Normal POV
Di dunia ini, banyak yang terdengar awalnya tidak masuk akal jadi masuk akal. Itu seakan jadi sebuah keseharusan, bahwa di dunia ini pasti bisa terjadi, bahkan jika kalian tidak mengharapkan hal itu terjadi.
Dan salah satu hal yang bagiku masih tidak masuk akal adalah, ketika Alinda membuka matanya kembali, ia melihat dirinya sedang berada di depan seorang pria.
"Alinda~" Suara berat khas milik dari seorang pria, lantas berhasil menarik kembali segala pikiran yang di pikirkan oleh perempuan tersebut.
Sosok pria dengan tinggi semampai, pemilik dari rambut putih perak, iris mata violet yang terkadang nampak gelap di saat matanya menemukan seseorang yang tidak begitu di sukai nya, matanya yang terkesan tajam, selalu membawa orang yang di tatap sebagai salah satu makhluk yang harus di masukkan kedalam jurang keputusasaan.
Dia adalah pria dari pemilik julukan dari malaikat bersayap kematian.
Siapa lagi kalau bukan, Charlie.
Wajahnya yang tampan, dan pekerjaan yang tidak terduga, membuat ia sering di salah pahami sebagai manusia yang baik layaknya seorang malaikat penyelamat, sebab ia sudah melakukan banyak pekerjaan yang memiliki sangkut pautnya dengan seorang pasien.
Ya, Charlie memiliki pekerjaan utama, yaitu sebagai dokter.
Tapi di samping itu, ternyata dia menyembunyikan rahasia paling besar diantara rahasia lainnya, yaitu dia bukanlah manusia biasa.
Bahkan, sekalipun Alinda sudah tinggal seminggu lebih di tempat di dunia lain yang bahkan masih belum bisa Alinda pahami ia ada dimana selain beranggapan kalau ia masuk ke dunia game, ia masih tidak percaya bahwa pria di hadapannya itu adalah Charlie, pria yang sempat Alinda lihat di galeri foto yang Alinda miliki.
"Apa yang sedang kau pikirkan?" Tanya pria ini dengan begitu lembut.
Di bawah derasnya air shower yang sempat menciprat tubuhnya, sentuhan ringan dari tangan Charlie yang tiba-tiba saja meraih wajahnya Alinda yang basah itu, membuat Alinda langsung menerima sentuhan hangat yang begitu mendominasi ketimbang wajahnya yang sudah sedikit dingin, karena air dari shower tersebut.
"A-aku-" Alinda berbicara dengan sedikit malu-malu, sebab posisi mereka berdua tidaklah biasa.
Gara-gara tubuhnya sudah di angkat dan di letakkan di atas meja marmer, membuat tubuhnya yang hanya di balut dengan handuk kimono berwarna pink, samar-sama ia merasakan sentuhan dari tubuh Charlie yang begitu dekat dengannya.
"Kenapa kau gugup? Padahal kau dari tadi bukankah terus bicara?" Goda pria ini lagi.
Benar.
Meskipun pria ini terlihat seperti seorang yakuza, Alinda tetap merasakan kebaikan hati milik Charlie yang bertanya dengan nada menggodanya.
"A-aku, aku hanya berpikir ini...terlalu berlebihan." Alinda benar-benar gugup, dengan tubuh yang bahkan sudah tidak memakai apapun di balik handuk kimono nya, tubuh atletis milik Charlie yang sudah basah kuyup itu sungguh membuat aroma tubuh berkeringat milik dari pria ini langsung menyeruak masuk kedalam indera penciumannya Alinda.
Itu adalah feromon yang begitu kuat, membuat Alinda serasa langsung di di seret dalam pesona yang tidak ada duanya.
"Berlebihan apa?" Mata dengan manik mata berwarna violet itu menatap lembut wajah Alinda yang sudah tersipu malu.
Jelas, bahkan rona pipi dari wajah Alinda pun benar-benar begitu nyata sampai menyebar ke kedua daun telinganya, membuat siapapun akan tahu kalau wanita ini benar-benar sungguh menggoda.
"Ya, kamu...itu, itu, kamu terlalu dekat. Dan.." Alinda pun menundukkan kepalanya, ia benar-benar tidak mampu lagi untuk menatap wajah Charlie, karena posisi mereka berdua sungguh akan membuat orang yang melihatnya akan salah paham.
"T-tunggu, ja-jangan laku-"
"Phuuh~" Dengan begitu sengaja, Cahrlie benar-benar menghembusan nafas penuh sesat.
"Hiikh..!" Merinding Alinda dengan hembusan nafas yang dibuat oleh Charlie tadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
🥑⃟Serina
wkwkwk ihh merindingnya kerasa sampai sini
2023-03-21
0
🛡️Change⚔️ Name🛡️
Pakai perasaan dong
2023-03-21
0
Manami Slyterin🌹Nami Chan🔱🎻
mantap imajinasi mu thor
2023-03-21
0