tak terasa sudah hampir satu bulan setelah kejadian itu. bahkan hubngan antara ade dan nicole pun semakin agak menjauh.
komunikasi pun mereka jarang, begitu juga dengan pertemuan, mereka tidak pernah bertemu sejak itu.
karena memang ade sudah disibukan dengan target juara nya tahun ini.
malahan, hari ini adalah dimana hari pertandingan terakhir liga tahun ini.
yaa, sore ini jakarta united akan bertanding melawan tangerang wolves di pertandingan akhir liga.
bahkan jakarta united bertindak sebagai tuan rumah.
ini pun akan menjadi keputusan akhir ade untuk menentukan bertahan atau pergi dari tim ini.
saat ini tepat pukul 09:00. ade begitu serius mempersiapkan diri untuk pertandingan ini. walaupun dia hanya menjadi pemain cadangan.
tetapi dia harus tetap semangat, karena dia juga adalah bagian dari tim ini, dan juga selalu tampil menjadi hal penting di tiap pertandingan penting juga.
yaa mungkin hanya ke ajaiban saja yang akan bisa membuat dia bisa turun main sore ini.
harus di ketahui, jakarta united masih berada di posisi kedua klasemen dibawah MSP yang menjadi pemuncak klasemen.
mereka sama sama memiliki poin yang sama dengan jumlah poin 72.
hanya selisih gol yang membedakan.
namun jika salah satu dari mereka terpeleset hari ini, bukan tidak mungkin, mereka harus merelakan gelar juaranya.
sementara, MSP akan menghadapi metro malang yang berada diposisi tiga klasemen.
justru jakarta united sangat di untungkan dalam hal ini. karena metro malang pun salah satu kandidat juara sebelum mereka terpeleset pada waktu itu dan membuang poin pentingnya.
metro malang saat ini memiliki poin 67.
menang atau kalah, mereka akan tetap berada di posisi tiga klasemen.
sementara di tempat nadin, nadin sudah tak sabar untuk segera berada di stadion.
karena memang dia ingin menyaksikan langsung pertandingan ini.
tetapi nicole, nicole masih ragu dengan tawaran nadin yang mengajak nya sore ini melihat pertandingan. karena dia masih merasa tidak enak jika nanti ketemu ade.
padahal jauh di dalam hatinya, dia ingin sekali menyaksikan pertandingan ade secara langsung.
sementara di apartement jakarta united,
ade sedang duduk santai di depan balkon kamarnya, dia hanya sedang mendengarkan lagu lagu dari ponselnya. sambil di barengi dengan me moto burung burung dan gedung pencakar langit yang ada di depan dan samping kanan kiri kamarnya.
tiba tiba nadin menelepon nya.
"hallooo borr..."
"oit..." jawab ade.
"nanti gue jalan jam 1 an yaa.
kita ketemu setelah pertandingan saja.
lu tetap fokus sore ini."
"okeh," ade mengiyakan.
lalu nadin memberi tahu bahwa nicole pun hadir sore nanti.
ade hanya biasa saja mendengar hal itu.
karena memang ade sudah benar benar mengikhlaskan nicole setelah kejadian itu.
dia hanya fokus pada tim dan keputusan nya sore ini.
diapun sudah gak pernah mengingat nicole lagi.
tapi sebaliknya, nicole justru masih berada di bayang bayang kesalahan akan hal itu.
dia pun selalu ingin bertemu ade, tetapi ade selalu tidak pernah meladeni pesan atau panggilan nya.
"yaudah" jawab ade sambil menutup telepon nya.
lalu ade pun tersenyum mengingat nadin bicara soal nicole, dia hanya membayangkan nanti jika bertemu saat selesai pertandingan.
karena dia memang sudah tidak ingin bertemu dengan nya.
3 jam menjelang kickoff.
ade masih termenung, dia hanya berharap tidak salah dengan keputusan nya nanti.
karena cepat atau lambat dia harus segera memberi jawaban pada management tentang status nya itu.
justru bayang bayang timnas yang selalu hadir dalam lamunan nya belakangan ini.
yaa, tidak ingin kehilangan posisinya di timnas, karena di klub saja dia sudah menjadi cadangan.
sementara itu, thomas datang menghampiri nya untuk berbicara.
"hallo de," ucap thomas yang dibalas dengan senyuman.
"kamu sudah memutuskannya?"
ade pun menjawab dengan ragu dan pelan pelan.
"iya, apapun keputusanku, ku harap kalian semua bisa senang menerimanya."
thomas pun mengangguk lalu begegas pergi.
akhirnya, setelah lama mempertimbangkan,
nicole pun memutuskan untuk ikut dengan nadin, dia tidak peduli yang akan trrjadi nanti, entah bertemu atau tidaknya dengan ade, yang jelas dia tetap merasa bahagia sudah menyaksikan ade bertanding,
padahal ade pun belum tentu main sore nanti.
nadin pun segera berangkat menuju rumah nicole, karena memang nicole hanya ingin ikut mobil nadin. alasan nya agar dia bisa bertemu ade. karena dia akan pulang ketika nadin pun selelsai bertemu dengan ade.
pukul 12:00 tim memilih datang lebih awal ke stadion. karena ingin lebih menghemat tenaga. dalam perjalanan di bus, ade pun
selalu membayangkan, apa rasanya berada di pertandingan penentu untuk jadi juara.
karena pada saat juara 3 tahun yang lalu, ade pun tetap menjadi cadangan di pertandingan itu.
apalagi sore ini adalah pertandingan melawan tangerang wolves, dimana tim itu pernah dia bela, dan berhasil membawa nya ke tahta paling atas liga saat ini.
dia pun kembali mengenang momen indah itu.
bersama tangerang wolves, posisi dia tidak tergantikan disana, selalu menjadi pilihan nomor satu. apalagi rumah ade pun berada di bilangan tangerang, otomatis ini akan menjadi beban moril, ade pun memang asli dari tangerang. dia hanya tidak ingin masyarakat tangerang mengurangi rasa hormat kepadanya.
akhirnya tim pun tiba, para pemain pun segera turun dan bergegas ke arah loker room. dan akan melakukan beberapa ritual seperti biasa sebelum bertanding.
jauh dari stadion, nadin sudah berada di rumah nicole, sambil menunggu nicole selesai dandan, diapun mengobrol dengan roberto dan ernii.
banyak hal yang mereka bicarakan, termasuk ada nama ade didalam obrolan itu.
nicole pun datang, dan kaget melihat nadin yang mengenakan jersey timnas dengan nomor punggung 21 dan bernamakan "ADE SANTANA"
nicole iri, karena dia tidak punya jersey bola sama sekali, bahkan untuk ke stadion sore ini pun, dia berdandan ala ala seakan akan pergi ke mall.
tetap dengan gaya glamornya.
nadin hanya mengenakan hotpants dengan atasan jersey ade sedikit dimasukan ke dalam celananya dan sedikit di gulung bagian lengan nya.
lalu nicole berkata, "curang lo mah punya jersey, jersey ade lagi, gue kaga punya."
"gue pun bingung harus pakai baju apa sekarang?"
nadin hanya tertawa sambil meledeknya.
"hahahah, gue kan adiknya ade, jelas punya lah semua jersey dia, ori lafi bekas pakaian dia di lapangan. mahal nih kalo gue jual mah." hahahah
nicole hanya mengeryitkan alisnya, tanda sangat iri dengan nadin.
"yaudah, ayoo kita berangkat, keburu rame susah masuknya, apalagi ini pertandingan akhir menentukan juara, pasti ramai disini."
nicole pun mengangguk dan segera lah mereka pergi.
sesampai di stadion, benar saja, begitu ramai disini seluruh area luar stadion menjadi lautan berwarna merah.
nicole yang melihat ini agak sedikit waswas, takut terjadi sesuatu. karena ini pertama kali dia menginjakan kaki ke stadion melihat pertandingan. walau pun beresiko, tetapi dia hanya ingin melihat ade, karena memang dia sudah terlalu kangen ingin bertemu.
tetapi lama kelamaan, dia pun sedikit tenang, karena walaupun ramai, suasana tetap kondusif, semua orang yang ada disini sibuk dengan persiapan mereka masings masing.
ada yang berjoget sambil bernyanyi di iringi suara drumband, ada yang sedang nyanyai sambil melakukan coreo, ada juga yang selfie selfie.
tiba tiba seorang cewe datang menghampiri mereka, ternyata natasha.
yaa natasha, seperti yang sudah di ceritakan di episode sebelumnya, natasha memang seorang pendukung setia jakarta united. selain dia artis dan model, diapun suka menonton bola.
"halooo..." sapa natasha.
nicole dan nadin pun menyambut natasha dengan senang hati, karena mereka memangbsaling kenal, dan berprofesi sama sebagai artis.
tapi nicole tetap seperti tadi, dia hanya bisa minder, karena natasha pun memakai jersey kiper jakarta united, dengan nomor punggung 21 dan bernama "ADESANTANA"
perlu diketahui, dalam cerita ini,
ternyata natasha pernah menjalin kasih dengan ade, tetapi tidak berlangsung lama, hanya sekitar 2 bulanan saja, karena masalah beda server, yaa, madalah keyakinan mereka yang berbeda, sehingga mereka memutuskan hanya jadi teman saja.
malah ketika menjadi teman, mereka malah semakin terbuka di antara satu sama lain.
tetapi nicole tidak mengetahui soal hal itu. karena ade dan natasha jago menjaga privasi hubungan mereka. media pun tidak pernah tahubsoal itu.
beda dengan nadin, nadin sudah mengetahuinya.
mereka bertiga pun segera memasuki area vvip dan akan mencari nomor bangku sesuai dengan tiket mereka. ternyata memang tiket mereka memiliki urutan yang seri yang pas untuk mereka duduk bareng bertiga.
setelah banyak mengobrol kesana kemari, dan stadion pun mulai penuh dengan jakmania. tibalah saatnya merekan merekam momen momen ini.
mereka bertiga tiada hentinya melakukan foto bersama, bahkan di barengi selfie antara mereka masing masing.
pukul setengah tiga saat ini.
tim sudah siap untuk melakukan pemanasan.
sebentarblagi pun akan segera keluar menuju lapangan. hingga akhirnya, MC panitia pun mulai menyebut jakarta united untuk segera keluar melakukan pemanasan.
semua yang ada stadion berteriak histeris menyambutnya.
ketika keluar satu persatu, mata nicole tak lepas ke arah semua pemain, dia hanya ingin melihat ade, yaa ade. di perhatikan nya satu persatu. hingga semua pemain sudah tidak ada lagi yang keluar, tetapi dia tidak menemukan sosok ade.
karena memang nicole melihat mereka semua memakai jersey yang sama untuk melakukan pemanasan.
sampai dia bertanya pada nadin, "ade gak ada yaa?"
nadin dan natasha pun coba memberi tahu nicole dan menunjuk secara bersamaan ke arah seorang pemain yang berada di samping gawang dan berada diantara 2 pemain lain.
nadin berucap, "itu yang rambutnya blonde!"
"itu ade." nicole pun kaget, serasa tak percaya, ade merubah penampilan nya saat ini. bahakan dia semakin tidak sabar untuk segera melihat ade dari dekat dengan penampilan barunya itu.
nicole pun bertanya, "sejak kapan dia di cat rambutnya?"
justru malah natasha yang menjelaskannya.
"sudah hampir sebulan yang lalu."
nicole tersentak, dia heran, kenapa natasha lebih tau duluan soal itu. kenapa dia ketinggalan berita.
waktu pemanasan pun selesai. seluruh pemain dari kedua tim pun segera bergegas ke ruang ganti.
nicole terus memperhatikan ade yang sedang berjalan menuju pinggir lapangan.
terlihat ade sedang mengobrol seru penuh canda tawa bersama 3 pemain lawan nya, tangerang wolves, yaa... 3 pemain itu, sempat berjuang bersama ketika mereka membawa tangerang wolves naik kasata ke liga utama.
hingga akhirnya ade pun dengan perlahan hilang dari pandanagan nya dan masuk ke lorong stadion.
betapa bahagia nya nicole sudah melihat ade saat ini, apalagi dia melihat ade begitu bahagia, dengan senyuman nya itu.
lalu natasha coba bercerita pada nadin tentang masalalunya bersama ade.
dia bercerita ketika masih berhubungan, ade adalah sosok pria tegad dan bertanggung jawab selama menjalin hubungan, ade selalu menjaga dia, dan selalu memprioritaskan nya dari hal lain. dan lebih memilih dia, hanya saja keyakinan yang memisahkan mereka.
nicole kaget dengan cerita natasha, dia tidak menyangka kalau ade adalah mantan natasha, secara natasha adalah artis muda yang sedang naik daun saat ini.
dia pun sedikit merasa nyesal sudah menyianyiakan ade selama ini, bahkan dia kembali mengingat momen oada saat hangout bersamanya, dimana ade pun memperlakukanya seperti yang natasha ceritakan terhadapnya.
beda dengan nadin, dia tidak kaget sedikitpun, dia hanya berkata, sabar, mungkin bukan jodohnya.
pukul 15:15 kedua tim sudah berada di lorong stadion dan akan segera memasuki lapangan. tetapi para pemain cadangan lebih dulu keluar dari lorong dan segera menuju bench pemain.
ade pun ada di antara pemain tersebut.
nadin yang melihat itu, lalu berteriak menyebut namanya, sontak ade pun langsung menatap ke arah nadin dan melambaikan tangannya. gak ketinggalan natasha yang berteriak kata "semangatt!!!"
dan di balas dengan senyuman dan jempol tangan nya ade.
tetapi nicole hanya terpaku memandang ade, dia bingung, apa yang harus dia lakukan, memandang ade saat ini saja sudah membuat dia senang, sedikit menghilangkan rasa kamngen nya, ditambah lagi dengan penampilan barunya ade yang blonde, membuat nicole makin terpesona. nicole menilai ade lebih cakep dari sebelumnya, dan pantad dengan rambut berwarna itu.
ade yang tak sengaja melihat nicole, hanya segera membuang wajahnya, dan tak ingin terlalu lama memandangnya, hanya karena akan sakit yang ia rasa mengingat kejadian itu. dengan cepat dia pun segera berbalik badan dan menuju bangkku di bench untuk duduk menunggu pertandingan mulai.
akhirnya, kedua tim memasuki lapangan, dan segera berjabat tangan, kedua kapten pun melakukan koin tos. hingga akhirnya peluit pun berbunyi tanda pertandingan di mulai.
hampir berjalan 30 menit, pertandingan masih imbang, tetapi sangat seru dan menegangkan, pasalnya kedua tim saling jual beli serangan.
hingga akhirnya saat tangerang wolves melakukan sepak pojok, bola mengarah ke arah gawang, seketika andre lompat ingin memetik bola, begitu juga striker lawan, melompat ke arah bola ingin menanduknya, tiba tiba benturan keras terjadi antara andre dan penyerang lawan yang menyebabkan andre terpental hingga pinggangnya terbentur tiang gawang dengan sangat keras. andre pun berguling guling merasakan sakit yang amat sakit dirasa.
sehingga wasit segera menghentikan pertandingan sementara.
tim medis lari bergegas menuju ade dengan dibantu beberapa orang yang membawa tandu.
setelah beberapa menit mendapat perawatan, akhirnya andre pun menyerah, dan tidak bisa melanjutkan pertandingan.
thomas yang melihat itu sedikit agak kesal. karena ini adalah pertandingan penting menentukan juara.
hingga akhirnya jans pun segera memanggil ade untuk warming up. thomas terkejut dengan instruksi jans yang memerintahkan ade secara tiba tiba. karena memang thomas belum memerintahkan kepadanya.
tetapi thomas hanya berfikir, memang keputusan setegas itu yang harus di lakukan jans, karena jans lebih berhak menetukan nya, dan thomas pun percaya dengan keputusan jans.
segera ade melakukan pemanasan, didepan sudut vvip dan di belakang bench pemain.
ade sangat fokus melakukan itu. sampai tidak tahu kalau nicole terus memperhatikannya tanpa berkedip sedikitpun.
nadin yang melihat hanya berbisik di telingan nicole, dan berkata, "lo kangen banget yaa? tenang nanti gue bantu lo ketemu sama dia, tapi gue pesan ya, lo gak usah coba buka harapan lagi ke dia. dia pun suda melupakan niat nya untuk menyatakan cinta sama lo."
nicole terkejut, sehingga dia meneteskan air mata. nadin yang menyadari menjadi tidak tega. dia pun serba salah, ade sudah dia anggap sebagai kakak, dan nicole adalah teman dekat nya, dia hanya tidak ingin ada yang tersakiti di antara mereka berdua.
tetapi dia gak tahu caranya harus gimana.
hingga akhirnya salah seorang official datang menuju ade dan menyerahkan jersey, untuk ade segera memakainya.
ade pun terus melakukan persiapan dan perlengkapan bermain nya, mulai dari sarung tangan, hingga beberapa kali dia menyiram kepalanya dengan air dingin.
lalu dia berjalan menuju thomas, dia berkata, "jangan jadikan saya sebagai kapten," thomas terkejut. dan bertanya.
"kenapa?"
ade menjawab, "saya hanya ingin menikmati pertandingan terakhi di liga tanpa beban."
"saya hanya ingin melakukan yang terbaik, dan tidak ingin fokus ke yang lain" hanya fokus pada gawangnya saja.
thomas pun mengangguk dan memukul pundak ade dengan memberi semangat lewat ucapan "semua kuserahkan padamu."
"bermain lah dengan rasa nothing to lose."
segera ade menuju pinggir lapangan di ikuti jans yang mendampinginya. jans tidak berkata apapa, karena dia tahu, ade hanya fokus dan ingin cepat meyelesaikan pertandingan ini, dan segera mengumumkan keputusan nya. bahkan thomas dan jans pun berfikiran kalau ade tidak akan menerima tawaran perpanjangan kontraknya bersama tim ini. melihat sikap dan perilaku ade selama sebulan terakhir ini, ade pun sampai sekarang belum menunjukan tanda tanda akan bertahan disini.
hingga akhirnya, wasit cadangan mulai mengangkat neonbox yang bertuliskan angka
26 di gantikan dengan angka 21.
andre pun berjalan keluar lapangan di atas tandu.
sementara ade dengan ritualnya berdoa sebelum menginjak lapangan, dan segera masuk berlari ke arah gawang nya.
tiba tiba ferro menghampiri dan memberi ban kapten kepadanya, tetapi ade dengan tegas menolaknya. tetapi pemain yang lain tetap memaksa ade untuk menjabat kapten.
ade pun kali ini tidak bisa menolak lagi.
hingga pada saat MC pertandingan menyebutkan namanya yang masuk menggantikan andre, tiba tiba seisi stadion memberi aplaus yang tiada hentinya sambil di barengi bernyanyi menyebut nama "ade santana dihati kita."
nicole yang mendengar pun merasa salut.
sebegitu di hormatinya ade denga seluruh orang yang ada disini... ini benar benar membuat dia menyesal sudah mengecewakan nya, di luar masalah dia dengan nya, ternyata ada banyak orang yang menyayangi dan menghormati dia sampai sebegitu besar nya rasa cinta mereka.
tetapi dia hanya menyianyiakan sikap lembutnya selama ini.
bahkan semenjak menjalin cinta dengan tian pun dia tidak pernah mendapat kan kelenbutan kasih sayang, dia merasa tian hanya memanfaat kan nya saja, dia ada kalau lagi ada maunya saja. beda dengan ade yang selalu ada disaat dia membutuhkanya, dan ade juga telah menciptakan ke nyamanan dan ke amanan serta canda tawa nya, selama sama tian dia tidak pernah bisa tertawa lepas. ketika bersama ade, hal kecilpun selalu bisa membuat dia tersenyum dan tertawa lepas.
kembali ke pertandingan, dimana wasit akan segera meniup peluit tanda babak pertama akan segera berakhir.
hingga akhir nya babak pertama selesai, dan semua menuju ruang ganti.
di ruang ganti, mereka semakin lemas dan smakin panik, karena mereka mendengar kabar bahwa MSP saat ini sedang memimpin dengan skor 1-0 atas metro malang.
seketika ruang ganti mendadak sunyi.
ade pun hanya diam tanpa ingin berkata apa apa, dia hanya bergumam sore ini harus menang, agar dia bisa juara.
dan merayakan diakhir kontraknya.
babak kedua segera di mulai. pemain pun mulai memasuki lapangan. tetapi ade masih berada di pinggir lapangan, dengan sesekali ia menolah ke belakang arah bangku yang diduduki nicole. sehingga nicole pun memandang secara bersamaan. ketika nicole senyum, tiba tiba ade lnagsung tertawa lebar dan menunjukbke arah nikol sambil memberi jempolnya.
seketika nicole kaget, tapi yang dia rasa saat ini hanyalah bahagia, karena ade sudah menganggap dia ada. tanpa ragu dia pun makin semangat dalam menonton pertandingan ini.
tetapi sekali lagi, nicole di hantui dengan kejadian waktu itu.
dia berfikir, kalau dirinya lah sumber masalahnya, dia lah yang menyebabkan hilangnya tawa dan senyum ade.
karena dia juga, ade jadi menjauh sampai sampai dia tidak pernah lagi merasakan kelembutan dan perlindungan dari ade.
karena tian tidak pernah memperlakukan sikap seperti itu selama pacaran.
pertandingan hampir berjalan memasuki
menit ke 70. skor masih saja imbang.
sementara, MSP kembali berimbang, dimana metro fc berhasil menyamakan kedudukan. hingga skor pun menjadi 1-1 saat ini.
hingga pada akhirnya memasuki menit ke 84, jakarta united melakukan serangan cepat menujubke arah samping pertahanan.
riko yang sedang berlari kencang membawa bola, langsung memberi umpan pasing kepada barros, di dalam kotak pinalti barros dijaga 2 orang sekaligus. tetapi karena posturnya yang lebih tinggi, dia pun memenangkan duel itu dan berhasil menanduk bola ke arah gawang, dan akhirnya jakarta united berhasil membuka gol pertamanya. skor berubah menjadi 1-0
mereka pun merayakan dengan selebrasi bersama ke arah pendukung nya.
hingga memasuki menit akhir, skor tetap tidak berubah dan wasitpun menuip peluit akhir pertandingan.
seluruh penonton merayakan kemenangan ini dengan suka cita, begitu juga nadin dan natasha. dia tiada hentinya melompat lompat sambil berpelukan.
nicole hanya merayakan duduk sambil matanya terus ke arah depan gawang hanya sosok ade yang sedang tidur terlentang sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
ade sangat tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan nya setelah berhasil membawa tim ini juara yang kedua kali.
dia hanya menangis haru dan bahagia.
Sehingga dia tidak bisa seperti teman teman yang sedang berlarian merayakan ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 503 Episodes
Comments