"Hei-hei, siapa itu?" Salah satu orang wanita tiba-tiba saja melirik pada satu orang pria berambut hitam yang baru saja berjalan melewati mereka berdua.
"Wow, apa dia seorang artis? Tapi apa yang dilakukannya di tempat seperti ini?" Tanya teman dari wanita tadi.
"Aku juga mana tahu. Tapi wajahnya itu benar-benar tampan deh, kita samperin yuk." Ajak wanita ini kepada teman di sebelahnya itu.
Dan jawaban dari temannya itu pun adalah anggukan setuju. "Ayo, mumpung laki-laki itu belum pergi." Sahutnya.
Maka dengan begitu antusiasnya, mereka berdua pun berjalan mengekori seorang pria tinggi, memiliki tubuh begitu tinggi postur tegap, memiliki ciri fisik tubuh yang begitu atletis, si pemilik dari mata hijau sedikit kebiruan, dimana di bawah matanya persis ada sebuah tahi lalat.
Seorang pria tampan yang berhasil menyita perhatian dari dua orang wanita, bahkan setelah pria ini berjalan lebih jauh menyusuri mall, ada lebih banyak wanita yang mengikutinya dari belakang.
"Dia mau pergi kemana ya? Aku benar-benar ingin minta foto dengannya."
"Kau benar, aku bahkan sangat yakin kalau malam ini pasti aku sama sekali tidak bisa tidur. Atau jika aku tidur, aku akan terbawa mimpi, sampai bertemu dengan laki-laki itu."
Satu persatu dari mereka, terus berjalan mengikuti pria bernama Osborn itu.
Sungguh nama yang aneh kan?
Tapi memang itulah namanya, dia adalah pria yang dari luar terlihat seperti seorang preman jalanan, eakan dia adalah seorang penjahat kelas kakap, karena dengan penampilannya itu, dia terlihat seperti orang yang mampu untuk membunuh orang tanpa sungkan.
Ya, dia adalah Osborn, pria berjuta pesona yang mampu memberikan kejahatan untuk semua kalangan kaum perempuan untuk terseret dalam pesonanya juga.
Sampai ketika Osborn menganggap kalau manusia di belakangnya cukup mengganggu, Osborn akhirnya memberhentikan langkah kakinya, dan menjeling ke belakang.
"Dengar, aku akan menuntut kalian sebagai seorang penguntit, jadi hentikan itu sekarang juga. Mengganggu privasi seseorang, masuk dalam pelanggaran pasal 10, dan denda paling sedikit 5 juta, paling banyak 100 juta. Jika kalian memang ingin mengikutiku, berikan kompensasi kalian itu, karena kalau tidak, aku pastikan salah satu kaki kalian, secara acak langsung tidak bisa di gunakan sekarang juga."
SRET...
Dalam kurun waktu kurang dari lima detik itu, Osborn tiba-tiba langsung mengeluarkan pistol yang tersimpan di dalam blazer nya.
".........!" Sontak saja, mereka semua dalam sekejap mata jadi langsung panik dengan senjata yang di keluarkan oleh Osborn kepada mereka, sebagai sebuah ancaman yang langsung membuat nyali mereka semua jadi menciut.
"K-kabur,"
"C-cepat lari dari sini! Dari pada kaki kita kena imbasnya, lebih baik jauhi dia!"
"Akkhh! Aku pikir dia adalah artis, tapi melihat dia bisa membawa senjata ke mall, berarti dia adalah polisi!"
"lari!"
Dengan wajah panik, mereka semua langsung kabur.
'Hahh~ Mereka wanita yang merepotkan.' Pikir Osborn seraya memasukkan senjatanya kembali kedalam sarung pistol yang Osborn pakai di bawah ketiaknya.
"Maa~ Ada orang jahat~ Dia menakutkan ma~" Seorang anak kecil laki-laki langsung ketakutan dengan kaki tidak bisa digerakkan lagi saking gemetarnya, membuat sang Ibu yang ada di sebelahnya, langsung menggendong tubuh anaknya sendiri untuk menjauh dari Osborn yang selalu nya mempunyai wajah datar, jika memang ia tidak memiliki hal menarik untuk di tertawai ataupun membuat wajahnya merespon menjadi sebuah ekspresi.
"Tuan, ada yang bisa saya bantu?" Tanya salah satu karyawan dari sebuah toko sebuah butik.
"Aku ingin membeli-" Kening Osborn jadi mengerut. Dirinya sedang menimbang-nimbang apakah mulutnya itu akan ia gunakan untuk mengatakan sesuatu yang cukup intim pada orang lain seperti pegawai toko ini?
"Ya? Anda mau beli apa? Disini semuanya cukup lengkap, pakaian dari fashion untuk wanita dan pria, bahkan segala aksesoris, sepatu, semuanya ada. Jika anda bingung, anda bisa melihat-lihatnya lebih dulu." Ucap wanita ini dengan senyuman ramah.
Senyuman yang membuatnya harus menahan sebuah godaan dari wajah Osbon yang saat ini sedang memperlihatkan wajah berpikirnya.
"Jadi mari ik-"
"Aku hanya ingin-" Osborn memejamkan matanya, dan mencoba untuk menata hatinya. "Membeli pakaian da lam untuk wanita."
"O-ohh~ Anda adalah pria yang sungguh pengertian. Pasti karena ingin melihat kekasih anda jadi terlihat lebih seksi dengan menampilkan pakaian da lam yang anda beli, makannya anda ingin datang kesini.
Ana membuat keputusan yang tepat, mari sini, ikuti saya, saya akan merekomendasikan mana yang akan anda beli, jika anda memang begitu bingung." Beber panjang lebar pegawai dari toko butik tersebut.
Dan seperti yang di harapkan, Osborn pun benar-benar mengikuti wanita itu sampai akhirnya ia mendapatkan kursi yang nyaman untuk ia duduki.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
🥑⃟Serina
wkwkwk beli pakaian maid sekalian buat cosplay
2023-03-21
0
🛡️Change⚔️ Name🛡️
Waaahhh bahaya ini 😁
2023-03-21
0
Radiah Ayarin
ceritanya unik dan keren
2023-03-21
1