hari ini, pagi ini jakarta united bersiap melakukan konvoi juara,
semua pemain sudah siap di aula hotel.
mereka akan melakukan keliling jakarta sesuai rute yang sudah di rencanakan.
bus konvoi dengan desain khusus pun sudah berada semenjak semalam tadi.
bapak gubernur pun berencana akan mengikuti konvoi tersebut.
official tim pun datang dengan memberi tshirt yang memang sudah di pesan khusus untuk merayakan juara.
semua pemain nampak bahagia.
bahkan di luar apartement pun terlihat banyak sekali teman teman media yang ingin meliput.
di tiap sudut kota jakarta pun sudah sejak tadi pagi di penuhi lautan manusia memakai baju berwarna merah. juga di lengkapi berbagai atribut mulai dari gian flag, sepanduk, bendera drumband. juga ada yang menggunakan motor untuk konvoi merayakan kemenangan.
apalagi ini hari minggu, semua tidak ingin meninggalkan kesempatan berada di momen ini.
pengurus konvoi pun sudah siap memberi aba aba. lalu semua pemain di instruksikan untuk segera naik ke bus.
karena 10 menit lagi, mereka akan memulai perjalanan memutari kota jakarta.
rombongan pun mulai bergerak di ikuti beberapa mobil pribadi di belakang bus.
mobil pribadi tersebut di isi oleh beberpa pengurus, pemilik klub, bahkan beberapa pejabat ibu kota pun ada di situ.
tak terasa rombongan sudah hampir satu jam mengelilingi sudut jakarta, hingga akhirnya mereka pun segera tiba di titik akhir rute yang mengarah ke apartement.
rombongan pun tiba di apartement.
mereka lalu di beri arahan agar tetap berada di aula.
karena ada beberapa pengumuman yang akan di beri tahu.
mulai dari libur kompetisi, libur latihan, waktu berkumpul kembali, dan waktu memulai latihan kembali.
inilah saat saat sibuk management tim untuk mencari pemain baru.
semua pemain sudah berkumpul.
mereka pun di beri pengumuman, bahwa management meliburkan mereka selama 2 minggu kedepan. lalu setelah 2 minggu mereka harus kembali bergabung pada klub.
untuk latihan kekompakan berbaur dengan pemain baru. juga ada beberpa laga uji coba dan turnamen pramusim yang harus di jalani.
bahkan mereka pun harus berjibaku di liga asia. karena mereka mewakili indonesia di kancah itu.
tetapi ade, dia tidak seperti yang lain nya.
dalam waktu 2 minggu yang di beri management, dia hanya mendapatkan waktu sebanyak 5 hari saja bebas tanpa bermain bola. karena memang, diapun harus bergabung dengan timnas untuk mengikuti pelatnas selama satu minggu di bali.
untuk persiapan kualifikasi piala asia.
waktu terasa begitu cepat. hingga tak terasa, ini hari ke 5 ade setelah merayakan pesta juara. bahkan 3 hari lagi, diapun akan segera bertolak menuju bali. untuk bergabung dengan timnas, karena memang ade di beri waktu istirahat sehari oleh pelatih timnas, karena mereka memberi kesempata untuk ade merayakan gelar juara dan berlibur terlebih dahulu.
dia pun berencana ingin berlibur, tetapi dia belum tahu mau kemana. sedang kan nadin sedang sibuk, dia harus menyelesaika syuting filmnya dalam waktu 2 bulan kedepan.
nicole pun sedang sibuk dengan sinetron nya. tetapi dia masih bisa sesekali nongkrong selepas pulang syuting.
masih ke cerita antara ade dan nicole.
sejauh ini semenjak perayaan juara, hubungan mereka mulai agak sedikit membaik. itu bisa dinilai dari cara mereka yang hampir tiap hari saling berbalas pesan.
tetapi masih belum banyak bertemu, karena memang ade menahan untuk tidak bertemu.
dia hanya ingin menjaga hubungan nicole dan tian tetap baik, makanya dia sedikit menjaga jarak.
tapi sebenarnya, nicole dan tian sudah tidak memiliki hubungan lagi, mereka sudah putus semenjak 2 minggu yang lalu,
yaa, nicole yang memutuskan udahan, karena memang nicole merasa tidak terlalu dianggap sebagai pacar oleh tian.
nicole menyadari dan lalu mengambil keputusan hari itu juga.
ade tidak tahu tentang berita ini. karena memang dia sudah lama tidak berkomunikasi dengan nya.
sampai pada akhirnya, nicole memberanikan diri untuk bertemu.
dia mengajak ade untuk bertemu malam ini, dia bilang ada hal penting yang ingin disampaikan olehnya sebelum dia berangkat ke bali.
mendengar itu, ade pun terpaksa mengiyakan nya.
malam ini pukul tujuh malam, ade masih dalam perjalanan menuju arah rumah nicole. untuk bertemu, ade sengaja memilih rumah nicole sebagai tempat pertemuan, dengan alasan tidak ingin menjadi gosip bagi para awak media nanti. dia hanya takut kalau nicole dikejar kejar pers jika mereka tahu nicole jalan dengan nya.
ade merasa tidak mau itu terjadi.
karena semenjak kejadian di stadion, sudah banyak berita gosip yang keluar dari para wartawan dan acara acara gosip.
hanya saja ade dan nicole masih tetap dengan komitmen mereka, tidak ingin menjawab apa apa jika tiba tiba ditanya oleh media.
akhirnya ade pun tiba di rumah nicole.
dengan segera dia memarkirkan mobilnya, dan berjalan menuju arah pos security.
"malam pak, non nicole nya ada."
"ohh silahkan masuk mas, sudah di tunggu dari tadi."
"trimakasih pak,"
"mobilnya masukin aja mas,"
"gak usah pak gapapa."
tapi satpam itu tetap kekeh memaksa ade memasukan mobilnya, dengan alasan belakangan ini sering terjadi pencuria kaca spion di area sini.
ade pun terpaksa memasuki mobilnya ke halaman rumah nicole. sedang memasukan mobilnya, ternyata nicole sudah sedari tadi menunggu di depan pintu rumah dan sudah tau kalau ade sudah datang.
setelah keluar dari mobil, nicole pun langsung menyambut ade dengan senyuman.
dia langsung menggenggam tangan ade, tetapi ade menolak, karena merasa tidak enak. nicole pun hanya bisa mengikutinya.
lalu nicole berkata,
"mau disini atau di dalam de?"
ade bilang "terserah."
"yaudah di ruang tamu aja yuk
kita ngobrol ngobrol disana."
"okeh..." ade membalas.
ade pun segera duduk di sofa itu, lalu nicole memanggil salah satu ART nya.
"mbak,..."
"iya non" jawab ART itu.
"tolong bikinin ade minum yaa."
ART pun langsung bertanya pada ade.
"mau minum apa mas?"
"biasa mbak, kopi tanpa gula kayak tempo hari itu."
"oiya tunggu sebentar ya mas."
"siapp mbak, trimakasih."
ART pun lalu bergegas ke arah dapur...
ade membuka obrolan dengan berkata.
"si omm sama tante kemana?"
"lagi dijalan arah pulang" nicole menjawab.
"ohhh...." ade membalas dengan singkat.
kembali, suasana canggung meliputi keduanya. karena memang ini mereka baru bertemu lagi setelah 1 minggu yang lalu.
"oiya, lo mau ngomong apa" tanya ade.
"heemmm nanti aja, santai aja dulu.
lo juga baru sampe kan."
"ohh gitu, okedeh."
gak lama ART pun datang dengan membawa nampan minuman, kopi untuk ade, dan lemon tea untuk nicole.
"trimakasih mbak" ucap ade,
"sama sama mas" balas art sambil berlalu.
"oiya, gimana kabar lo?"
"kapan lo jalan ke bali?"
"mungkin lusa non.
itupun gue harus langsung turun latihan."
"sibuk banget dong ya?"
"yaa begitulah, lebih sibuk dari seorang artis."
karena memang kesibukan ade benar benar padat. fokus nya harus terbagi 3 sekaligus.
"oia, boleh gue mulai obrolan?" nicole meyakinkan lagi.
ade mengangguk.
"gue mau tanya dong, benar gak pada waktu hari itu, ketika lo mau jemput gue pulang syuting dan tiba tiba ada tian disana, lo mau menyatakan cinta lo ke gue?"
"maaf gue bahas masalah lalu. karena gue cuma mau dengar dari mulut lo."
"lo pasti tahu dari nadin yaa?"
ade menebak.
"iya, diapun sebenarnya sebelum kejadian itu terjadi, dia sudah cerita semua."
"cuma saja suasana berubah ketika tian datang. dan bodohnya gue terlalu hanyut sama kata kata tian."
"sampai gue cuma bisa diam melihat lo pergi begitu saja."
"padahal gue sudah punya jawaban nya."
"lalu kenapa tiba tiba lo nanya kejadian itu lagi?" ade balik bertanya.
"gue cuma mau memastikan saja."
"kalau gue boleh tau, kira kira perasaan itu masih ada gak?"
seketika ade terdiam dengan pertanyaan nicole. dia dilema, takut efek nya berbeda jauh jika dia berkata masih.
belum sempat ade menjawab, nicole pun berkata lagi,
"tenang aja, gue udah gak ada hubungan apa apa kok sama tian, sudah lama juga."
"setelah gue udahan pun, gue selalu memikirkan waktu yang pas untuk bisa bertanya ini sama lo. jadi tolong jawab pertanyaan gue, gue mohon sekali ini aja, gue mau dengar langsung dari lo."
akhirnya ade pun mengiyakan.
nicole senang mendengar nya, cuma dia masih coba menjaga sikap.
"terus lo masih ingin gak meyatakan itu ke gue?"
lagi dan lagi ade terdiam.
"gapapa de, jawab saja, biar gue tahu."
"masih," ade dengan tegas berkata.
"kapan?" tanya nicole lagi.
"belum tau, gue perlu waktu untuk berfikir matang."
"kalau misalkan berbalik gimana?"
"maksudnya?" ade bertanya.
"yaa maksudnya berbalik, sekarang gue yang ingin menyatakan itu."
"gue suka sama lo dee!!!"
"lo bisa gak terima gue sebagai pacar lo
dengan segala kekurangan gue.?"
ade hanya diam, gak tahu harus jawab apa.
lalu dia berkata, "gue butuh waktu non."
"sampai gue benar benar yakin kalau lo beneran suka sama gue."
"gue gak mau cepat ambil keputusan. dan gua gak mau kecewa lagi."
"udah cukup rasa sakit gue waktu itu. dan gak mau terulang lagi."
"gue ngerti kok de.
tapi tolong kasih gue kesempatan untuk buktiin kata kata gue, kalau ini memang benar dari hati kecil gue."
"gue berani bilang ini, karena gue sudah yakin."
"iya non, sabar yaa, gue minta waktu.
intinya semua tergantung dari diri lo.
gimana cara lo menyesuaikan diri terhadap gue."
"iya gue pasti buktiin ke lo de, denga sikap dan perbuatan yang akan gue tunjukan ke lo."
"iya gue paham, gue minta waktu buat menjawab yaa."
"kalo misalkan saat ini juga gue minta jawabanya, lo mau jawab gak?"
"kenapa harus saat ini juga?"
"gue takut de."
"takut kenapa?"
"gue takut lo ngejauh lagi dari gue.
gue cuma gak mau kehilangan lo lagi, dan lo menghindari gue lagi."
tanpa berfikir lagi, nicole pun segera memeluk ade.
ade hanya diam tanpa membalas. lalu nicole semakin mempererat pelukan nya.
akhirnya ade melihat kalau nicole sedang menangis. ade semakin serba salah.
akhirnya dengan sebentar memejamkan mata, ia pun berucap.
"iya gue jawab sekarang." nicole langsung melepas pelukan nya dan menatap serius ke wajah ade.
"apa jawaban nya?"
"iya gue mau jadi pacar lo."
"tapi gue mohon sama lo, lo juga jangan pernah tinggalin gue, jangan pernah menjauh dsri gue."
nicole pun langsung berkata.
"iya gue janji dee.
trimakasih yaa.
gue gak akan siasiakan kesempatan ini.
gue pun akan selalu belajar menjadi yang terbaik sebagai pilihan lo."
lalu ade berkata, "kita buktiin dengan pebuatan, bukan dengan omongan."
nicole lansung memeluk erat ade, bahkan merasa tidak ingin melepasnya.
dia takut meninggalkan nya lagi.
ade pun mencoba mengusap rambut nicole dan membalas pelukan nya.
sambil berucap, "kita tata sama sama cerita kita yaa. mulai dari awal."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 503 Episodes
Comments