Syarat

" Nona kau menolak menikah dengan ku?"

Ucap pria tampan itu pada Cahaya.

" M-maaf pak tetapi aku tidak mengenalmu, tetapi tolong lepaskan aku dan ibuku! " Ucap Cahaya meminta mohon.

Sang pria itu pun menatap serius wanita itu yang tidak lain adalah Cahaya, dan itu membuat Cahaya risih.

" Pak kau sangat kaya, kau ada segalanya tetapi mengapa kau tidak mengampuni kami. Kami hanya orang miskin yang berhutang pada mu, uang segitu pasti sangat murah bagi mu. Tolong lepaskan kami pak! " Seru Cahaya pada pria tampan itu.

Sang pria tidak menjawab perkataan Cahayq tadi, dia malah terus menatap mata Cahaya.

" Pak a-da apa m-mengapa kau melihati-ku? " Ucap Cahaya pada pria tampan tersebut.

" Tidak ada apa apa nona . . . . Tetapi kau jangan khawatir, kalian akan ku maafkan jika kau mau menjadi kekasih ku? Ucap pria itu sambil menatap pada Cahaya.

Dari sisi kanan seorang pelayan yang sedang membersihkan kolam renang menertawakan wanita yang tidak lain adalah Cahaya.

" Ppftt . . . Tuan muda menyukai wanita seperti itu, dia begitu kaya tetapi menyukai wanita miskin " bisik pelayan itu.

Sang pria kaya itu yang tidak kala yang pelayan itu panggil Tuan Muda, langsung mendengar ucapan sang pelayan nya itu.

" Hei kau, apa yang kau katakan! Pergi kau dari hadapan ku, atau kau mau tiada di tangan ku ini! Ucap kesal sang pria tampan itu pada nya.

" M-maaf tuan, permisi " ucap pelayan yang meninggalkan kolam renang.

Sementara sang pelayan pergi, pria tampan itu yang bernama Alexcander bertanya kembali pada Cahaya.

" Nona, aku ingin kau dan ibumu menginap di rumah ku, dan kau bisa bertemu ibumu sekarang " ucap pria itu yang membuat Cahayw terheran.

" Hei kalian, bawa masuk ibu itu! " Ucap Alexcander pada bodyguard nya.

Sang bodyguard nya pun membawa masuk sang ibu tersebut yaitu ibu Cahaya.

" Ibuuu . . . . " Ucap Cahaya yg langsung memeluk ibunya tersebut

*****

Malam pun tiba dan jam menunjukkan pukul 19.14 sang pria tampan itu menyuruh pelayan nya memanggil Cahaya dan ibunya, yang berada di dalam kamar yang telah di sediakan oleh Alexcander.

" Permisi nona, Bu , kalian di panggil Tuan untuk makan malam bersama nya. Segera lah ikut aku . . . Tuan yang menyuruh " ucap pelayan cantik itu pada Cahaya dan ibunya.

Dan mereka pun pergi mengikuti sang pelayan tersebut menuju meja makan yang sangat mewahh, meja makan terbuat dari lapisan emas, begitu juga dengan kursi nya. Peralatan makan nya saja sudah sangat mewah terbuat dari emas.

" Hei Nona silahkan duduk, dan suruh juga ibumu " ucap Alexcander.

" I-iya trima kasih pak " ucap ibuku.

Aku dan ibuku pun duduk bersama di meja makan, dan baru saja duduk, makanan mewah langsung di siap kan di depan kami. Di sana terdapat makanan mewah dan mahal.

Seusai makan sang pria kaya itu pun berkata.

" Bu, saya ingin bertanya dengan mu " ucap pria kaya itu.

" A-ada apa pak " jawab ibuku

" semua hutang mu akan ku lunasi, tetapi dengan 1 syarat saja " ucap pria itu seperti menginginkan sesuatu.

" Apa syarat nya? Tanya Cahaya pada pria itu.

" Syarat nya sangat Mudah . . . Tetapi sebelum itu apakah kalian akan setuju? Ucap pria itu kembali.

" Aku harus mengetahui syarat nya terlebih dahulu, baru aku tau untuk mengambil keputusan " ucap Cahaya.

" syarat nya gampang nona, cukup kau menjadi kekasih ku. " ucap Alexcander pada Ibu dan Cahaya.

Ibu Cahaya sangat kaget begitu juga Cahaya, ibu nya sepertinya tidak percaya akan perkataan Pria itu yang tidak lain Alexcander.

" APAA . . . . !!!! Gakk saya tidak mau pak, meski pun kau memaksa " ucap Cahaya menolak Alexcander.

" Kau menolak ku? Tetapi aku harus mendengar jawaban ibu mu. Bu . . . Apa kau setuju? Ucap Alexcander.

Karena Alexcander takut ibu Cahaya menolak, ia pun mengeluarkan uang sebesar 100 juta untuk di berikan pada ibu Cahaya.

" Bu,, jika kau setuju maka uang ini menjadi hak mu, kau bisa belanja sepuasnya tanpa bekerja, tetapi itu jika kau setuju.

Ibu Cahaya yang tergiur uang yang di berikan Alexcander pun langsung setuju dan mengangguk-angguk kepala nya.

" Saya setuju pak, saya mau jika kau menjadi kekasih Putri ku " ucap ibu Cahaya.

Batin ibu Cahaya berkata

" Jika menjadi kekasih Cahaya saja dia sudah memberikan segini, dan lantas dia akan memberikan berlian jika sudah menjadi suami Cahaya. "

" Bu . . . Saya tidak mau! Saya tidak mau menjadi kekasih nya " ucap Cahaya kepada ibunya.

" Jika kau tidak mau maka ibu akan menyusul ayah mu saja Cahaya. Cahaya ibu sudah menginginkan kau mendapatkan pria seperti pak Alexcander ini " pinta ibu Cahaya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!