Aku benar-benar tidak mengerti dengan apa yang dia katakan. Tapi setelah itu, dia pun membawa aku keluar dari dalam ruangan gelap itu.
Setelah itu dia pergi menggunakan sebuah Lamborghini. Aku berpikir bagaimana kaya nya dia. Jika dia memang sekaya ini kenapa dia menyembunyikan semua itu dariku dan sebenarnya siapa suamiku ini?
Aku memikirkan semua itu kemudian seorang pelayan datang dan mengatakan kepadaku untuk memulai pekerjaanku.
Aku melihat ke seluruh billa ini karena ini adalah pertama kalinya aku keluar dari ruangan gelap itu. Setelah aku melihat sekeliling, aku menyadari bahwa villa ini sangat besar. Setelah itu aku menuju ruang makan dan untuk pertama kalinya aku diberikan sarapan.
Setelah itu aku mulai diperintahkan untuk mulai membersihkan villa ini dan percaya kepadaku ini semua tidak mudah untuk aku lakukan.
Beberapa jam kemudian, aku menyelesaikan pekerjaanku dan kemudian mandi. Sudah hampir malam dan aku melihat Ali kembali dengan seorang wanita.
Semua yang dia lakukan tidak masalah dan aku merasa baik-baik saja saat dia mengatakan kepadaku untuk bekerja dan memperlakukan aku seperti seorang pelayan di villa ini.
Tapi apa yang dia lakukan kali ini tidak bisa aku terima. Tangannya berada di pinggang wanita itu dan dia berjalan mendekat ke arahku.
"Siapkan makan malam untukku dan juga untuknya." Ucapnya padaku.
Ini semua terasa begitu menyakitkan, bahkan aku mengasihani diriku sendiri.
'Apakah dia marah padaku? Apa kesalahan yang sudah aku lakukan padanya hingga dia berubah seperti ini padaku?' tanyaku dalam hati.
"Apa kau mau aku memasak untuk wanita yang wajahnya penuh dengan plastik itu? Tidak akan pernah!" Ucapku dengan marah.
"Kau menjadi begitu berani." Ucap Alan.
Dia lalu menarik rambutku dan berkata, "dari mana kau mendapat keberanian untuk bicara seperti ini di depanku?"
"Kumohon Ali, lepaskan aku. Ini menyakitkan." Ucapku dengan memohon padanya.
Tapi dia tidak memperlihatkan sedikitpun rasa kasihan nya kepadaku.
"Dasar kau wanita ******! Jangan panggil namaku seperti itu. Kau tidak pantas untuk melakukannya, panggil aku Tuan." Ucapnya.
"Tu... Tu... Tuan." Ucapku dengan air mataku turun ke pipiku.
Ini semua terasa begitu memalukan.
"Bagus, sekarang pergi dan masak untuk kami." Ucapnya.
Aku mengangguk dan langsung berjalan menuju dapur.
"Siapa dia Ali?" Tanya wanita itu kepadanya.
"Hanya seorang pelayan." Jawab Ali.
"Oh." Balas wanita itu.
Setelah makan malam selesai....
"Mulai dari sekarang, kau akan tinggal dengan para pelayan ini dan ingat, tidak boleh ada yang mengganggu kami malam ini. Ayo pergi Lia." Ucap Ali dan berjalan bersama dengan wanita bernama Lia itu meninggalkan aku sendiri.
Aku mencintai Ali sepenuh hatiku dan lihat apa yang dia lakukan kepadaku sebagai balasannya. Dia membawa seorang wanita simpanan dan aku harus tidur di lantai yang dingin ini.
Malam ini akan sangat panjang. Aku benar-benar tidak bisa tidur. Aku bisa mendengar suara rintihan mereka. Dengan semua suara rintihan itu membuat hatiku begitu terluka. Aku menutup mataku dan membiarkan air mataku terjatuh. Dan aku tidak tahu kapan aku mulai tertidur.
...----------------...
Keesokan paginya...
Dia terbangun dan turun ke lantai bawah dengan wanita bernama Lia itu. Wanita itu menggunakan gaun malam yang menutup sebagian tubuhnya. Dia duduk bersama dengan Ali di meja makan. Tempat di mana dia duduk seharusnya menjadi milikku sekarang.
"Hai kau.... Kenapa kau terus menatapku? Cepat sajikan sarapan untuk kami." Ucap Lia dengan begitu kejam.
"Baik Lia." Balas ku singkat.
"Kau memanggilku apa? Sayang, lihat pelayan itu memanggil namaku. Katakan kepadanya untuk memanggilku dengan sebutan Nyonya." Ucap Lia.
'Hebat. Jadi sekarang dia berpikir bahwa aku ini hanyalah seorang pelayan.'
"Panggil dia Nyonya." Ucap Ali yang membuatku begitu terkejut.
Aku adalah istrinya dan dia mempermalukan aku di hadapan orang luar.
"Kau juga ingin aku memanggil wanita ****** itu Nyonya? Dengar, aku tidak akan pernah memanggil dia dengan sebutan itu." Ucapku.
Aku lalu berlari ke arah kamarku. Aku menutup pintu dan mulai menangis. Dia bahkan tidak datang untuk memeriksa ku. Dia pergi begitu saja dengan wanita itu. Setelah menangis selama 1 jam, aku keluar dari dalam kamarku dan mulai bekerja lagi.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments