16 : Jika bukan karena dia

"Terserahlah." Gumam Alinda, ia sama sekali sudah tidak begitu bersemangat lagi, sebab Evan benar-benar tidak mengerti situasinya sendiri ketika dirinya bersama dengan Farrel. "Terserah kau mau bicara apa. Bicara saja." Imbuhnya.

Dia sudah tidak tahan lagi dengan situasinya saat ini karena tubuhnya sempat terekspose gara-gara ulah Evan ini.

"Ternyata-" Mulutnya kemudian mengatup, ia tidak tahu apalagi yang ingin ia katakan, padahal jelas, ia ingin mengatakan sesuatu kepadanya.

Tapi karena belum menemukan kalimat yang begitu cocok, Evan pun tidak jadi bicara, selain Evan yang tiba-tiba saja mendaratkan tubuhnya di atas tubuh Alinda.

BRUKK.....

Tidak hanya tubuhnya saja, bahkan wajahnya yang tiba-tiba saja mendarat di atas dadanya Alinda persis, ternyata tidak membuat Alinda langsung protes.

"Benalu-"

Kesal karena di panggil benalu terus, Alinda langsung menyela. "Aku Alinda, bukan benalu!"

"Tapi faktanya kemarin saat di lift, kau sudah menyatakan dirimu kepadaku bahwa kau adalah keberadaan yang ingin menjadi benalu orang lain seperti kita kan?"

DEG...

Ucapan nya Evan sama sekali tidak bisa Alinda sangkal. "Tapi kan aku punya nama."

"Namamu jelek, jadi kau tidak panas mendapatkan namamu aku panggil dengan mulutku." Cetus Evan.

Mendengar cacian dari mulut penuh racun mematikan milik Evan yang tidak bisa di kendalikan itu, Alinda pun hanya pasrah saja. Dia sama sekali tidak mau berdebat lagi, karena rasa kantuk akibat dari efek obat tidur yang sempat Evan gunakan kepada Alinda, masih bekerja.

"Jadi, karena kau sekarang sudah ada di tanganku lagi, kau harus menuruti semua perkataanku. Apa ku mengerti?" Tanya Evan, seraya memperhatikan buah dada yang di lapisi oleh bra berwarna hijau gelap.

Tapi karena Evan tidak mendengar sahutan apapun dari lawan bicaranya, Evan pun menyempatkan dirinya untuk mencari tahu dengan mengangkat sedikit kepalanya, dan benar saja, Alinda saat ini sudah kembali memejamkan matanya.

Jelas, kalau hal itu menunjukkan kalau sesaat tadi kesadarannya milik Alinda, memang di paksa untuk terbangun. Tapi karena tidak punya kekuatan lebih untuk melawan efek dari obat tidur itu, akhirnya hal tersebut pun membuat Alinda kembali tertidur.

'Dia baru saja mandi. Bahkan sempat tiduran di jalan, tapi- anehnya aku merasa tertarik dengan aromanya.' Pikir Evan.

Dengan tatapan mata dari manik mata berwarna merah ruby yang begitu tajam, Evan pun sama sekali tidak akan membiarkan mangsa yang sudah ia dapatkan lepas dari tangannya.

Dia akan kembali mengembalikan Alinda ke tempat asalnya, karena jika tidak, perubahan dalam tatanan dari dunia mereka pasti akan berantakan.

________________

"Apa kau melihatnya? Orang yang kemungkinan besar membawa Alinda?" Tanya Osborn kepada Artem yang masih stay di ruang komputernya saat ini.

-"Tidak. Maaf, aku sama sekali belum menemukan keberadaannya. Ini cukup sulit, mengingat hari mulai gelap dan banyak kendaraan yang berlalu lalang. Walaupun begitu, aku pikir orang yang bisa tahu kapanpun dan dimanapun Alinda berada, karena targetnya sendiri memang Alinda yang ingin di kembalikan ke dunia asalnya, seharusnya kau sudah bisa menebaknya, ya kan?"-

Masih berbicara lewat sambungan telepon, Osborn yang mendengar penjelasan itu, segera terdiam.

Apa yang di katakan oleh Artem tadi ada benarnya. Bahwa satu-satunya orang yang punya obesesi yang tinggi pada kesempurnaan, dan menjadi dalang di balik kasus penculikan Alinda sebelumnya, semua itu pada akhirnya tertuju pada satu orang paling berpengaruh di dunia bisnis dan pemerintahan, yaitu Evan.

"Apa gunanya jika aku tahu yang menculik itu Evan, tapi pada akhirnya aku tidak memiliki satu petunjukpun mengenai keberadaannya." Lelah, kesal, marah, satu kesatuan yang saling terhubung itu membuat Osborn jadi frustasi sendiri.

Janji, yang sudah ia katakan kepada Alinda, pada akhirnya tidak bisa Osborn tepati.

"Tidak, kenapa juga aku yang merasa bersalah?" Tiba-tiba saja Osborn yang berubah pikiran.

-"Bersalah? Apa maksud yang sedang kau katakan?"- Artem yang tidak henti-hentinya menggerakkan ke sepuluh jarinya untuk terus bekerja, jadi penasaran dengan maksud Osborn tadi.

"Jika dia tidak pergi, hal ini tidak mungkin akan terjadi. Charlie, aku harus membuat dia membayar perbuatannya, karena gara-gara wanita simpanan yang tidak berguna itu, orang lain lah yang kena Imbasnya." Ucap Osborn, makin lama makin mengoceh sendiri dalam kutukan yang ia buat kepada Charlie.

-"T-tunggu, kau mau apa dengan dokter itu?"-

"Kenapa kau juga malah menyebutnya dokter?" Curiga Osborn terhadap anak buah nya sendiri itu. "Apa kau benar-benar berpikir kalau dia adalah seorang manusia yang punya satu profesi sebagai dokter?" Tanyanya lagi.

-"A-apa yang kau maksud itu? Kenapa kau bicara seolah kalau Charlie itu bukan sekedar manusia?"-

Pertanyaan telak dari Artem pun membuat Osborn berpikir keras untuk menjawabnya atau tidak.

Hingga, di saat Osborn hendak angkat suara untuk mengatakan sesuatu kepada Artem, dari belakang tiba-tiba saja ada satu serangan yang begitu cepat, sedang terbang ke arahnya.

Osborn yang begitu peka dengan situasinya yang tiba-tiba saja berubah, langsung menoleh ke belakang dan ,...

SYUHHTT...

Satu serangan tanpa suara tapi cukup mematikan, membuat Osborn langsung menatap tajam ke satu sosok yang ada di depannya.

-"Hei? Osborn, kau masih mendengarku, kan?"- Suara milik Artem yang keluar dari handphone Osborn yang masih terhubung dengan handphone milik Artem, membuat Osborn sendiri langsung menekan tombol merah untuk mengakhiri pembicaraan nya dengan Artem sendiri.

Episodes
1 1 : Foto Cogan
2 02 : Godaan Charlie
3 3 : Osborn membeli ...
4 4 : Farrel dan Angie
5 5 : Evan
6 6 : Alinda, dilabrak Alnie
7 7 : Di usir.
8 8 : Osborn
9 9 : Karena Alinda lagi
10 10 : Alinda menjadi buruan mereka
11 11 : Sakit
12 12 : Perebutan lagi.
13 13 : Hubungan
14 14 : Rumah Evan
15 15 : Rumah Evan
16 16 : Jika bukan karena dia
17 17 : Penggerak hati
18 18 : Alinda di rantai
19 19 : Menggoda
20 20 : Berbagi kamar mandi
21 21 : Menyingkirkan Alinda
22 22 : Misi Penyelamatan.
23 23 : Penjinakkan Evan
24 24 : Manfaat Alinda
25 25 : Rebutan
26 26 : Misi penyelamatan
27 27 : Kepergiannya
28 28 : Nomor Asing
29 29 : Anomali
30 30 : Osborn cosplay?
31 31 : Pertemuannya kembali canggung
32 32 : Osborn rasa suami
33 33 : Putri Tidur.
34 34 : Pesona Osborn
35 35 : Rintihan adududuh
36 36 : Pijatan panas
37 37 : Tangisan kebahagiaan
38 38 : Jabatan sambutan
39 39 : Nuansa mandi
40 40 : Alinda di interogasi.
41 41 : Mati Listrik
42 42 : Orang asing
43 43 : Ciuman yang di renggut
44 44 : Luapan kebahagiaan
45 45 : Pemanggilan
46 46 : Keberhasilan Evan
47 47 : Kehadiran mereka
48 48 : Kumpulan ketakutan
49 49 : Alinda Ratu Kami
50 50 : Pagi yang dingin.
51 51 : Death Clothes
52 52 : Usikan kecil
53 53 : Godaan Charlie
54 54 : Hasutan menggoda
55 55 : Alinda mewarnai
56 56 : Semangat pagi Evan
57 57 : Stimulan pagi
58 58 : Tangisan pujian.
59 59 : Farrel
60 60 : Death Clothes 2
61 61 : Kejanggalan
62 62 : Misi Osborn 1
63 63 : Misi Osborn 2
64 64 : Osborn misi 3
65 65 : Farrel membawanya
66 66 : Osborn kehilangan
67 67 : Menghilangnya Alinda
68 68 : Membawanya kembali.
69 69 : Ancaman
70 70 : Teriakan pemanggilan
71 71 : Charlie
72 72 : Misi Charlie
73 73 : Serangan Charlie
74 74 : Penantian
75 75 : Keputusan Charlie.
76 76 : Alinda adalah alasannya
77 Draf
78 78 : Pilih aku
79 79 : Keputusan
80 80 : Pemberontakan yang sia-sia
81 81 : Evan penyelamat
82 82 : Keinginan
83 83 : Pilihan
84 84 : Tembakan penutup mulut
85 85 : Berebut
86 86 : 3 Cogan berebut
87 87 : Ingin memilih Osborn
88 88 : Keputusan Alinda
89 89 : Tidak cocok
90 90 : Rasa sakit
91 91 : Perasaan Osborn
92 92 : Pemikirannya membuatnya lelah
93 93 : Hanya menginginkamu
94 94 : Permintaan
95 95 : Tujuan Farrel lagi
96 96 : Mulai lagi
97 97 : Godaannya
98 98 : Death Clothes lagi
99 99 : Tanpa penolakan
100 100 : Ritual
101 101 : Misi penyelamatan
102 102 : Kehancuran Death Clothes
103 103 : Solusi
104 104 : Tautan
105 105 : Mual.
106 106 : Mendapatkan mereka bertiga
Episodes

Updated 106 Episodes

1
1 : Foto Cogan
2
02 : Godaan Charlie
3
3 : Osborn membeli ...
4
4 : Farrel dan Angie
5
5 : Evan
6
6 : Alinda, dilabrak Alnie
7
7 : Di usir.
8
8 : Osborn
9
9 : Karena Alinda lagi
10
10 : Alinda menjadi buruan mereka
11
11 : Sakit
12
12 : Perebutan lagi.
13
13 : Hubungan
14
14 : Rumah Evan
15
15 : Rumah Evan
16
16 : Jika bukan karena dia
17
17 : Penggerak hati
18
18 : Alinda di rantai
19
19 : Menggoda
20
20 : Berbagi kamar mandi
21
21 : Menyingkirkan Alinda
22
22 : Misi Penyelamatan.
23
23 : Penjinakkan Evan
24
24 : Manfaat Alinda
25
25 : Rebutan
26
26 : Misi penyelamatan
27
27 : Kepergiannya
28
28 : Nomor Asing
29
29 : Anomali
30
30 : Osborn cosplay?
31
31 : Pertemuannya kembali canggung
32
32 : Osborn rasa suami
33
33 : Putri Tidur.
34
34 : Pesona Osborn
35
35 : Rintihan adududuh
36
36 : Pijatan panas
37
37 : Tangisan kebahagiaan
38
38 : Jabatan sambutan
39
39 : Nuansa mandi
40
40 : Alinda di interogasi.
41
41 : Mati Listrik
42
42 : Orang asing
43
43 : Ciuman yang di renggut
44
44 : Luapan kebahagiaan
45
45 : Pemanggilan
46
46 : Keberhasilan Evan
47
47 : Kehadiran mereka
48
48 : Kumpulan ketakutan
49
49 : Alinda Ratu Kami
50
50 : Pagi yang dingin.
51
51 : Death Clothes
52
52 : Usikan kecil
53
53 : Godaan Charlie
54
54 : Hasutan menggoda
55
55 : Alinda mewarnai
56
56 : Semangat pagi Evan
57
57 : Stimulan pagi
58
58 : Tangisan pujian.
59
59 : Farrel
60
60 : Death Clothes 2
61
61 : Kejanggalan
62
62 : Misi Osborn 1
63
63 : Misi Osborn 2
64
64 : Osborn misi 3
65
65 : Farrel membawanya
66
66 : Osborn kehilangan
67
67 : Menghilangnya Alinda
68
68 : Membawanya kembali.
69
69 : Ancaman
70
70 : Teriakan pemanggilan
71
71 : Charlie
72
72 : Misi Charlie
73
73 : Serangan Charlie
74
74 : Penantian
75
75 : Keputusan Charlie.
76
76 : Alinda adalah alasannya
77
Draf
78
78 : Pilih aku
79
79 : Keputusan
80
80 : Pemberontakan yang sia-sia
81
81 : Evan penyelamat
82
82 : Keinginan
83
83 : Pilihan
84
84 : Tembakan penutup mulut
85
85 : Berebut
86
86 : 3 Cogan berebut
87
87 : Ingin memilih Osborn
88
88 : Keputusan Alinda
89
89 : Tidak cocok
90
90 : Rasa sakit
91
91 : Perasaan Osborn
92
92 : Pemikirannya membuatnya lelah
93
93 : Hanya menginginkamu
94
94 : Permintaan
95
95 : Tujuan Farrel lagi
96
96 : Mulai lagi
97
97 : Godaannya
98
98 : Death Clothes lagi
99
99 : Tanpa penolakan
100
100 : Ritual
101
101 : Misi penyelamatan
102
102 : Kehancuran Death Clothes
103
103 : Solusi
104
104 : Tautan
105
105 : Mual.
106
106 : Mendapatkan mereka bertiga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!