Bab 18

Ternyata Alex membawa bodyguard bodyguard nya untuk ke suatu tempat, di mana tempat itu terdapat danau dan pepohonan rindang.

Alex turun dari mobil mewahnya dan menemui seorang pria yang memiliki tubuh kekar seperti Alex.

" Apa kabar teman lama? " Ucap pria itu

" Tidak usah banyak bicara, apa maumu menemui ku? Tanya Alex dengan wajah datarnya.

" Kau tentu sudah tau bukan? Mengapa kau masih bertanya padaku? Ucap Pria itu yang langsung berbalik arah menghadap Alex.

" Ckk . . .! Dasar bodoh, kau tidak mungkin bisa mendapatkan wanita itu lagi! " ucap Alex sembari menghidupkan rokok nya.

" Wanita itu akan jatuh pada ku Alex, saya Branden tidak akan membiarkan lawan menang, kau sudah tau itu!! ucap Branden membuang rokok Alex.

" Dia saja tidak mengenal mu, bagaimana mungkin ia mau bersama mu, dasar bodoh!! " Ucap Alex dengan muka marahnya.

" Key, siapa nama wanita itu? " Tanya BRANDEN pada bodyguard nya.

" Cahaua Tuan " ucap bodyguard Branden yang bernama zakey

" Bagus, saya akan segera menyentuh dirinya dan menikahinya " ucap Branden dengan gaya cool nya.

" Kurang ajar " ucap Alex yang langsung memukul wajah Branden.

Bugh!

Bugh!

Saat mereka sedang bertengkar, tiba tiba seorang wanita berpakaian seksi datang menemui mereka.

" hei kalian berdua hentikan! Kalian bertengkar seperti anak anak saja!! " Ucap wanita itu sembari mengisap rokok.

" Elyra? " Ucap Alex dan Branden bersama

" Ya ini aku, Elyra si pembunuh bayaran " ucap Elyra dengan senyum mengerikan

nya.

" Kalian ini sangat bodoh, masih saja merebutkan wanita itu " ucap Elyra menyentuh bidang dada Alex seperti menggodanya.

" Hentikan! " Ucap Alex menghentikan tangan Elyira yang mau menyentuh nya.

" Oohwhh . . . Maaf aku lupa bahwa mantan kekasihku ini sudah menikah " ucap Elyira dengan nada menggoda.

" Menikah? Tanya Branden kaget.

" Iyah kakak, sahabat lama mu ini sudah menikah dengan Cahayq " ucap Elyira menatap Branden. Elyra dan Branden itu adik kakak yah.

Jadi singkat cerita

19 tahun yang lalu. Ada seorang pria kaya raya yang menikah dengan wanita yang lebih kaya di banding dirinya, mereka memiliki anak yang telah hilang sejak anak itu berusia 5 bulan, dan anak itu adalah Cahaya.

Ibu Erina adalah istri dari pak brotomo, supir kepercayaan ayah kandung nya Cahaya, saat pak brotomo melihat seseorang ingin menghabisi ayah kandung Cahaya ia ingin menolong, tetapi sayangnya ayah kandung Cahaya tertusuk oleh pecahan botol kaca yang menusuk bagian perutnya.

Dan hal itu membuat ayah kandung Cahaya

Menyuruh Brotomo untuk menjaga dan mengurus Cahaya.

Hingga akhirnya 8 tahun berlalu ayah kandung Cahaya tidak bisa menemukan pak Brotomo lagi, dan ia membuat perlombaan, siapa yang menemukan putrinya akan mendapat harta yang paling mahal milik nya, yaitu berlian besar yang cuma ada satu di dunia.

" Kau sudah menikahi nya? Tanya Branden dengan muka kesal nya.

" Ya benar, dan aku adalah orang pertama yang sudah menyentuh nya " ucap Alex memanas manaskan Branden.

" DASAR BR*NGSEK!! " Ucap Branden sembari ingin melayangkan pukulan pada Alex.

Saat Alex ingin di pukul oleh Branden, tangan Elyra langsung menghentikan nya.

" Stop kak! " Ucap Elyra menghentikan Branden.

" Lepasin tangan gue bre*sek!! " Ucap Branden

" Udah lah, lebih baik kakak jangan rebutin wanita itu, ingat Kakak udah di jodohkan sama orang lain! Ucap Elyira dengan muka emosinya.

" Lu bocah gak tau apa apa! Minggir!! " Ucap Branden mendorong Elyra hingga tersungkur ke tanah.

Alex yang melihat mantan kekasihnya tersungkur ke tanah hanya terdiam dengan wajah datarnya.

" E-elyra " ucap Branden dengan mengulurkan tangan nya.

" Awas lu " ucap Elyra yang menghempaskan tangan Branden.

" Gak usah banyak drama lu pada, gue cuma mau ingetin ke elu, buat jangan berharap lebih dari Cahaya!! " Ucap Alex mendorong Branden dan pergi memasuki mobil mewahnya.

**Sesampainya Alex di rumah nya**

Alex yang melihat para pelayan pelayanan nya masih sibuk bekerja, Alex yang tidak memperdulikan nya langsung masuk ke dalam lift menuju kamarnya.

Saat Alex berada di kamar, ia melihat istrinya sedang tertidur di atas sofa sembari tv yang masih menyala.

" Ternyata wajahnya lebih cantik kalau dia tidur " guma'm Alex.

Alex mengangkang tubuh isteri nya Cahaya dan membaringkan nya di atas kasur empuk itu, ia meletakkan Cahaya dengan sangat hati hati agar Cahaya tidak terbangun, tetapi Cahaya merasakan bahwa ia sedang di gendong, saat ia di letakkan di atas kasur matanya perlahan lahan.

" M-mas Alex udah pulang " ucap Cahaya mengucek ucek matanya.

" Hmm . . . " Ucap Alex yang melirik Cahaya sekilas

**

Pagi pun tiba, waktu menunjukkan pukul 8 pagi, Cahaya sudah bangun dan berada di meja makan, sedangkan Alex masih tertidur nyenyak di ranjang nya

Cahaya yang tidak melihat Alex, ia pun akhirnya menaiki lift menuju kamar nya dan Alex, ia membuka pintu dan melihat Alex yang masih tidur nyenyak di atas ranjang.

" Mas bangun, udah pagi " ucap Cahaya mengguncang guncang tubuh Alex

Alex tidak menjawab nya, ia malah menutupi seluruh badan nya menggunakan selimut putih tebal itu.

" Mas bangun!! " Ucap Cahaya membuka sekaligus menarik selimut itu dengan paksa.

" Bentar lagi " sahut Alex membalikkan tubuhnya dari Cahaya.

" Cahaya tunggu 10 menit, kalau gak bangun biar aku siram air aja " ucap Cahaya mengancam Alex.

Cahaya keluar dari dalam kamar itu, ia pergi ke ruang tengah untuk menunggu Alex, sedangkan Papah dan Mamah Alex sudah di meja makan.

Cahaya menunggu hingga 20 menit, tetapi Alex belum juga keluar dari dalam kamar itu, Cahaya pun akhirnya pergi menuju kamar itu.

Saat Cahaya membuka pintu, ternyata Alex sudah berada tepat di depan pintu itu.

" Mas, bikin aku kaget aja " ucap Cahaya yang kaget melihat Alex berada di depan nya.

" Ayo makan " ucap Alex pergi meninggalkan Cahaya.

Selesai makan, Alex membersihkan mulutnya dengan Tisu, sedangkan Cahaya masih meminum susu khusus ibu hamil nya.

" Lex kalai anak nya udah lahir mau kamu kasih nama apa? " Tanya mamah Alex

" Arlenzo mah " ucap Alex dengan wajah datarnya

" Kalau cewe gimana? " Ucap Mamah Alex

" Alex mau nya anak cowok!! " Ucap Alex menghentakkan meja makan dengan gelas kaca.

" Itu gak bisa kamu paksain, mau cewek cowok tetap anugrah dari Tuhan! " ucap Mamah Alex memarahi Alex.

Alex tidak memperdulikan perkataan ibunya, saat ia ingin meminum jus tiba tiba handphonenya berbunyi.

Ttrrtt!

Ttrrtt!

Ttrrtt!

Alex tidak menjawab telefon itu, ia membalikkan hanphone nya dan tidak menjawab telefon itu.

" Kok gak di jawab mas? Siapa yang nelfon emangnya? Tanya Cahaya menatap handphonenya Alex.

" E-ee- ee itu "

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!