab Yu.

Han Ze Xin hanya mengangguk menyetujui pendapat Yu yang terdengar masuk akal.

Kereta kuda Han Ze Xin di hadang oleh seorang wanita. Kusir segera memberhentikan laju kereta kuda secara mendadak, membuat goncangan di dalam. Yu dan Han Ze Xin langsung berteriak bersama-sama, "Ada apa di luar?"

"Maaf, Tuan Muda! Ada seorang wanita yang berdiri menghalangi jalan." jawab si kusir.

Yu membuka tirai jendela, dia melihat siapa orang yang berani menghalangi jalan mereka. "Aduh, kenapa dia lagi!" keluh Yu.

Han Ze Xin memiringkan kepala untuk mengintip ke luar jendela. "Ternyata putri dari Menteri kehakiman lagi!" ucap Han Ze Xin.

"Tuan Muda, sebaiknya kau nikahi saja dia. Aku sudah lelah berdebat dengan wanita itu." ucap Yu berkeluh kesah.

"Kau yakin? Kau harus menahan semua ocehannya saat dia menjadi Nyonya Muda mu nantinya. Apa kau sudah mempersiapkan telinga mu dengan baik?" tanya Han Ze Xin sambil tersenyum.

Wajah Yu langsung berubah, terlihat seperti sedang menatap sesuatu yang menjijikkan. Dengan cepat dia menjawab, "Tidak, tidak, aku tidak akan tahan mendengarnya. Tuan Muda, anda boleh menikah dengan siapa saja, kecuali wanita itu!"

"Han Ze Xin, tolong terima cinta ku!" wanita di luar berteriak keras.

"Aduh, setiap kali selalu begini. Memalukan sekali!" keluh Yu.

Han Ze Xin hanya tersenyum lucu mendengar ocehan Yu. Dia sudah sering di ganggu dan dikejar-kejar oleh wanita yang menghalangi jalannya itu. Setiap kali itu terjadi, Yu yang akan maju untuk menghalangi wanita itu agar tidak mendekati Han Ze Xin.

"Han Ze Xin, jika kau tidak menikah denganku, aku... aku akan mati di sini!" ancam wanita itu dengan memegang sebuah pisau di tangannya.

^^^BERSAMBUNG...^^^

Terpopuler

Comments

Grey

Grey

hey itu ajaran sesat😭

2025-03-16

0

Vyrena

Vyrena

rela mati demi Cinta yg bertepuk sebelah tangan,tapi sayang itu bukan Cinta tapi Obsesi🙂.kacian ditolak mentah² dari pada kau koar² gkk jelas mending nikah sama si Yu'er aja,biar pusing 7 keliling dia memikirkanmu terus🗿

2023-03-13

8

Vyrena

Vyrena

Heh... bisa²nya.jika dia tau penawarnya itu tentang yg itu pasti Yu'er bakalan mematung tak bersuara🗿😭

2023-03-13

7

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Kematian dan Kehidupan Baru
2 Episode 2. Berpura-pura menjadi wanita lemah
3 Episode 3. Menyingkirkan ibu tiri
4 Episode 4. Kenyataan Lain
5 Episode 5. Kediaman Huang
6 Episode 6. Lalat Besar
7 Episode 7. Mesum
8 Episode 8. Fang Ai Li
9 Episode 9. Pembunuh
10 Episode 10. Racun Bereaksi
11 Episode 11. Malam Pertama
12 Episode 12. Salah Paham Xiao Yen
13 Episode 13. Arti kata cabul
14 Episode 14. Penyusup di kamar Qing Xia
15 Episode 15
16 Episode 16. Karma ibu dan anak
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19. Surat dari ayah
20 Episode 20. Undangan
21 Episode 21. Senjata makan tuan
22 Episode 22. Identitas baru
23 Episode 23. Pertemuan kembali
24 Episode 24. Penyusup
25 Episode 25. Menemui Max
26 Episode 26. Awal yang buruk
27 Episode 27. Habis kesabaran
28 Episode 28. Su Xi Yan
29 Episode 29. Pengorbanan
30 Episode 30. Adu mulut
31 Episode 31. Terungkap
32 Episode 32. Membuka Rahasia
33 Episode 33. Lamaran
34 Episode 34. Lamaran Part 2
35 Episode 35. Cinta yang tulus
36 Episode 36. Antagonis Murka
37 Episode 37. Balas Dendam demi kekasih
38 Episode 38
39 Episode 39. Persiapan pernikahan
40 Episode 40. Tamu tak di undang
41 Episode 41. Qin Yi Yi
42 Episode 42. Qing Xia mulai agresif
43 Episode 43. Kolam hangat
44 Episode 44. Luo Luo
45 Episode 45. Fang Ai Li melarikan diri
46 Episode 46. Yang Fang Xi
47 Episode 47. Keceplosan
48 Episode 48. Gangguan
49 Episode 49. Sehari lagi
50 Episode 50. Kembali ke rumah
51 Episode 51. Berkumpul kembali
52 Episode 52. Bersujud
53 Episode 53. Demi menikah...
54 Episode 54. Tom & Jerry
55 Episode 55. Nakal di dalam kereta kuda
56 Episode 56. Malu tapi mau
57 Episode 57. Hari H
58 Episode 58. Hari H part 2
59 Episode 59. Lemah!
60 Episode 60. Upacara Pernikahan
61 Episode 61. Jebakan
62 Episode 62. Hukuman cambuk 50 kali
63 Episode 63. Penyusup
64 Episode 64. Qin Yi Yi part 1
65 Episode 65. Qin Yi Yi part 2
66 Episode 66. Bertemu adik ipar
67 Episode 67. Seorang perempuan
68 Episode 68. Iblis Yang Menyamar
69 Episode 69. Meleleh lagi
70 Episode 70. Bertemu Mertua
71 Episode 71. Bertemu Mertua part 2
72 Episode 72. Kepercayaan
73 Episode 73. Memberi penghormatan
74 Episode 74. Ayah dan Anak Kandung
75 Episode 75. Interogasi dari Han Ze Xia
76 Episode 76. Harmonis
77 Episode 77. Tamu tak di undang
78 Episode 78. Melihat musuh bebuyutan
79 Episode 79. Bertemu penyelamat
80 Episode 80. Dari Masa Depan
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Episode 1. Kematian dan Kehidupan Baru
2
Episode 2. Berpura-pura menjadi wanita lemah
3
Episode 3. Menyingkirkan ibu tiri
4
Episode 4. Kenyataan Lain
5
Episode 5. Kediaman Huang
6
Episode 6. Lalat Besar
7
Episode 7. Mesum
8
Episode 8. Fang Ai Li
9
Episode 9. Pembunuh
10
Episode 10. Racun Bereaksi
11
Episode 11. Malam Pertama
12
Episode 12. Salah Paham Xiao Yen
13
Episode 13. Arti kata cabul
14
Episode 14. Penyusup di kamar Qing Xia
15
Episode 15
16
Episode 16. Karma ibu dan anak
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19. Surat dari ayah
20
Episode 20. Undangan
21
Episode 21. Senjata makan tuan
22
Episode 22. Identitas baru
23
Episode 23. Pertemuan kembali
24
Episode 24. Penyusup
25
Episode 25. Menemui Max
26
Episode 26. Awal yang buruk
27
Episode 27. Habis kesabaran
28
Episode 28. Su Xi Yan
29
Episode 29. Pengorbanan
30
Episode 30. Adu mulut
31
Episode 31. Terungkap
32
Episode 32. Membuka Rahasia
33
Episode 33. Lamaran
34
Episode 34. Lamaran Part 2
35
Episode 35. Cinta yang tulus
36
Episode 36. Antagonis Murka
37
Episode 37. Balas Dendam demi kekasih
38
Episode 38
39
Episode 39. Persiapan pernikahan
40
Episode 40. Tamu tak di undang
41
Episode 41. Qin Yi Yi
42
Episode 42. Qing Xia mulai agresif
43
Episode 43. Kolam hangat
44
Episode 44. Luo Luo
45
Episode 45. Fang Ai Li melarikan diri
46
Episode 46. Yang Fang Xi
47
Episode 47. Keceplosan
48
Episode 48. Gangguan
49
Episode 49. Sehari lagi
50
Episode 50. Kembali ke rumah
51
Episode 51. Berkumpul kembali
52
Episode 52. Bersujud
53
Episode 53. Demi menikah...
54
Episode 54. Tom & Jerry
55
Episode 55. Nakal di dalam kereta kuda
56
Episode 56. Malu tapi mau
57
Episode 57. Hari H
58
Episode 58. Hari H part 2
59
Episode 59. Lemah!
60
Episode 60. Upacara Pernikahan
61
Episode 61. Jebakan
62
Episode 62. Hukuman cambuk 50 kali
63
Episode 63. Penyusup
64
Episode 64. Qin Yi Yi part 1
65
Episode 65. Qin Yi Yi part 2
66
Episode 66. Bertemu adik ipar
67
Episode 67. Seorang perempuan
68
Episode 68. Iblis Yang Menyamar
69
Episode 69. Meleleh lagi
70
Episode 70. Bertemu Mertua
71
Episode 71. Bertemu Mertua part 2
72
Episode 72. Kepercayaan
73
Episode 73. Memberi penghormatan
74
Episode 74. Ayah dan Anak Kandung
75
Episode 75. Interogasi dari Han Ze Xia
76
Episode 76. Harmonis
77
Episode 77. Tamu tak di undang
78
Episode 78. Melihat musuh bebuyutan
79
Episode 79. Bertemu penyelamat
80
Episode 80. Dari Masa Depan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!