BRRMM...BRRM....
Motor sport berwarna hitam itu terus melaju membelah jalanan kota metropolitan.
Sebagai seorang raja jalanan, pria bersurai hitam ini berhasil menyalip semua kendaraan yang menghalangi kecepatan motornya.
DRRTT......DRRTT......
Sampai di beberapa menit berikutnya, pria ini menerima dering dari handphone nya, karena dirinya tengah mengendarai motor dan tidak berharap ingin berhenti di tengah jalan, Osborn pun menerima panggilan itu dengan menekan tombol dari earphone nirkabel yang ia pakai itu.
-"Osborn, kau sekarang ada di mana?"- Suara miliki satu orang yang sangat di kenali oleh Osborn akhirnya menyapanya, yaitu Artem.
Rekan kerjanya, ahli di bidang komputer. Dia adalah orang yang selama ini membantunya dalam mengurus dunia maya.
Si hebat, Dark Phantom, itulah julukan yang dimiliki oleh Artem, sebagai ahli komputer, satu-satunya teman yang bisa dia andalkan setiap saat.
"Aku sekarang ada di jalan, blok 5 distrik 4. Ada apa?" Tanya Osborn, dia sama sekali tidak mengalihkan konsentrasinya terhadap beberapa truk yang harus dia salip dengan begitu lihai tanpa ada hambatan apapun.
TIN...TIN...!
BRRMMMM......!
Sekalipun ada yang protes karena kemunculannya cukup mengagetkan para pengendara mobil yang lain, Osborn sama sekali tidak begitu memperdulikannya, dan bahkan membuatnya semakin bersemangat untuk menyalipnya dengan kecepatan yang lebih tinggi, sampai di atas 100Km/Jam.
"Kenapa kau tanya? Memangnya ada apa?"
-"Aku tidak tahu apa yang terjadi karena aku sama sekali tidak bisa meretas sistem keamanan di rumahnya Charlie, tapi aku sempat melihat ada seorang wanita yang aku pikir, dia ..., adalah Alinda?"-
Osborn yang sedang berkendara dalam kecepatan tinggi, dalam beberapa puluh meter dia langsung menurunkan kecepatannya dan akhirnya mengerem mendadak sampai laju motornya pun berhenti juga di tengah jalan, hingga belakang motornya langsung terangkat, dan Osborn pun mengendalikan posisi motornya yang hampir berdiri itu dengan cukup baik.
TINN...! TINN..!
Dan hal itu pun membuat Osborn pun hampir membuat sebuah insiden kecelakaan lalu lintas dengan beberapa mobil tiba-tiba mengerem mendadak juga sebelum mereka menabrak Osborn.
"Woi! Kenapa kau berhenti mendadak ha?! Mau mati?!" Protes salah satu pengendara mobil sedan berwarna putih. "Kau pikir ini jalan nenek moyangmu?! Cepat minggir! Atau akan aku tabrak!" Teriaknya lagi.
TIN...! TIN...!
"Tuli ya?! Cepat ming-" Belum juga selesai bicara, pria ini langsung merinding ketika Osborn menoleh ke arahnya dengan tatapan mata sengit, seolah sorotan mata itu bisa membuat kepalanya langsung terpenggal.
"Apa kau bisa diam?" Satu pertanyaan dengan nada suara yang begitu rendah, sukses membuat pria itu diam membisu karena mendapatkan aura yang sangat mengintimasinya.
'Apa-apaan orang itu?! Kenapa aku jadi merinding ketakutan seperti ini?' pikir pria ini, sampai kepala yang tadinya menyelinap keluar dari jendela mobil, kembali ia masukkan dan kembali duduk dengan tenang sambil melihat punggung dari Osborn.
"Wah! Yang mulia keren!" Seru seorang anak laki-laki berusia 6 tahun yang baru saja membuka jendela mobilnya.
"Y-yang mulia?" Tanya pria ini terheran kenapa bocil di mobil sebelah yang sama-sama mengerem mendadak dan hampir menabrak mobilnya itu, malah menyerukan kalimat paling aneh.
"Paman tidak tahu? Kakak di sana itu Yang mulia Raja jalanan ini."
"Ha? Kenapa kau memanggilnya Raja jalanan?" Tanyanya lagi dengan nada selamba. "Dia itu orang yang ingin mati dengan menyeret orang lain seperti kita, yang ada, dia itu orang gila."
Mendengar laki-laki di mobil sebelahnya begitu menghina Osborn, anak laki-laki ini pun menyahut ucapannya. "Ternyata paman memang tidak tahu apa-apa. Ya, otak dangkal memang tidak bisa di gunakan untuk berpikir dengan baik."
"Dasar bocah bau kencur, kau menghinaku?" Protesnya lagi dengan ekspresi wajah penuh dengan amarah. Dia bahkan sudah hampir keluar dari mobilnya, namun baru juga membuka pintu mobilnya dan satu kaki baru saja turun, cahaya lampu yang begitu menyilaukan pun langsung menyerang wajahnya.
BRRMM.......BRRMMM......
"Yang mulai Osborn! Hore! Perlihatkan aksi anda lagi!" Teriak anak ini, yaitu Viano dengan begitu lantang, sampai beberapa wanita yang kebetulan jadi ikut memberhentikan mobil, karena kedua mobil di depannya menghalangi jalan mereka, mereka pun sama-sama keluar dari mobil, dan ada juga yang berdiri keluar lewat atap mobil.
"Kyaa! Osborn!" Para wanita berteriak histeris, karena mereka semua cukup kenal dengan Osborn.
BRRMM....BRMM.....
Osborn sudah bersiap untuk untuk kembali melanjutkan perjalanannya. Seperti seorang rider yang sudah bersiap untuk memperlihatkan kecepatannya dan berhadapan dengan pesaingnya, Osborn pun akhirnya menarik gas motornya dengan cukup dalam.
"A-apa?" dan pria ini langsung memperlihatkan keterkejutannya dengan reaksi dari para pengendara mobil yang begitu antusias nya untuk berteriak dan mendukung Osborn.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments