setelah selesai berdandan, nicole pun segera pamit dengan roberto dan ernii.
"mah, pah aku jalan yaa..."
"kiper ku sudah menunggu."
"iyaaa hati hati" ucap roberto dan ernii berbarengan.
nicole segera memanggil supirnya, karena memang dia sedang tidak fokus menyetir.
dia ingin menikmati momen melepas rindunya ketika perjalanan bersama ade menuju rumahnya nanti.
akhirnya diapun sudah berada di depan gedung wisma atlet. lalu sang supir bertanya.
"maaf non, kita masuk saja atau gimana?"
"sebentar pak, aku telfon dulu."
nicole pun kembali menelfon ade...
tetapi seperti tadi, ade lama tidak mengngkat...
yaa ternyata ade melanjutkan tidurnya setelah mereka tadi selesai telfon.
gak nyangka kan??? sama gue yang nulis juga gak nyangka... sueerrr.
ini tiba tiba lewat di isi otak sih wkwkwkwkwk.
okeh kita lanjut ke cerita.
akhirnya telfon pun tersambung.
"haallloooo yank, lama banget? lagi mandi yaa? aku sudah di depan nih. langsung masuk ke dalam boleh tidak yaa mobilnya?"
ade yang panik mendengar suara nicole hanya menjawab terbata bata.
"mma-mmaa-maaf aku ketiduran." hehehe.
"ihhhkkk, kamu tidur lagi? dasar yaa kamu, awas yaa nanti aku cium loh!!!"
"heheh maaf, langsung masuk aja gapapa. parkir di depan loby atau di basement juga gak papa."
"ohh boleh? kirain selain atlet gak boleh masuk."
"boleh kok."
"yaudah aku ke parkiran yaa."
"iyaaa, abis itu langsung ke lantai 17 kamar nomor 228 yaa.."
"ohh gitu? beneran boleh masuk?"
"iyaa boleh sayang. bilang saja kamu istriku sama yang jaga. biar bebas kamunya tanpa di tanya tanya lagi" heheheh.
ade sedikit meledek.
"ihhhkkk dasarrr. yaudah tunggu. jangan coba coba tidur lagi yaa!!!!" nicole mengingatkan dengan nada kesal.
"iyaaa."
telfon pun terputus.
wisma atlet, bangunan ini memang sengaja dibangun 32 lantai. dan memiliki 1120 kamar. wisma atlet di peruntukan bagi para atlet yang mewakili indonesia di berbagai ajang cabang olahraga.
bukan cuma sepakbola saja, cabang olahraga lain pun ada disini.
karena ini pusat penginapan atlet ketika mengikuti ajang seperti seagames ataupun asian games.
akhirnya nicole mulai memasuki gedung tersebut. lalu mencari lift dan bergegas ke lantai 17 seperti yang tadi ade perintahkan.
setelah sampai di lantai 17, diapun mencari kamar 228.
akhirnya ketemu juga, diapun segera memencet bel nya.
gak lama pintu pun terbuka.
dan ternyata, ade masih belum mandi, dia masih berpenampilan layaknya orang yang baru bangun tidur. bukan nya kesal atau ielfil, tetapi nicole malah merasa ade lebih cakep dengan penampilan yang super natural itu.
dengan sadar ade pun segera menundukan kepalanya dan berkata, "udah jangan diliatin begitu. gue malu masih belekan sama ileran non."
nicole hanya tertawa sambil menyubit perutnya.
"yaudah masuk dulu, aku mau mandi, abis itu temenin aku makan."
"aku udah makan yank tadi di rumah" ucap nicole sambil melangkahkan kaki ke dalam kamar.
lalu ade berkata kembali.
"gak usah ditutup pintunya, takut ada fitnah, hehehhe, gapapa buka aja."
"kamu terserah mau ngapain aja disni. aku mau mandi."
"yaudah sana mandi, yang cakep yaa..."
ade hanya berbalik badan berjalan meninggalkan nicole dengan tangan menunjukan oke.
nicole hanya tertawa melihat kelakuan pacarnya, dan berucap dalam hati. "dasar anak ini. selalu membuat kejutan yang tidak pernah ketebak."
ade pun sudah selesai mandi dan sudah berubah penampilan nya.
lalu ia bergegas ke arah sebuah meja, dan merapihkan semua barang barang perlengkapan sepakbolanya.
satu persatu dia masukan ke tas nya.
lalu segera memakai sepatu.
kemudiam diapun segera menuju nicole.
nicole yang memperhatikan dari setadi, tidak sadar kalau ade sedang berjalan ke arahnya. hingga sebuah telapak tangan menutupi wajahnya.
"hayoooo liatin apa????" tanya ade.
dia pun hanya tertawa sambil berkata.
"lagi liatin pangeran ku."
ade pun membalas dengan kata kata.
"belajar gombal dimana non? ajarin lah hahaha."
mereka pun tertawa lepas bersamaan.
lalu mereka segera bergegas untuk jalan pulang.
tetapi tiba tiba, ada teman timnas nya dan satu atlet badminton yang menghampiri mereka. dan berkata.
"bang kipeeerrr!!!! tunggu sebentar."
ade pun menoleh secara bersamaan dengan nicole.
"kenapa?" tanya ade.
"bentar bang, gue mau izin minta foto dulu sama lo berdua mbak nicole."
"bolehkan bang?"
ade hanya geleng geleng sambil berkata.
"boleh, tapi jangan deket deket bidadari gue yaa foto nya!!!"
"ntar gue semen lo!!!" hahaha
sontak semua tertawa bersama sama.
akhirnya mereka melakukan foto bersama.
setelah itu ade dan nicole menuju ke arah lift dan mengarah ke parkiran sambil berbincang dan tak pernah melepaskan genggaman tangan nya.
sesampai di parkiran ade kaget, ternyata nicole di antar supirnya.
lalu dia pun meledeknya.
"pantes aja ngotot mau kesini, ternyata di supirin, tahu gitu mah gue gak usah repot repot kasih penjelasan jalanan macet."
nicole yang mendengar itu hanya tertawa sambil kembali menyubit perut nya ade.
mereka pun segera bergegas dan supirpun melajukan mobilnya.
lalu bertanya. "kita kemana non?"
"kerumah ade pak, di tangerang."
"nanti saya tunjukin arah nya."
"siapp non..." ucap sang supir.
dalam perjalanan tiada hentinya mereka berbincang sambil sedikit bercanda.
tetapi di tengah perbincangan dan tawa canda mereka. nicole selalu tak lepas memandangi wajah ade. apa lagi ade masih belum menyemir rambutnya hitam lagi. dia masih dengan warna rambut blonde.
lalu ade segera berkata serius.
"aku mau ngomong."
"ngomong apa?" ucap nicole.
"aku masih ada waktu libur 4 hari sebelum kembali bergabung bareng jakarta united."
"teerrruuuuhusssss?" tanya nicole.
"aku mau liburan, otak ini sudah terlalu penat dengan kesibuka sepakbola..."
"aku mau suasan yang sedikit beda."
"terus kamu mau kemana?"
"tadinya sih aku mau ke jepang, cuma gak akan cukup dengan sisa waktu 4 hari."
"jadi aku memutuskan pergi raja ampat saja.
aku mau meyelam selama liburan disana."
lalu nicole bwrkata dengan sedikit nada lesu.
"berarti kita terpisah jauh lagi dong selama kamu liburan?"
"kata siapa?" ade bertanya.
"yaitu kan tadi kamu bilang mau liburan untuk penyegaran."
"berarti kan kamu mau pergi lagi."
lalu ade berkata yang membuat nicole kaget dan melotot ke arahnya.
"kita kesana bareng bareng sayang.
bareng mamah ku juga adik ku dan suami nya."
"bareng ponakan ku juga."
"SEERRRRRIIUUUSSSSS????"
tanya nicole meyakinkan.
"iyaa, kenapa? kamu ada jadwal syuting yaa? yaudah aku ajak nadin aja kalau gitu."
nicole pun kembali menyubit perut ade dan berkata.
"iiihhhhh apaan sih, jelas aku mau lah yank."
"apalagi kita kesan bareng mamah. jelas dengan senang hatu aku akan ikut."
"tapi di bayarin kan?" nicole bertanya sambil meledek.
hahahah ade pun tertawa dan berucap.
"iyaa sayang, tenang. uang bonusku masih tersisa lebih untuk kita disana."
"jadi semua aku yang tanggung."
"hahahah bercanda yank, bercanda" ucap nicole.
lalu mereka kembali tertawa bersamaan sambil terus menikmati perjalanan menuju tangerang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 503 Episodes
Comments