Flashback End

Sebelumnya...

Vicky merasa begitu bahagia karena melihat bosnya sudah menyukai seseorang. Tapi dia tidak bisa membiarkan bos nya itu membawa wanita itu bersamanya tanpa mengetahui apapun tentang wanita itu, karena itu semua bisa berbahaya bagi bos nya. Jadi dia memeriksa latar belakang dari wanita itu dan apa yang dia temukan, benar-benar mengejutkan dirinya.

Vicky tahu bahwa setelah mengetahui tentang hal ini bos nya pasti tidak akan bersikap sama lagi terhadap wanita itu. Vicky dengan cepat pergi menemui bos nya dan mengatakan semua hal yang ditemukannya tentang identitas wanita itu kepada bos nya.

Saat Vicky membuka pintu kamar bis nya, dia melihat bos nya tengah duduk di samping wanita itu. Bos nya tampak mengusap rambut dari wanita itu dan ada sebuah senyuman kecil di wajah bos nya. Beberapa saat Vicky berpikir untuk tidak mengatakan hal itu kepada bos nya. Tapi Vicky tahu bahwa bosnya akan menemukan fakta itu cepat atau lambat. Jadi dia pun memutuskan untuk segera mengatakan semua itu kepada bosnya.

"Bos saya sudah mendapatkan semua informasi tentang Nona Aisha." Ucap Vicky.

"Siapa yang mengatakan kepadamu untuk melakukan hal ini?" Balas Ali dengan marah.

"Saya minta maaf bos, tapi apa yang saya lakukan ini untuk keselamatan anda." Balas Vicky.

"Baiklah tidak apa-apa dan ngomong-ngomong apa yang kau katakan tadi, namanya adalah Aisha? Ali dan Aisha. Kedengarannya hebat, kami akan menjadi sebuah pasangan yang sempurna." Ucap Ali dengan tersenyum begitu sumringah.

"Bos itu....." Ucap Vicky ragu-ragu.

"Apa itu? Cepat katakan dengan jelas. Ucap Ali mulai kesal.

"Dia adalah putri dari Malik Akbar." Ucap Vicky gugup.

"Apa?" Balas Ali begitu terkejut.

"Iya bos." Balas Vicky lagi.

"Aku tidak pernah tahu bahwa pria brengsek itu ternyata punya seorang putri yang sangat cantik." Ucap Ali menyeringai.

"Bos apa yang bos pikirkan?" Tanya Vicky bingung.

"Aku memikirkan tentang untuk tidak membiarkan dia tenang bahkan dalam kuburnya sekalipun. Berikan aku informasi semua hal tentang wanita ini." Ucap Ali kepada Vicky.

"Ini dia bos." Ucap Vicky seraya menyerahkan sebuah kertas berisi dokumen tentang data pribadi Aisha yang sudah dia siapkan sebelumnya.

"Nama Aisha Sajidah Akbar, benci orang kaya karena setelah kematian Papa nya semua orang yang terbiasa berada di dekatnya meninggalkan dia." Ucap Ali membaca dokumen yang ada ditangannya. "Vicky segera beli sebuah apartemen murah dan langsung bawa dia ke sana sebelum dia sadarkan diri." Ucap Ali lagi.

"Baiklah bos." Balas Vicky.

Vicky pun melakukan apa yang dikatakan Ali dengan membeli sebuah apartemen dan dia sudah membawa Aisha ke apartemen itu. Sebelum Aisha sadarkan diri, Vicky tidak tahu apa yang sedang ada di dalam pikiran bos nya. Tapi dia yakin bahwa bos nya tengah memikirkan sesuatu yang jahat. Sebenarnya Vicky sangat ingin jika bos nya itu bisa untuk hidup dengan tenang karena dia sudah membalaskan dendamnya dengan membunuh Tuan Malik Akbar dan merusak semua perusahaannya.

Sekarang Vicky ingin bos nya itu meninggalkan Aisha dan move on. Tapi Vicky tahu bahwa bos nya akan melakukan apapun yang dia inginkan dan Vicky hanya ingin bosnya itu bahagia.

...----------------...

Di malam harinya, Aisha akhirnya bisa membuka matanya.

"Kau akhirnya bangun." Ucap Ali dengan wajah yang tampak khawatir.

"Aduh kepalaku!" Ucap Aisha.

"Hei jangan mencoba untuk berdiri, berbaringlah." Ucap Ali penuh perhatian.

"Siapa kau dan di mana aku? Bagaimana aku bisa berakhir dengan berada di sini?" Tanya Aisha bingung.

"Tenanglah dan ambil nafas yang dalam." Ucap Ali berusaha untuk kembali menenangkan Aisha.

"Siapa kau?" Tanya Aisha lagi semakin bingung.

"Namaku Ali dan kau tidak sadarkan diri di depan mobilku. Aku lalu membawamu ke sebuah rumah sakit." Ucap Ali.

"Terima kasih atas semua bantuan mu, tapi aku harus pergi sekarang." Ucap Aisha.

"Oh tidak masalah. Tapi ke mana kau akan pergi? Maksudku katakan saja kepadaku alamat mu, aku akan mengantarmu ke sana." Ucap Ali.

"Rumah......" Ucap Aisha perlahan tampak sedih. "Tinggalkan saja aku di hotel." Ucap Aisha.

"Apa maksudmu kau tinggal di hotel?" Tanya Ali dengan ekspresi bingung di wajahnya.

"Tidak, tapi kau tidak perlu mengkhawatirkan tentang hal itu. Aku akan menemukan kamar untuk diriku sendiri." Ucap Aisha.

"Jadi kau akan pergi mencari sebuah kamar sekarang? Kalau begitu bagaimana tentang berbagi kamar denganku? Maksudku aku punya satu kamar lagi di ruangan lainnya. Kau bisa tinggal di sini dengan membayar sewa yang kau berikan kepadaku setiap bulannya." Ucap Ali.

'Aku tahu bahwa kau akan setuju dengan hal ini.' ucap Ali dalam hati.

Aisha berpikir bahwa dia memang tidak punya tempat untuk pergi, jadi akan sangat baik baginya untuk menerima tawaran yang diberikan Ali.

"Berapa biaya sewanya?" Tanya Aisha.

"Terserah bagaimana kemampuanmu saja." Ucap Ali.

"Kalau begitu baiklah." Balas Aisha.

"Selamat datang di rumah ini. Aku harap kita akan bisa tinggal dengan tenang di sini." Ucap Ali.

"Tentu saja." Balas Aisha.

'Aku akan membuatmu jatuh cinta kepadaku. Aku akan menikahi mu dan kemudian aku akan merubah hidupmu menjadi sengsara seperti dalam neraka.' ucap Ali dalam hati.

...***Flashback End***...

Bersambung....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!