Kembali Dengan Cepat

PoV Aisha

Sudah 2 hari sejak Ali pergi 2 dari rumah ini.

Hari-hari ku berlalu dengan sangat baik dan menyenangkan. Aku masak untuk diriku sendiri. Aku bicara dengan Poppy seorang pelayan yang sudah menjadi temanku itu. Aku juga mengajaknya untuk menonton drama dan mendengarkan musik. Aku bahkan menanam bunga di taman. Aku merasa begitu bahagia, tapi kebahagiaan itu tidak bertahan lama.

Hari ini, seperti biasanya aku memasak makan siang untuk diriku sendiri dan Poppy. Aku merasa ada sepasang tangan melingkar di pinggangku membuatku langsung berbalik. Aku begitu terkejut karena dia sudah kembali.

Dalam rasa ketakutan, aku pun bertanya kepadanya, "bukankah kau seharusnya kembali lusa?" Ucapku.

Melihat bagaimana ekspresi di wajahku Ali tertawa dan berkata, "aku merindukanmu, jadi aku pulang dengan cepat. Apa kau ada masalah dengan hal itu?"

"Tidak." Balas ku dengan suara yang pelan.

"Kalau begitu ayo kita makan." Ucap Ali.

"Baiklah." Balas ku.

Kami berdua lalu beralih pergi ke meja makan dan mulai menyantap makanan yang aku masak itu.

"Kau benar-benar hebat dalam hal memasak." Ucap Ali.

Kadang-kadang aku tidak mengerti apa yang dia mau. Kadang-kadang dia memujiku dan di waktu lainnya dia memarahiku dan membuat aku tersiksa. Dia mengatakan kepadaku dia mau membalaskan dendam. Tapi untuk apa dia mau membalaskan dendam kepadaku, dia tidak pernah mengatakan apapun kepadaku. Pada saat ini, aku tidak mengerti dirinya sama sekali.

...****************...

PoV Author

Ali tengah menelepon...

"Halo Vicky, apa yang dikatakan Tuan Karta?" Tanya Ali.

"Tuhan mereka siap untuk bekerjasama dengan kita." Balas Vicky.

"Bagus." Ucap Ali.

Ali tengah mengobrol di ponselnya saat dia melihat Aisha keluar dari dalam kamar mandi dengan menggunakan pakaian mandinya. Aisha tampak begitu cantik dan juga seksi. Ali bahkan ingin memakan seluruh tubuh Aisha dan dia berpikir bahwa dia tidak akan pernah meninggalkan Aisha, bahkan setelah dia sudah membalaskan dendamnya pada Aisha, dia tidak akan pernah ingin meninggalkan Aisha.

Aisha sendiri lupa untuk membawa pakaiannya masuk ke dalam kamar mandi, dan itulah kenapa dia keluar dari dalam kamar mandi menggunakan pakaian mandinya. Tapi saat dia keluar dari dalam kamar mandi, dia melihat Ali tengah duduk di tempat tidur tengah sibuk dengan laptopnya.

Saat dia berjalan keluar, Ali melihat ke arahnya dan terus menatapnya seolah mata Ali tengah memeriksa seluruh tubuhnya. Aisha dengan cepat berlari ke arah lemari. Tapi dia tahu itu tidak akan ada gunanya, karena dia sudah melihat mata Ali yang penuh dengan hasrat. Ali bangun dari atas tempat tidur dan mendekat ke arahnya. Ali langsung memeluknya dari belakang dan mulai mencium aroma tubuh Aisha.

"Aroma tubuhmu sangat enak." Ucap Ali.

Ali mulai untuk mencium aroma tubuh Aisha yang membuat dia semakin berhasrat. Dia mulai mencium leher Aisha dan meninggalkan tanda merah di leher Aisha. Kemudian dia membalik tubuh Aisha yang membuat Aisha menghadap dirinya. Dia mulai mencium bibir Aisha yang berwarna merah dan ciuman itu mulai semakin penuh hasrat.

Setelah itu Ali semakin kehilangan kontrol akan dirinya dan langsung menggendong Aisha dan membuat Aisha berbaring di atas tempat tidur. Ali membuka pakaian mandi Aisha dan membuat Aisha tidak mengenakan sehelai benang pun di hadapan dirinya.

Dia mulai mencium Aisha dengan penuh hasrat. Aisha bahkan tidak menolak dirinya tapi Aisha juga tidak membalas apa pun yang Ali lakukan. Ali pun menghabiskan sepanjang malam yang indah dengan penuh hasrat bersama Aisha.

Bersambung.....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!